Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PERKULAHAN

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNJA


Jurusan : PMIPA
Program Studi : Pendidikan Ilmu Kimia (S-1)
Mata Kuliah : Kimia Anorganik II
Jumlah SKS : 3 sks
Kode Matakuliah : KMA 442 (A, H, J)
Semester : IV
Prasarat : Kimia Dasar I dan II, dan Kimia Anorganik I
Dosen Pengampu : 1. Drs. Abu Bakar, M.Pd
2. Dr. Haris Effendi, S. S.Si, M.Si

I. Kopetensi Mata Kuliah


Kompetensi yang dituntut dari mata kuliah ini adalah mahasiswa mampu menjelaskan:
(a) Sejarah dan berbagai defenisi asam dan basa, (b) Asfek Thermodhinamika; Emf dan
digram emf serta disproposionasi, (c) Pengantar Metalurgi, (d) Sejarah penemuan unsur
logam dan senyawaannya, (e) nama dan rumus kimia mineral-mineral atau senyawaan
yang menjadi sumber unsur logam di alam, (f) cara-cara ekstraksi unsur logam dari
sumber- sumbernya, (g) sifat-sifat fisika dan kimia unsur logam , (h) cara-cara pembuatan
unsur logam baik di laboratorium maupun di industri, (i) cara-cara pembuatan berbagai
senyawa unsur logam utama dan transisi serta sifat-sifat senyawaannya, (j) kegunaan
berbagai unsur logam dan senyawaannya dalam berbagai bidang kehidupan, dan (k)
dampak yang ditimbulkan unsur dan senyawaannya bagi kehidupan dan lingkungan.

II. Deskripsi Mata Kuliah


Mata kuliah ini membahas tentang dasar-dasar kimia dan kimia anorganik unsur logam
yang meliputi: Reaksi asam basa: affinitas proton dan ikatan hidrogen, sejarah dan
berbagai konsep asam basa, konsep Lewis asam basa keras dan lunak, kaitan dengan arah
reaksi, Aspek thermodinamika; potensial redoks pada berbagai keasaman, Emf, diagram
Emf, berbagai bentuk diagram Emf, peran EMF pada disproporsionasi, peran mekanisma
reaksi, Pengantar Metalurgi, Unsur Golongan Alakali, Alkali Tanah, Aluminium, Timah
dan Timbal serta Unsur Golongan Transisi utama; : sifat fisis, jari-jari atom, konfigurasi
elektron, bilangan oksidasi, sifat magnetik, sumber-sumber unsur logam di alam, cara-
cara ekstraksi unsur, sifat-sifat unsur, cara-cara pembuatan unsur di laboratorium dan di
industri, pembuatan, sifat-sifat, senyawaannya: hidrida, halida, hikroksida, oksida,
sulfida, karbonat, sulfat, fosfat dan sebagainya serta kegunaan: unsur dan senyawaannya
dalam berbagai bidang kehidupan. Dampak penggunaan unsur logam dan senyawanya
dalam kehidupan sehari-hari dan lingkungan hidup.

