TUTORIALKELOMPOK 1
TUTOR :
Blok 1
KASUS 1 : PERAN DOKTER PUSKESMAS
Disusun oleh:
1. Adilia Yurivka (H2A011001)
2. Adisti Irda (H2A011002)
3. Aditya Nugraha (H2A011003)
4. Agri Shafrion Darwis (H2A011004)
5. Alfan Zaky M (H2A011005)
6. Amril Yus Ubaidillah (H2A011006)
7. Anggraeni Putri Pertiwi (H2A011007)
8. Ani Suryani (H2A011008)
9. Anisa Paramitha (H2A011009)
10. Aswin Imam (H2A0110010)
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
TAHUN AJARAN 2011
kecamatan. Anak tersebut diperiksa oleh perawat. Setelah dua hari minum obat, anak tersebut
belum sembuh dan ibu tersebut merasa tidak puas, karena anaknya tidak diperiksa oleh
dokter. Ibu tersebut mengutarakan ketidakpuasannya pada masyarakat sekitar. Ternyata
mereka mengalami hal yang sama, karena dokter sering tidak berada di tempat dengan alasan
dinas luar.
1. Klarifikasi Istilah/Konsep
Puskesmas :
Organisasi fungsional yang menyelenggarakan upaya
kesehatan yang
6.
yang ada?
Bagaimana sikap dokter itu untuk mengembalikan kepercayaan
7.
8.
masyarakat kepadanya ?
Bagaimana sikap profesional dokter ?
Apakah puskesmas sudah memberikan pelayanan yang maksimal ?
9.
3. Analisis Masalah
1.
Dokter bisa digantikan oleh perawat apabila keadaan pasien tersebut benarbenar mendesak tetapi perawat juga memiliki batas-batas kemampuan yang ia
2.
pelajari, dan perawat tidak bisa seenaknya saja memberikan resep obat.
Perawat bisa memberikan resep apa bila penyakit sih pasien masih bisa di
3.
sebut ringan tapi bila sudah berat maka itu bukan hak perawat lagi.
Anak tersebut masih merasa sakit karena mungkin perawat memberikan resep
tersebut obatnya tidak sesuai dengan sang anak atau mungkin dosis obat itu
4.
sendiri terlalu tinggi sehingga tidak cocok obat tersebut pada sih anak.
Karena sih ibu ingin mengutarakan keluhannya yang membuat sih ibu tidak
5.
6. Seharusnya dokter itu tidak melakukan miss komunikasi dan seharusnya dokter
itu lebih dekat dengan masyarakat dan untuk memperbaiki hubungan dokter itu juga
bisa memberi penyuluhan tentang kesehatan.
7. Mempunyai
Masyarakat
Ketidakpuasa
Ibu dan
Puskesmas
Dokter
Perawat
Dinas Luar
Pasien
Tidak
5. Sasaran Belajar
Peran Dokter yang Profesional
Komunikasi Efektif
Hak dan kewajiban
Dokter
Perawat
Pasien
Kode Etik Kedokteran Indonesia
Aspek Agama
Sikap dokter dan Pandangan Sosial
Fungsi Puskesmas
Manajemen Puskesmas
Aspek Sosio-antro kesehatan
6.Belajar Mandiri
7.Mendiskusikan Hasil Belajar
1.
2.
KOMUNIKASI EFEKTIF
Komunikasi Efektif dokter pasien.
a) GHATER
(SOETJININGSIH,MODUL
KOMUNIKASI
DOKTER
PASIEN,EGC, 2008)
GREET(salam)
ASK (bertanya)
TELL (memberi informasi)
HELP (memberi bantuan)
EXPLAIN (memberi penjelasan)
RETURN (kontrol kembali)
b) SAJI
(Poernomo, Ieda SS, Program Family Health Nutrition, Depkes RI,
1999).
S = Salam
A = Ajak Bicara
J = Jelaskan
I = Ingatkan
c) Foundamental 4 and secred 7
Meningkatkan kepuasan pasien dalam menerima pelayanan medis dari dokter atau
Fungsi komunikasi:
a. Informasi
b. Pendidikan
c. Instruksi
d. Persuasi
e. Menghibur
f. Mencapai pengertian satu sama lain
g. Membina kepercayaan
h. Mengkoordinir tindakan
i. Merencanakan strategi
j. Melakukan pembagian pekerjaan
k. Berbagi rasa
3.
2. Terbuka
3. Pendengar yang baik: listening with the third ear
4. Empati
5. Peka/pengamat tajam
6. Mampu mengenal dan mengatasi masalah.
Hak perawat
( pasal 11 KMK No.148 tentang praktik perawat)
a) Memperoleh perlindungan hukum dalam melaksanakan praktik
keperawatan sesuai standar.
b) Memperoleh informasi yang lengkap dan jujur dari klien dan/ataupun
keluarganya.
c) Melaksanakan tugas sesuai dengan kopetensi.
d) Menerima imbalan jasa profesi.
e) Memperoleh jaminan perlindungan resiko kerja yang berkaitan dengan
tugasnya.
Kewajiban Perawat
( pasal 12 KMK no. 148 tentang praktik keperawata )
a) Menghormati hak pasien
b) Menyimpan rahasia seesuai dengan undang-undang.
c) Memberikan informasi tentang masalah kesehatan pasien atau klien
dan pelayanan yang di butuhkan.
d) Meminta persetujuan tindakan keperawatan yang akan dilakukan.
e) Melakukan pencatatan asuhan keperawatan secara sistematis.
f) Mematuhi standar.
4.
Pasal 1 :
Setiap dokter harus menjunjung tinggi, menghayati dan mengamalkan
sumpah dokter.
