Bab 3 Ansua2
Bab 3 Ansua2
PELAKSANAAN KKP
Kuliah Kerja Praktik ini dilaksanakan mulai tanggal 5 Februari 2019 hingga
13 April 2019. Pelaksanaan kuliah kerja praktik ini bertempat di PT Lontar Papyrus
Pulp & Paper Industry dan praktikan ditempatkan dibagian seksi Research &
Adapun matrik kegiatan selama kkp dapat dilihat pada tabel 3.1
Minggu
Jenis Kegiatan
Pembuatan Laporan
37
3.3 .Uraian Kegiatan
Adapun kegiatan yang dilakukan selama kuliah kerja praktik adalah sebagai
berikut:
1. Penempatan KKP.
6. Melakukan wawancara dengan karyawan dan terkait prinsip kerja alat dan
Indonesia terkait dengan data-data hasil analisa terhadap air baku pada PT
8. Membuat laporan berdasarkan tugas khusus yang diambil dan diskusi dengan
Pada zaman modern saat ini, industri pulp merupakan industri yang memiliki
prospek bagus, karena kertas merupakan suatu produk yang digunakan oleh setiap
nasional maupun internasional. Untuk itu industri pulp ditantang untuk memenuhi
hasil produksi yang tinggi dengan kualitas yang tinggi sesuai dengan permintaan
konsumen.
38
Untuk menghasilkan pulp yang memiliki kualitas dan kuantitas yang tinggi
banyak faktor yang harus dipenuhi seperti dari segi bahan kayu, bahan baku
produksi.
Salah satu pabrik kertas dan pulp yang terdapat di Indonesia adalah PT.Lontar
Papyrus Pulp & Paper Industry.pada proses produksi di PT. Lontar Papyrus Pulp &
Paper Industry mengunakan berbagai bahan pendukung, yang salah satunya adalah
air. Air sangat berpengaruh baik pada hasil produksi maupun pada lingkungan
produksi itu sendiri. Didalam penulisan laporan Praktek Kerja Lapangan ini penulis
mengambil judul
Dalam proses pembuatan Pulp melalui beberapa proses tahap yang cukup panjang,
yang mana dalam berjalannya proses pembuatan atau produksi Pulp maka harus ada
unit yang mendukung / menunjang dalam terjadinya proses, proses ini biasa disebut
dengan Unit Utilitas atau unit penunjang. Pada unit dimana nantinya berfungsi
sebagai penyedia air proses maupun sebagai penghasil energi agar berjalannya
proses produksi di PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry. Contoh proses yang
terjadi di unit Utilitas yang digunakan dalam proses industri adalah seperti Treated
Water, Pure Water, Boiler dll. Dalam proses penyaringan air untuk kebutuhan
pabrik biasanya menggunakan air yang yang sesuai dengan kebutahan atau yang
sudah disaring dengan memiliki Filtrasi Plant yang bertujuan untuk membersihkan
air yang akan di gunakan dalam proses. Medium penyaringan biasanya digunakan
Filter yang nantinya juga menggunakan bahan-bahan lain untuk menunjang proses
39
penyaringan seperti digunakan nya Alumunium Sulfat sebagai koagulan yang
produksi pulp di PT.Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry ini salah satunya
harus dapat dipenuhi denagn baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya,artinya
air yang diproduksi harus dipenuhi jumlah yang dibutuhkan dan air tersebut harus
Dari keempat jenis air tersebut yang akan dianalisa hanyalah Raw Water.
Jenis air ini dapat ditentukan parameter fisika dan kimia berdasarkan percobaan
40
3.4.2 Metoda Analisa
1..Parameter Fisika
Prinsip kerja:
b) Conductivity
yang terlarut.
Prinsip Kerja:
41
Sel hantaran dicelupkan kedalam suatu larutan dan terjadi
c) Turbidity
Prisip Kerja:
d) Warna
42
berwarna terlebih dulu dengan menambahkan pereaksi warna
2. Parameter Kimia
titrasi.
