Rencana Penggabungan Farmasi Rawat Jalan
Rencana Penggabungan Farmasi Rawat Jalan
I. LATAR BELAKANG
1. Adanya pemisahan rawat jalan utara dan selatan seringkali terjadi perbedaan pelayanan.
2. Adanya ketimpangan jumlah pasien (kadang yang 1 sudah sepi lainnya masih ramai)
3. Adanya pengembangan kemoterapi membuat SDM pelayanan rawat jalan berkurang, beban
kerja di pelayanan rawat jalan bertambah karena kurang personil, mengakibatkan waktu
tunggu pasien tidak memenuhi standar.
II. TUJUAN
1. Membuat Stok Persediaan lebih representative ( selama ini stok rawat jalan utara gabung
dengan stok rawat inap )
2. Efisiensi petugas
3. Mendekatkan pasien ke kasir
4. Memenuhi Standar Waktu Tunggu Pasien
2. Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan : Sabtu, 2 September 2017 pukul 08.00 WIB
Teknis Pelaksanaan :
1. Sabtu, 2 September 2017 jam 08.00 memindahkan 2 unit komputer dari Ralan Utara ke
Selatan, bila terdapat kendala maka akan bergantung pada 2 unit komputer yang sudah
ada ( ralan selatan ). Beberapa orang ada yang melakukan stok opname di farmasi utara.
2. Kamis atau Sabtu menyiapkan Stok Obat Ralan Utara yang tidak ada di Ralan Selatan.
3. Setelah Dilakukan Stok Opname obat yang masih tertinggal di Ralan Utara bisa
dimanfaatkan untuk rawat inap (pembahasan mengenai pemanfaatan ralan utara akan
dibahas kemudian)
4. Susunan Personil Rawat Jalan
1) Marwinda Wedar Saptiti, S.Farm, Apt (koordinator)
2) Ristina Fri Hasnati, S.Farm, Apt
3) Esti handayani, S. Farm, Apt
4) Hestuning Winda Maharani, S.Farm, Apt
5) Kurnianto Wahyu W, S.Farm, Apt
6) Rahayu Setyorini
7) Tri Indrawati
8) Rika Apriyani
9) Wulandari
10) Diah Syafitri, A.Md.Far
11) Tika Nur Arifah, A.Md, Far
12) Eka Fitriana, A.Md, Far
13) Waljiyana
14) Miftah Khoirul Huda
15) Sri Sudarmini
16) Susiyah
SETTING PELAYANAN RAWAT JALAN
Komp 3.
Entry JKN
dan Edit
Komp 4.
Labelling
Rencana Pelayanan
1. Resep semua status diterima, diberikan nomor antrian, pembedaan nomor antrian hanya resep
non racikan dan resep racikan, untuk resep non racikan berupa angka saja, contoh : 25,
sedangkan resep racikan ada huruf “B” di belakangnya, contoh : 25B
2. Komputer 2 utamanya untuk entry resep pasien umum dan jamkesda, entrian sekalian mengedit
aturan pakai, komputer 1 untuk labeling (tidak menutup kemungkinan untuk ngentry pada saat
sempat), petugas di komputer 2 (labelling) juga bertugas sebagai penerima resep dan screening
awal (administrasi), petugas di komputer 1 dan 2 juga bisa membantu entry JKN pada saat tidak
ada resep lainnya yang dikerjakan.
3. Komputer 3 untuk entry JKN sekalian edit aturan pakai, komputer 4 untuk labelling
4. Komputer 5 untuk mengoperasikan nomor antrian
5. Petugas bagian produksi mempersiapkan sediaan pada pagi hari atau bila tidak mengerjakan
resep racikan lain
6. Sediaan racikan yang sudah jadi distok Di Rawat Jalan yang baru
7. Bila ada Resep Racikan yang belum ada sediaannya, petugas membawa resep tersebut ke
farmasi Utara
8. Petugas dispensing mengurutkan Resep berdasarkan nomor urut
9. Petugas mengambilkan obat
10. Petugas melabeli obat
11. Petugas mengecek obat
12. Petugas penyerahan Obat mengecek ulang (dobel cek)
13. Masing-masing petugas member paraf untuk setiap langkah yang dikerjakan
14. Untuk Pelayanan alat tes bebas narkoba tidak diberikan nomor antrian, dan di berikan informasi
untuk kembali pada petugas yang sama yang memberikan nota untuk mengambil alat tes bebas
NAPZA