Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN LABORATORIUM UJI TANAH

JURUSAN TEKNIK SIPIL


POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung
Subjek : Pengujian Laboratorium No. Uji : 16
Topik : Pengujian CBR Tgl Uji : 6 Desember 2012
Laboratorium Halaman : 1/6

I. TUJUAN

Tujuan dari pengujian CBR Laboratorium adalah untuk menentukan harga


CBR tanah dengan campuran tanah agregat yang dipadatkan di laboratorium
pada kadar air tertentu. CBR adalah perbandingan antara beban penetrasi suatu
bahan terhadap beban standar dengan kedalaman dan kecepatan penetrasi yang
sama.

II. DASAR TEORI

California Bearing Ratio ( CBR ) adalah perbandingan antara beban


penetrasi suatu bahan terhadap bahan standar pada kedalaman dan kecepatan
penetrasi yang sama. Seiring dengan berkembangnya teknologi yang sangat
pesat, maka orang-orang geoteknik mengembangkan teknologinya dengan
menciptakan alat penggilas yang digunakan untuk memadatkan tanah yang
lebih modern di lapangan sehingga pada proses pemadatan akan memperoleh
hasil yang maksimal. Pada uii pemadatan ini perlu suatu modifikasi dengan
tujuan untuk lebih mewakili kondisi dilapangan.
Pada uji CBR dipakai cetakan yang lebih besar dari uji pemadatan,
yaitu dengan rata-rata volume 1/33,33 ft3 (2124,1 cm3). Tanah dipadatkan
dengan jumlah lapisan yang sama. Untuk mendapatkan nilai CBR yang sesuai
maka tanah disiapkan dan dipadatkan sebanyak 3 sampel dimana-mana
masing-masing dipadatkan sebanyak 10x, 25x, dan 56 x tumbukan
perlapisnya. Tanah yang dipadatkan adalah tanah asli dari pengujian
pemadatan tanah dengan kondisi kadar air optimum.
Cara ini dikembangkan oleh California State Highway Departement
sebagai cara untuk menilai tanah dasar jalan (sub grade ). Dengan cara ini
suatu percobaan penetrasi dipergunakan untuk menilai kekuatan tanah dasar
atau bahan lainnya yang hendak dipakai untuk pembuatan perkerasan. Nilai
LAPORAN LABORATORIUM UJI TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung
Subjek : Pengujian Laboratorium No. Uji : 16
Topik : Pengujian CBR Tgl Uji : 6 Desember 2012
Laboratorium Halaman : 1/6

CBR yang diperoleh kemudian dipakai untuk menentukan tebal lapisan


perkerasan yang diperlukan di atas lapisan yang CBR-nya ditentukan.
Cara CBR dikembangkan oleh California State Highway Department
sebagai cara untuk menilai kekuatan tanah dasar jalan (sub grade). Nilai CBR
diambil pada pemadatan tanah dengan kondisi kadar air tanah optimum.

Dalam hal ini akan didapat 2 nilai, yakni :


1. CBR Unsoaked Acering (tanpa pemadata )
2. CBR Soaked / basah (dengan pemadatan 4 x 24 jam)

Daya dukung lapisan tanah dasar dibutuhkan untuk menentukan lapisan


perkerasan yang dibutuhkan sesuai rencana. Data yang diperoleh adalah data
CBR asli lapangan yang diuji di laboratorium untuk menunjukkan kekuatan
daya dukung tanah tersebut yang dibandingkan dengan material atau bahan
standar.
Pada uji pemadatan ini biasanya diperoleh energi pemadatan yang lebih
besar. Sehingga hal ini mengakibatkan harga berat volume maksimal akan
lebih besar pula. Hal tersebut diatas akan mempengaruhi kadar air yang
optimum.

III. PERALATAN DAN BAHAN

1. Peralatan

NAMA
NO GAMBAR
PERALATAN
LAPORAN LABORATORIUM UJI TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung
Subjek : Pengujian Laboratorium No. Uji : 16
Topik : Pengujian CBR Tgl Uji : 6 Desember 2012
Laboratorium Halaman : 1/6

Kerangka beban
(Load Frame), Pistom
1
Standard, Proving
Ring, Dial.