III. Tujuan Mata Kuliah


Tujuan dari perkuliahan ini adalah untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan
kimia tentang unsur-unsur bukan logam secara komprehensif yang meliputi:
a. Pengetahuan tentang sejarah perkembangan konsep asam-basa serta berbagai teori
asam basa yang dikemukakan oleh para ahli mulai dari zaman klasik hingga zaman
modern.
b. Pengetahuan tentang tentang berbagai Aspek thermodinamika; potensial redoks pada
berbagai keasaman, Emf, diagram Emf, berbagai bentuk diagram Emf, peran EMF
pada disproporsionasi, peran mekanisma reaksi,
c. Pengetahuan tenang metalurgi, metalurgi ektraktif, Kelimpahan logam di alam, mineral,
bijih, pengklafikasian sumber unsur dan metode ekstraksinya, prinsip-prinsif ekstraksi
logam, berbagai bentuk metalurgi, kebaikan dan kekuragannya, Prosess metalurgi,
pemurnian logam, dan beberapa contoh metalurgi yang umum.
d. Pengetahuan tentang sumber-sumber utama unsur- unsur logam di alam yang
mempelajari lebih dalam tentang keberadaan unsur-unsur tersebut di alam dalam
berbagai persenyawaan yang umumnya dalam bentuk mineral,
e. Pengetahuan tentang pembuatan unsur-unsur logam (di laboratorium dan di industri)
yang mempelajari lebih dalam tentang cara-cara untuk mengekstraksi unsur tersebut
dari persenyawaannya. Atau cara-cara membuat unsur tersebut baik di laboratorium
maupun di industri yang meliputi pemahaman akan prinsip-prinsip dasar kimia dan
fisika, kemudahan dan ekonomi,
f. Pengetahuan tentang sifat dan kegunaan unsur logam yang mempelajari lebih dalam
tentang sifat-sifat unsur dan kegunaannya baik di laboratorium maupun di industri
yang meliputi pemahaman akan aplikasi unsur-unsur berdasarkan prinsip-prinsip
dasar, sifat-sifat fisika, kimia, kemudahan dan ekonomi,
g. Pengetahuan tentang senyawaan dari unsur logam yang melingkupi pembuatan, sifat-
sifat, dan kegunaan yang mempelajari lebih dalam tentang cara-cara pembuatan
senyawaan dari unsur tersebut yang meliputi aspek-aspek prinsip dasar kimia dan
fisika, kemudahan dan ekonomi.
h. Pengetahuan tentang penggunaan unsur-unsur logam dan senyawanya dalam berbagai
bidang kehidupan sehari-hari serta berbagai dampak yang ditimbulkannya bagi
kehidupan dan lingkungan.

IV. Pokok Bahasan


PERT. MATERI/PB URAIAN MATERI
I Kontark Perkuliahan Pengenalan silabus, tatib kuliah, All
II 1. REAKSI ASAM-BASA *) Sejarah dan berbagai konsep asam basa sebelum
Arhenius, Affinitas proton dan ikatan hidrogen, , Teori
Arhenius, Bronsted-Lowri, Lewis, Lox-Flood, Usanovis,
Cady-Elsy, Konsep umum asam basa, Asam-basa Lunak
dan Keras, kekuatan asam basa, konsep Lewis asam basa
keras dan lunak, kaitan dengan arah reaksi
III 2. ASFEK THERMODINAMIKA *) Potensial redoks pada berbagai keasaman, Emf, diagram
Emf, berbagai bentuk diagram Emf, peran EMF pada
disproporsionasi, peran mekanisma reaksi.
IV 3. Pengantar Metalurgi (1) Pengertian metalurgi, metalurgi ektraktif, Kelimpahan
logam di alam, mineral, bijih, hukum Hulme;
pengklafikasian sumber unsur dan metode ekstraksinya,
prinsip-prinsif ekstraksi logam, berbagai bentuk
metalurgi, kebaikan dan kekuragannya, Prosess
metalurgi, pemurnian logam, dan beberapa contoh
metalurgi yang umum.
V 4. Logam Alkali dan Senyawanya Masing-masing membahas tentang: (a) Sejarah
(2) penemuan, ( b). Nama dan rumus kimia mineral-mineral
VI 5. Logam Alkali Tanah dan
atau senyawaan yang menjadi sumber unsur yang
Senyawanya (3)
VII 6. Aluminium dan senyawanya bersangkutan di alam, (c) cara-cara ekstraksi unsur dari
(4) sumber-sumbernya, (d) konffigurasi elektron, sifat-sifat
VIII 7. Timah,Timbal Dan fisika dan kimia unsur, (e) cara-cara pembuatan unsur
senyawanya (5) baik di laboratorium maupun di industri, (f) kegunaan
IX 8. Unsur Transisi (6) unsur, (g) macam senyawa dari unsur yang bersangkutan
X 9. Vanadium, Crom, Mangan dan
senyawanya (7)
cara-cara pembuatan dan sifat-sifat senyawaannya, (h)
XI 10. Besi dan Baja (8) kegunaan unsur dan senyawaan dalam kehidupan sehari-
XII 11. Nikel, Paladium dan hari, (i) Kelebihan dan kekurangan unsur logam (j)
senyawanya (9) Dampak penggunaan dalam kehidupan dan pengaruhnya
XIII 12. Cobal, Platina dan senyawanya bagi lingkungan hidup,
(10)
XIV 13. Emas, Tembaga, Perak dan
senyawanya (11)
XV 14. Seng, Cadmium, Merkuri dan
senyawanya (12)
XVI 15. Golangan Lantanida dan
senyawanya (13)
XVII 16. Golangan Aktinida dan
senyawanya (14)
XVIII 17. Korosi dan akibat yang Pengertian korosi, berbagai bentuk, sifat-sifat, dan faktor
ditimbulkannya (15) penyebab korosi, kerugian yang ditimbulkan akibat
korosi, Berbagai cara (metode) untuk antisipasi atau
pencegahan korosi
XIX UJIAN SEMESTER Semuamateri yang sudah DIPELAJARI
NB ) = Materi II s.d III disampaikan oleh dosen, materi IV s.d XIX diskusi kelompok
(pertemuan belum dimasukan Ujian tengah Semester)
*) = Materi Tambahan
(..) = Kelompok Diskusi (materi)

