Anda di halaman 1dari 2

Apa Itu Ketuban Pecah Dini (KPD) ?

Ketuban pecah dini adalah pecahnya ketuban sebelum


terdapat tanda persalinan dan setelah ditunggu satu
jam belum memulainya tanda persalinan pada saat
akhir kehamilan maupun jauh sebelumnya.
Apa saja Penyebab ketuban pecah dini ?
 Infeksi rahim, leher rahim, atau vagina.
 Trauma kecelakaan, terjatuh, hubungan seksual
 Rahim dan kantung ketuban yang terlalu melar
( hidramnion, gamelli)
 Stres atau merokok
 Menjalani operasi atau biopsi ᄃ serviks.
Tahukah anda apa itu ketuban pecah dini
 Pernah mengalami ketuban pecah dini pada
( KPD) ? kehamilan sebelumnya
 Perdarahan vagina selama kehamilan
Keterlambatan dalam mengetahui gejala akan  Indeks massa tubuh ibu hamil rendah.
menyebabkan komplikasi serta kematian ibu dan bayi  Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol

PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

STIKES PEMKAB JOMBANG

TAHUN 2018
Apa saja Gejala ketuban pecah dini ? Penanganan Ketuban Pecah Di Rumah
 keluar ketuban warna putih, keruh, jernih,
1. Jangan panik dan segera ke klinik bersalin
kuning, hijau / kecoklatan sedikit / banyak.
ataupun ke dokter
 Dapat di sertai demam, bercak vagina yang 2. Jangan meminum ramuan apapun
banyak, nyeri perut, denyut jantung janin 3. Guanakn pembalut untuk menampung
bertambah cepat bila sudah ada infeksi.
4. Bersihkan vagina, jangan berhubungan
 janin mudah teraba. seksual atau mandi berendam
 pada periksa dalam selaput ketuban tidak ada , 5. Basuh vagina dari arah depan kebelakang
air ketuban sudah kering.
Apa saja komplikasi yang dapat terjadi ?
Bagaimana cara mencegah dan mengatasi ketuban
pecah dini ??
a.
1. Hindari perjalanan jauh yang melelahkan
a.
a. 2. Hindari makanan yang bisa merangsang kontraksi
a. rahim, seperti minuman beralkohol tinggi dan
a. makanan fermentasi berlebihan
a.
a. 3. Hindari trauma atau benturan fisik pada daerah
a. perut
Infeksi intrauterine
4. Pada ibu hamil kembar, kurangi aktifitas yang
Mari kenali gejala ketuban pecah dini
b. Lahir prematur berlebihan.
kurangi resiko kematian ibu dan anak
c. Tali pusat menumbung 5. Menjaga dari infeksi pada daerah kelamin

d. Distosia (Partus kering) 6. Hindari stress

7. Lakukan hubungan seksual secara hati – hati,


hentikan hubungan seksual bila ketuban pecah

Anda mungkin juga menyukai