Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

LAMBANG NEGARA INDONESIA

(dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah pendidikan kewarganegaraan)

Dosen Pengampu:

Dr.Acep Supriadi M.Pd.M.A.p

MUHAMMAD RIZKI (1810115210009)

Kelas : A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN SOSIAL

FAKULTAS KEGUURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BANJARMASIN

2019

1|Page
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis haturkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
izin dan kekuatan kepada penyusun, sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah
tentang lambang negara.

Meskipun banyak hambatan yang penulis alami dalam proses pengerjaannya, tapi
penyusun berhasil menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya. Tidak lupa penulis
sampaikan terimakasih kepada dosen pembimbing yang telah membantu dan membimbing
penulis dalam mengerjakan laporan ini. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada
teman-teman mahasiswa yang juga sudah memberi kontribusi baik langsung maupun tidak
langsung dalam pembuatan laporan ini.

Tentunya ada hal-hal yang ingin penyusun berikan kepada masyarakat dari hasil
laporan ini. Karena itu penulis berharap semoga makalah ini dapat menjadi sesuatu yang
berguna bagi kita bersama. Penyusun menyadari bahwa dalam menyusun karya tulis ini
masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun guna sempurnanya makalah ini. Penulis berharap semoga karya
tulis ini bisa bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Demikian yang bisa kami sampaikan, semoga laporan ini dapat menambah ilmu
pengetahuan dan memberikan manfaat nyata dalam masyarakat luas.

Banjarmasin ,13 Maret 2019

Penyusun

2|Page
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR ......................................................................................................... 2

BAB I ................................................................................................................................... 4

PENDAHULUAN ............................................................................................................... 4

1.1 LATAR BELAKANG .............................................................................................. 4

1.2 RUMUSAN MASALAH ...................................................................................... 4

BAB II.................................................................................................................................. 5

PEMBAHASAN .................................................................................................................. 5

2.1 PENGERTIAN LAMBANG NEGARA .................................................................... 5

2.2 SEJARAH LAMBANG NEGARA REPUBLIK INDONESIA ............................... 6

2.3 MAKNA LAMBANG NEGARA INDONESIA ....................................................... 7

2.4 PENGGUNAAN LAMBANG NEGARA INDONESIA .......................................... 8

2.5 LARANGAN ............................................................................................................. 9

A. KESIMPULAN ....................................................................................................... 10

B. SARAN ................................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 11

3|Page
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG

Lambang negara merupakan perwujudan sebuah ideologi dari suatu negara. Dari
situ lambang negara juga dapat diartikan sebagai indentitas suatu kalangan yang berisi
kepribadian yang dipegang saat menjalankan sebuah pemerintahan. Penggunaan
lambang negara diharapkan pembeda untuk bangsa-bangsa lain. Dari beberapa
lambang negara yang ada, sebagian diantaranya menggunakan figur burung. Figur
burung sendiri dianggap mampu merepresentasikan keberagaman dan kekuatan
sebuah negara. Di Indonesia sendiri, Garuda dipakai sebagai lambang negara setelah
dilebur dengan nilai nilai luhur yang disebut Pancasila. Dari situ lahirlah nama
Garuda Pancasila yang disepakati sebagai perwujudan ideologi Pancasila yang selesai
disempurnakan pada tahun 1950an.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa itu lambang Negara ?
2. Bagaimana sejarah lambang negara Indonesia ?
3. Apa makna lambang negara Indonesia ?
4. Bagaimana aturan penggunaan lambang negara Indonesia ?
5. Apa larangan dalam memperlakukan lambang negara Indonesia ?

4|Page
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN LAMBANG NEGARA

Lambang negara merupakan perwujudan sebuah ideologi dari suatu


negara. Dari situ lambang negara juga dapat diartikan sebagai indentitas suatu
kalangan yang berisi kepribadian yang dipegang saat menjalankan sebuah
pemerintahan. Penggunaan lambang negara diharapkan pembeda untuk bangsa-
bangsa lain. Dari beberapa lambang negara yang ada, sebagian diantaranya
menggunakan figur burung. Figur burung sendiri dianggap mampu
merepresentasikan keberagaman dan kekuatan sebuah negara. Di Indonesia
sendiri, Garuda dipakai sebagai lambang negara setelah dilebur dengan nilai
nilai luhur yang disebut Pancasila. Dari situ lahirlah nama Garuda Pancasila
yang disepakati sebagai perwujudan ideologi Pancasila yang selesai
disempurnakan pada tahun 1950an.

Dalam perancangan lambang negara Indonesia sendiri di buatlah tim


khusus dengan nama panitia lencana negara di bawah kordinator sultan Hamid
ii dengan panitia teknis M Yamin sebagai ketua, Ki Hajar Dewanntoro, M A
Pellaupessy, Moh Nasir, dan RM Ng Purbatjaraka sebagai anggota. Panitia ini
bertugas menyeleksi usulan rancangan lambang negara untuk di pilih dan di
ajukan kepada pemerintah setelah di lakukannya sayembara terpilih lah du
rancangan lambang negara terbaik, yaitu karya M Yamin dan karya Sultan
Hamid II.