43
Disebabkan adanya garam-garam dari ion bikarbonat seperti :
PAC adalah garam khusus pada pembuatan aluminium klorida yang mampu
memberikan daya koagulasi dan flokulasi yang lebih kuat daripada aluminium yang
biasa dan garam-garam besi seperti aluminium sulfat atau ferri klorida. Kegunaan
dari PAC adalah sebagai koagulan atau flokulan untuk menguraikan larutan yang
medium larutannya. PAC mempunyai rumus umum kimia: Al2 (OH)6n Cln .xH2O
asam klorida 515 % (aluminium ekses terhadap hidrogen klorida), pada suhu 67-
970C atau dengan mereaksikan aluminium hidroksida dengan asam klorida dengan
1. Korosivitasnya rendah karena PAC adalah koagulan bebas sulfat sehingga aman
hidrogen untuk tiap gugus hidrogen yang dihasilkan. Ion hidrogen yang dihasilkan
ini menyebabkan penurunan pH yang cukup tajam, sehingga air yang diolah
44
menjadi lebih asam. Pada penggunaan PAC sebagai koagulan, pH air hasil
3.6 Metodologi
Peralatan :
• PHmeter
Bahan :
Cara Kerja
Peralatan :
• Conductivitymeter
Cara Kerja
45
3.6.3 Analisa Turbidity pada sampel
Peralatan :
• Turbiditymeter
Cara Kerja
Peralatan :
• Spectrofotometer
Cara Kerja
46
3.6.5 Analisa kandungan Total Hardness
Peralatan :
• Erlenmeyer
• Buret
• Pipet takar 10 ml
• Pipet gondok 50 ml
• Bulp
Bahan :
• Buffer solution
•KSCN 10%
•Indicator EBT
•EDTA M/500
47
•Sampel
•Bulb
Cara Kerja
Titrasi dengan
Catat volume EDTA M/500
sampe terpakai sampai warna
biru
TH (ppm) = Vt x F EDTA x 4
Keterangan:
Vt = volume titrasi
F = factor EDTA
Parameter Fisik
48
2 Bau - Tak Berbau Tak Berbau Tak Berbau
4 Kekeruhan NTU 5 5 -
3.5.3 Data
dan CaO untuk menaikan PH. Analisa menggunakan alat Jar Test untuk melakukan
D.
49
1 5.5 105 3.40 12.269 26
Dari data tabel diatas didapatkan data Raw Water dengan PH 6,3 dan nilai
conductifitynya sebesar (626 µs/cm), Turbidity (92.2 NTU), Colour (183.99 ppm),
serta nilai Total Hardnes sebesar 25 ppm. Dari data analisa yang didapatkan yang
mana percobaan penentuan kadar optimasi PAC berdasarkan PH, maka darivariasi
digunakan yaitu pada PH 7, yang mana pada kondisi PH ini nilai yang didapatkan
dari Conducifity (93.9 µs/cm), Turbidity (2.25 NTU), Colour ( 8.760 ppm), dan
nilai TH sebesar (23 ppm). Setelah didapatkan kondisi PH optimum dari kinerja
berdasarkan dosisnya.
3 7 7 90 1.8 9.275 26
50
6 20 142 64.1 142.0 34
ini dapat dilihat pada tabel, terdapat 6 variasi dosis PAC yang digunakan yaitu
3,5,7,10,15,20 ppm konsentrasi PAC yang digunakan. Dari keenam variasi yang
dilakukan didapatkanlah pada hasil analisa yang paling optimum pada dosis PAC
sebanyak 10 ppm dengan kondisi PH 7 yang mana hasil dari proses analisa
didapatkan hasil conductifity sebesar (7.6 µs/cm), Turbidity (1.18 NTU), Colour
(6.046 ppm), dan nilai Total Hardness sebesar (27.5 ppm), hasil Total Hardness
yang didapatkan lebih rendah daripada pengujian air baku dengan melakukan
Larutan Cao yang mana pada penggunaan larutan CaO otomatis akan menaikan
kesadahan dari air karena pada larutan CaO terkandung ion Ca++ yang dapat
51