Anda di halaman 1dari 7

Nama : Arieka Nadiarti Lestari

Kelas : 6TA
NIM : 0616 3033 0245

Apa perbedaan antara pengetahuan dan keterampilan?


a. Pengetahuan
Pengetahuan merupakan sebuah informasi teoritis mengenai suatu
objek yang mampu diperoleh dengan pembelajaran melalui buku, media,
ensiklopedia, lembaga akademik maupun sumber-sumber lain.
Memiliki pengetahuan tentang bagaimana melakukan sesuatu
belum berarti kita dapat melakukannya, walaupun kita memahami
langkah-langkah untuk melakukan hal tersebut.
b. Keterampilan
Keterampilan mengacu pada kemampuan untuk melakuan sesuatu
dengan menerapkan pengetahuan yang telah dimiliki. Keterampilan dapat
dikembangkan melalui pelatihan atau pengalaman.

Dari kedua pengertian singkat tersebut, dapat dilihat bahwa pengetahuan


dan keterampilan tidak dapat dipisahkan. Sebuah pengetahuan tidak langsung
beriringan pada keterampilan, namun mengembangkan keterampilan dengan
mempraktekannya terus menerus biasanya akan memberikan pengetahuan secara
bertahap. Sebagai contoh,
Pengertian
Pengetahuan merupakan hasil tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan
penginderaan terhadap suatu obyek tertentu. Penginderaan melalui panca indera
manusia, yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman, raba, dan rasa.
Sebagian besar pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting
untuk terbentuknya tindakan seseorang (overt behavior). Karena dari pengalaman
dan penelitian ternyata perilaku yang didasari pengetahuan akan lebih langgeng
daripada perilaku ynag tidak didasari oleh pengetahuan. Pengetahuan seorang
remaja di peroleh dari pengalaman yang berasal dari berbagi media masa, media
elektronik, buku petunjuk, petugas kesehatan, orang tua, internet, media poster,
teman dekat, dan sebagainya (Notoatmojo, 2003).

Pengetahuan merupakan proses kognitif dari seseorang atau individu untuk


memberi arti terhadap lingkungan, sehingga masing-masing individu akan
memberi arti sendiri-sendiri terhadap stimuli yang diterimanya meskipun stimuli
itu sama. Pengetahuan mempunyai aspek pokok untuk mengubah perilaku
seseorang yang disengaja (Nurhidayati, 2005).
Pengetahuan merupakan hasil tahu seseorang tentang suatu hal melalui proses
pembelajaran baik disengaja ataupun tidak disengaja.
Ada banyak cara untuk memperoleh pengetahuan. Misalnya dengan membaca
buku, melalui surat kabar dan browsing internet, kita bisa mendapatkan
pengetahuan tentang berbagai mata pelajaran. Selain itu, sekolah, perguruan tinggi
dan universitas juga tempat dimana pengetahuan ditanamkan ke mahasiswa.

Pengetahuan mencakup berbagai aspek informasi teoretis yang kita pelajari dalam
suatu subjek. Misalnya, dalam psikologi, ada banyak teori, konsep, dan
pendekatan. Ini dianggap sebagai pengetahuan ilmiah.

KETERAMPILAN

Pengertian
Keterampilan (skill) adalah kemampuan seseorang untuk bertindak setelah
menerima pengalaman belajar tertentu. Keterampilan sebenarnya merupakan
kelanjutan dari hasil belajar kognitif (memahami sesuatu) dan hasil belajar efektif
yang menunjukkan perilaku atau perbuatan tertentu dengan makna yang
terkandung dalam aktifitas mental (Sudjiono, 2001).
Menurut Notoatmojo (2003), untuk terwujudnya tindakan dalam bentuk
ketrampilan diperlukan faktor pendukung yaitu :
 Fasilitas
 Sikap yang positif, dan
 Dukungan (support) dari pihak lain.