Mempertimbangkan derajat kepentingan sebuah lambang maka


beberapa negara hingga kini menerapkan hukum yang ketat untuk mengatur
tentang lambang negaranya, termasuk perbedaan satu dengan yang lainnya,
sebagaimana Burung Garuda diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 66
tahun 1951 tentang Lambang Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun

1958 tentang Penggunaan Lambang Negara, dan UU Nomor 24 Tahun 2009


tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.
Lambang-lambang ini ber-kembang penggunaanya dan digunakan oleh

5|Page
seluruh negara-negara di dunia sebagai simbol negara masing-masing, dan
olehnya disebut "lambang negara" (http://id.wikipedia.org/wiki/LNI).

Mulyana (2003) mendeskripsikan lambang/simbol adalah suatu


rangsangan yang mengandung makna dan nilai yang dipelajari dan direspon
manusia dalam pengertian makna dan nilainya. Suatu simbol disebut siginifikan
atau memiliki makna apabila simbol itu membangkitkan individu yang
menyampaikan respon, demikian hal-nya akan muncul pada individu yang
dituju. Simbol atau lambang adalah semacam tanda, lukisan, perkataan, lencana
dan sebagainya yang menyatakan sesuatu hal atau yang mengandung maksud
tertentu (Soeprapto, 2007).

2.2 SEJARAH LAMBANG NEGARA REPUBLIK INDONESIA


Setia Negara mempunyai lambang Negara yang menggambarkan
kedaulatan,pada tahun 1950 pememrintah republic Indonesia membentuk suatu
panitia khusus untuk menciptakan suatu lambang Negara. Panitia tersebut
berhasil menciptakan lambang Negara kesatuan republic Indonesia yang
berbentuk garuda pancasila. Lambang Negara pancasila di sahkan dengan
peraturan pemerintah no.66 tahun 1951. Selanjutnya di atur di dalam UU No.24
tahun 2009. Lambang Negara republic indonesiaberbentuk garuda pancasila
yang kepalanya menoleh lurus ke sebelah kanan, perisai berupa jantung yang di
gantung dengan rantai pada leher garuda dan semboyann bhineka tunggal ika
yang di tulis di atas pita lambang ini di rancang oleh Sultan Hamid II dari
Pontianak yang kemudian di sempurnakan oleh presiden Soekarno.

Burung garuda berdekatan dengan burung elang rajawali. Burung ini


terdapat dalam lukisan di candi-candi Dieng yang di lukiskan sebagai manusia
yang berparuh dan bersayap, di candi Prambanan dan penataran berbentuk
berbentuk menyerupai raksasa, berparuh, bercakar, dan berambut
panjang.Beberapa kerajaan di pulau jawa menggunakan garuda sebagai
materai/stampel kerajaan, seperti yang di simpan di meseum nasional dalah
stempel milik kerajaan Erlangga.

6|Page
Garuda adalah seekor burung yang hidup dalam dunia khayalan, terutama
dalam pewayangan.Garuda di anggap mulia karena memiliki kekuatan dan
kecantikan parasnya. Sehingga banyak yang menggunakan dalam berbagai
kegiatan yang dianggap menunjukkan sebuah kekuatan dan kebebasan karena
garuda merupakan burung yang kuat,besar dan gagah sehingga dapat terbang
bebas kemana saja.

2.3 MAKNA LAMBANG NEGARA INDONESIA


Secara keseluruhan burung garuda melambangkan kekuatan. Garuda
dengan perisai memiliki paruh, sayap, ekor dan cakar yang mewujudkan
lambang tenaga pembangun. Warna emas pada burung garuda melambangkan
kejayaan. Warna merah putih melambangkan bendera nasional
Indonesia.Merah berarti berani dan putih berarti suci. Garis hitam tebal yang
melintang di tengah persai melambangkan wilayah Indonesia yang di lintasi
garis khatulistiwa. Perisai di tengah melambangkan peratahanan bangsa
Indonesia masing-masing symbol di dalam perisai melambangkan sila-sila
dalam pancasila, yaitu:

1. Dasar ketuhanan yang maha esa di lambangkan dengan cahaya di bagian


tengah perisai berbentuk bintang yang bersudut lima.
2. Dasar kemanusiaan yang adil dan beradab di lambangkan dengan tali
rantai bemata bulatan dan persegi di bawah kiri bawah perisai
3. Dasar persatuan Indonesia di lambangkan dengan pohon beringin di
bagian kiri atas perisai
4. Dasar kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam
permusyawaran/perwakilan di lambangkan dengan kepala banteng di
bagian kanan atas perisai
5. Dasar keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia di lambnagkan
dengan kapas dan padi di bagian kanan atas perisai
Pita yang dicengkram oleh burung garuda bertuliskan semboyan Negara
Indonesia yaitu: Bhinneka Tunggal Ika yang berarti “walaupun berbeda-beda

7|Page
tetapi tetap satu, yaitu bangsa Indonesia.” Yang di ambil dar kitab sutasoma
karangan Mpu Tantular.

