Anda di halaman 1dari 1

1.

LATIHAN MENGETIK
Komputer Ayahku

Sejak Ayah meninggal,aku benci sekali dengan computer Ayah itu. Padahal,sebelum aku
senang menggunakan .Ya,bagai mana tidak benci? Ayah ku meninggal justuru karena
computer itu. Beliau sampai merelakan nyawanya karena mempertahankan disket rahasia
kantornya.

Suatu hari ,febi ,sahabat ku menyuruku ikut lomba computer. Pengumuman lomba itu di
tempel di mading sekolahku.Tentu saja aku tidak berminat .Belajar computer .Aimarhum
ayahmu ,dulu ,kan , ahli computer .Sejak kecil ,kamu sudah ,belajar computer .Jika masi
hidup ,ia pasti akan menyuruhmu ikut ,’’febi terus membujuk.

Aku pura-pura tidak mendengar ucapan febi.Huh,menyebalkan skali! Semua temanku


memaksaku ikut loba itu.Padahal, betul-betul benci dengan koputer .

Setiba di rumah,aku membanting pintu dan masuk keruang tamu dengan tergopoh-
gopoh,bi sumimi menghapiriku.”Ada apa,Non Nidia Kok kelihatan kesal?”tanya bisumi

Aku segera menceritakan desakan guru dan teman -tema ku aku di sekolah. Bi sumi
tersenyum mendengar cerita ku.Bi sumi memang pengasuku yang sangat sabar. Sudah 11
tahun ia mengasuh ku.

Anda mungkin juga menyukai