Anda di halaman 1dari 52

Bab 8 : Vektor dan Matriks

Warsoma Djohan

Prodi Matematika, FMIPA - ITB


February 24, 2019

Matematika 2B / MA-ITB / W.D. / 2018 (ITB) Bab 8 : Vektor dan Matriks February 24, 2019 1 / 52
Sistem Koordinat Ruang, R3 ITB USE ONLY

Sistem koordinat ruang (simbol R3 ) dibangun oleh tiga sumbu yang saling
tegak lurus, dinamakan sumbu x, sumbu y, dan sumbu z.
Penamaan sumbu harus memenuhi aturan putaran sekrup/baud, bila ujung
sumbu x positif diputar ke arah sumbu y positif, maka arah majunya baud
adalh sumbu z positif.
oktan 3
oktan 4 oktan 2 Dengan tiga sumbu tersebut, maka ruang
terbagi atas delapan daerah, dinamakan
oktan 1, oktan 2, · · · , oktan 8.
Oktan 1 sampai oktan 4 adalah daerah di atas
bidang xy, sedangkan oktan 5 sampai oktan 8
oktan 1 adalah daerah di bawah bidang xy.
Matematika 2B / MA-ITB / W.D. / 2018 (ITB) Bab 8 : Vektor dan Matriks February 24, 2019 2 / 52
Sistem Koordinat Ruang, R3 ITB USE ONLY

Dalam R3 , setiap titik dinyatakan sebagai pasangan terurut P(a, b, c).

Bidang z=3
Bidang y=5

Matematika 2B / MA-ITB / W.D. / 2018 (ITB) Bab 8 : Vektor dan Matriks February 24, 2019 3 / 52
Sistem Koordinat Ruang, R3 ITB USE ONLY

Misalkan P1 (x1 , y1 , z1 ) dan P2 (x2 , y2 , z2 ) dua


titik di R3
|P1 A| = |x2 − x1 | dan |AB| = |y2 − y1 |
|P1 B|2 = |P1 A|2 + |AB)|2 =
(x2 − x1)2 + (y2 − y1 )2
|P2 B| = |z2 − z1 |
|P1 P2 |2 = |P1 B|2 + |P2 B|2
= (x2 − x1 )2 + (y2 − y1 )2 + (z2 − z1 )2
p
Jarak antara P1 dan P2 , P1 P2 = (x2 − x1 )2 + (y2 − y1 )2 + (z2 − z1 )2

Bola adalah kumpulan titik-titik di R3 yang jaraknya


sama terhadap sebuah titik (pusat bola).
Persamaan bola dengan pusat C(h, k, l) dan jari-jari r
adalah (x − h)2 + (y − k)2 + (z − l)2 = r2 .

Matematika 2B / MA-ITB / W.D. / 2018 (ITB) Bab 8 : Vektor dan Matriks February 24, 2019 4 / 52
Vektor ITB USE ONLY

Dalam bidang sains dan teknologi dikenal dua jenis kuantitas/besaran, yaitu skalar
dan vektor. Untuk melihat perbedaannya, perhatikan dua buah benda yang bergerak
dengan laju konstan dan sama. Benda A bergerak lurus sedangkan benda B bergerak
sepanjang lingkaran. Meskipun laju benda A dan benda B sama, tetapi
kecepatannya berbeda. Benda A mempunyai percepatan nol sedangkan benda B
percepatannya tidak nol (percepatan sentripetal).
Vektor adalah sebuah kuantitas yang
mempunyai besar dan arah.
Vektor dilambangkan dengan huruf kecil,
dicetak tebal / diberi tanda panah, u atau ~u
vektor biasa digambarkan sebagai anak panah. vektor dengan pangkal A
−→
dan ujung B sering dinotasikan AB
Panjang anak panah menentukan besarnya vektor tersebut.
Dua buah vektor dikatakan sama bila panjang dan arahnya sama. Pada
gambar di atas vektor ~u dan ~v dua vektor yang sama.
Vektor nol, ~0 adalah vektor dengan panjang nol dan tidak punya arah.
Matematika 2B / MA-ITB / W.D. / 2018 (ITB) Bab 8 : Vektor dan Matriks February 24, 2019 5 / 52
Penjumlahan & Perklian Skalar Vektor ITB USE ONLY

Misalkan ~u dan ~v dua buah vektor tak nol.


Untuk mendapatkan jumlah ~u + ~v, caranya kita letakkan
pangkal vektor ~v pada ujung vektor ~u. Hasil jumlahnya
adalah vektor yang berpangkal pada pangkal vektor ~u dan
berujung pada ujung vektor ~v.
Cara lain mendapatkan ~u + ~v adalah dengan menempatkan
pangkal vektor ~u dan pangkal vektor ~v pada posisi yang
sama, kemudian dibuat jajaran genjang seperti pada gambar
di samping. Hasil jumlahnya adalah diagonal jajaran
genjang yang berpangkal pada pangkal vektor ~u.
-~v adalah vektor yang panjangnya sama dengan ~v, tapi
arahnya berlawanan.
2~v adalah vektor yang searah dengan ~v tapi panjangnya dua
kali panjang ~v
1
2~vadalah vektor yang searah dengan ~v tapi panjangnya
setengah panjang ~v
Matematika 2B / MA-ITB / W.D. / 2018 (ITB) Bab 8 : Vektor dan Matriks February 24, 2019 6 / 52
Vektor dalam koordinat Kartesius ITB USE ONLY

Vektor dapat juga direpresentasikan pada di R2 atau R3 .


Vektor yang berpangkal di titik pusat koordinat dan ujungnya pada titik (a1 , a2 )
kita tuliskan menggunakan notasi ~a = [a1 , a2 ]
bilangan a1 dan a2 disebut komponen dari vektor ~a.
Pangkal sebuah vektor tidak harus pada posisi (0, 0), tetapi bisa ditempatkan di
mana saja seperti pada gambar di bawah ini.

Vektor dengan pangkal di


A(x1 , y1 , z1 ) dan ujung
di B(x1 , y1 , z1 ) adalah
−→
AB = [x2 − x1 , y2 − y1 , z2 − z1 ]

Matematika 2B / MA-ITB / W.D. / 2018 (ITB) Bab 8 : Vektor dan Matriks February 24, 2019 7 / 52
Vektor dalam koordinat Kartesius ITB USE ONLY
q
Panjang vektor ~a = [a1 , a2 ] adalah |~a| = a21 + a22 .
q
Panjang vektor ~a = [a1 , a2 , a3 ] adalah |~a| = a21 + a22 + a23 .