2.4 PENGGUNAAN LAMBANG NEGARA INDONESIA


Penggunaa lambang Negara ditaur dalam UUD 1945 pasal 365A dalam UU
NO 24 Tahun 2009 tentang bendera, Bahasa, dan lambnag Negara, serta lagu
kebangsaan. (LN 2009 NO.109, TLN 5035). Sebelumnya lambang Negara di
atur dalam konstitusi RIS, UUD sementara 1950 dan peraturan pemerintah No,
43 tahun 1958.

Lamabang Negara wajib di gunakan di :

1. Dalam gedung, kantor, atau ruang kelas satu pendidikan


2. Luar gedung atau kantor
3. Lemabaran Negara, tambanhan lembaran Negara, berita Negara,
dan tambahan berita Negara
4. Paspor, ijazah dan dokumen resmi yang di terbitkan pemerintah
5. Uang logam dan kertas atau materai
Selain itu lambang Negara dapat di gunakan sebagai :
1. Cap tau jop surat jabatan
2. Cap dinas untuk kantor
3. Pada kertas bermaterai
4. Pada surat dan lencana gelar pahlawan,tanda jasa, dan tanda
kehormatan
5. Lencana atau atribut pejabat Negara, pejabat pemerintah atau warga
Negara Indonesia yang sedang mengamban tugas negar di luar
negeri
6. Penyelenggaraan pristiwa resmi
7. Buku dan majalah yang terbitkan pemerintah
8. Buku kumpulan undang-undang

8|Page
Dalam hal lambang Negara di tempatkan brsama-sama dengan bendera Negara,
gambar presiden,dan gambar wakil presiden, penggunaanya di atur dengan
ketentuan:
1. Lambang Negara di tempatkan sbelah kiri dan lebih tinggi daripada
bendera Negara
2. Gambar resmi presiden dan atau wakil presiden di tempatkan sejajar dan
di pasan lebih rendah daripda lambnag Negara

2.5 LARANGAN
Setiap orang di larang:
1. Mencore, menulisi, dan menggambari atau merusak lambang Negara
di Indonesia, menghina atau merendahkan kehormatan lambang.
2. Menggunakan lambang Negara yang rusak dan tidak sesuai dengan
bentuk warna dan perbandingan ukuran
3. Membuat lambang untuk perseorangan, partai politik, perkumpulan
organisasi .
4. Menggunakan lambang Negara untuk keperluan selain yang di atur
dalam undang-undang

9|Page
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN

Lambang negara merupakan perwujudan sebuah ideologi dari suatu negara.


Dari situ lambang negara juga dapat diartikan sebagai indentitas suatu
kalangan yang berisi kepribadian yang dipegang saat menjalankan sebuah
pemerintahan. Penggunaan lambang negara diharapkan pembeda untuk
bangsa-bangsa lain. Dari beberapa lambang negara yang ada, sebagian
diantaranya menggunakan figur burung. Figur burung sendiri dianggap
mampu merepresentasikan keberagaman dan kekuatan sebuah negara. Di
Indonesia sendiri, Garuda dipakai sebagai lambang negara setelah dilebur
dengan nilai nilai luhur yang disebut Pancasila. Dari situ lahirlah nama
Garuda Pancasila yang disepakati sebagai perwujudan ideologi Pancasila
yang selesai disempurnakan pada tahun 1950an.

Setia Negara mempunyai lambang Negara yang menggambarkan


kedaulatan,pada tahun 1950 pememrintah republic Indonesia membentuk suatu
panitia khusus untuk menciptakan suatu lambang Negara. Panitia tersebut
berhasil menciptakan lambang Negara kesatuan republic Indonesia yang
berbentuk garuda pancasila. Lambang Negara pancasila di sahkan dengan
peraturan pemerintah no.66 tahun 1951. Selanjutnya di atur di dalam UU No.24
tahun 2009. Lambang Negara republic indonesiaberbentuk garuda pancasila
yang kepalanya menoleh lurus ke sebelah kanan, perisai berupa jantung yang di
gantung dengan rantai pada leher garuda dan semboyann bhineka tunggal ika
yang di tulis di atas pita lambang ini di rancang oleh Sultan Hamid II dari
Pontianak yang kemudian di sempurnakan oleh presiden Soekarno.

B. SARAN
Seharusnya lambang Negara tidak hanya jadi pajangan, tetapi
hendaknya setia orang terutama generasi penerus bangsa yang mampu
memahami makna dan dapat mengintegrasikan stia nilai yang terkandung
di dalamnya.

10 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA
Listy, Anang.2005. materi pramuka praktis menjadi
pandu sejati.Surabaya:kelapa.
http://Forum.kompas.Com/nasional/39312-asal usul-
lambang-negara-garuda-pancasila.Di akses tanggal
02 april 2019

11 | P a g e
12 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai