HAND OUT SOTO SUP Fix
HAND OUT SOTO SUP Fix
B. Tujuan pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran Sup dan Soto Indonesia, diharapkan siswa
dapat terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam
menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik serta dapat :
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian sup dan soto Indonesia.
2. Siswa dapat mengidentifikasi jenis-jenis sup dan soto Indonesia
3. Siswa dapat menyebutkan macam-macam alat yang digunakan dalam pembuatan sup
dan soto Indonesia.
4. Siswa dapat terampil mempraktekkan aneka hidangan sup dan soto Indonesia.
C. Uraian materi
1. SUP INDONESIA
A. Sup
Sup pada hidangan Indonesia sup memiliki pengertian yaitu : merupakan makanan
cair yang terbuat dari kaldu daging (sapi, ayam, ikan, dll) dan ditambahkan dengan
bahan-bahan lain beraroma (bumbu dan rempah) serta isian (baik berupa sayuran, daging
dari kaldu itu sendiri). Nama sup terkadang (diambil dari bahan pokok yang digunakan
seperti sup/ sop ayam, sup ikan, sup sayuran, dan lain sebagainya.
Sup pada menu Indonesia merupakan pelengkap dari hidangan keluarga (Pelengkap
susuanan menu 4 sehat 5 sempurna) atau pelengkap menu utaman. Seiring dengan
perkembangan jaman, saat ini sup dapat merupakan hidangan yang berdiri sendiri /
merupakan hidangan yang berkaitan dengan giliran makan / sebagai appetizer baik pada
susunan menu continental ataupun menu Indonesia
.
B. Fungsi sup
Pada hidangan sup mempunyai fungsi sebagai :
Pembangkit selera makan
Penambah nilai gizi
Penetral rasa pada lidah
b. Pisau, untuk mengiris dan memotong bahan makanan seperti cabe dan bawang
merah.
Adapun alat yang digunakan ketika penyajian sup dan soto adalah sebagai berikut:
a. Mangkuk sup dan soto, untuk tempat menghidangkan sup.
b. Sendok sup atau soto, untuk mengambil sup.
c. Mengkuk sambal, untuk tempat menghidangkan sambal pada sup.
E. Jenis Sup
Kunci kelezatan sup terletak dapa kaldu yang digunakan. Ada beberapa jenis kaldu
untuk sup. Jenis sup berdasarkan pada kaldu yang digunakan. Kaldu yang digunakan
dalam pembuatan sup yaitu kaldu ayam, kaldu sapi, kaldu udang, dan kaldu ikan. Setiap
bahan dasar kaldu membutuhkan kiat khusus untuk menghasilkan kaldu yang jernih,
harum, dan lezat. Saat membuat kaldu udang, sebaiknya kaldu direbus di atas api sedang
dan dalam waktu yang singkat agar cita rasa manis kaldu tidak hilang. Kaldu ayam dan
kaldu daging harus direbus dalam waktu lama agar sari daging dapat keluar secara
maksimal dan menghasilkan kaldu yang gurih. Ada pula sup yang bahan cairnya bukan
menggunakan kaldu melainkan hanya menggunakan air. Sebagai contoh Sup Bening
Bayam.
Macam-macam sup berdasarkan pada bahan pengisi dibagi menjadi:
a. Sup Ayam, bahan pengisi yaitu daging ayam. Contoh: Kimlo, Sup Ayam,
Gambar Tekwan
d. Sup Ikan, bahan pengisi yaitu ikan. Contoh: Sup Ikan Kakap, Sup Kepala Ikan
F. Kriteria sup
Kriteria sup yaitu
a. Sup harus jernih
b. Sup tidak berlemak
c. Kaya dari segi rasa, aroma dan penampilan
d. Temperature panas.
e. Perbandingan antara kuah dengan isi 2 : 1
G. Penyimpanan Sup
Cara menyimpan sup yang baik adalah sebagai berikut:
a. Simpan di tempat merebus (jangan dimasukkan bahan-bahan pelengkap sup)
b. Kuah sup yang akan disimpan tidak boleh tersentuh tangan agar cepat basi. Sebelum
disimppan sebaiknya dipanaskan terlebih dahulu.
c. Simpan sup pada tempat yang bersih, dan jauhkan dari benda yang berbau tajam.
d. Usahakan sup tidak dimasuki binatang. Tutuplah wadah penyimpanan rapat-rapat.