2 Silinder cetakan

3 Palu Standard

4 Timbangan

5 Keping beban
LAPORAN LABORATORIUM UJI TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung
Subjek : Pengujian Laboratorium No. Uji : 16
Topik : Pengujian CBR Tgl Uji : 6 Desember 2012
Laboratorium Halaman : 1/6

6 Sendok tanah

7 Stop watch

8 Saringan No. 4

2. Bahan

NO NAMA BAHAN GAMBAR


LAPORAN LABORATORIUM UJI TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung
Subjek : Pengujian Laboratorium No. Uji : 16
Topik : Pengujian CBR Tgl Uji : 6 Desember 2012
Laboratorium Halaman : 1/6

1 Sampel Tanah

IV. LANGKAH KERJA

A. Persiapan Contoh Tanah

1. Persiapkan alat dan bahan.

2. Bongkahan-bongkahan tanah dihancurkan dengan palu karet,


kemudian disaring dengan saringan No. 4

3. Contoh tanah yang lolos saringan No. 4 dibuat 3 bagian masing-


masing beratnya ± 4 kg.
LAPORAN LABORATORIUM UJI TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung
Subjek : Pengujian Laboratorium No. Uji : 16
Topik : Pengujian CBR Tgl Uji : 6 Desember 2012
Laboratorium Halaman : 1/6

4. Contoh tanah yang lolos saringan No.4 dibagi menjadi 5 bagian


masing-masing beratnya 4 kg kemudian ditambahkan kadar airnya
diaduk hingga merata.

5. Contoh tanah dipadatkan didalam silinder cetakan dengan


menggunakan palu standar dengan jumlah tumbukan 10 x setiap lapis,
kemudian bagian atas (permukaan silinder diratakan)

6. Contoh tanah langsung dilakukan CBR Test (tanpa direndam).


7. Dua contoh tanah lain dipadatkan sesuai langkah 3 dan 4 dengan
jumlah tumbukan 35 kali dan 65 kali setiap lapisan.

B. Pengujian CBR
LAPORAN LABORATORIUM UJI TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung
Subjek : Pengujian Laboratorium No. Uji : 16
Topik : Pengujian CBR Tgl Uji : 6 Desember 2012
Laboratorium Halaman : 1/6

1. Pasang proving ring dan piston dalam rangka beban.

2. Tempatkan contoh tanah diatas dongkrak dari rangka beban.


3. Atur posisi piston hingga menyentuh permukaan tanah kemudian stel
bacaan ring pada posisi nol stand.
4. Beri keping pemberat pada permukaan contoh tanah dan pasang dial
pengukur penetrasi

5. Percobaan dilakukan sebagai berikut:


a. Siapkan stop watch dan alat pencatat.
b. Putar dongkrak hingga piston berpenetrasi dengan kecepatan
penetrasi 0,05 inchi permenit atau 1,27 mm/menit sambil dicatat
bacaan ring pada interval waktu : 1/4 ; ½ ; 1 ; 1.5 ; 2 ; 2.5; 3 ; 4 ; 6
; 8 dan 10 menit.
c. Setelah itu piston dilepas, contoh tanah dibalik dan lakukan
percobaan pada bagian bawah, seperti di atas
6. Ukur kadar airnya.
LAPORAN LABORATORIUM UJI TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung
Subjek : Pengujian Laboratorium No. Uji : 16
Topik : Pengujian CBR Tgl Uji : 6 Desember 2012
Laboratorium Halaman : 1/6

C. Cara Perendaman

1. Kedua permukaan tanah (atas dan bawah) diberi lapisan kertas filter.

2. Bagian bawah dipasang alas silinder yang mempunyai pori-pori dan


dibagian dibagian atas dipasang cincin kepala.

3. Tempatkan kedalam ember yang sesuai dan dibagian atas dipasang dial
untuk mengukur pengembangan.
LAPORAN LABORATORIUM UJI TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung
Subjek : Pengujian Laboratorium No. Uji : 16
Topik : Pengujian CBR Tgl Uji : 6 Desember 2012
Laboratorium Halaman : 1/6

4. Catat pembacaan awal dari dial, kemudian diberi air dan direndam
selama ± 4 x 24 jam, setelah dilakukan test CBR.
LAPORAN LABORATORIUM UJI TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung
Subjek : Pengujian Laboratorium No. Uji : 16
Topik : Pengujian CBR Tgl Uji : 6 Desember 2012
Laboratorium Halaman : 1/6

V. DATA DAN PERHITUNGAN


Penambahan Air 5000 gr 5000 gr 5000 gr 5000 gr
Nomor Cawan 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
Berat Cawan (gr) 15,81 15,36 15,74 15,70 15,62 15,58 15,84 15,22 15,81 15,68 15,76 15,78
Cawan + Tanah basah (gr) 66,40 75,98 72,20 79,25 80,72 83,05 60,26 75,57 68,91 50,24 66,25 55,39
Cawan + tanah kering (gr) 64,78 72,35 68,77 74,48 75,81 78,39 55,46 70,05 63,53 45,55 59,30 50,23
Berat Air (gr) 1,62 3,63 3,43 4,77 4,91 4,66 4,80 5,52 5,38 4,69 6,95 5,16
Berat tanah kering (gr) 48,97 56,99 53,03 58,78 60,19 62,81 39,62 54,83 47,72 29,87 43,54 34,45
Kadar air (%) 3,31 6,37 6,47 8,12 8,16 7,42 12,12 10,07 11,27 15,70 15,96 14,98
Kadar air rata-rata (%) 6,42 8,14 11,69 15,83
Gs = 2,65

PERHITUNGAN BERAT IS I KERING


Sampel No. 1 2 3 4
Kadar air asumsi 3 6 9 12
Kadar air (%) 6,42 8,14 11,69 15,83
Berat tanah + mold (gr) 101517,20 11006,20 9679,00 10430,20
Berat mold (gr) 6295,00 6602,00 5105,00 5940,00
Diameter mold (cm) 15,23 15,28 15,10 15,27
Tinggi M old (cm) 11,77 11,68 11,86 11,79
3
Volume (gr/cm ) 2142,80 2141,80 2123,87 2159,14
Berat tanah (gr) 4222,20 4404,20 4574,00 4490,20
Berat isi 1,97 2,06 2,15 2,08
Berat isi kering 1,85 1,90 1,93 1,80
ϒza v 2,26 2,18 2,02 1,87

2,30

2,20
BERAT ISI KERING, gr/cm3

2,10

2,00

1,90

1,80

1,70
0,00 2,00 4,00 6,00 8,00 10,00 12,00 14,00 16,00 18,00
KADAR AIR, %
LAPORAN LABORATORIUM UJI TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung
Subjek : Pengujian Laboratorium No. Uji : 16
Topik : Pengujian CBR Tgl Uji : 6 Desember 2012
Laboratorium Halaman : 1/6

SEBELUM PERENDAMAN
TUMBUKAN 10 35 65
t Penetrasi Ring Beban Ring Beban Ring Beban
(div) (kg) (div) (kg) (div) (kg)
menit inchi mm
0 0,000 0 0 0 0 0 0 0
0,25 0,013 0,3175 6 60 0 0 1 10
0,5 0,025 0,6450 19 190 1 10 1 10
1 0,050 1,2700 44 440 23 230 12 120
1,5 0,075 1,9050 64 640 54 540 28 280
2 0,100 2,5400 82 820 85 850 75 750
3 0,150 3,8100 105 1050 145 1450 149 1490
3,5 0,175 4,4450 119 1190 170 1700 188 1880
4 0,200 5,0800 130 1300 194 1940 219 2190
6 0,300 7,6200 169 1690 193 1930 294 2940
8 0,400 10,16 195 1950 235 2350 300 3000
10 0,500 12,70 0 0 268 2680 318 3180