V. Literatur:
Kristian H. Sugiyarto. (2007). Kimia Anorganik I1 (Dasa-dasar Kimia Anorganik Logam).
IMSTEP, dan Jurusan Pendidikan Kimia, UNY Yogyakarta.

Miessler, G.L. & Tarr, D.A., (1991), Inorganic Chemistry, New Jersey : Prentice Hall,:
Englewood Cliffs.

Huheey, J.E., Keiter, E.A., and Keiter, R.L.(1993), Inorganic Chemistry : Principles of
Structure and Reactivity, 4th Ed, New York : Harper Collins College Publishers.

Cotton, F.A. And Wilkinson, G, 1989, Kimia Anorganik Dasar, terjemahan sabati Suharto,
Universitas Indonesia.
Liprot, G.F, 1975, Modern Inorganic Chemistry, The English Language Book Society and mill
& Boon Limited, 2nd, London
M. Clyde Dar, JR dan J. Selbin, 1987, Kimia Anorganik Teori; Terjemahan;Gajah Mada
University Pres.
J.D. Lee, 1994, Concise Inorganic Chemistry, Fourth Edition, Chapman & Hall, New York.

Taro Saito, (1996), Buku Teks Online Kimia Anorganik;Terjemahan oleh Ismunandar,
David W. Oxtoby, H.p. Gillis, Norman H Nachtrieb, 2001, Prinsip-Prinsip Kimia Modern,
Terjemahan oleh Seminar Setiati Achmadi, Erlangga, Jakarta Reproduced by
permission of Iwanami Shoten, Publishers, Tokyo.
Bahan-Bahan dari Internet (buku dan PP) yang relevan.

VI. Strategi Perkuliiahan

Metode : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi Kelompok, Tugas, Seminar


Alat Perkuliahan : Papan Tulis, spidol, infocus dan layar serta alat lain yang
diperlukan sesuai dengan spesifikasi materi
Penyampaian : Materi II dan III disampaikan oleh dosen, materi IV sampai
Materi dengan materi XVII diskusi kelompok.
Kelompok : Terdiri dari 13 s.d 15 kelompok
Tahapan :
Diskusi Kelompok Terdiri dari dua (2) Tahap
Diskusi/Perkuaiah

