Anda di halaman 1dari 22

KLOAKA

Dr.Rickky Kurniawan
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS 1-ILMU
BEDAH
RSUP DR.Kariadi /FK UNDIP
Semarang-Indonesia
SEJARAH

•  kloaka adalah malformasi di mana rektum,Vagina,


dan uretra menyatu ke dalam satu saluran.

•  Cacat ini dianggap sebagai salah satu tantangan


yang paling tangguh di bedah anak dan mewakili
kompleksitas malformasi anorectal dan urogenital
perempuan.
INSIDENSI

•  anomali kloaka terjadi pada 1 : 20 000 kelahiran


hidup.

•  Kloaka terjadi secara eksklusif pada anak


perempuan

•  Tujuan penanganan dari kloaka adalah kontrol


usus, kontrol kemih, dan fungsi seksual.
KLASIFIKASI

•  Kurang dari 3 cm

•  Lebih dari 3 cm
DIAGNOSIS

•  Dengan pemeriksaan klinis terlihat rektum, Vagina,


dan uretra menyatu ke dalam satu saluran
Manajemen malformasi
kloaka selama periode
neonatal
•  Setelah diagnosis klinis kloaka telah ditetapkan,
langkah selanjutnya adalah melakukan evaluasi
urologi dengan segera. ultrasonografi abdomen dan
panggul adalah yang paling penting

•  skrining tes untuk menyingkirkan kehadiran


hidronefrosis
•  30% terjadi hydrocolpos

•  Hydrocolpos menekan trigonum dapat


menyebabkan hidroureter

•  Hydrocolpos dapat terinfeksi disebut pyocolpos


yang memicu perforasi dan timbul peritonitis
Defek yang berhubungan

•  Cacat genitourinary

90 persen memiliki defek pada genitourinari seperti


Hidronefrosis, urosepsis, dan asidosis metabolik
merupakan sumber utama morbiditas dan mortalitas
pada bayi baru lahir dengan malformasi anorectal.
•  anomali mullerian

terjadi atresia atau stenosis serviks dan vagina.

à mengganggu drainase darah menstruasi selama


masa pubertas à berkembang menjadi
hematometra, hematocolpos, atau pseudocysts intra-
abdominal dari retrograde haid.
endoskopi

•  Endoskopi dianjurkan pada bayi dengan kloaka


untuk menentukan anatominya.

•  Dengan peralatan yang tepat, ini bisa dilakukan


pada bayi baru lahir saat kolostomi.

•  Tujuan spesifik dari prosedur ini adalah untuk


menentukan Panjang saluran cloacanya
Kolostomi

•  Semua bayi dengan kloaka perlu kolostomi.

•  kolostomi dilakukan cukup proksimal untuk


menghindarinya gangguan perbaikan malformasi
tersebut.

•  Ahli bedah harus meninggalkan cukup banyak


rektosigmoid distal yang memungkinkan akan
ditarik saat repair malformasi tersebut, yang
digunakan untuk penggantian vagina dari usus.
DRAINASE
HYDROCOLPOS
•  Selama operasi kolostomi, wajib untuk mengalirkan
hydrocolpos

•  Sejumlah besar pasien memiliki dua hemivagina à


ahli bedah harus yakin bahwa hydrocolpos benar-
benar terdrainase keduanya
COLOSTOGRAPHY distal
dan CLOACAGRAM
•  Dilakukan setelah colostomi baik
PERBAIKAN DEFINITIF

•  Tujuan dari operasi ini adalah untuk memisahkan


rektum dari vagina dan menempatkannya dalam
mekanisme sfingter.

•  uretra dan vagina dimobilisasi sehingga masing-


masing terpisah lubangnya di perineum.
Kloaka kurang dari 3cm

•  malformasi kloaka Rendah (kurang dari 3 cm)


biasanya sakrum berkembang dengan baik,
perineum baik , dan otot dan saraf yang memadai.
à prognosis fungsional diharapkan baik.

•  Dapat direpair dengan posterosgital tanpa


laparotomi
Kloaka lebih dari 3cm

•  Pasien dipersiapkan dengan total sehingga ahli


bedah dapat beralih antara posisi tengkurap dan
akses abbdominal.

•  Rektum dipisahkan dari vagina dan uretra

•  dilakukan untuk memisahkan vagina dari saluran


kemih baik dari bawah atau dari abdomen
OPERASI
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai