KELOMPOK 1 :
-Kadek Doni Wiguna 1804551068 -I.A.A Rasmi Wulan 1804551077
-Ni Wayan Padma Dewi 1804551069 -Nuly Patandung 1804551078
-Nathasya Christie 1804551070 -A.A Ngurah Wisnu 1804551079
-Theresia Oktavia M. 1804551071 -I Kdk Agus Wira P. 1804551080
-Janile De Rosario 1804551072 -Yolanda Aniska H. 1804551081
-Ninabelle Nathania 1804551073 -Naomi Rachelia S. 1804551082
-I Md. Adimas Jaya 1804551074 -Ni Luh Pt Nia R. 1804551083
-Nyoman Suekhrisna T. 1804551075 -I.A Gd Artinia C.P.S 1804551084
-Karina Oktafia P. 1804551076 -Md Egy Satria D. 1804551085
Dengan demikian hukum adat dipelajari untuk memenuhi tugas Pengajaran dan
Penelitian saja, sehinggga menjadi penghalang untuk memanfaatkan hasil penyelidikan
ilmiah bagi kemajuan bangsa dan hukum bangsa itu sendiri.
Sikap ilmu untuk masyarakat memiliki sifat praktis dan nasional melalui 3 sudut
pandang:
a. Pembinaan hukum nasional
Menurut Hanindyoputro pembinaan hukum nasional adalah:
1) Penggunaan konsepsi dan asas-asas hukum dari hukum adat untuk
dirumuskan dalam norma-norma hukum yang memenuhi kebutuhan
masyarakat masa kini dan masa mendatang dalam rangka membangun
masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945;
2) Penggunaan lembaga-lembaga hukum adat yang dimodernisir dan
disesuaikan dengan kebutuhan jaman, tapa menghilangkan ciri dan sifat
kepribadian Indonesianya;
3) Memasukkan konsep-konsep dan asas-asas hukum adat ke dalam lembaga
hukum asing yang dipergunakan untuk memperkaya hukum nasional.