TAHAP PRA DISKUSI


1. Padaan saat kontrak perkuliahan akan dijelaskan oleh dosen
tentang aturan perkuliahan, tahapan perkuliahan/diskusi dan
atau aturan main diskusi kelompok.
2. Kelompok diskusi untuk setiap kelas di bagikan 13 kelompok
dan setiap kelompok akan mendapat satu (1) materi yang
akan didiskusikan.
3. Kelompok dibagikan oleh ketua kelas dengan memperhatikan
sebaran tingkat kemampuan mahasiswa. (pembagian
kelompok oleh ketua kelas sebaikya juga diskusi bersama-
sama dengan anggota kelas).
4. Materi yang akan didiskusikan terdiri dari 13 (tiga belas)
bahasan. Untuk menentukan kelompok mendapat materi
yang mana, sebaiknya diundi oleh ketua kelas.
5. Mereka yang mendapat Meteri I secara otomatis menjadi
kelompok I dan seterusnya.
6. Kelompok I akan maju atau tampil pertama diikuti oleh
kelompok II dan seterusnya (semua kelompok harus siap
tampil).
7. Semua materi yang akan didiskusikan disiapkan oleh dosen
dalam bentuk makalah dan akan diberikan kepada setiap
kelompok dalam bentuk soft copy pada saat kontrak
perkuliahan.
8. Tugas kelompok, sebelum makalah/materi tersebut
ditampilkan/disajikan adalah memperbaiki/menambah apa-
apa materi yang terdapat dalam makalah yangg diberikan
oleh dosen tersebut dengan merujuk berbagai sumber.
Peanambahan/perbaikan bisa berupa; (a) teks, (b) reaksi
kimia, (c) gambar atau bagan, (d) proses-proses dan (e) lain
sebagainya. Setiap perbaikan harus mencantumkam
sumbernya dan mohon ditandakan di dalam makalahnya dan
sebaiknya materi ditambah itu diberi keterangan dengan
catatan kaki/footnote (kegiatan diskusi kelompok untuk
perbaikan materi/makalah serta pembuatan PPT maupun
diskusi membahas materi kelompok lain harus
didokumetasikan dan nanti dimasukkan di lampiran laporan
kelompok).
9. Makalah yang sudah diperbaiki/ditambah akan dinilai oleh
dosen saat diskusi dengan membandingkan data (file) awal
yang ada pada dosen.
10. Setiap kelompok yang telah menyiapkan atau memperbaiki
(menambah) makalahnya harus menyiapkanv Power Point
(PP) untuk setiap makalahnya tersebut yang akan digunakan
untuk menampilkan materi dari makalah kelompok yang
bersangkutan saat diskusi.
11. Setiap kelompok yang akan menampilkan makalahnya akan
ditunjuk satu (1) kelompok sebagai pembahas utama.
Pembahas utama ditunjuk oleh ketua kelas atau atas dasar
diskusi bersama dengan semua anggota diskusi.
12. Semua bahan yang berkeanaan dengan diskusi seperti:
makalah (hard copy) diberikan kepada dosen dan ringkasan
makalah (PPT) dicopy dan diberikan kepada peserta
(kelompok) diskusi (bahan ini sudah harus siap bebelum hari
diskusi/perkuliahan berlangsung).
13. Bahan untuk kelompok pembahas utama diberikan minimal
satu (1) hari sebelum diskusi diadakan. Semua pertanyaan,
kritik dan saran oleh kelompok pembahas berdasarkan hasil
diskusi tentang pembahasan dari materi kelompok yang
dibahasnya bukan pendapat pribadinya.
14. Bahan untuk dosen dan kelompok umum (peserta) diberikan
beberapa saat sebelum diskusi/kuliah.
15. Setiap kali pertemuan dapat saja 1 s.d 3 kelompok yang akan
tampil.
16. Diskusi kelompok dipimpin oleh seorang moderator dari
kelompok lain (moderator dapar saja sudah ditunjuk oleh
ketua kelas/tingkat atas kesepakatan bersama sebelum diskusi
berlangsung dengan demikian saat diskusi tinggal
menjalankannya saja dan tidak harus mencari-cari).
17. Diskusi kelompok akan dimulai pada pertemuan ke IV (jadi
setiap kelompok harus menyiapkan makalah dan PP mereka
selama kurang lebih 3 minggu dan setiap kelompok harus siap
tampil).
18. Diskusi akan diadakan dua (2) tahap:
TAHAP DISKUSI
Tahap I; Penyampaian Materi
1. Diskusi dipimpin oleh seorang moderator dari kelompok lain
(moderator dapar saja sudah ditunjuk oleh ketua kelas/tingkat
atas kesepakatan bersama sebelum diskusi berlangsung
dengan demkian saat diskusi tinggal menjalankannya saja dan
tidak harus mencari-cari).
2. Kelompok yang mendapat jadual tampil diberikan
kesempatan untuk menampilan materi Kuliah/hasil
diskusinya dengan menggunakan PPT yang telah disiapkan
sebelumnya (ketua kelas harus menyiapkan infocus).
Tampilan diberikan waktu untuk setiap kelompok
menampilan makalahnya 25 s.d 35 menit.
3. Setelah menampilkan PPTnya setiap kelompok akan
menerima sanggahan, saran dan atau pertanyaan dari
kelompok pembahas dan kelompok umum.
4. Kesempatan pertama (sesi 1) untuk memberi, kritik, saran dan
pertanyaan diberikan kepada kelompok pembahas, kemudian
(sesi 2 dan 3) kepada kelompok umum.
5. Semua kritik, saran dan pertanyaan dicatat oleh kelompok
penyaji dengan seksama. Nama dan NIM yang mengkritk,
saran dan pertanyaan dicatat.
6. Diskusi tahap I; Kelompok penyaji tidak langsung
menjawab pertanyaan yang disampaikan kepada
kelompoknya. Semua pertanyaan akan dicari jawabannya
setelah perkuliahan.
7. Jawaban atas pertanyaan yang berikan harus dijawab dengan
benar, luas dan mendalam dengan menggunakan berbagai
sumber serta harus dicantumkan sumber yang dikutifkan
tersebut (jawaban diketik dalam bentuk word).
8. Makalah dan PP akan dinilai oleh dosen sebagai nilai
fortopolio dan bersifat nilai kelomok (komponen 1 dan 2).
9. Pertanyaan yang diajukan oleh peserta akan dinilai sebagai
nilai pertanyaan/keaktifan dan bersifat nilai
pribadi/individu(komponen 3).

