Anda di halaman 1dari 8

Pengertian

Disc golf, juga dikenal sebagai Folk, adalah permainan flying disc yang memerlukan presisi
dan akurasi di mana pemain melempar cakram terbang ke target. Menurut Paul Ince Asosiasi
Golf Disc profesional, "objek dari permainan ini adalah untuk melintasi kursus dari awal
sampai akhir dalam jumlah paling sedikit melempar dari disk. "Dalam hanya 8 tahun (2000-
08), jumlah lapangan golf disc dua kali lipat. Saat ini, permainan ini dimainkan di sekitar 40
negara di seluruh dunia.
Sejarah
Sejarah disc golf berkaitan erat dengan sejarah flying disc untuk rekreasi (terutama seperti
yang dipopulerkan oleh merek dagang Frisbee). Kejadian pertama yang pernah diketahui
tentang bermain golf dengan flying disc terjadi di Bladworth, Saskatchewan, Kanada pada
tahun 1926. Ronald Gibson dan sekelompok teman-teman nya di Bladworth SD memainkan
permainan melemparkan piring timah ke target seperti pohon dan tiang pagar. Mereka
menyebut permainan ini Tin Lid Golf dan mereka sering bermain permainan ini secara cukup
teratur di lapangan disc golf mereka yang berada di halaman sekolah mereka. Tapi, setelah
mereka tumbuh dewasa dan berpisah, permainan berakhir. Pada tahun 1970-an disc golf ini
diperkenalkan kembali di Kanada pada saat even Kanada Terbuka Frisbee Championships di
Toronto.
Disc golf modern dimulai pada awal 1960-an, ketika tampaknya telah diciptakan di banyak
tempat dan oleh banyak orang secara independen. Siswa di Rice University di Houston,
Texas, misalnya, mengadakan turnamen dengan pohon-pohon sebagai target pada tahun
1964, dan pada awal tahun 1960, pemain di Pendleton King Park di Augusta, Georgia mulai
memperkenalkan melemparkan Frisbee di 50-galon kaleng tong sampah sebagai target.

Seorang pelopor sejati dari olahraga Frisbee Golf adalah Kevin Donnelly,. Kevin mulai
memainkan bentuk Frisbee golf pada tahun 1959 yang disebut dengan Street Frisbee Golf.
Pada tahun 1961, Pemimpin Rekreasi dan kemudian Rekreasi Pengawas di Kota Newport
Beach, California, ia merumuskan dan kemudian mulai mengorganisir Frisbee turnamen golf
di sembilan di daerahnya. Hal ini memuncak pada tahun 1965 dengan penuh
pendokumentasian, Wham-O sponsored, city-wide Frisbee Golf turnamen. Turnamen ini
sangat dipublikasikan termasuk hula hoop sebagai lubang, dengan aturan yang diterbitkan,
lubang panjang, pars, dan hukuman, Wham-O hadiah dan, sebuah acara di mana Fred
Morrison, penemu Frisbee, itu hadir. Pada tahun 1967, dua tahun setelah melakukan Frisbee
Golf Tournament yang pertama kalinya diselenggarakan, Kevin, Koordinator Taman dan
Rekreasi Bagian di Fresno State College, California, mengorganisir dan kemudian
mengajarkan kursus aktivitas Frisbee Golf pertama tingkat perguruan tinggi, di George
Sappenfield. .

Dua tokoh paling terkenal dalam olahraga yaitu Headrick, yang memperkenalkan pertama
kali sasaran golf disc formal dengan rantai dan keranjang, dan Dave Dunipace yang
menemukan disc golf modern pada tahun 1983, dengan perubahan revolusioner menambah
keunggulan pelek miring, hal ini memberi ukuran dan akurasi disc yang lebih besar. Dave
adalah salah satu pendiri Innova, produsen disc terkenal. Pada tahun 1976, Headrick
membentuk DGA, dan berkembang menjadi PDGA dan RDGA. Ted Smethers mengambil
alih PDGA pada tahun 1982 untuk dijalankan secara independen dan untuk memimpin aturan
standar permainan untuk olahraga. Olahraga telah tumbuh pada tingkat 12-15 persen per
tahun selama lebih dari satu dekade terakhir, dengan hampir 4.000 program studi di AS dan
sekitar 5000 secara global. Permainan ini sekarang dimainkan di lebih dari 40 negara di
seluruh dunia, terutama di Amerika Serikat, Kanada, Eropa Tengah dan Barat, Jepang, Korea
Selatan, Selandia Baru dan Australia.