Theron (1998), mengemukakan bahwa para bidan yang mempelajari kartu


antenatal dan partograf secara signifikan memiliki peningkatan bukan hanya pada
pengetahuan kognitif, tapi juga kemampuan mereka untuk menginterpretasikan
informasi klinik. Jika pengetahuan dan kemampuannya diaplikasikan dalam
praktek klinik, maka akan terjadi pengurangan kematian maternal dan perinatal.
Keterampilan adalah kemampuan yang kita miliki untuk melakukan sesuatu
dengan baik. Mengembangkan dan meningkatkan keterampilan kita bisa menjadi
tugas yang agak membosankan karena membutuhkan banyak latihan. Di berbagai
bidang, ketrampilan yang berbeda sangat menonjol. Misalnya mengorganisir
keterampilan, kemampuan presentasi, keterampilan teknis, keterampilan
komputer, adalah beberapa contohnya.
Sumber:

Pengetahuan: Pengetahuan datang melalui pendidikan atau pengalaman.


Keterampilan: Keterampilan datang melalui latihan.

Subyek:
Pengetahuan: Dengan mengacu pada topik tertentu, pengetahuan mencakup teori.
Keterampilan: Keterampilan mencakup kemampuan praktis yang kita
kembangkan dengan bantuan pengetahuan yang telah kita dapatkan.

Skill (keahlian)

menurut definisi saya adalah kemampuan seseorang untuk melakukan sesuatu


yang sifatnya spesifik, fokus namun dinamis yang membutuhkan waktu tertentu
untuk mempelajarinya dan dapat dibuktikan. Skill apapun dapat dipelajari namun
membutuhkan dedikasi yang kuat untuk mempelajari ilmu tersebut seperti
perlunya mental positif, semangat motivasi, waktu dan terkadang uang.

Knowledge (pengetahuan)

menurut definisi saya adalah kemampuan seseorang untuk mengenali suatu


keadaan berdasarkan persepsi pikirannya. Knowledge seseorang ditentukan oleh
apa yang dipelajari dari bahan bacaan, lingkungan pergaulan, pekerjaan dan lain
sebagainya. Tapi sayangnya knowledge bukanlah skill jadi seberapa banyak pun
Anda tahu, tidak dapat dikatakan Anda mempunyai skill terhadap hal tersebut
kecuali Anda take action dan akhirnya menemukan pola tertentu sehingga cara
berpikir Anda menjadi sebuah skill. Knowledge itu sendiri sangat mudah
didapatkan, apalagi dewasa ini ketika Anda ke internet tinggal searching di google
Anda sudah bisa dikatakan dapat mengeksplore knowledge dengan jumlah yang
tidak terbatas.
Jadi, perbedaan utama antara pengetahuan dan keterampilan adalah pengetahuan
diperoleh melalui pendidikan, tidak seperti keterampilan yang berkembang
dengan latihan. Keterampilan sebagian besar dikembangkan saat kita
mendapatkan pengalaman baru atau paparan praktis. Oleh karena itu, seseorang
yang mempelajari psikologi dapat menggunakan pengetahuan ini untuk
mengembangkan keterampilannya sebagai konselor. Di sini, pengetahuan bahwa
individu telah diperoleh ditransformasikan menjadi keterampilan yang akan
membantunya dalam situasi praktis. Teori yang telah dia pelajari, berbagai
perspektif, dan pendekatan diberi makna praktis. Misalnya, dalam psikologi, kita
belajar konsep yang disebut empati, yang memungkinkan kita memahami sudut
pandang orang lain. Orang tersebut harus mengembangkan ini sebagai
keterampilan konseling jika dia ingin menjadi efektif. Seperti yang bisa Anda
lihat, pengetahuan dan keterampilan adalah dua konsep yang berbeda walaupun
ada hubungan di antara keduanya.