Pasal 2 :
Seorang dokter harus senantiasa berupaya melaksanakan profesinya
Pasal 3 :
Dalam melakukan pekerjaan kedokterannya, seorang dokter tidak
Pasal 4 :
Setiap dokter harus menghindarkan diri dari perbuatan yang bersifat
memuji diri
Pasal 5 :
Tiap perbuatan atau nasehat yang mungkin melemahkan daya tahan
Pasal 6 :
Setiap dokter harus senantiasa berhati-hati dalam mengumumkan dan
menerapkan setiap penemuan teknik atau pengobatan baru yang belum diuji
kebenarannya dan hal-hal yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat.
Pasal 7 :
Seorang dokter hanya memberi surat keterangan dan pendapat yang telah
Pasal 7 c
Seorang dokter harus menghormati hak-hak pasien, hak-hak sejawatnya
dan hak tenaga kesehatan lainnya, dan harus menjaga kepercayaan pasien
Pasal 8
Dalam melakukan pekerjaanny seorang dokter harus memperhatikan
Pasal 9 :
Setiap dokter dalam bekerja sama dengan para pejabat di bidang
Pasal 10 :
Setiap dokter wajib bersikap tulus ikhlas dan mempergunakan segala
Pasal 11 :
Setiap dokter harus memberikan kesempatan kepada pasien agar
Pasal 12 :
Pasal 13 :
Setiap dokter wajib melakukan pertolongan darurat sebagai suatu tugas
perikemanusiaan, kecuali bila ia yakin ada orang lain bersedia dan mampu
memberikannya.
Pasal 14 :
Setiap dokter wajib melakukan pertolongan darurat sebagai suatu tugas
perikemanusiaan, kecuali bila ia yakin ada orang lain bersedia dan mampu
memberikannya.
Pasal 15 :
Setiap dokter tidak boleh mengambil alih pasien dari teman sejawat,
Pasal 16 :
Setiap dokter harus memelihara kesehatannya, supaya dapat bekerja
dengan baik.
Pasal 17 :
Setiap dokter harus senantiasa mengikuti perkembangan ilmu
Kewajiban dokter
Hubungan dokter-pasien
Hubungan dokter-rekan sejawat
Kewajiban dokter terhadap diri sendiri
ASPEK AGAMA
Q.S. An nisa : 36 Dokter harus ramah
Artinya :
Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan
sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat,
anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang
jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan
diri
Hadis no 1119 - 1120 Dokter bertanggungjawab kepada Allah, pemeerintah dan
pasien
: , ,
, , )
,
(
Artinya:
Dari Amar Ibnu Syuaib, dari ayahnya, dari kakeknya Radliyallaahu anhu
,
, : ) :
( , ,
,
Artinya:
Dari Aisyah Radliyallaahu anhu bahwa Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam
bersabda: Pena diangkat dari tiga orang (malaikat tidak mencatat apa-apa dari
tiga orang), yaitu: orang tidur hingga ia bangun, anak kecil hingga ia dewasa,
dan orang gila hingga ia berakal normal atau sembuh. Riwayat Ahmad dan
Imam Empat kecuali Tirmidzi. Hadits shahih menurut Hakim. Ibnu Hibban
juga mengeluarkan hadits ini. (Hadis no 1120)
Hadis no 1202 Dokter di larang korupsi waktu
:
. : )) ((
. : )) ((
. ))
(( .
Dari Jaabir bin Abdillah, ia berkata : Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam
pernah berkata kepada Abu Bakr : Kapan engkau biasa shalat witir ?. Ia
menjawab : Awal waktu malam setelah atamah (shalat Isyaa). Beliau
melanjutkan : Lalu engkau Umar ?. Ia menjawab : Di akhir waktu
malam. Maka Nabi shallallaahu alaihi wa sallam bersabda : Adapun engkau
wahai Abu Bakr, telah mengambil langkah kehati-hatian. Dan engkau wahai
Umar, telah melakukannya dengan kekuatan [Diriwayatkan oleh Ibnu
Maajah no. 1202; shahih].
Seorang dokter juga seharusnya memiliki 4sifat wajib yang juga di miliki oleh
Nabi uhammad S.A.W yaitu :
Sidiq (benar)
dalam bertindak
Fathanah (crdas)
: dokter penuh dengan ilmu pengetahuan yang
bermanfaat
Tabligh (menyampaikan)
7.FUNGSI PUSKESMAS
DEFINISI
Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis dinas kesehatan
kabupaten
atau
kota,
yang
bertanggung
jawab
menyelenggarakan
baik
upaya
kesehatan
wajib
maupun
upaya
yang
pertama
kesehatan
adalah
pertanggungjawaban
wilayah. Dalam arti Puskesmas bertanggungjawab meningkatkan derajat
kesehatan
masyarakat harus melaksanakan berbagai kegiatan.
2. Azas Pemberdayaan Masyarakat
Daftar Pustaka
Dokter pasien.pdf oleh Konsil kedokteran Indonesia
Malpraktik Pembekalan FK Unimus Sem 1 rev 1.ppt oleh dr Moetmainnah
Prihadi, MARS, SpOG (K)
Implikasi Hukum dr Gatot.ppt oleh dr Gatot Suharto, SpF, SH
Pengantar KE sep 2010.ppt oleh dr Siti Amaliah, MKes
http://tutorialkedokteran.blogspot.com/2009/06/4-kompetensi-pasien-hak-dankewajiban.html
http://www.pdpersi.co.id/?show=detailnews&kode=9&tbl=tanyars
http://www.gorontaloprov.go.id/berita-gorontalo/kesehatan/227-menkestekankan-empat-fungsi-puskesmas.html
http://dinkes.brebeskab.go.id/index.php/kesehatan/73-mengembalikan-peranpuskesmas