Disusun oleh :
1. Eneng Riska Yuliani (13630017)
2. Afia Ana Fadila
(14630004)
3. Zahrotul Maknunah (14630039)
KATA PENGANTAR
Puji
syukur
kita
panjatkan
kami
diberi
kesempatan
dan
waktu
untuk
dalam
kerapian,
dan
isi.
Oleh
karena
itu
kami
sangat
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................1
KATA PENGANTAR.......................................................................................2
DAFTAR ISI.....................................................................................................3
BAB I
A.
PENDAHULUAN............................................................................4
Latar
Belakang
4
B.
Rumusan
Masalah
4
C.
Tujuan
4
BAB II
A.
PEMBAHASAN...............................................................................5
Mangan
5
B.
Struktur
dan
Peranan
Mangan
6
C.
Peranan
Mangan
dalam
Proses
Fotosintesis
9
BAB III PENUTUP........................................................................................14
A.
Kesimpulan
14
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................15
BAB 1
PENDAHULIUAN
A. LATAR BELAKANG
Banyak reaksi biologis yang diketahui melibatkan ion
logam. Terdapat juga berbagai logam yang dikenal sebagai
unsur-unsur esensial, walaupun perannya dalam organisme
hidup masih belum jelas. Bioanorganik, yakni studi fungsi
logam
dalam
pengetahuan
sistem
dan
biologis
metoda
dengan
kimia
menggunakan
anorganik
telah
enzim
yang
membantu
bermacam
proses
dalam
tubuh
dapat
menyebabkan
beberapa
penting
dalam
proses
fotosintesis,
respirasi,
karena
melibatkan
beberapa
ion
logam,
suatu
proses
pembentukan
karbohidrat
dan
dengan
adanya
cahaya
matahari
yang
dengan
suatu
peristiwa
pengolahan
atau
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan mangan?
2. Bagaimana struktur dan peranan kompleks mangan dalam sistem
biologis?
3. Bagaimana peranan kompleks mangan dalam proses fotosintesis?
C. TUJUAN
1. Mengetahui pengertian mangan.
2. Mengetahui struktur dan peranan kompleks mangan dalam sistem
biologis.
3. Mengetahui peranan kompleks mangan dalam proses fotosintesis.
BAB II
PEMBAHASAN
A. MANGAN (Mn)
Mangan adalah suatu unsur kimia yang mempunyai nomor atom 25
dan memiliki simbol Mn. Mangan ditemukan oleh Johann Gahn pada
tahun 1774 di Swedia. Mangan berekasi dengan air hangat membentuk
mangan (II) hidroksida dan hydrogen (Gabriel, 2001). Mangan (Mn)
merupakan unsur logam golongan VII, dengan berat molekul 54,93, titik
lebur 1247 C, dan titik didihnya 2032 C. Di alam jarang sekali berada
dalam keadaan unsur. Logam mangan memiliki jari-jari atom 1,35 A ,
logam ini bersifat paramagnetik. Dalam keadaan murni, logam mangan
berwarna putih seperti perak, sangat keras, tetapi mudah patah. Logam
mangan reaktif terhadap oksigen sehingga unsur tersebut tidak ditemui
dalam keadaan bebas di alam. Batuan kerak bumi mengandanung mangan
sekitar 0,11% massa atau ~1066 ppm. Mangan memiliki tingkat oksidasi
yang bervariasi sehingga terdistribusi dalam lebih dari 300 macam mineral
seperti pirolusit, manganit, dan lain-lain. Sebagian besar mangan
diproduksi untuk paduan baja yang dapat digunakan sebagai rek kereta
api. Dalma bentuk senyawa seperti KmnO4, karena sifat oksidatornya dapat
Thorpe,
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari pembahasan yang telah diuraikan dalam makalah ini, maka dapat
disimpulkan bahwa :
1. Mangan adalah suatu unsur kimia yang mempunyai nomor atom 25
dan merupakan unsur logam golongan VII dengan berat molekul
54,93, titik lebur 1247 C dan titik didihnya 2032 C dan berwarna
putih perak, padat dan mudah patah.
2. Fungsi utama mangan dalam tubuh adalah sebagai komponen enzim
atau kofaktor enzim yang membantu bermacam proses metabolisme.
3. Peranan mangan dalam fotosintesis berkaitan dengan pelepasan
elektron dari air dalam pemecahannya menjadi hidrogen dan oksigen.
10
DAFTAR PUSTAKA
Mayasari, Indah dan Hasnah.
2012.
11