PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dan J.Alexander)
1
2
Makassar.
B. Rumusan Masalah
Pelamonia Makassar?
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Praktis
Instalasi Radiologi.
3
2. Manfaat Ilmiah
3. Manfaat Institusi
4. Manfaat Masyarakat
TINJAUAN PUSTAKA
1. Anatomi Kepala
4
Gambar 2.1Tengkorak AP dan Lateral
b. Sutura di tengkorak
tersebut adalah :
5
1) Sutura coronalis yang menghubungkan antara frontal dan
parietal.
kanan.
temporal.
4) Palatine
6
9) Vomer
d. Otak
1) Serebrum(Otak Besar)
dari tubuh.
3) Serebellum(Otak Kecil)
7
mampu menggerakan otot dan tulang, kesukaran untuk
2. Fisiologi Kepala
dapat berjalan sesuai aktivitas yang ada. Oleh sebab itu, berikut ini
8
sistem saraf manusia. Intinya jika tidak ada penjagaan yang
terbaik, maka otak mudah rusak dan terancam akan tidak dapat
9
3. Patologi Kepala
a. Hidrosefalus
b. Stroke
10
menjadi pemicu utama stroke. Stroke berdasarkan atas jenisnya
terbagi menjadi :
2. Hemoragic Stroke
2009)
c. Migrain
d. Trauma Kepala
11
Meskipun demikian, adanya trauma kepala dapat menyebabkan
e. Kanker Otak
f. Fraktur
tertutup.
g. Osteitis Deformans
12
dipercepat. Osteitis deformans dapat disebabkan oleh infeksi
h. Osteomielitis
bakteri. Ada dua jenis osteomielitis, yaitu akut dan kronis. Gejala
lain-lain.
13
Tujuan utama penggunaan ct scan adalah untuk
tidak hanya pada bidang tegak lurus berkas sinar (seperti pada foto
14
oleh CT scan lebih mudah dianalisis daripada citra yang dihasilkan
a. Meja Pemeriksaan
15
terbuat dari Carbon Graphite Fiber. Setiap scanning satu slice
b. Gantry
c. X-ray control
d. Detector
16
Komputer merupakan otak dari instrument Ct yang
analisis gambar.
unit) dan yang paling popular adalah magnetic tape unit dan
17
4. Prinsip Kerja Ct-scan
18
Gambar yang dihasilkan dapat dibuat ke dalam film dengan
Multi Imager atau Laser Imager. Berkas radiasi yang melalui suatu
dipancarkan.
rekonstruksi.
5. Proses Data
tabung Xray, hal ini juga dipengaruhi oleh collimator dan detektor.
19
Gambar 2.4 Collimator dan Detektor
20
C. Kerangka Konsep
Persiapan
Pemeriksaan
1. Pasien
2. Alat & Bahan
3. Posisi Pasien
Parameter
Pesawat
1. Range
2. Slice Thicknes
Standar Operasional Prosedur (SOP)
3. FOV
Pemeriksaan Ct-Scan Kepala
4. Gantry tilt
5. Faktor eksposi
6. Alghoritma
7. Window width
8. Window level
Hasil radiograf
Hasil
pemeriksaan
21
D. Definisi Operasional
1. Persiapan pemeriksaan
a) Persiapan pasien
1986)
c) Posisi Pasien
22
a) Slice thicknes
b) Range
c) FOV
d) Gantry tilt
e) Faktor eksposi
f) Algorithma
dihasilkan
g) Window width
23
Rentang nilai computed tomography yang di konversi menjadi
h) Window level
3. Hasil Radiograf
24
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
pengujian eksplanatori.
tahun 2019.
C. Objek Penelitian
25
26
D. Instrumen penelitian
Pelamonia Makassar
27
F. Alur Penelitian
Persiapan
Analisis
Interpretasi Data
Kesimpulan
28
DAFTAR PUSTAKA