Misalkan ~a = [a1 , a2 ] dan ~b = [b1 , b2 ] maka


~a + ~b = [a1 + b1, a2 + b2]
~a − ~b = [a1 − b1, a2 − b2]
c~a = [ca1 , ca2 ]

Misalkan ~a = [a1 , a2 , a3 ] dan ~b = [b1 , b2 , b3 ] maka


~a + ~b = [a1 + b1, a2 + b2, a3 + b3 ]
~a − ~b = [a1 − b1, a2 − b2, a3 − b3 ]
c~a = [ca1 , ca2 , ca3 ]

Bila ~a 6= ~0, Vektor satuan dari ~a adalah vektor yang u a


panjangnya satu dan searah dengan ~a, yaitu ~u = |~~aa| 1

Matematika 2B / MA-ITB / W.D. / 2018 (ITB) Bab 8 : Vektor dan Matriks February 24, 2019 8 / 52
Aturan Operasi Vektor ITB USE ONLY

Misalkan ~u,~v, dan w


~ adalah vektor dan c, d skalar,
~u +~v = ~v +~u c (~u +~v) = c~u + c~v
~u + (~v + w
~ ) = (~v +~u) + w
~ (c + d)~u = c~u + d~u
~
~u + 0 = ~u (cd)~u = c(d~u)
~u + (−~u) = ~0 1~u = ~u

Latihan:
C
B Diketahui AB = 23 AC.
A Nyatakan vektor ~m dalam~u dan~v ♠
m
u v
1

450 600
v
T1
v
T2 Sebuah benda digantung seperti pada gambar.
2
Tentukan besarnya gaya tegangan tali T1 dan T2 ♠
200 N

Matematika 2B / MA-ITB / W.D. / 2018 (ITB) Bab 8 : Vektor dan Matriks February 24, 2019 9 / 52
Hasil Kali titik/dalam (dot/inner product) ITB USE ONLY

Hasil kali titik antara vektor ~u dan ~v didefinisikan sebagai berikut:


di R2 : ~u·~v = hu1 , u2 i·hv1 , v2 i = u1 v1 + u2 v2
di R3 : ~u·~v = hu1 , u2 , u3 i·hv1 , v2 , v3 i = u1 v1 + u2 v2 + u3 v3
Hasil kali titik antara dua buah vektor adalah skalar

Misalkan ~u,~v, w
~ tiga buah vektor dan c ∈ R, maka: u v u v >0
θ
~u ·~v = ~v ·~u ~u ·~u = |~u|2
~u · (~v + w
~ ) = ~u ·~v +~u · w
~ ~u ·~v = |~u| |~v| cos(θ ), u θ
u v =0

c(~u ·~v) = (c~u) ·~v = ~u · (c~v) θ sudut antara ~u dan ~v. v


u v <0
~0 ·~u = 0. ~u ⊥ ~v ⇐⇒ ~u ·~v = 0 u θ
v
Latihan:
1 Tentukan nilai b supaya ~u = [8, 6] dan ~v = [3, b] saling tegak lurus.
2 Tentukan sudut antara ~u = [2, 2, −1] dan ~v = [5, −3, 2]
3 Diketahui segitiga dengan titik-titik sudut A(4, 3), B(1, −1), dan C(6, −4).
Dengan memakai konsep vektor, tentukan besar sudut ABC.
Matematika 2B / MA-ITB / W.D. / 2018 (ITB) Bab 8 : Vektor dan Matriks February 24, 2019 10 / 52
Persamaan Bidang ITB USE ONLY

z z
Perhatikan sebuah bidang v di Rz3
Titik P(x0 , y0 , z0 ) terletak pada bidang v.v
n
Vektor ~n = [a, b, c] tegak lurus terhadap
P P
y bidang v, disebut vektor y normal. y
Misalkan Q(x, y, z) sebarang titik pada bidang.
−→
v vBentuk vektor PQ. v
−→
x Property of WD2011 of WD2011~
x PropertyJelas n ⊥ PQ . x Property of WD2011 x
−→
~n · PQ = 0 ⇐⇒ [a, b, c] · [x − x0 , y − y0 , z − z0 ] = 0
Dengan demikian, persamaan bidangnya adalah
a(x − x0 ) + b(x − x0) + c(z − z0) = 0
Latihan:
1 Tentukan vektor normal dari bidang 2x + 3y + 6z = 10.
2 Misalkan P = (1, 2, 3) dan Q = (4, 4, −2). Tentukan persamaan bidang yang
−→
melalui titik P dan tegak lurus terhadap vektor PQ. ♠
3 Tentukan sudut antara bidang 3x − 4y + 7z = 5 dan bidang 2x + 4y + 3z = 8. •
Matematika 2B / MA-ITB / W.D. / 2018 (ITB) Bab 8 : Vektor dan Matriks February 24, 2019 11 / 52
Vektor Proyeksi ITB USE ONLY

v v dua buah vektor ~u dan ~v


Diberikan
u u
Misalkan w ~ vektor projeksi ~u pada ~v.
~u ·~v ~u ·~v
w| =|~u| cos(θ ) = |~u|
|~ =
|~u| |~v| |~v|
q q Dilain pihak ~
w = |~
w |× vektor satuan dari ~v.
v ~u ·~vv ~v = ~u ·~vv ~v
v ~= w
w
|~v| |~v| |~v|v2
~u ·~v
|~
w|, disebut skalar proyeksi ~u pada ~v, disimbolkan comp~v~u =
|~v|
~u ·~v
~ , disebut vektor proyeksi ~u pada ~v, disimbolkan proj~v~u = 2 ~v
w
|~v|
Latihan:
1 Cari skalar dan vektor proyeksi ~u = [−1, 5] pada ~v = [3, 3] •
2 Cari skalar dan vektor proyeksi ~u = [4, 5, 3] pada ~v = [2, 2, −6] •

Matematika 2B / MA-ITB / W.D. / 2018 (ITB) Bab 8 : Vektor dan Matriks February 24, 2019 12 / 52
Matriks ITB USE ONLY

Matriks
Matriks: kumpulan bilangan yang disusun dalam bentuk persegi panjang.
Matriks biasa ditulis menggunakan huruf besar dengan cetakan tebal.
 
4 −3 7 2
 −2 7 6 −4 
 
 
Contoh: A =  8 −7 3 −1 
 
 −5 5 0 −2 
−1 3 3 8
Ukuran matriks ditentukan oleh banyaknya baris dan kolomnya.
Pada contoh 1, ukuran matriks A adalah 5 × 4, dinotasikan A5×4 .
Elemen/anggota sebuah matriks A ditulis memakai huruf kecil, aij .
a2,3 artinya elemen pada baris ke 2 kolom ke 3, pada contoh 1 nilainya 6.