Kurva CBR Sebelum Perendaman


3500
3000
2500
Beban, kg, lb

2000
Tumbukan 10
1500
Tumbukan 35
1000
Tumbukan 65
500
0
0,000 0,100 0,200 0,300 0,400 0,500 0,600
Penetrasi (inchi)
LAPORAN LABORATORIUM UJI TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung
Subjek : Pengujian Laboratorium No. Uji : 16
Topik : Pengujian CBR Tgl Uji : 6 Desember 2012
Laboratorium Halaman : 1/6

SETELAH PERENDAMAN
TUMBUKAN 10 35 65
t Penetrasi Ring Beban Ring Beban Ring Beban
menit inchi mm (div) (kg) (div) (kg) (div) (kg)
0 0,000 0 0 0 0 0 0 0
0,25 0,013 0,3175 1 10 3 30 2 20
0,5 0,025 0,645 2 20 4 40 4 40
1 0,050 1,270 3 30 5 50 8 80
1,5 0,075 1,905 4 40 6 60 12 120
2 0,100 2,540 5 50 8 80 16 160
3 0,150 3,810 6 60 7 70 27 270
3,5 0,175 4,445 5 50 8 80 35 350
4 0,200 5,080 5 50 10 100 41 410
6 0,300 7,620 3 30 21 210 63 630
8 0,400 10,160 2 20 31 310 78 780
10 0,500 12,700 3 30 46 460 95 950

Kurva CBR Setelah Perendaman


1000
900
800
700
Beban, kg, lb

600
500 Tumbukan 10
400 Tumbukan 35
300
200 Tumbukan 65
100
0
0,000 0,100 0,200 0,300 0,400 0,500 0,600
Penetrasi (inchi)
LAPORAN LABORATORIUM UJI TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung
Subjek : Pengujian Laboratorium No. Uji : 16
Topik : Pengujian CBR Tgl Uji : 6 Desember 2012
Laboratorium Halaman : 1/6

Kurva Pemadatan CBR


2.35 2.35

2.25 2.25

2.15 2.15
Berat isi kering

Berat isi kering


2.05 2.05

y = 0.0066x + 1.5495
1.95 1.95

1.85 1.85

1.75 1.75
4.00 9.00 14.00 19.00 0 20 40 60
kadar air (%) CBR (%)
LAPORAN LABORATORIUM UJI TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung
Subjek : Pengujian Laboratorium No. Uji : 16
Topik : Pengujian CBR Tgl Uji : 6 Desember 2012
Laboratorium Halaman : 1/6

1. Contoh Perhitungan Kadar Air


Penumbukan 10 kali

W2  W3 15,81  64,78
 x100%  x100%  3,31%
W3  W1 64,78  66,4

2. Berat Isi
Pada Penumbukan 10 kali

M W2  W1 10517,2  6295
γ  π 2  π 2
 1,97gr/cm 3
V 4
xd xt 4
x15,225 x11,77
3. Berat Isi Kering
Pada Penumbukan 10 kali

γ 1,97
γd    2,26 gr/cm 3
1 ω 3,31
1
100

SEBELUM PERENDAMAN
NILAI CBR
0,1” 0,2”
ax = 26,67 % ax = 31 %
bx = 43 % bx = 40 %
cx = 67% cx = 57 %
LAPORAN LABORATORIUM UJI TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung
Subjek : Pengujian Laboratorium No. Uji : 16
Topik : Pengujian CBR Tgl Uji : 6 Desember 2012
Laboratorium Halaman : 1/6

SETELAH PERENDAMAN
NILAI CBR
0,2”
0,1” ax = 1,25 %
ax = 1,67 % bx = 2,5 %
bx = 2,67 % cx = 1,025 %
cx = 0,53 %

VI. KESIMPULAN

1. Pada pengujian pemadatan didapatkan kadar air optimum (OMC) adalah


10 %, sedangkan CBR desain sebesar 44,02% dari garis lurus 95%x MDD
dari kurva pemadatan.
2. Dari hasil pengujian dan setelah dibuat grafis hubungan berat isi kering
dan nilai CBR 0,1” didapat nilai CBR adalah 10,29 %.

Anda mungkin juga menyukai