Tee off - Permainan dimulai pada setiap lubang dengan masing-masing pemain
melemparkan dari dalam suatu area tertentu. Daerah ini biasanya ditandai dengan semen atau
tee karet pad berukuran sekitar 5 sampai 12 m. Setidaknya satu kaki harus berada dalam
kontak dengan tee pada saat melempar.
Establishing position - Sebuah disc dilemparkan lagi di posisi di mana disc pertama
kali berhenti. Disc dianggap berhenti setelah disc tidak lagi bergerak.
Marking the lie - Posisi disk yang sudah dilemparkan pada permukaan akan menjadi
tanda lie-nya. Atau, penanda mini dapat digunakan untuk menandai lie dengan
menempatkannya langsung di depan disk yang sudah dilempar pada baris permainan.
Trhowing from a stance - Untuk melempar dari sikap yang benar ketika disk
dilepaskan, pemain harus memiliki satu titik pendukung di area lie. Pemain juga mungkin
tidak memiliki titik pendukung di luar batas, menyentuh penanda atau objek di depan lie.
Seorang pemain akan menerima peringatan untuk pelanggaran sikap pertama dalam putaran
dan semua pelanggaran berikutnya akan menghasilkan penalti satu stroke dan re-throw.
Holing out - Dalam disc golf, ada dua jenis target; ada target keranjang dan target
objek. Untuk lubang pada target keranjang, disk harus datang untuk berhrnti dalam silinder
bawah keranjang atau dalam rantai. Sebuah disc di atas keranjang atau terjepit ke sisi
kandang tidak dianggap masuk. Untuk lubang pada target objek disk harus mengenai daerah
sasaran yang ditunjuk pada objek.
Out of bounds - disc A adalah di luar batas ketika jelas dan benar-benar berada luar
batas wilayah. Seorang pemain yang discnya di luar batas akan menerima satu hukuman
lemparan. Pemain dapat memilih untuk melempar berikutnya dari lie sebelumnya atau lie
yang sampai satu meter dari dan tegak lurus ke titik di mana disk melintasi keluar dari
barisan batas.
Cakram yang digunakan dalam bermain - cakram yang digunakan dalam bermain
harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Standar Teknis PDGA. Setiap disc
dimodifikasi untuk mengubah dari disc aslinya dianggap ilegal; termasuk disk yang retak
atau pecah. Seorang pemain yang melempar disc ilegal akan menerima dua penalti melempar
tanpa peringatan.
Urutan bermain - Tee pada lubang pertama ditentukan oleh urutan pemain di
scorecard. Tee pada lubang berikutnya ditentukan oleh nilai pada lubang sebelumnya dengan
pelempar pertama dari skor terendah. Jika dua atau lebih pemain terikat pada lubang
sebelumnya urutan ditentukan oleh urutan pemain yang terikat pada lubang sebelumnya.
Setelah semua pemain telah tee off pemain terjauh dari target memainkan berikutnya dan
seterusnya sampai semua pemain telah selesai.
Bowling sebenarnya termasuk olahraga tua, yaitu dikenal sekitar 7000 tahun yang
silam dengan pembuktian para ahli yang menemukan dalam kuburan-kuburan tua Mesir
Kuno. Permainan lempar melempar juga ditemui pada jaman Romawi, Phunicia dan
Karthago namun bukti-bukti belumlah tersedia. Akan tetapi yang pasti pada tahun 1950
sebelum Masehi ketika Julius Caesar berkuasa, rakyat di daerah Alpine, Italia gandrung
memainkan apa yang disebut “Bocce”.
Banyak nama untuk menyebutkan permainan itu kemudian, yaitu Bowls Skittles,
Kegling Nine Pin, Dutch Pin dan Quilles. Berdasarkan catatan, orang Jerman pertama yang
memainkan Bowling dikaitkan dengan upacara Agama. makdsudnya ialah Kegle diibaratkan
setan. Orang dipersilahkan menggunakan batu atau semacam bola yang tertuju pada Kegle,
andaikata semua rubuh berarti kehidupannya bersih.
Abad ke 14, permainan Bowling terkenal di Inggris. Meskipun mendapat tantangan,
bahkan raja Edward III mengeluarkan undang-undang untuk menghentikan permainan itu,