Tahap II; Diksusi dan Tanggapan


1. Tahap II; Penampilan tahap II bisa jadi setelah semua
kelompok menampilkan materi makalahnya atau setelah
setengah kelompok (6 sd. 7 kelompok) yang sudah tampil.
2. Pada tahap II ini Jawaban Pertanyaan yang sudah disiapkan
oleh kelompok penyaji disiapkan hard copynya untuk dosen
dan setiap individu yang bertanya (dosen diberi lengkap dan
akan dinilai sebagai nilai fortopolio yang bersifat kelompok
(komponen 4) dan individu yang bertanya beri sesuai
jawaban pertanyaannya saja).
3. Jawaban yang ditampilkan harus dalam bentuk ringkasan
dari jawaban yang lengkap (jadi bisa di buat PP, tapi PP
jawaban pertanyaan ini tidak dinilai).
4. Setelah satu jawaban ditampilkan, maka penanya dapat
menanya atau komplin terhadap jawaban yang belum
dimengerti atau kurang tepat.
5. Atas komplin ini anggota kelompok penyaji akan
menjelaskan ulang kepada penanya (disini akan terjadi
DISKUSI dan jawaban yang diberikan oleh anggota
kelompok penyaji, maka yang bersangkutan akan
memperoleh nilai Diskusi yang bersifat Individu
(komponen 5).
6. Jika jawaban yang diberikan oleh kelompok penyaji masih
kurang memuaskan maka anggota diskusi dari kelompok lain
dapat membantu menjawab atas pertanyaan tersebut (yang
bersangkutan akan mendapat nilai Bantu Menjawab yang
bersifat individu( komponen 6)).
7. Kelompok umum/angota diskusi yang lain dapat saja
mengajukan untuk memberikan jawaban jika jawaban yang
telah disampaikan oleh kelompok penyaji dan atau anggota
kelompok yang bantu jawab belum sempurna atau masih ada
yang salah.
8. Pertanyaan (diketik nama dan NIM penanya) dan Jawaban
atas pertanyaan untuk setiap kelompok akan dilampirkan
sebagai lampiran dari makalah.
9. Pada akhir perkuliahan semua makalah yang sudah
diperbaiki, jawaban pertanyaan, dan Power Point (PP) untuk
setiap kelompok akan dikumpulkan melalui ketua tingkat
dalam bentuk Shop Copy dan dikumpulkan ke dosen
pengampu.
10. Produk akhirnya dalam bentuk hard Copy adalah semua
materi yang sudah ditampilkan dibuat kompilasi perkuliahan
.

VII. Penilaian
Penilaian menggunakan penilaian autentik:
1. Komponen yang dinilai: Keaktifan, kinerja, fortopolio (makalah, Tampilan makalah/PP,
jawaban pertanyaan tertulis), kehadiran/, Disiplin, Diskusi, ujian tengah semester dan
ujian akhir semester.
2. Nilai Akhir: ( ∑Komponen Nilai)/ Banyaknya Komponen yang dinilai.

Sistem pemberian nilai (PAP) sesuai dengan aturan akademik yang berlaku di Program
Studi.

