Kelas : 6TA
NIM : 0616 3033 0245
Pengetahuan mencakup berbagai aspek informasi teoretis yang kita pelajari dalam
suatu subjek. Misalnya, dalam psikologi, ada banyak teori, konsep, dan
pendekatan. Ini dianggap sebagai pengetahuan ilmiah.
KETERAMPILAN
Pengertian
Keterampilan (skill) adalah kemampuan seseorang untuk bertindak setelah
menerima pengalaman belajar tertentu. Keterampilan sebenarnya merupakan
kelanjutan dari hasil belajar kognitif (memahami sesuatu) dan hasil belajar efektif
yang menunjukkan perilaku atau perbuatan tertentu dengan makna yang
terkandung dalam aktifitas mental (Sudjiono, 2001).
Menurut Notoatmojo (2003), untuk terwujudnya tindakan dalam bentuk
ketrampilan diperlukan faktor pendukung yaitu :
Fasilitas
Sikap yang positif, dan
Dukungan (support) dari pihak lain.
Subyek:
Pengetahuan: Dengan mengacu pada topik tertentu, pengetahuan mencakup teori.
Keterampilan: Keterampilan mencakup kemampuan praktis yang kita
kembangkan dengan bantuan pengetahuan yang telah kita dapatkan.
Skill (keahlian)
Knowledge (pengetahuan)
Seringkali banyak orang tidak mampu memahami dan membedakan dengan baik
antara skill dan knowledge, itulah sebabnya “mereka” sering merendahkan dunia
pendidikan karena tidak melahirkan lulusan yang “berkualitas”. Maksud
berkualitas disini saya paham benar bahwa dibutuhkan skill di dunia kerja,
sayangnya tidak semua jurusan menawarkan skill yang kelihatan. Masih bingung?
Baiklah saya berikan contoh supaya bisa lebih peka membedakan mana yang
termasuk skill dan mana yang termasuk knowledge.
Antara kuliah di bidang manajemen dan di bidang design komunikasi visual,
manakah yang termasuk knowledge dan manakah yang termasuk skill, relatif
secara umum? Jawabannya adalah bidang manajemen lebih ke
arah knowledge dan bidang design komunikasi visual lebih kearah skill. Saya
memberikan kata relatif, karena tergantung orangnya yang belajar di bidang
keilmuan tersebut dan bagaimana ilmu tersebut digunakan. Saya jelaskan lebih
lanjut, orang yang kuliah dibidang manajemen, mereka paham benar dengan apa
yang berhubungan dengan dunianya, seperti istilah-istilah manajemen dan
keuangan, itu adalah knowledge yang sebenarnya mudah didapat. Tapi
apakah skillnya ada? Itu tergantung dari banyak hal makanya ilmu manajemen
sering disebut sebagai softskill. Ilmu manajemen saya katakan
mempunyai skill pada cara berpikir, bagaimana mengelola sesuatu misalnya
bisnis atau dalam pekerjaan. Tapi tidak akan terlihat ilmunya digunakan jika
hanya menjadi staff operasional biasa, mereka harus ditempatkan dilevel
manajemen baru akan kelihatan skill mengelolanya. Sudah mulai mengerti ya…
Nah sedangkan design komunikasi visual, lebih cenderung ke arah skill yang
sesungguhnya karena memang dituntut untuk menghasilkan karya dalam studinya,
jadi ketika lulus sudah mempunyai skill design di level tertentu.
Suatu kali saya berdiskusi dengan sahabat saya dan semakin mengerti ketika ia
mengatakan: jangan mau jadi generalist karena orang yang mengaku generalist
pada dasarnya hanya alasan buat mereka tidak punya keinginan
mengembangkan kemampuan. Karena terlalu generalist, jadi tidak menyentuh
esensi, terombang-ambing kehidupan terbawa arus kehidupan, terlalu
kompromistis dalam mengejar cita-cita. Saya waktu itu kaget dan saya pikir kata-
kata ini sangat menyentuh dan benar sekali, bahwa pada dasarnya
menjadi specialist itu penting.
Jadi saran saja, sebaiknya gunakan knowledge kita untuk
mengembangkan skill dan jadilah seorang yang punya spesialisasi di bidang-
bidang yang Anda sukai dan tentunya terus tingkatkan knowledge Anda dalam
berbagai hal. Semoga dari bacaan ini Anda mendapatkan insight baru.