Matematika 2B / MA-ITB / W.D. / 2018 (ITB) Bab 8 : Vektor dan Matriks February 24, 2019 13 / 52
Matriks ITB USE ONLY

Jenis-Jenis Matriks
Matriks Persegi/bujur sangkar: matriks dengan ukuran baris dan kolom
sama. " #
4 −3
Contoh: B = matriks persegi 2 × 2.
−2 7
Matriks diagonal: matriks dengan sifat aij = 0 untuk i 6= j.
Matriks segitiga atas: matriks dengan sifat aij = 0 untuk i > j.
   
x 0 0 0 4 −3 0 2
0 0 0 0 0 0 6 −4 
   
   
0 0 x 0 0 0 3 0
0 0 0 x 0 0 0 −2
| {z } | {z }
Matriks diagonal Matriks segitiga atas

Matematika 2B / MA-ITB / W.D. / 2018 (ITB) Bab 8 : Vektor dan Matriks February 24, 2019 14 / 52
Matriks ITB USE ONLY

Jenis-Jenis Matriks
Misalkan A sebuah matriks ukuran m × n. Matriks Transpose dari A,
ditulis AT , adalah matriks yang diperoleh dengan menuliskan semua kolom
dari A menjadi baris dari AT . Jadi ukuran AT adalah n × m.
 
" # 4 −2
4 −3 5
AT =  −3
 
Contoh: A = , 7
−2 7 4
5 4
Vektor dapat ditulis sebagai matriks 1 × n, disebut vektor baris, atau dapat
pula ditulis sebagai matriks n × 1, disebut vektor kolom.
 
2
8
 
[2, 8, 1, 4]  
| {z } 1
vektor baris 4
| {z }
vektor kolom

Matematika 2B / MA-ITB / W.D. / 2018 (ITB) Bab 8 : Vektor dan Matriks February 24, 2019 15 / 52
Matriks ITB USE ONLY

Operasi Tambah dan Perkalian dengan Skalar


Misalkan A dan B dua matriks dengan ukuran m × n dan λ ∈ R.
   
a11 + b11 a12 + b12 ··· a1n + b1n λ a11 λ a12 ··· λ a1n
 a +b a22 + b22 ··· a2n + b2n   λa λ a22 ··· λ a2n 
 21 21   21 
A+B = 
 .. .. .. 
 λA = 
 .. .. .. 

 . . .   . . . 
am1 + bm1 am2 + bm2 ··· amn + bmn λ an1 λ am2 ··· λ amn

Dua matriks A dan B disebut sama bila aij = bij untuk setiap i = 1, 2, · · · , m
dan j = 1, 2, · · · , n.
Misalkan A, B dua buah matriks dan α , β bilangan real, maka
A+B = B+A A + -A = 0
A + (B + C) = (A + B) + C α (A + B) = α A + α B
A+0 = A (α + β ) A = α A + β A

Matematika 2B / MA-ITB / W.D. / 2018 (ITB) Bab 8 : Vektor dan Matriks February 24, 2019 16 / 52
Matriks ITB USE ONLY

Perkalian Dua Buah Matriks


Misalkan Am×k dan Bk×n .
Matriks C = AB adalah matriks berukuran m × n dengan
cij = ai1 b1j + ai2 b2j + ai3 b3j + · · · + aik bkj

cij : baris ke i dari matriks A kali kolom ke j dari matriks B

Contoh:  
" # 1 2 " #
4 −3 7   40 −28
2 5=
−2 7 6 48 13
6 −3
Catatan:
1 Perkalian dua matriks AB hanya terdefinisi bila jumlah kolom matriks A
sama dengan jumlah baris dari matriks B.
2 Secara umum AB 6= BA (beri contoh).

Matematika 2B / MA-ITB / W.D. / 2018 (ITB) Bab 8 : Vektor dan Matriks February 24, 2019 17 / 52
Matriks ITB USE ONLY

Matriks Satuan/Identitas  I adalah matriks diagonal dengan semua elemen


1 0 0
 
diagonal bernilai 1. I =  0 1 0 
0 0 1
Misalkan A sebuah matriks, maka AI = IA

Misalkan A, B, dan C tiga buah matriks dan α , β bilangan real, maka


A (BC) = (AB) C (B + C) A = BA + CA
α A) (β B) = αβ (AB) I A = A, A I = A
A (B + C) = AB + AC 0 A = 0, quad A 0 = 0

Matematika 2B / MA-ITB / W.D. / 2018 (ITB) Bab 8 : Vektor dan Matriks February 24, 2019 18 / 52
Matriks ITB USE ONLY

Sistem Persamaan Beda: Matriks Model


Populasi sebuah spesies dibagi atas dua kelompok umur yaitu, dewasa
(adults) and remaja (juveniles).
Dalam satu kali periode,
Setiap individu dewasa memiliki tingkat kelahiran 2 remaja.
Setiap setengah dari remaja bertahan hidup sampai dewasa.
Tingkat daya tahan hidup populasi dewasa adalah 1/3.

Misalkan at , jt adalah jumlah populasi remaja dan dewasa pada saat t, dan
at+1 , jt+1 adalah populasi pada periode berikutnya.
(
jt+1 = 2at
Dari data di atas, diperoleh hubungan:
at+1 = 12 jt + 13 at
Model tersebut dapat ditulis dalam bentuk matriks sebagai berikut:
" # " #" #
jt+1 0 2 jt
= 1 1
at+1 2 3 at

Matematika 2B / MA-ITB / W.D. / 2018 (ITB) Bab 8 : Vektor dan Matriks February 24, 2019 19 / 52
Matriks ITB USE ONLY

Misalkan pada saat awal (t = 0) terdapat 5 remaja dan 0 dewasa.


" # " #" # " #
j1 0 2 5 0
Pada periode ke satu diperoleh: = 1 1 =
a1 2 3 0 2 12
" # " #" # " #
j2 0 2 0 5
Pada periode ke dua diperoleh: = 1 1
=
a2 2 3 2 12 5
6

Grafik berikut menggambarkan jumlah


populasi beberapa periode ke depan:

Matematika 2B / MA-ITB / W.D. / 2018 (ITB) Bab 8 : Vektor dan Matriks February 24, 2019 20 / 52
Matriks ITB USE ONLY

Conservation biology of right-whales. Populasi ikan paus (jenis right-whales)


dibagi atas tiga kelompok. Kelompok muda, kelompok dewasa tidak beranak, dan
kelompok dewasa beranak. Jumlah populasi dari masing-masing kelompok
disimbolkan ct , at , dan rt . Dalam satu periode, seekor ikan paus kelompok muda
akan menjadi dewasa tidak beranak dengan proporsi 0,072. Kelompok dewasa tidak
beranak tetap dikelompoknya dengan proporsi 0,8 dan menjadi dewasa beranak
dengan proporsi 0,19. Kelompok dewasa beranak dalam satu periode menghasilkan
keturunan dengan proporsi 0,3 dan berubah menjadi kelompok ikan dewasa tidak
beranak dengan proporsi 0,88. Tuliskan matriks model untuk menentukan populasi
ikan paus pada periode selanjutnya.

