Anda di halaman 1dari 6

JURNAL KEPERAWATAN JIWA

TERAPI KREASI SENI MENGGAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN

MELAKUKAN MENGGAMBAR BENTUK PADA PASIEN HARGA DIRI


RENDAH

DI SUSUN OLEH:

CATUR DWI CAHYANI

MUKTI NURHIDAYATI

OKTA FAJAR SILVIANA

SEFA BUDI TRI P

VENA NATHANIELA

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2018/2019
JURNAL KEPERAWATAN JIWA

TERAPI KREASI SENI MENGGAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MELAKUKAN


MENGGAMBAR BENTUK PADA PASIEN HARGA DIRI RENDAH

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Harga diri rendah adalah perasaan tidak berharga, tidak berarti dan rendah diri

yang berkepanjangan akibat evaluasi yang negatif terhadap diri sendiri atau

kemampuan diri. Adanya perasaan hilang kepercayaan diri, merasa gagal karena tidak

mampu mencapai keinginan sesuai dengan ideal diri (Stuart, Gail W,2007). Berbagai

masalah yang berkaitan tentang aspek seksualitas dapat mempengaruhi gairah hidup,

gambaran diri, dan hubungan dengan orang lain.

Berbagai ancaman terhadap masalah identitas seksual, kurangnya kepedulian

dan stabilitasasi hubungan dengan pasangan, dan berakhirnya kapasitas reproduksi

diimplikasikan sebagai efek negatif yang langsung berpengaruh terhadap harga diri

penderita setelah mengalami kanker dan terapinya. Selain itu, secara tidak langsung,

pengalaman depresi, cemas, marah, dan kelelahan selama terdiagnosis kanker dan

ketika menjalani terapi kanker juga dapat mempengaruhi kondisi harga diri penderita

kanker (Brotto, et al., 2008).

Harga diri rendah adalah perasaan tidak berharga, tidak berarti dan rendah diri

yang berkepanjangan akibat evaluasi negatif terhadap diri sendiri dan kemampuan

diri.Skizofrenia adalah suatu bentuk psikosa fungsional dengan gangguan utama pada

proses fikir serta disharmoni (keretakan, perpecahan) antara proses pikir, afek/emosi,

kamauan dan psikomotor disertai distorsi kenyataan, terutama karena waham dan
halusinasi; asoisasi terbagi-bagi sehingga timbul inkoherensi, afek dan emosi perilaku

bizar ( Marammis, 2009 ).

Orang dengan masalah kesehatan mental sering mengalami kesulitan terkait

dengan kritik diri yang tinggi dan rasa malu, dan mungkin takut dan tahan terhadap

motif belas kasih dan prososial. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan

kemampuan untuk melakukan kegiatan pada pasien yang mengalami harga diri rendah

adalah dengan terapi kreasi seni ; menggambar yang merupakan salah satu bagian dari

terapi lingkungan. Terapi lingkungan berkaitan erat dengan stimulasi psikologis

seseorang yang akan berdampak pada kesembuhan fisik maupun psikologis seseorang

yang akan berdampak pada kesembuhan baik pada kondisi fisik maupun psikologis

seseorang (Stuart, Gail W,2007)

Jenis terapi lingkungan yang dapat diterapkan pada pasien harga diri rendah

adalah terapi kreasi seni khususnya terapi stimulus menggambar tujuannya untuk

mengekspresikan tentang apa yang terjadi dengan dirinya serta memberikan

kesempatan melakukan kegiatan pada pasien untuk mengembangkan wawasan diri

dan bagaimana melakukan sesuatu kegiatan dan perilaku sesuai dengan norma norma

yang baik (Stuart, Gail W,2007)

B. Rumusan Masalah

Rumusan dalam penelitian ini yaitu bagaimana terapi kreasi seni menggambar

terhadap kemampuan melakukan menggambar bentuk pada pasien harga diri

rendah.

