LAPORAN PRAKTIKUM

“FACIAL BONE”

Disusun Oleh :
MAHIR HAKIQI
DIII - I B

PROGRAM STUDI DIPLOMA III

TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
TAHUN 2019
1. Proyeksi Acanthioparietal ( Revers Waters Method)
 Teknik Radiografi :
a. Posisi pasien :
 Pasien supine, pusatkan MSP pada garis tengah grid
b. Posisi Obyek :
 IOML tegak lurus IR
 Sesuaikan kepala pasien sehingga MSP tegak lurus IR
c. Kriteria gambar :
 Jarak antara batas lateral dan orbit sama disetiap sisi
 Petrous Ridges diproyeksikan dibawah sinus maksillary
d. FFD : 100 cm
e. CR : 30˚ cephalad
f. CP : Acantion
g. Faktor Eksposi : -kV = 66
-mA = 200
-mAs = 16
 Posisi Pasien :
2. Proyeksi Orbitoparietal Oblique
 Teknik Radiografi :
a. Posisi pasien :
 Pasien supine, pusatkan MSP ke garis tengah grid
 Tempatkan engan pasien disepanjang sisi tubuh dan sesuaikan bahu berbaring dibidang
horizontal yang sama
b. Posisi Obyek :
 Posisikan kepala pasien sehingga MSP membentuk sudut 53˚ ke bidang IR
 AML tegak lurus IR
c. Kriteria gambar :
 Optic canal dan foramen terlihat di akhir
 Tutup pembatasan ke wilayah orbital
 Margin supraorbital terletak pada posisi yang sama
d. FFD : 100 cm
e. CR : Tegak Lurus terhadap kaset
f. CP : 2,5 cm superior dan posterior TEA
g. Faktor Eksposi : -kV = 66
-mA = 200
-mAs = 16

Alat dan Bahan : Phantom, Kaset ukuran 18 x 24 cm, Film Ukuran 18 x 24 cm, Grid, Marker,
Hanger, Develover, washing, fixer
Langkah kerja :

 Siapkan Semua alat termasuk phantom

 Isi film kedalam kaset
 Letakan kaset yang sudah terisi film di meja pemeriksaan
 Atur factor eksposi
 Posisikan phantom agar sesuai proyeksi yang diinginkan
 mulai mengekspose
 Selanjutnya yaitu prosesing dikamar gelap
 Drying
 ANALISA GAMBAR
 Proyeksi Acanthioparietal ( Revers Waters Method)

 Densitas : Cukup
 Kontras : Cukup
 Ketajaman : Cukup
 Detail : Cukup
 Proyeksi Orbitoparietal Oblique

 Densitas : Cukup
 Kontras : Cukup
 Ketajaman : Cukup
 Detail : Cukup