Gambar di samping adalah ma-


triks diagram yang menggam-
barkan kondisi pertumbuhan
populasi ikan paus tersebut.
Diagram matriks model pertumbuhan ikan right-whale

Matematika 2B / MA-ITB / W.D. / 2018 (ITB) Bab 8 : Vektor dan Matriks February 24, 2019 21 / 52
Matriks ITB USE ONLY

Dari matriks diagram tersebut, dengan mudah kita membentuk matriks


modelnya sebagai berikut:
    
ct+1 x0 x0 x0, 3 ct
    
 at+1  =  x0, 072 x0, 8 x0, 88   at 
rt+1 x0 x0, 19 x0 rt

Breast Cancer. Peluang sorang wanita kena kanker payudara biasa


dikatagorikan dalam 3 kelompok, yaitu kelompok sehat, kelompok kena
kanker dini, dan kelompok kena kanker kronis. Jumlah masing-masing
kelompok disimbolkan dengan ht , et , dan lt . Tentukan matriks model dari
masalah ini bila matriks diagramnya sebagai berikut:

Matematika 2B / MA-ITB / W.D. / 2018 (ITB) Bab 8 : Vektor dan Matriks February 24, 2019 22 / 52
Matriks ITB USE ONLY

Coho Salmon: Matriks Leslie. Telur Coho Salmon menetas di sungai dan hidup di
air tawar sampai beberapa saat. Setelah itu mereka bermigrasi ke laut. Setelah
dewasa (sekitar 3 tahun) mereka kembali ke sungai, bertelur, kemudian mati.
Misalkan At , Rt , dan Dt adalah kelompok salmon saat anak-anak, remaja dan dewasa.
Berikut disajikan matriks diagram dan matriks modelnya. Matriks model ini disebut
matriks Leslie.
    
At+1 0 0 10 At
At Rt Dt
 Rt+1  =  0, 1 0 0   Rt 
Dt+1 0 0, 5 0 Dt

At
YTS-2018

Rt Dt

Matematika 2B / MA-ITB / W.D. / 2018 (ITB) Bab 8 : Vektor dan Matriks February 24, 2019 23 / 52
Matriks ITB USE ONLY

Prediksi Populasi di Masa Lampau


Selain untuk memprediksi jumlah populasi di masa yang akan datang, matriks
model dapat digunakan untuk menentukan populasi di masa lampau.
Misalkan matriks
" model untuk
# perkembangan spesies ovenbird adalah sebagai
0, 8 1, 2
berikut: G =
0, 6 0, 5
Bila saat ini jumlah populasi muda 100 dan populasi dewasa 150, berapakah
jumlah populasi di tahun sebelumnya?
Pada masalah ini, kita harus menentukan nilai x (jumlah populasi muda) dan y
(jumlah populasi dewasa) supaya:
" #" # " # (
0, 8 1, 2 x 100 0, 8x + 1, 2y = 100
Gv = = ⇐⇒
0, 6 0, 5 y 150 0, 6x + 0, 5y = 150
Bentuk terakhir dinamakan Sistem Persamaan Linear.

Matematika 2B / MA-ITB / W.D. / 2018 (ITB) Bab 8 : Vektor dan Matriks February 24, 2019 24 / 52
Matriks dan Sistem Persamaan Linear ITB USE ONLY

Sistem Persamaan Linear (SPL)




 a11 x1 +a12 x2 +a13 x3 +· · ·+a1m xm = b1

 SPL dengan m variabel.
 a21 x1 +a22 x2 +a23 x3 +· · ·+a2m xm = b2


a31 x1 +a32 x2 +a33 x3 +· · ·+a3m xm = b3 Jumlah persamaan: n buah.

 ..


 . n tidak perlu sama dengan m


an1 x1 +an2 x2 +an3 x3 +· · ·+anm xm = bn

Contoh-contoh:
 
 x1 + x2 +2x3 = 9  3x+2y−2z = −4
  (
8x+4y = 12
2x1 +4x2 −3x3 = 1 x−6y−7z = 12

 3x +6x −5x = 0 
 −2x+4y+9z = 11 5x−6y = −1
1 2 3

Tujuan: Mencari solusinya, yaitu bilangan-bilangan x1 , x2 , · · · , xn yang


”memenuhi” SPL tersebut.

Pada contoh pertama, solusinya: x1 = 1, x2 = 2, dan x3 = 3 Periksa!.

Matematika 2B / MA-ITB / W.D. / 2018 (ITB) Bab 8 : Vektor dan Matriks February 24, 2019 25 / 52
Matriks dan Sistem Persamaan Linear ITB USE ONLY

SPL Konsisten dan Tak Konsisten


Perhatikan tiga buah SPL berikut dan carilah solusinya.
( ( (
3x+2y = 1 3x+2y = 1 3x+2y = 1
x−2y = −3 3x+2y = −3 6x+4y = 2
copyright: WD2011

3
y=-

y=2
+2

+4
3x
y=-3

6x
x-2 y=1

y=1
y=1

+2

+2
3x
+2

3x
3x

x = - 12, y = 45 tidak ada solusi x = t, y = 12 (1- 3t ), t Ρ

SPL disebut konsisten bila memiliki solusi, sebaliknya disebut Tak konsisten.
Diskusi: Adakah SPL yang solusinya lebih dari satu tapi berhingga buah ?
Matematika 2B / MA-ITB / W.D. / 2018 (ITB) Bab 8 : Vektor dan Matriks February 24, 2019 26 / 52
Matriks dan Sistem Persamaan Linear ITB USE ONLY

Representasi SPL dalam bentuk Matriks Lengkap




 a11 x1 +a12 x2 +a13 x3 +· · ·+a1m xm = b1


a21 x1 +a22 x2 +a23 x3 +· · ·+a2m xm = b2


a31 x1 +a32 x2 +a33 x3 +· · ·+a3m xm = b3


 ..

 .


an1 x1 +an2 x2 +an3 x3 +· · ·+anm xm = bn
| {z }
Sistem Persamaan Linear
 
a11 a12 a13 · · · + a1m b1
a a22 a23 · · · + a2m b2 
 21  Penulisan dalam bentuk matriks
 
 a31 a32 a33 · · · + a3m b3  bermanfaat untuk memudahkan
 
 ..  pencarian solusi SPL.
 . 
an1 an2 an3 · · · + anm bn
| {z }
Matriks Lengkap SPL

Matematika 2B / MA-ITB / W.D. / 2018 (ITB) Bab 8 : Vektor dan Matriks February 24, 2019 27 / 52
Matriks dan Sistem Persamaan Linear ITB USE ONLY

Sistem Persamaan Linear (SPL) Segitiga Atas


 
2x1 −3x2 +4x3 + x4 = −10 2 −3 4 1 −10
4x2 −2x3 −6x4 = 22  4 −2 −6 
 0 22 
 
4x3 −2x4 = 0  0 0 4 −2 0 
5x4 = −10 0 0 0 5 −10
| {z } | {z }
SPL segitiga atas Matriks lengkap SPL

Penyelesaian: metode Penyulihan Mundur (Back Substitution)


−10
x4 = 5 = −2
0+2x4 0+2·(−2)
x3 = 4 = 4 = −1
22+2x3 +6x4 22+2·(−1)+6·(−2)
x2 = 4 = 4 =2
−10+3x2 −4x3 −x4 −10+3·2−4(−1)−(−2)
x1 = 2 = 2 =1

Matematika 2B / MA-ITB / W.D. / 2018 (ITB) Bab 8 : Vektor dan Matriks February 24, 2019 28 / 52
Matriks dan Sistem Persamaan Linear ITB USE ONLY

Penyelesaian SPL Umum, Operasi Baris Elementer (OBE)


   
a11 a12 a13 · · · a1m b1 a11 a12 a13 · · · a1m b1
   
 a21 a22 a23 · · · a2m b2   0 a22 a23 · · · a2m b2 
   
   
 a31 a32 a33 · · · a3m b3  ≈  0 0 a33 · · · a3m b3 
  OBE  
 ..   .. 

 . 


 . 

an1 an2 an3 · · · anm bn 0 0 0 · · · anm bn
| {z } | {z }
SPL umum SPL segitiga atas
Operasi Baris Elementer
Menukar baris ke i dengan baris ke j
Mengalikan baris ke i dengan sebuah konstanta tak nol k.
Menambahkan/mengurangkan k kali baris ke i pada baris ke j.

Sifat: OBE tidak merubah solusi sebuah SPL.

Matematika 2B / MA-ITB / W.D. / 2018 (ITB) Bab 8 : Vektor dan Matriks February 24, 2019 29 / 52
Matriks dan Sistem Persamaan Linear ITB USE ONLY

Sistem Persamaan Linear Umum: Metode Eliminasi Gauss


 
 x1 + x2 +2x3 = 9  x1 + x2 +2x3 = 9
2x1 +4x2 −3x3 = 1 B2 := B2 − 2 · B1 2x2 −7x3 = −17 B3 := B3 − 3 · B1
 
3x1 +6x2 −5x3 = 0 3x1 +6x2 −5x3 = 0
 
 x1 + x2 + 2x3 = 9  x1 + x2 +2x3 = 9
2x2 − 7x3 = −17 B3 := 2 · B3 − 3 · B2 2x2 −7x3 = −17
 
3x2 −11x3 = −27 − x3 = −3
Terapkan penyulihan mundur, diperoleh x3 = 3, x2 = 2, dan x1 = 1.

Eliminasi Gauss Memakai Notasi Matriks Lengkap


   
1 1 2 9 1 1 2 9
 2 4 −3 1  B2 := B2 − 2 · B1  0 2 −7 −17  B3 := B3 − 3 · B1
3 6 −5 0 3 6 −5 0
   
1 1 2 9 1 1 2 9
 0 2 −7 −17  B3 := 2 · B3 − 3 · B2  0 2 −7 −17 
0 3 −11 −27 0 0 −1 −3
Matematika 2B / MA-ITB / W.D. / 2018 (ITB) Bab 8 : Vektor dan Matriks February 24, 2019 30 / 52
Matriks dan Sistem Persamaan Linear ITB USE ONLY

2x2 +3x3 − x4  = −6


4x1 + x2 + x3 +5x4 = 7
Selesaikan SPL berikut dengan eliminasi Gauss:
 8x +2x2 + x3 = 5
 1

x1 +2x2 +3x3 +4x4 = 0
   
0 2 3 −1 −6 4 1 1 5 7
 4 1 1 5 7   0 2 3 −1 −6  B3 := B3 − 2 · B1
  B1 ↔ B2  
 8 2 1 0 5   8 2 1 0 5  B4 := 4 · B4 − B1
1 2 3 4 0 1 2 3 4 0
   
4 1 1 5 7 4 1 1 5 7
 0
 2 3 −1 −6 
 0
 2 3 −1 −6 
B4 := 2 · B4 − 7 · B2 B4 := B4 + B3
 0 0 −1 −10 −9   0 0 −1 −10 −9 
0 7 11 11 −7 0 0 1 29 28
  x4 = 19/19 = 1
4 1 1 5 7
x3 = (−9 + 10 · 1)/(−1) = −1
 0 2 3 −1 −6 
  x2 = (−6 − 3 · (−1) + 1 · 1)/2 = −1
 0 0 −1 −10 −9 
x1 = (7 − 1 · (−1) − 1 · (−1) − 5 · 1)/4 = 1
0 0 0 19 19

Matematika 2B / MA-ITB / W.D. / 2018 (ITB) Bab 8 : Vektor dan Matriks February 24, 2019 31 / 52
Matriks dan Sistem Persamaan Linear ITB USE ONLY

Contoh SPL Tak Konsisten



 x1+x3 =2
Tentukan solusi SPL berikut dengan eliminasi Gauss: x2 +x3 =3

−2x1 +2x2 =3
     
1 0 1 2 1 0 1 2 1 0 1 2
 0 1 1 3  B3 := B3 + 2 · B1  0 1 1 3  B3 := B3 − 2 · B2  0 1 1 3 
−2 2 0 3 0 2 2 7 0 0 0 1
Persamaan terakhir dari hasil eliminasi Gauss memberikan hubungan: 0 · x3 = 1

Ini berarti SPL di atas tidak punya solusi (SPL tidak konsisten).

Matematika 2B / MA-ITB / W.D. / 2018 (ITB) Bab 8 : Vektor dan Matriks February 24, 2019 32 / 52
Matriks dan Sistem Persamaan Linear ITB USE ONLY

Contoh SPL Dengan Banyak Solusi 


 x1 + x3 = 2
Tentukan solusi SPL berikut dengan eliminasi Gauss: x2 + x3 = 3

x1 +x2 2x3 = 5
     
1 0 1 2 1 0 1 2 1 0 1 2
 0 1 1 3  B3 := B3 − ·B1  0 1 1 3  B3 := B3 − B2  0 1 1 3 
1 1 2 5 0 1 1 3 0 0 0 0
Persamaan terakhir dari hasil eliminasi Gauss memberikan hubungan: 0 · x3 = 0

Hubungan ini dipenuhi oleh sebarang bilangan real.

