Anda di halaman 1dari 1

Administrasi Tes Nama : Nur Shofiyah Jafni

Kelas/NIM : E/1871042090
Administrasi tes adalah proses keseluruhan penyelenggaraan tes mulai dari awal sampai
akhir (sebelum proses tes sampai dengan pelaporan hasil tes).

Tahapan Pemberian Tes Tahapan Pengetesan Tahapan Penutup Penguji dan Peserta
Tes
 Persiapan berkaitan 1. Pembukaan dengan prolog.  Memberikan kalimat penutup .
dengan testee. 2. Menyampaikan peraturan tes.  Menyusun alat tes dan mengecek Model Administrasi Tes
 Persiapan berkaitan 3. Membagikan lembar riwayat hidup. kelengkapannya.
 Tradisional vs komputerisasi.
dengan tester. 4. Membagikan alat tes dan lembar jawab.  Melakukan proses scoring dan
 Tes klinis, tes pendidikan dan
 Persiapan berkaitan 5. Memberikan instruksi tes. penormaan.
perkembangan.
bahasa dan ruangan. 6. Testee mengerjakan tes.  Pembuatan laporan pemeriksaan
psikologis.

Hubungan Antara Penguji & Peserta Tes Bahas Peserta Tes


Variabel Subjek Pelatihan pada Administrator Tes
 Rapport yang diperkuat vs rapport  Beberapa tes tidak dapat
 Keadaan subjek.  Prosedur asemen yang berbeda diberikan kepada orang yang
netral.
 Motivasi dan kecemasan membutuhkan level pelatihan yang pengetahuan bahasanya
 Komentar penerimaan, komentar
dapat memberikan pengaruh berbeda. dipertanyakan.
tidak menerima, komentar netral.
besar terhadap skor tes.  Contoh: para mahasiswa perlu  Validalitas dan realibilitas tes
 Penguji dikenal peserta tes vs penguji
 Kondisi subjek yang kurang latihannya setidaknya 10 sesi latihan diragukan jika tidak mampu
tidak dikenal peserta tes.
sehat. untuk mendapatkan kompetensi dalam menguasai bahasa yang
 Situasi tes; wawancara lewat telepon,
melaksanakan WAIS-R. digunakan alat tes tersebut.
wawancara langsung atau mengisi
koesioner sendiri, administrasi tes
computer & tes tradisional. Pelaksanaan Tes dengan Bantuan Komputer
Efek Penguatan Respon
Ras Penguji
 Peserta senior mengalami ”Phobia Keyboard”.
Efek Harapan  Pengunaan umpan balik
 Pelaksanaan tes tidak bergantung pada item  Anak-anak Afrika Amerika yang tidak konsisten
 Efek harapan dapat merusak terstruktur. lebih menerima hasil tes dapat mengurangi
pengukuran intelegensi dalam banyak  Mencegah peserta untuk melihat atau yang rendah ketika diuji realibilitas dan validalitas
cara seperti penilaian. memeriksa bagian lain dari tes atau kembali ke penguji berkulit putih. skor tes.
 Efek harapan dapat terjadi bahkan bagian yang diselesaikan.  Validalitas dan reliabilitas  Beberapa penelitian
ketika respon tidak ambigu.  Tes MMPI; subjek mahasiswa lebih terbuka tes diragukan jika tidak menunjukkan bahwa
 Penelitian mengenai harapan pada dengan computer dibanding wawancara. mampu menguasai peberian penghargaan
pelaksanaan tes menunjukkan hasil yang  Matarazzo; tes yang dibuat computer dan bahasa yang digunakan secara signifikan
tidak konsisten. dilaporkan ole psikolog tidak berpengalaman alat tes tersebut. mempengaruhi performa
tidak dapat menggantikan penilaian klinis. tes.

Anda mungkin juga menyukai