Anda di halaman 1dari 4

SKENARIO 1

Dokter tidak mengikuti perkembangan Ilmu

Seorang dokter umum lulusan tahun 1990 menerima pasien dengan


keluhan demam 1 hari disertai batuk pilek. Dokter melakukan
pemeriksaan fisik dan didapatkan suhu 38o C, hiperemi pada tenggorok,
jantung paru tidak ada kelainan. Dokter memberi resep yang berisi
antibiotik, parasetamol dan obat batuk. Pasien bertanya kepada dokter
mengapa diberi antibiotik padahal sepengetahuannya dari internet panas
1 hari belum perlu diberikan antibiotik. Dokter hanya menjawab secara
singkat bahwa terapi tersebut sudah biasa diberikan selama belasan
tahun.

Daftar Pustaka :

Debra Roter, D, Hall. JA. 2006. Doctors Talking with Patients/Patients


Talking with Doctors: Improving Communication in Medical Visits. 2nd ed.
Fraeger. London

Edwards WS, Gordon TS. 1997. Making the Patient Your Partner:
Communication Skills for Doctors and Other Caregivers. 2nd ed. British
Library.

Kristina TN, Purwanti A, Utari A, Adespin D A, Komunikasi dokter pasien,


modul kuliah komunikasi, semarang, 2013

Kode Etik Kedokteran Indonesia 2012


Undang-undang Praktek Kedokteran N0 24 tahun 2009
SKENARIO 2

Informed Consent

Seorang ibu umur 37 tahun datang ke Dokter Praktek Swasta dengan


keluhan 3 bulan terakhir perut bagian bawah semakin membesar dan
terasa nyeri. Menstruasi masih lancar. Pada pemeriksaan fisik luar dokter
meraba massa diperut bagian bawah kiri. Dokter meminta ibu berbaring
di meja ginekologi untuk dilakukan vaginal tauche (periksa dalam) tanpa
menjelaskan secara rinci maksud dan tujuan dari tindakan tersebut. Ibu
menuruti kehendak dokter tetapi merasa kecewa karena kurangnya
penjelasan dari dokter. Setelah dilakukan pemeriksaan dokter
memberikan resep dan menyuruh pasien utk meminum obat secara
teratur.

Daftar Pustaka :

Budi S,Zulhasmar S ; Bioetik dan Hukum Kedokteran, Pustaka Dwipar,


Jakarta, 2005

Indonesia, Permenkes nomor 290/MENKES/PER/III/2008 Tentang


Persetujuan Tindakan Kedokteran

Indonesia, Undang-undang nomor 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan

Indonesia, Undang-undang nomor 29 tahun 2004 Tentang Praktek


Kedokteran

Informed Consent Guidance. John Hopkins Medicine. October 2012.


Knight, B,. : Legal Aspects of Mdical Practice, Churchill Livingstone,
Edinburg London Melbourne and New York, 4th Ed, 1987

Sofwan Dahlan ; Hukum Kesehatan, Badan Penerbit UNDIP, Semarang,


2005

Ahdiyana Yuni Lestari ; Aspek Hukum Menyimpan Rahasia Kedokteran,


diunduh dari http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/2403131141.pdf

J. Guwandi ; Dokter, Pasien, dan Hukum, Badan Penerbit Fakultas


Kedokteran UI, Jakarta, 2003

J. Guwandi ; Hukum dan Dokter, Sagung Seto, Jakarta, 2008


SKENARIO 3
Undang-undang Praktek Kedokteran

Seorang dokter yang baru lulus dari UKDI praktek pribadi dirumahnya,
sambil menunggu penempatan internshif, sehingga dengan sendirinya
dokter tersebut belum memiliki STR dan SIP. Dokter tersebut juga
memberikan obat-obatan yang dia sediakan di tempat prakteknya dan
menarik tarif yang mahal karena dia tau didaerah tersebut jarang
terdapat dokter.

Daftar Pustaka :

Knight, B,. : Legal Aspects of Mdical Practice, Churchill Livingstone,


Edinburg London Melbourne and New York, 4th Ed, 1987

Majelis Kehormatan Etika Kedokteran – Pusat Ikatan Dokter Indonesia.


Kode Etik Kedokteran Indonesia.2012.Jakarta.

MKEK IDI, 2012. Cahaya Etika dalam Memahami dan Menindaklanjuti


Sangsi Disiplin Profesional dalam Praktik Kedokteran. Jawa Tengah

Ohoiwutun T. Penyelesaian Etika Kedokteran Dalam Praktik Pelayanan


Medis

Sampurna, Budi., Syamsu, Z., Siswaja, TD., 2005. Bioetik Dan Hukum
Kedokteran. Jakarta: Pustaka Dwipar

Undang-undang Praktek Kedokteran N0 24 tahun 2009

Yulfa, Fitri. 2009. Pelanggaran Kode Etik Profesi. Available at:


http://blogfityu.blogspot.com/2009/04/tugas-pelanggaran-kode-etik-
profesi.html
SKENARIO 4
Ketidakpatuhan Pasien

Seorang laki-laki berusia 25 tahun menderita TB paru. Direncanakan akan


dilakukan terapi secara intensif selama 6 bulan. Dokter tidak menjelaskan
secara rinci bahwa pengobatan TB membutuhkan waktu yang lama dan
tidak boleh dihentikan. Pengobatan baru berjalan 2 bulan, penderita
merasa dirinya telah sembuh. Oleh kedua orang tuanya penderita
disarankan utk tidak meminum obat lagi karena menurut mereka bisa
memberikan efek samping dan bila minum obat terlalu lama tidak baik utk
kesehatannya. Sebagai dokter layanan primer maka dokter tersebut
harus melakukan pendekatan dan edukasi terhadap pasien tersebut.

Daftar Pustaka :

Debra Roter, D, Hall. JA. 2006. Doctors Talking with Patients/Patients


Talking with Doctors: Improving Communication in Medical Visits

Edwards WS, Gordon TS. 1997. Making the Patient Your Partner:
Communication Skills for Doctors and Other Caregivers. 2nd ed. British
Library.

Kristina TN, Purwanti A, Utari A, Adespin D A, Komunikasi dokter pasien,


modul kuliah komunikasi, semarang, 2013

PDPI, 2011.Tuberculosis. Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan di


Indonesia. Jakarta: Perhimpunan Dokter Paru Indonesia

Soetodjo. Aspek Etiko Medikolegal Hubungan Terapetik Dokter-pasien.


2010. Jawa Tengah.

WHO. 2012. Global Tuberculosis Control. Ney York: WHO Library


Cataloguing – in – Publication Data

Anda mungkin juga menyukai