Jadi pilih x3 = t, t ∈ R.

x2 = (3 − 1 · t)/1 = 3 − t

x1 = (2 − 1 · t)/1 = 2 − t

SPL di atas adalah contoh SPL dengan banyak solusi.

Matematika 2B / MA-ITB / W.D. / 2018 (ITB) Bab 8 : Vektor dan Matriks February 24, 2019 33 / 52
Matriks Invers ITB USE ONLY

Matriks Invers
Misalkan An×n sebuah matriks. Matriks Bn×n disebut matriks invers dari A
bila memenuhi AB = BA = I dengan I matriks identitas.

Matriks invers dari A umumnya dilambangkan A−1 .


   
4 −1 3 − 12 2 3
0 , tunjukkan A−1 =  − 32
   
Contoh: Bila A =  3 −1 5 9 
1 1 1
−1 2 2 2 −1 −1

Sebuah matriks belum tentu memiliki invers


" #
2 1
Tunjukkan bahwa matriks A = tidak memiliki invers.
2 1
Matriks A disebut tak singular/invertible bila memiliki invers.

Matriks A disebut singular/non-invertible bila tidak memiliki invers.

Matematika 2B / MA-ITB / W.D. / 2018 (ITB) Bab 8 : Vektor dan Matriks February 24, 2019 34 / 52
Matriks Invers ITB USE ONLY

Invers Matriks 2 × 2
" # " #
a b −1 1 d −b
Misalkan A = . Jika ad − bc 6= 0 maka A =
c d ad − bc −c a

Periksa dan tentukan invers dari matriks-matriks berikut :


" # " #
4 2 4 2
A= dan B =
−1 1 2 1

Jawab:

Matriks A memiliki invers sebab 4 · 1 − 2 · (−1) = 6 6= 0.


" #
1 1 −2
A−1 =
6 1 4

Matriks B tidak memiliki invers sebab 4 · 1 − 2 · 2 = 0.

Matematika 2B / MA-ITB / W.D. / 2018 (ITB) Bab 8 : Vektor dan Matriks February 24, 2019 35 / 52
Matriks Invers ITB USE ONLY

Invers Matriks Ukuran Sebarang


 
a11 a12 a13 · · · a1n 1 0 0 ··· 0
 
 a21 a22 a23 · · · a2n 0 1 0 ··· 0
 
 
 a31 a32 a33 · · · a3n 0 0 1 ··· 0 ≈
  OBE
 .. .. 

 . . 

an1 an2 an3 · · · ann 0 0 0 ··· 1
| {z }
Matriks yang diperluas
 
1 0 0 ··· 0 b11 b12 b13 · · · b1n
  Matriks B merupakan
 0 1 0 ··· 0 b21 b22 b23 · · · b2n 



 invers dari matriks A.
 0 0 1 ··· 0 b31 b32 b33 · · · b3n  Dibuktikan pada ku-
 
 .. 
liah tingkat 2 di Prodi

 . ··· 

Matematika.
0 0 0 ··· 1 bn1 bn2 bn3 · · · bnn

Matematika 2B / MA-ITB / W.D. / 2018 (ITB) Bab 8 : Vektor dan Matriks February 24, 2019 36 / 52
Matriks Invers ITB USE ONLY

Contoh:
 
2 −17 11 1 0 0
 
 −1 11 −7 0 1 0
  B2 := 2 · B2 + B1
0 3 −2 0 0 1
 
2 −17 11 1 0 0
 
 0
 5 −3 1 2 0
 B3 := 5 · B3 − 3 · B2
0 3 −2 0 0 1
 
2 −17 11 1 0 0
 
 0
 5 −3 1 2 0
 B3 := B3 /(−1)
0 0 −1 −3 −6 5
 
2 −17 11 1 0 0
  B2 := B2 + 3 · B3
 0 5 −3 1 2 0
  B1 := B1 − 11 · B3
0 0 1 3 6 −5
Matematika 2B / MA-ITB / W.D. / 2018 (ITB) Bab 8 : Vektor dan Matriks February 24, 2019 37 / 52
Matriks Invers ITB USE ONLY
 
2 −17 0 −32 −66 55
 

 0 5 0 10 20 −15 
 B2 := B2 /5
0 0 1 3 6 −5
 
2 −17 0 −32 −66 55
 

 0 1 0 2 4 −3 
 B1 := B1 + 17 · B2
0 0 1 3 6 −5
 
2 0 0 2 2 4
 

 0 1 0 2 4 −3 
 B1 := B1 /2
0 0 1 3 6 −5
 
1 0 0 1 1 2
 

 0 1 0 2 4 −3 

0 0 1 3 6 −5

Matematika 2B / MA-ITB / W.D. / 2018 (ITB) Bab 8 : Vektor dan Matriks February 24, 2019 38 / 52
Matriks Invers ITB USE ONLY

Matriks Invers untuk Menentukan Populasi Dimasa Lampau


Populasi dari cerulean warbler dibagi atas tiga group yaitu: usia sampai satu
tahun (H), usia sampai 2tahun (S), dan usia diatas dua tahun (A). Matriks
0 0, 76 0, 95
 
modelnya adalah: G =  0, 2 0 0 .
0 0, 91 0, 91

Bila jumlah
 populasi saat ini: H=408,
 S=20, A=428, dan diketahui
0 5 0
 Tentukan populasi di tahun berikutnya
G−1 =  −5, 26 0

5, 50 
dan di tahun sebelumnya.
5, 26 0 −4, 40
     
0 0, 76 0, 95 408 0 5 0 408
     
 0, 2 0 0   20   −5, 26 0 5, 50   20 
0 0, 91 0, 91 428 5, 26 0 −4, 40 428
| {z } | {z }
populasi tahun berikutnya populasi tahun sebelumnya
Bagaimanakah menghitung populasi dua tahun sebelumnya ?
Matematika 2B / MA-ITB / W.D. / 2018 (ITB) Bab 8 : Vektor dan Matriks February 24, 2019 39 / 52
Determinan ITB USE ONLY

Determinan
Determinan dari sebuah matriks An×n disimbolkan dengan |A| atau det(A).
Bila A = [a] (matriks ukuran 1 × 1), |A| = a.

a b

Determinan matriks 2 × 2: = a·b−b·c
c c
Determinan matriks 3 × 3:
éa
ê 11
a12 a13 a11 a12 ùú
ê ú det(A) = a11 a22 a33 + a12 a23 a31 + a13 a21 a32
ê ú
êa
ê 21
a22 a23 a21 a22 úú −a13 a22 a31 − a11 a23 a32 − a12 a21 a33
ê ú
ê
êa
ë 31
a32 a33 a31 a32 úúû

4 2 3
2
1

Tentukan dan −2 7 1
3 5
0 5 −3
A matriks yang tak-singular ⇐⇒ det(A) 6= 0
Matematika 2B / MA-ITB / W.D. / 2018 (ITB) Bab 8 : Vektor dan Matriks February 24, 2019 40 / 52
Determinan ITB USE ONLY

Determinan Matriks Segitiga Atas


Determinan matriks ukuran lebih dari 3 × 3 memerlukan konsep kofaktor
dan minor. Kuliah ini tidak tidak akan membahas metode tersebut .
Hal khusus, bila matriks A berbentuk segitiga atas.
é
ê
a11 a12 a13 L a1n ùú
ê ú
ê ú
ê ú
ê 0 a22 a23 L a 2n ú
ê ú
ê ú
ê ú
ê 0 0 a33 L a 3n úú
ê
ê ú
ê ú
ê
ê
M M M L M ú
ú
ê ú
ê ú
ê
ëê
0 0 0 L a nn úûú

det(A) = a11 · a22 · a33 · · · ann


Kita akan memanfaatkan OBE untuk menghitung determinan dari matriks
sebarang.
Matematika 2B / MA-ITB / W.D. / 2018 (ITB) Bab 8 : Vektor dan Matriks February 24, 2019 41 / 52
Determinan ITB USE ONLY

• Untuk melakukan perhitungan determinan dari sebuah matriks, kita lakukan


serangkaian OBE agar matriks tersebut berubah jadi matriks segitiga atas.
• Penukaran dua buah baris akan mengakibatkan determinan matriks yang baru
merupakan minus dari determinan matriks semula.
   
0 2 3 −1 4 1 1 5
 4 1 1 5   0 2 3 −1  B3 := B3 − 2 · B1
  B1 ↔ B2 
 8 2 1 0   8 2 1 0  B4 := 4 · B4 − B1
1 2 3 4 1 2 3 4
   
4 1 1 5 4 1 1 5
 0
 2 3 −1 
 0 2
 3 −1  
B4 := 2 · B4 − 7 · B2
 0 0 −1 −10   0 0 −1 −10  B4 := B4 + B3
0 7 11 11 0 0 1 29
 
4 1 1 5
 0 2 3 −1 
  det(A) = (−1) · 4 · 2 · (−1) · 19 = 152
 0 0 −1 −10 
0 0 0 19

Matematika 2B / MA-ITB / W.D. / 2018 (ITB) Bab 8 : Vektor dan Matriks February 24, 2019 42 / 52
Sistem Persamaan Linear Homogen ITB USE ONLY

Sebuah SPL A~x = ~b disebut homogen bila ~b = ~0.


SPL homogen minimal memiliki satu solusi yaitu ~x = ~0, disebut solusi
trivial.
SPL homogen hanya mempunyai solusi trivial bila matriks A nonsingular.
Mengapa?
Bila matriks A singular, maka SPL homogen pasti mempunyai tak
berhingga solusi. Mengapa?
Hasil ini akan kita gunakan sebagai dasar menentukan nilai eigen pada
pasal selanjutnya.

Matematika 2B / MA-ITB / W.D. / 2018 (ITB) Bab 8 : Vektor dan Matriks February 24, 2019 43 / 52
Nilai Eigen dan Vektor Eigen ITB USE ONLY

Perhatikan kembali matriks model"sebuah#


1 12
populasi ~nt+1 = A~nt dengan A =
1 32
Misalkan ~n0 = [−3 , 4]T . Pada gambar di
samping disajikan keadaan populasi populasi
beberapa periode berikutnya.
Bila kita pilih ~n0 yang lain, yaitu ~n0 = [1 , 2]T atau ~n0 = [−1 , 1]T ,
karakteristik populasi pada beberapa periode selanjutnya menjadi spesial:
Pada kedua gambar di
samping kiri, jumlah
populasi pada periode
berikutnya selalu ke-
lipatan dari periode
sebelumnya.
Pada dua gambar terakhir terlihat bahwa ~nt+1 = A~nt = λ ~nt dengan λ ∈ R.

Matematika 2B / MA-ITB / W.D. / 2018 (ITB) Bab 8 : Vektor dan Matriks February 24, 2019 44 / 52
Nilai Eigen dan Vektor Eigen ITB USE ONLY

Definisi: Misalkan A matriks n × n. Bilangan λ dan Vektor tak nol ~v


disebut nilai eigen dan vektor eigen dari A bila memenuhi A~v = λ ~v.
Misalkan λ dan ~v masing-masing pasangan eigen dari matriks A.
A~v = λ ~v ⇐⇒ A~v = λ I~v ⇐⇒ (A − λ I) ~v = ~0
Persamaan terakhir adalah SPL homogen yang mempunyai solusi nontrivial
~v, jadi haruslah det (A − λ I)= 0.
Jadi, λ nilai eigen dari A ⇐⇒ det(A − λ I)= 0.
Bila kita telah mendapatkan nilai eigen dari A, untuk mendapatkan vektor
eigennya, kita cari solusi nontrivial dari SPL (A − λ I) ~v = ~0.
Dalam sistem bilangan kompleks, sebuah matriks A ukuran n × n selalu
mempunyai n buah pasangan eigen (bukti pada buku-buku aljabar linear).
Pada pembahasan ini kita batasi matriks A yang nilai eigennya real dan
nilainya berbeda semua.

Matematika 2B / MA-ITB / W.D. / 2018 (ITB) Bab 8 : Vektor dan Matriks February 24, 2019 45 / 52
Nilai Eigen dan Vektor Eigen ITB USE ONLY
" #
1
1 2
Tentukan pasangan eigen dari matriks A = 3
1 2
" #
1−λ 1
det (A − λ I) = 0 ⇐⇒ det =0 2
1 −λ 3
2

⇐⇒ (1 − λ ) · 32 − λ − 12 · 1 = 0
⇐⇒ 32 − λ − 32 λ + λ 2 − 12 = 0

⇐⇒ λ 2 − 52 λ + 1 = 0

⇐⇒ 2λ 2 − 5λ + 2 = 0

⇐⇒ (λ − 2) (2λ − 1) = 0

Dengan demikian nilai eigen dari A adalah λ1 = 2 dan λ2 = 12 .


Selanjutnya untuk tiap nilai eigen, akan kita cari vektor eigennya dengan
menyelesaikan persamaan (A − λ I)~v = ~0

Matematika 2B / MA-ITB / W.D. / 2018 (ITB) Bab 8 : Vektor dan Matriks February 24, 2019 46 / 52
Nilai Eigen dan Vektor Eigen ITB USE ONLY

Untuk λ2 = 1
Untuk λ1 = 2 2
(A − λ2I)~v = ~0
(A − λ1I)~v = ~0 " #" # " #
"
1
#" # " # 1 − 12 1
2 v 1 0
1−2 2 v1 0 3 1 =
3 = 1 2−2 v2 0
1 2 −2 v2 0
( Dengan cara sama seperti sebelumnya,
−v1 + 12 v2 = 0 diperoleh vektor eigennya ~v = [a , −a]T ,
v1 − 12 v2 = 0 a 6= 0.
(
−v1 + 12 v2 = 0
−v1 + 12 v2 = 0

YTS-2018
vektor eigen vektor eigen
untuk λ = 2 untuk λ = 1 / 2

Kedua persamaan di atas adalah


ekivalen, jadi praktis kita hanya punya
satu persamaan dengan dua bilangan
tidak diketahui. Salah satu dapat dipilih
Vektor-vektor eigen berpangkal pada titik asal dan ujungnya berada di garis merah
bebas. Pilih v1 = a, maka v2 = 2a.
Vektor eigennya ~v = [a , 2a]T , a 6= 0. Bila ~v vektor eigen dari A dan c 6= 0
maka c~v juga vektor eigen dari A.
Matematika 2B / MA-ITB / W.D. / 2018 (ITB) Bab 8 : Vektor dan Matriks February 24, 2019 47 / 52
Iterasi Matriks Model ITB USE ONLY

Perhatikan kembali matriks model untuk pertumbuhan populasi:


~nt+1 = A~nt . dengan populasi awal adalah ~n0 .
Populasi pada periode ke 1, 2, 3, · · · secara berturutan dapat dihitung sebagai
berikut:
~n1 = A~n0 , ~n2 = A~n1 = A2 ~n0 , ~n3 = A~n2 = A3 ~n0 .
Secara umum, populasi di periode ke t adalah ~nt = At ~n0 .
Perkitungan di atas diperlukan untuk memprediksi jumlah populasi dalam
jangka panjang (t >>).
Perhitungan di atas memerlukan perkalian matriks A sebanyak t kali.
Pada pasal ini akan dirumuskan cara perhitungan yang lebih sederhana.

Matematika 2B / MA-ITB / W.D. / 2018 (ITB) Bab 8 : Vektor dan Matriks February 24, 2019 48 / 52
Iterasi Matriks Model ITB USE ONLY

Misalkan A matriks 2 × 2 dengan pasangan eigen λ1 , ~v1 dan λ2 , ~v2


   
| |
   
 ~v1  dan  ~v2  maka,
Tuliskan vektor-vektor eigennya sebagai    
| |
   
| | | | " #
    λ1 0
A ~v1 ~v2  =  ~v1 ~v2  0 λ ⇐⇒ A P = P D
  
2
| | | | | {z }
| {z } D
P
Bila nilai eigen dari A berbeda semua, maka P−1 ada, jadi A = P D P−1 .
kembali pada model pertumbuhan populasi ~nt+1 = A~nt ,
~n1 =A~n0 = P D P−1 ~n0
  
~n2 =A~n1 = P D P−1 P D P−1 ~n0 = P D P−1 P D P−1 ~n0 = P D2 P−1 ~n0
Secara umum, populasi periode ke t adalah ~nt = P Dt P−1 ~n0 .
Matematika 2B / MA-ITB / W.D. / 2018 (ITB) Bab 8 : Vektor dan Matriks February 24, 2019 49 / 52
Iterasi Matriks Model ITB USE ONLY
 
" |# | " #" #
c1
  λ1t 0 c1
Sebut P−1 ~n0 sebagai maka ~nt = 
 ~v1 ~v2 
c2  0 λ2t c2
| |
     
| | " # | |
  c1 λ1t   t  
~nt =   λ + c2  ~v2  λ t
 ~v1 ~v2  c λ r ⇐⇒ ~nt = c1  ~v1
 
 1   2
2 2
| | | |
Contoh:
" Diberikan
# model
" pertumbuhan
# populasi ~nt+1 = A~nt dengan
1
1 2 2
A= 3 dan ~n0 =
1 2 1
a. Tuliskan jumlah populasinya ~nt menggunakan pasangan eigen dari A
b. Perkirakan jumlah populasi untuk t → ∞. ♠

Matematika 2B / MA-ITB / W.D. / 2018 (ITB) Bab 8 : Vektor dan Matriks February 24, 2019 50 / 52
Iterasi Matriks Model ITB USE ONLY

Secara umum, bila bila populasi dibagi atas n buah kelompok umur, maka matriks A
berukuran n × n. Misalkan λ1 , λ2 , · · · , λn dan ~v1 ,~v2 , · · · ,~vn adalah pasangan-pasangan
eigennya, maka jumlah populasi pada periode ke t adalah
     
| | |
~nt = c1  ~v1  λ1t + c2  ~v2  λ2t + · · · + cn  ~vn  λnt
| | |
Misalkan |λ1 | > |λi | untuk setiap i = 2, 3, · · · n.
     
| |  t |  t
~nt λ2 λn
λ1t
= c 1  ~
v 1  + c 2  ~
v 2 
λ1 + · · · + c n  ~
v n 
λ1
| | |
 
|
Untuk t → ∞, lim λ~ntt = c1  ~v1 , sehingga diperoleh kesimpulan:
n→∞ 1
|

Vektor populasi ~nt sebanding dengan dengan vekror eigen ~v1 .


Populasi periode berikutnya ~nt+1 ≈ λ1 n~t , jelaskan mengapa demikian !!!

Matematika 2B / MA-ITB / W.D. / 2018 (ITB) Bab 8 : Vektor dan Matriks February 24, 2019 51 / 52
Teorema Peron-Forbenius ITB USE ONLY

Definisi: Matriks A ukuran n × n dengan aij ≥ 0 disebut primitif jika


terdapat bilangan bulat positif k sehingga semua elemen dari Ak positif.
Teorema Perron-Frobenius. Misalkan matriks A ukuran n × n merupakan
matriks primitif, maka semua kesimpulan berikut berlaku:
Terdapat nilai eigen λ1 berupa bilangan real positif.
|λ1 | > |λi | untuk setiap i = 2, 3, · · · n.
Komponen dari eigen vektor ~v1 semuanya positif.
" #
2 1
Contoh: Perhatikan model pertumbuhan ~nt+1 = A~nt dengan A = .
1 2
Jelas A matriks"primitif.
# # λ1 = 3 dan λ2 = 1 dan Vektor-vektor
Nilai "eigennya
1 −1
eigennya ~v1 = dan ~v2 =
1 1
Untuk t → ∞, ~nt bertambah dengan faktor λ1 = 3 dan arahnya makin
mendekati arah vektor eigen ~v1 (lihat gambar).
Matematika 2B / MA-ITB / W.D. / 2018 (ITB) Bab 8 : Vektor dan Matriks February 24, 2019 52 / 52

Anda mungkin juga menyukai