Persepsi yang ambigu mengenai skill dan knowledge

Seringkali banyak orang tidak mampu memahami dan membedakan dengan baik
antara skill dan knowledge, itulah sebabnya “mereka” sering merendahkan dunia
pendidikan karena tidak melahirkan lulusan yang “berkualitas”. Maksud
berkualitas disini saya paham benar bahwa dibutuhkan skill di dunia kerja,
sayangnya tidak semua jurusan menawarkan skill yang kelihatan. Masih bingung?
Baiklah saya berikan contoh supaya bisa lebih peka membedakan mana yang
termasuk skill dan mana yang termasuk knowledge.
Antara kuliah di bidang manajemen dan di bidang design komunikasi visual,
manakah yang termasuk knowledge dan manakah yang termasuk skill, relatif
secara umum? Jawabannya adalah bidang manajemen lebih ke
arah knowledge dan bidang design komunikasi visual lebih kearah skill. Saya
memberikan kata relatif, karena tergantung orangnya yang belajar di bidang
keilmuan tersebut dan bagaimana ilmu tersebut digunakan. Saya jelaskan lebih
lanjut, orang yang kuliah dibidang manajemen, mereka paham benar dengan apa
yang berhubungan dengan dunianya, seperti istilah-istilah manajemen dan
keuangan, itu adalah knowledge yang sebenarnya mudah didapat. Tapi
apakah skillnya ada? Itu tergantung dari banyak hal makanya ilmu manajemen
sering disebut sebagai softskill. Ilmu manajemen saya katakan
mempunyai skill pada cara berpikir, bagaimana mengelola sesuatu misalnya
bisnis atau dalam pekerjaan. Tapi tidak akan terlihat ilmunya digunakan jika
hanya menjadi staff operasional biasa, mereka harus ditempatkan dilevel
manajemen baru akan kelihatan skill mengelolanya. Sudah mulai mengerti ya…

Nah sedangkan design komunikasi visual, lebih cenderung ke arah skill yang
sesungguhnya karena memang dituntut untuk menghasilkan karya dalam studinya,
jadi ketika lulus sudah mempunyai skill design di level tertentu.

Menjadi generalist(umum) atau specialist(khusus)


Menjadi generalist atau specialist adalah pilihan. Saya pernah berpikir adalah
seseorang yang generalist, karena saya mempunyai knowledge yang banyak
dalam berbagai hal namun tidak ada yang spesifik atau sangat menonjol skill-nya.
Apapun saya pelajari untuk mendapatkan knowledge tertentu dan mencari minat
saya ada dimana. Jika tentang komputer saya mengerti, design, animasi, ilustrasi,
video editing, digital imaging, hardware, troubleshooting, web design, karena saya
memang dari jurusan komputer. Bidang manajemen saya juga mengetahui strategi
bisnis, marketing, operasional, human resources, financial & accounting, karena
memang saya juga berasal dari jurusan manajemen hingga diteruskan ke
level post-graduate. Hal lainpun saya pelajari seperti fotografi, psikologi,
agrobisnis, komunikasi, NLP dsb sehingga menambah wawasan dalam pikiran
saya.
Pada dasarnya, saya memang sangat senang membaca dan kemudian melakukan
apa yang saya baca yang sesuai minat saya, itulah sebabnya saya bisa mempelajari
sesuatu dengan mudah jika saya mau. Menurut saya itulah salah satu skill saya,
yaitu kemampuan belajar cepat karena cara berpikir saya yang sudah terbentuk
lewat proses pembelajaran bertahun-tahun.

Suatu kali saya berdiskusi dengan sahabat saya dan semakin mengerti ketika ia
mengatakan: jangan mau jadi generalist karena orang yang mengaku generalist
pada dasarnya hanya alasan buat mereka tidak punya keinginan
mengembangkan kemampuan. Karena terlalu generalist, jadi tidak menyentuh
esensi, terombang-ambing kehidupan terbawa arus kehidupan, terlalu
kompromistis dalam mengejar cita-cita. Saya waktu itu kaget dan saya pikir kata-
kata ini sangat menyentuh dan benar sekali, bahwa pada dasarnya
menjadi specialist itu penting.
Jadi saran saja, sebaiknya gunakan knowledge kita untuk
mengembangkan skill dan jadilah seorang yang punya spesialisasi di bidang-
bidang yang Anda sukai dan tentunya terus tingkatkan knowledge Anda dalam
berbagai hal. Semoga dari bacaan ini Anda mendapatkan insight baru.

Anda mungkin juga menyukai