tapi tak mampu menghambat. Tahun 1455 yang semula hanya dilakukan di lapangan
beranjak ke gelanggang di bawah atap. Di Irlandia, Skotlandia dan pada tahun 1600 - an
mulai dikenal di Amerika yang dibawa oleh orang - orang Belanda, bahkan pada tahun 1895
terbentuk organisasi Bowling Amerika (American Bowling Congress) dan kini peminat
olahraga itu sekitar 10 juta orang. Kemajuan teknologi membawa perubahan besar dari
Amerika Serikat menyebar ke benua Eropa dan pada tahun 1960 - an memasuki benua Asia
Seperti Jepang, Philippina, Muangthai, Singapura dan pada tahun 1970 di Jakarta.
Bowling, nama asli olahraga yang mulai populer di Indonesia tahun 1970 ini. Tahun
1983 mulai diperkenalkan istilah dalam bahasa Indonesia dengan nama Bowling, yaitu
singkatan dari bola gelinding oleh menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi Achmad
Thahir ketika menjadi ketua panitia kejuaraan Bowling antar klub memperebutkan piala
Presiden Soeharto.
Ketika pertumbuhan ekonomi di Indonesia semakin mantap, di Hotel Kartika Plaza
pada tahun 1970, tepatnya bulan Agustus dibuka sebuah pusat olahraga Bowling dengan 16
jalur (lines), mesin buatan Brunswick. Dalam waktu yang amat singkat, jenis permainan ini
menarik banyak peminat dari berbagai kalangan pengusaha, pegawai, ABRI, mahasiswa,
pelajar, bintang film dan ibu-ibu rumah tangga. Bermula dari hasrat mengendorkan urat
syarat, bersantai dan mengisi waktu luang, tapi lama-kelamaan terpikir untuk menadu
kepandaian antar satu sama lain. timbulah kompetisi, juga timbul hasrat bergabung dalam
suatu kelompok.
Munculah nama-nama perkumpulan olahraga Bowling seperti : The Metropolitan
Commercial, Berkat, Th. Cutter, Free Lance, Alexander, Amore Club, The Step, Aki Jenggot,
Tjendana dan Biangos. Lahirnya berbagai klub mengilhami berdirinya suatu wadah
organisasi, yang bisa mengawasi perkembangan klub dan memikirkan kemajuan olahraga ini
dengan pemikiran ke depan, seandainya permainan bowling menyebar di seluruh Indonesia,
seandainya pebowling Indonesia mau ikut bertanding ke luar negeri, tentu membutuhkan
suatu wadah.
Maka atas prakarsa M. A. Suganda dari perkumpulan Bowling Metropolitan bersama
M. Q. Amirudin, diundang semua klub untuk membicarakan pembentukan wadah. Tepatnya
tanggal 6 Oktober 1970, klub yang hadir sepakat mendirikan suatu wadah organisasi yang
diberi nama Persatuan Bowling Indonesia disingkat PBI.
Bowling adalah jenis olahraga atau permainan yang dimainkan dengan
menggelindingkan bola khusus menggunakan satu tangan. Bola boling akan digelindingkan
ke pin yang berjumlah sepuluh buah yang telah disusun menjadi bentuk segitiga jika dilihat
dari atas.
Peraturan:
 Jika semua pin dijatuhkan dalam sekali gelinding (lemparan) maka itu disebut strike.
 Jika pin tidak dijatuhkan sekaligus maka diberikan satu kesempatan lagi untuk
menjatuhkan pin yang tersisa.
 Bilamana pada lemparan kedua tidak ada lagi pin tersisa disebut spare.
 Jika setelah dua kali masih ada pin yang tersisa maka disebut open frame (missed)
yang kesemuanya itu akan menentukan perhitungan angka yang didapat dalam setiap
game.
 Pin akan kembali disusun seperti semula untuk frame selanjutnya.
Cara perhitungan angka untuk olahraga ini adalah:
 Setiap permainan mempunyai 10 frame
 Setiap frame mempunyai 2 kotak yang melambangkan dua kali kesempatan lemparan
 Khusus pada frame ke 10 ada 3 kotak yang artinya bisa mempunyai kesempatan 3 kali
lemparan
 Skor tertinggi dalam setiap permainannya adalah 300 yang disebut perfect game
 Setiap frame strike akan mendapatkan tambahan angka dari 2 lemparan selanjutnya,
sedangkan untuk spare mendapat tambahan angka dari 1 lemparan selanjutnya.