No. INTERVAL NILAI BOBOT KETERANGAN


1 80 ≤ ….. A 4,0
2 77 – 79,99 A- 3.75
3 75 - 76,99 B+ 3,5
4 70 - 74,99 B 3,0
5 67 – 69,99 B- 2,75
6 63 - 66,99 C+ 2,5
7 60 - 62,99 C 2,0
8 55 - 59,99 D+ 1,5
9 45 - 54,99 D 1.0
10 …. ≤ 44,99 E 0.0

VIII. Tata Tertib


1. Sehari sebelum hari perkuliahan saling mengingatkan tentang jadwal
perkuliahan.
2. Saling mengkonfirmasi jika ada kegiatan yang menyebabkan perkuliahan
ditiadakan untuk minggu yang bersangkutan dan berusaha mencari jadwal
pengganti dalam minggu yang bersangkutan dan atau minggu berikutnya,
jadual pengganti harus disepakati.
3. Datang 10-5 menit sebelum perkuliahan di mulai, dan keterlambatan 15 menit
setelah dosen memberi perkuliahan, mahasiswa dilarang masuk (ikut
perkuliahan).
4. Tidak dibenarkan pakai kaos (gamis), celana jean/levis dan sandal dan atau
sepatu sandal, dengan rambur rapi dan baju tidak ketat dan atau jilbab yang
baik.
5. Tidak dibenarkan ribut dan membuat kegaduhan saat perkuliahan
berlangsung.
6. Tidak dibenarkan merokok saat perkuliahan berlangsung.
7. Tidak meggunakan HP saat perkuliahan berlangsung (kecuali penggunaan
HP sebagai media atau alat pembelajaran).
8. Tidak dibenarkan membawa alat yang tidak ada kaitannya dengan
perkuliahan dan atau alat lainnya yang dapat mengancam keamanan.
9. Boleh minum, tetapi saudara tidak dibenarkan meninggalkan sampah di lantai
dan atau ruangan kuliah lainnya.
10. Tidak dibenarkan membawa barang terlarang seperti minuman memabukan
(alkohol) dan narkoba.
11. Tidak dibenarkan mengerjakan tugas kuliah apapun saat perkuliahan
berlangsung dan atau membuka dan membaca buku yang tidak ada
kaitannya dengan materi perkuliahan.
12. Tugas perkuliahan dikumpulkan sesuai dengan waktu yang disepakati, bagi
mereka yang menyusul atau ngumpul belakangan akan dikurangi nilainya dan
atau tidak diterima tugasnya.
13. Bagi mereka yang beralang hadir harus membuat surat izin yang dilampirkan
dengan surat tugas bagi mereka yang ditugaskan untuk mengikuti kegiatan
tertentu dan atau surat keterangan dokter bagi yang sakit
14. Semua peraturan akademik program studi, Fakultas dan Universitas dan atau
kode etik mahasiswa berlaku.
15. Komplin nilai dapat dilayani sepanjang waktu yang membolehkan perbaikan
nilai.

Jambi, Januari 2018


Dosen Pengampu

 Drs. ABU BAKAR, M.Pd (081366267772)


 bakarabu199@yahoo.com .
 Jln. H. Ibrahim Lrg. Sekuntum Gang. Mesjid RT. 18 RW. 002 No. 93 Kel. Kenali Besar Kec. Kota
Baru Jambi (36129).
Konsen dibuat dari kayu merantih
Konsen dipahat dengan baja putih
Dicat dengan memakai cat putih
Karena dosen mengajar sampai mulutnya berbuih
Dosen sampai capek dan letih
Mohon juga disediakan air putih
ATURAN MAIN PERKULIAHAN

Materi Unsur Transisi


1. Posisi Unsur Transisi dalam sistim periodik
2. Pembagian unsur transisi
3. Konfigurasi elektron, Jari-jari Atom dan energi ionisasi I,II,III, Potensial elektroda,
kerapatan dan kekerasan unsur trasisi periode ke empat
4. Keberadaan unsur transisi di alam
5. Sifat-sifat Unsur transisi; Bersifat Logam, Senyawa pada umumnya berwarna,
Memiliki beberapa tingkat bilngan okidasi, sifat magnet, sifat katalis, membentuk se
nyawa komppleks.
6. Unsur transisi dalam kehidupan sehari-hari

Anda mungkin juga menyukai