Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM RADIOGRAFI

ARCUS ZYGOMATICUM

Nama mahasiswa : Fajar Fitriansyah

Gody Kordon B

Tingkat : D-IV 1 A

Pemeriksaan/Proyeksi : AP Axial

I. Landasan Teori

Proyeksi AP Axial

Posisi Pasien :

 Tempatkan pasien dalam posisi duduk tegak atau tidur berbaring.


 Pusatkan MSP tegak lurus dengan garis tengah grid
 Atur lengan dalam posisi yang nyaman, dan usahakan kedua bahu berada didalam
bidang yang sama.
Posisi objek :
1. Atur bagian posterior skull menempel permukaan meja/bucky
2. Atur dagu, sehingga OML atau IOML tegak lurus terhadap IR
3. Atur MSP tegak lurus pertengahan grid atau permukaan meja/bucky untuk
menghindari adanya rotasi atau tilting pada kepala
Central Ray (CR) : 30 derajat thd OML atau 37 derajat thd IOML

Central Point (CP) : 2,5 cm superior glabella (melewati pertengahan kedua arc.)

FFD : 100 cm
Kaset : 18 x 24 cm
Kriteria gambar :
– Zygomaticum dan mandibular tidak overlap
– Zygomaticum tidak berotasi
Sumber : CLARK POSITIONING IN RADIOGRAPHY 12TH EDITION

II. Anatomi

III. Indikasi Pemeriksaan


 Fraktur
 Neoplastic / inflamantory process dari arc. Zygomaticum

IV. Alat dan Bahan


No. Alat Jumlah No. Bahan Jumlah
1. Pesawat Shimadzu 1 1. Kaset 18 x 24 cm 1
500 mA
2. Hanger 1 2. Film 18 x 24 cm 1
3. Marker 1 3. Phantom Kepala 1
4. Bantal Spons 1 4. Label 1
V. Persiapan Sebelum Eksposure
1. Ambil film di dalam box dan kaset ukuran 18 x 24 cm. Isi film ke dalam
kaset di kamar gelap. Pastikan kamar gelap tertutup dan tidak ada cahaya
tampak selain save light agar film dalam box tidak terbakar. setelah selesai
kembalikan film ke lemari penyimpananya dengan rapih seperti semula.
2. Siapkan hanger 18 x 24 cm, marker, label, bantal spons.
3. Selanjutnya hidupkan pesawat yang akan digunakan. Atur tabung pesawat
agar mengeluarkan sinar vertikal 30 derajat caudally dengan kaset. Atur
juga jarak tabung dengan kaset. Siapkan pula meja pemeriksaaan.
4. Setelah keduanya siap ambil phantom Kepala dan posisikan di meja
pemeriksaan, jangan lupa letakan kaset nya terlebih dahulu di bawah
phantom. Karena phantom sulit untuk mempertahankan posisi nya maka
gunakan alat bantu untuk menyangga nya. Dalam kasus ini kita
menggunakan sand bag.
5. Setelah posisi sesuai dengan permintaan stenvers, kita dapat meletakan
marker .
6. Setelah objek yang akan di ekspos siap langkah selanjutnya adalah
mengatur faktor eksposi yang ada di pesawat.

VI. Data Pelaksaaan Pemeriksaan

Proyeksi AP Axial :
 Posisi Pasien : Supine
 Posisi Objek :
1. True AP
2. OML tegak lurus terhadap kaset
3. IPL sejajar terhadap kaset
4. Leher di fleksikan

 Central Point : Glabella


 Central Ray : 30 derajat Caudally
 Kaset : 18 x 24 cm
 Faktor Eksposi :
 Tegangan : 60 kV
 Kuat arus : 200 mA
 Waktu : 0.05 s
 FFD : 100 cm

VII. Analisa Foto Hasil Praktek

Proyeksi AP Axial

1. Densitas dan kontras cukup baik.


2. Detail dan ketajaman pun cukup baik terlihat struktur terkecil dan batas batas
dari objek.
3. Tampak kedua arcus zygomaticum terproyeksi bebas superposisi simetris di
pertengahan film radiografi
4. Marker R/L tampak di tepi gambar objek

VIII. KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN
Pada saat proyeksi AP Axial Arcus Zygomaticum, hampir dari semua aspek
sudah cukup baik.

SARAN:
Lebih teliti dan focus dalam mengerjakan suatu pengambilan gambar rontgen.

Anda mungkin juga menyukai