Asal-usul biliard memang tidak ada yang tahu pasti. Diduga berasal dari cina atau itali
atau spanyol. Banyak yang percaya biliard berasal dari perancis, biliard = kriket versi indoor
atau kriket = biliard versi outdoor. Beberapa catatan membuktikan bahwa biliard memang
datang dari perancis. Berasal dari kata billart yang artinya stik, atau bille yang berarti bola.
Untuk pertama kali biliard di dokumentasi sekitar abad 15. Dimainkan dengan
mendorong bola pakai stik, sama seperti kriket. Stik ini dikenal dengan mace atau queue, dan
sampai sekarang populer dengan istilah cue. Sementara itu shakespeare menyebutkan bahwa
biliard sudah ada sejak jaman Antony dan Cleopatra. Waktu itu disebut old egyptian sport.
Baru pada tahun 1675 biliard populer di inggris. Dan tahun itu pula diterbitkan buku
peraturan biliard. Selanjutnya billiard dipopulerkan sebagai olahraga scientific oleh Captain
Mingaud, seorang tahanan politik pemerintah ketika terjadi revolusi perancis. Saking
cintanya dengan biliard, dia menolak untuk dibebaskan dari penjara ketika masa hukumannya
berakhir.
Mingaud pula yang menemukan tip, yaitu tambahan kulit di ujung cue. Dengan tip
pukulan jadi lebih akurat dan mudah melakukan kontrol cue ball. Tip lama-kelamaan
mengeras dan mengurangi efektifitas pukulan sehingga perlu diganti secara berkala.
Akhirnya mingaud meninggalkan penjara dan keliling perancis melakukan eksibisi biliard.
Jack Carr, seorang pelatih biliard inggris berjasa menemukan tehnik pukulan off-center, yaitu
memukul cue ball dititik off-center guna mendapatkan efek spin. Sekarang pukulan off-center
ini dikenal dengan istilah English. Di inggris pukulan seperti ini disebut side. Dia pula yang
menemukan ide untuk mengoleskan kapur pada permukaan tip untuk meningkatkan akurasi
pukulan. Sepanjang tahun 1820 jack carr berkeliling eropa, melakukan pelatihan biliard
sembari menjual magical twisting chalk temuannya.
Billiard di Indonesia.
Permainan Billiard sudah sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia sehingga
permainan ini menjadi gayahidup para peminatnya. Kota kota besar di Indonesia banyak
ditemukan arena – arena billiard baik di pusat kota atau daerah lainnya. Hal ini menjadikan
billiard sebagai potensi bisnis yang menjanjikan. Agar dapat menarik pengunjung, banyak
arena billiard yang menyediakan fasilitas penunjang seperti café yang menjual makanan dan
minuman, TV flat, live music, DJ, dan lain sebagainya. Selain untuk hiburan, arena billiard
juga digunakan untuk pertandingan billiard baik tingkat lokal ataupun nasional. Billiard
mulai dikategorikan sebagai olahraga di Indonesia pada tahun 2006 oleh Bapak Putra
Astaman
Adapun kejuaraan billiard yang diadakan di Indonesia antara lain PON Riau,
Guinness World Speed Pool, dan Surabaya Cup. Indonesia juga mengikuti beberapa
kejuaraan Internasional seperti Sea Games dan World Pool Championship. Dari kejuaraan
tersebut, muncul banyak atlet – atlet billiard Indonesia yang juga telah mengukir prestasi di
kancah nasional atau internasional seperti Ricky Yang, M Dzulfikri, Angeline Magdalena,
dan lain sebagainya. Hal ini menunjukkan bahwa prestasi olahraga billiard di Indonesia
membanggakan.
Billiard adalah jenis permainan yang dimainkan dengan cara mendorong atau
memukul bola diatas meja khusus. Biliard adalah sebuah cabang olahraga yang masuk dalam
kategori cabang olahraga konsentrasi, sehingga sangat dibutuhkan ketahanan dan pemahaman
mental yang benar serta harus ditunjang oleh kemampuan fisik yang prima agar mampu
berprestasi lebih tinggi dan stabil.
Cabang olahraga ini dimainkan di atas meja dan dengan peralatan bantu khusus serta
peraturan tersendiri. Permainan ini terbagi dari beberapa Jenis, antara lain jenis Carom,
English Billiard dan Pool. Dapat dimainkan secara perorangan maupun tim.

