Anda di halaman 1dari 4

RENCANA PENGGABUNGAN FARMASI RAWAT JALAN

I. LATAR BELAKANG
1. Adanya pemisahan rawat jalan utara dan selatan seringkali terjadi perbedaan pelayanan.
2. Adanya ketimpangan jumlah pasien (kadang yang 1 sudah sepi lainnya masih ramai)
3. Adanya pengembangan kemoterapi membuat SDM pelayanan rawat jalan berkurang, beban
kerja di pelayanan rawat jalan bertambah karena kurang personil, mengakibatkan waktu
tunggu pasien tidak memenuhi standar.

II. TUJUAN
1. Membuat Stok Persediaan lebih representative ( selama ini stok rawat jalan utara gabung
dengan stok rawat inap )
2. Efisiensi petugas
3. Mendekatkan pasien ke kasir
4. Memenuhi Standar Waktu Tunggu Pasien

III. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Persiapan
a. Ruangan
Ruangan pelayanan rawat jalan menjadi satu unit saja terletak di Selatan, setting
Ruangan menghilangkan wastafel dan mengganti AC dengan PK lebih tinggi.
b. SDM
Penggabungan 6 orang dari Utara, 6 orang dari selatan dan 2 orang dari rawat inap, total
14 orang, dengan distribusi 3 shift :
1) Pagi : 08.00-14.30 WIB : 8-9 orang
2) Tanggung : 10.00-16.30 WIB : 2 orang
3) Sore : 14.30-21.00 WIB : 3-4 orang
c. Perlengkapan
1) Meja komputer
2) Sistem antrian
3) Tambahan 1 (satu) unit komputer
4) Pindahan 2 (dua) unit komputer dari utara
5) Microfon wireless
6) Meja penyerahan duduk
d. Sosialisasi
1) Poli
2) Pasien
3) Petugas

2. Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan : Sabtu, 2 September 2017 pukul 08.00 WIB

Teknis Pelaksanaan :
1. Sabtu, 2 September 2017 jam 08.00 memindahkan 2 unit komputer dari Ralan Utara ke
Selatan, bila terdapat kendala maka akan bergantung pada 2 unit komputer yang sudah
ada ( ralan selatan ). Beberapa orang ada yang melakukan stok opname di farmasi utara.
2. Kamis atau Sabtu menyiapkan Stok Obat Ralan Utara yang tidak ada di Ralan Selatan.
3. Setelah Dilakukan Stok Opname obat yang masih tertinggal di Ralan Utara bisa
dimanfaatkan untuk rawat inap (pembahasan mengenai pemanfaatan ralan utara akan
dibahas kemudian)
4. Susunan Personil Rawat Jalan
1) Marwinda Wedar Saptiti, S.Farm, Apt (koordinator)
2) Ristina Fri Hasnati, S.Farm, Apt
3) Esti handayani, S. Farm, Apt
4) Hestuning Winda Maharani, S.Farm, Apt
5) Kurnianto Wahyu W, S.Farm, Apt
6) Rahayu Setyorini
7) Tri Indrawati
8) Rika Apriyani
9) Wulandari
10) Diah Syafitri, A.Md.Far
11) Tika Nur Arifah, A.Md, Far
12) Eka Fitriana, A.Md, Far
13) Waljiyana
14) Miftah Khoirul Huda
15) Sri Sudarmini
16) Susiyah
SETTING PELAYANAN RAWAT JALAN

Komputer 1 Komputer 2 Komp.5


Labelling Entry & Edit Nomor
Umum dan antrian
Jamkesda

Komp 3.
Entry JKN
dan Edit

Komp 4.
Labelling

Rencana Pelayanan

1. Resep semua status diterima, diberikan nomor antrian, pembedaan nomor antrian hanya resep
non racikan dan resep racikan, untuk resep non racikan berupa angka saja, contoh : 25,
sedangkan resep racikan ada huruf “B” di belakangnya, contoh : 25B
2. Komputer 2 utamanya untuk entry resep pasien umum dan jamkesda, entrian sekalian mengedit
aturan pakai, komputer 1 untuk labeling (tidak menutup kemungkinan untuk ngentry pada saat
sempat), petugas di komputer 2 (labelling) juga bertugas sebagai penerima resep dan screening
awal (administrasi), petugas di komputer 1 dan 2 juga bisa membantu entry JKN pada saat tidak
ada resep lainnya yang dikerjakan.
3. Komputer 3 untuk entry JKN sekalian edit aturan pakai, komputer 4 untuk labelling
4. Komputer 5 untuk mengoperasikan nomor antrian
5. Petugas bagian produksi mempersiapkan sediaan pada pagi hari atau bila tidak mengerjakan
resep racikan lain
6. Sediaan racikan yang sudah jadi distok Di Rawat Jalan yang baru
7. Bila ada Resep Racikan yang belum ada sediaannya, petugas membawa resep tersebut ke
farmasi Utara
8. Petugas dispensing mengurutkan Resep berdasarkan nomor urut
9. Petugas mengambilkan obat
10. Petugas melabeli obat
11. Petugas mengecek obat
12. Petugas penyerahan Obat mengecek ulang (dobel cek)
13. Masing-masing petugas member paraf untuk setiap langkah yang dikerjakan
14. Untuk Pelayanan alat tes bebas narkoba tidak diberikan nomor antrian, dan di berikan informasi
untuk kembali pada petugas yang sama yang memberikan nota untuk mengambil alat tes bebas
NAPZA

IV. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Dalam kurun waktu seminggu dilakukan Evaluasi adanya Kendala atau permasalahan
2. Dilakukan survey waktu tunggu pelayanan farmasi yang baru

V. KENDALA YANG MUNGKIN DIHADAPI


1. Banyaknya antrian yang terkonsentrasi jadi 1, Baik di Farmasi, Kursi Tunggu, Kasir

Anda mungkin juga menyukai