C. Tujuan

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi kreasi seni menggambar

terhadap kemampuan melakukan kegiatan pada pasien harga diri rendah.


BAB II

RESUME JURNAL

A. Isi Jurnal

1. Nama Peneliti

Muhammad Mulyawan dan Marisca Agustina

2. Tempat dan waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan di RSJ Dr. Soeharto Heerdjan, 2016

3. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi kreasi seni

menggambar terhadap kemampuan melakukan kegiatan pada pasien harga diri

rendah.

4. Metode Penelitian

Penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental Pre-post without

control karena peneliti memberikan perlakuan yang sama pada semua klien

untuk diberikan intervensi terapi kreasi seni menggambar. Penelitian ini

dilakukan untuk mengetahui kemampuan untuk melakukan kegiatan pada

pasien harga diri rendah sebelum dan sesudah diberikan perlakuan atau

intervensi berupa pemberian terapi kreasi seni menggambar

5. Hasil penelitian

Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan melakukan kegiatan sesudah

terapi kreasi seni menggambar sebagian besar mampu (84,8%).

6. Kelebihan dan Kekurangan jurnal

Kelebihan dalam jurnal ini sudah dipaparkan bahwa pasien diberikan

reward terlebih dahulu sebeleum diberikan terapi kreasi seni menggambar

karena pada pasien harga diri rendah mudah bosan sehingga tidak mampu
menyebutkan kemapuan positif dan tidak mampu melakukan kegiatan.

Kekurangan dalam jurnal ini adalah tidak dijelaskan secara detail cara

mengevaluasi hasil pre dan post diberikan reward melakukan terapi

menggambar.

7. Saran Penelitian

Dalam penelitian ini membuktikan bahwa kemampuan melakukan kegiatan

sesudah terapi kreasi seni menggambar sebagian besar mampu (84,8%), terapi

seni menggambar dapat mengurangi harga diri rendah yang ada maka dari itu

agar mempertahakannya.

B. Korelasi antara isi jurnal dengan realitias

Dalam penelitian ini membuktikan bahwa kemampuan melakukan kegiatan sesudah

terapi kreasi seni menggambar sebagian besar mampu (84,8%) meningkatkan harga

diri,. Hasil penelitian ini memberikan bukti bahwa pengobatan terapi kreasi seni

menggambar terhadap kemampuan melakukan menggambar bentuk dalam kombinasi

dengan perawatan standar, termasuk terapi farmakologi dapat meningkatkan

peningkatan gambaran klinis..


DAFTAR PUSTAKA

Gilbert P. Compassion focused therapy: The CBT distinctive features series. London:

Routledge; 2010. p. 129–36. 37. Gilbert, P. & Choden. Mindful Compassion.

Using the power of Mindfulness and Compassion to Transform our Lives. UK:

Constable & Robinson; 2013. Pp. 261–269.

Gilbert P. Compassion focused therapy: The CBT distinctive features series. London:

Routledge; 2010. p. 130–6.

Gilbert P. The compassionate mind. UK: Constable & Robinson; 2009. p. 347–55.

Judge L, Cleghorn A, McEwan K, Gilbert P. An exploration of group-based compassion

focused therapy for a heterogeneous range of clients presenting to a community

mental health team. Int J Cogn Ther. 2012;5: 420–9.

https://doi.org/10.1521/ijct.2012.5.4.420.

Lucre, K.M. & Corten, N. (2012): An exploration of compassion-focused therapy for

personality disorders. Psychology and Psychotherapy: theory, research and

Practice. Advance online publication. doi: https://doi.org/10. 1111/J.2044-

8341.2012.02068.X.

Stuart, Gail W. Buku saku keperawatan jiwa (Ed. 5). Kapoh, R.P & Yudha, E.K.

Penerjemah. Jakarta: EGC; 2007.

Van den Brink E, Koster F. Mindfulness-based compassionate living. A new training

programme to deepen mindfulness with heartfulness. London and New York:

Routledge; 2015.

Anda mungkin juga menyukai