Setiap pertandingan menggunakan sistem best of three. Untuk semifinal dan final
menggunakan sistem best of five.
Menggunakan sistem break bergantian tiap pemain, untuk penentuan break pertama akan
ditentukan lewat pengundian.
Ketika akan menembak, minimal satu kaki dari pemain harus tetap menyentuh lantai. Apabila
tidak, dianggap foul.
Pada saat melakukan break, minimal harus ada 4 bola yang menyentuh ban (cushion), jika
tidak, maka foul.
Setiap pemain tidak diperkenankan melakukan intimidasi terhadap pemain lawan.
Dilarang merokok saat permainan berlangsung.
Pemain yang tidak sedang dalam giliran memukul diharuskan duduk di tempat yang
disediakan agar tidak mengganggu pemain yang sedang mendapat giliran memukul.
Jika pemain terlambat datang dengan toleransi keterlambatan 10 menit, maka pemain tersebut
dinyatakan WO (walk over).
Jump shot diperbolehkan sesuai teknik yang benar (tidak boleh mencungkil dari bawah).

1. Bola billiard dibagi 2 yaitu bola solid (1-7) dan bola stripes (9-15). Bola 8 adalah bola
yang terakhir dimasukkan.
2. Setelah break dilakukan oleh salah satu pemain, jika ada bola yang masuk maka tim
yang melakukan break boleh menembak bola lagi. Jika tidak, maka tim lawan yang
menembak. Bola yang masuk saat break tidak dihitung (pemain harus memilih bola
mana yang akan dimasukkan).
3. Pemain yang menembak setelah break, bisa memilih bola solid/stripes, dengan cara
memasukkan bola solid/stripes. Misalnya, jika dia memasukkan bola 1 maka untuk
selanjutnya dia harus memasukkan bola 2-7. Jika dia memasukan bola 10, maka
selanjutnya dia harus memasukkan bola 9-15. Apabila bola stripe dan solid masuk
bersamaan, maka pemain masih bebas memilih bola mana yang akan dimasukkan.
4. Apabila bola-8 masuk / keluar meja pada saat break, pemain dapat memilih antara
mengulang kembali break (bola ditata ulang), atau menaruh bola 8 pada foot spot dan
melanjutkan permainan
5. Pelanggaran (foul)
1. Bola yang dipukul bukan merupakan bola miliknya.
2. Memukul bola 8 padahal bolanya belum habis.
3. Saat bola sasaran dipukul, tidak ada bola yang menyentuh ban (cushion).
4. Bola putih masuk lubang.
5. Bola putih atau bola berwarna melompat dan keluar dari meja permainan.
6. Bagian tubuh maupun pakaian pemain menyentuh bola yang ada didalam meja
permainan.
7. Bila cue stick menyentuh cue ball lebih dari sekali dalam satu kesempatan
memukul.
8. Memukul bola ketika bola lain masih ada yang bergerak.
6. Setelah terjadi pelanggaran, maka tim lawan berhak mendapatkan Free ball.
7. Apabila pemain secara tidak sengaja memasukkan bola yang bukan miliknya (bola
lawan), maka pada saat itu juga ganti giliran. (posisi bola putih tidak berubah).
8. Pemain yang secara tidak sengaja memasukkan bola 8 sebelum bola-bolanya habis
dianggap kalah.
9. Setelah memasukkan seluruh bola, maka bola 8 harus dimasukkan ke salah satu dari 6
lubang yang ada. Pemain yang akan menembak bola 8, harus memilih salah satu
lubang. Jika bola 8 masuk ke lubang yang salah maka pemain itu dianggap kalah.
10. Sebuah pemain dinyatakan menang apabila :
1. Memasukkan bola 8 pada lubang yang ditunjuknya setelah seluruh bolanya habis.
2. Pemain lawan memasukkan bola 8 padahal bolanya belum habis.
3. Pemain lawan memasukkan bola 8 ke lubang yang salah.
4. Pemain lawan melakukan foul pada saat memasukkan bola 8 (contoh : ketika
menembak bola 8,masuk, tapi bola putih juga masuk lubang, maka tim lawannya
dinyatakan menang).
5. Pemain lawan menembak dan mengakibatkan keluarnya bola 8 dari meja.
11. Setelah cue ball menyentuh object ball, salah satu bola harus ada yang menyentuh
cushion.
12. Apabila pemain yang sedang memukul memasukan bola dan bola lawan juga masuk ,
maka pemain tersebut mendapat giliran memukul lagi.

Anda mungkin juga menyukai