A. Soto
Soto, sroto, atau coto adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari kaldu
daging, unggas, maupun seafood, berkuah bening maupun bersantan dan di beri bumbu
rempah berserta isian. Daging yang paling sering digunakan adalah sapi, tapi bisa juga
menggunkan daging babi dan kambing. Sedangkan unggas yang biasa digunakan untuk
membuat kuah soto yaitu kaldu dari ayam. Kaldu sefood yang digunkan untuk membuat
soto yaitu kaldu udang.
Berbagai daerah Indonesia memiliki jenis soto dengan rasa dan isi yang berbeda-
beda, misalnya Soto Kediri, soto Sukaraja, soto Madura, soto Betawi, soto Padang, soto
Bandung, soto Banjar, soto Medan, coto Makassar dan sroto Pekelongan. Soto juga
dinamai menurut kandungannya atau isiannya, misal soto ayam, soto babat, soto sapi.
Karena ada beberapa jenis soto di Indonesia, masing-masing mempunyai cara
penyajian yang berbeda-beda sesuai dengan daerah asal soto itu sendiri. Soto bisa
dihidangkan dengan berbagai macam lauk, sambal, dan pelengkap lainnya. Makanan
pokok orang Indonesia adalah nasi,sehingga soto biasanya dihidangkan dengan nasi
sebagai menu utama. Namun, ada perbedaan dalam hal menu utama nasi tersebut.
Kebanyakan soto dihidangkan secara terpisah dengan nasi, seperti Soto Betawi dan Soto
Padang. Namun, ada juga yang dihidangkan bersama dengan nasi atau soto campur nasi,
missal soto Kudus. Selain itu, ada juga soto yang dihidangkan dengan lontong atau nasi
yang sudah dimasak dengan dibungkus daun piasang, misalnya Coto Makassar.
Kemudia, ada juga yang memakai mie, dan bukan nasi sebagai menu pokoknya,
misalnyasoto mie Bogor.
2. Bahan Isian
Bahan isian meupakan bahan yang terdapat di dalam soto itu sendiri, bahan isian
yang digunkan untuk membuat soto sangat beraneka ragam karena masing-masing soto
menggunakan isi yang berbeda-beda. Bahan isian dapat di ambil dari bahan-bahan
sebagai berikut
a. Bahan isian berasal dari sayuran.
Contoh: kol, taoge, daun bawang, daun seledri, lobak, tomat, dll
b. Bahan isian berasal dari hewani : daging, unggas, ikan dan jenis-jenis seafood.
Contoh: ayam. Sapi, udang, ikan, udang, kambing dll.
c. Bahan isian Karbohidrat
Contoh: Nasi, lontong, mie, soun,dll
C. Pelengkap Soto
Soto biasanya disajikan dengan pelengkapnya, pelengkap soto sendiri sangat
beraneka ragam dari lauk, sambal, makanan pokok, dan lain-lain. Pelengkap soto yang di
gunakan sesuai dengan soto yang di buat karena setiap jenis soto memiliki ciri khas
masing-masing. Pelengkap soto Indonesia yang digunkan antara lain:
1. Macam-macam lauk
Krupuk
Perkedel kentang
Emping mlinjo
Bakwan jagung
Telur ayam
Sate kerang
Sate Jeroan
Mendoan
Telur Puyuh
Babat
2. Macam-macam sambal Pelengkap Soto Indonesia
Nama Sambal Gambar
Sambal kecap
Sambal kacang
Sambal tauco
Sambal tumis/matang
Sambal Kemiri
Bawang merah
goreng
Bawang putih
goreng
Daun seledri
Daun Bawang
Irisan jeruk
nipis/limau
Kentang
Kecap manis
Tomat
Koya
Emping melinjo
d) Soto Betawi
Soto Betawi adalah soto yang berasal dari daerah Betawi. Soto betawi
hampir mirip dengan coto Makassar, kemiripan soto terletak pada isinya yaitu
sama-sama menggunkan daging dan jeroan sapi seperti paru, usus dan babat sapi.
Hanya saja soto ini menggunkan tambahan santan pada kuah sotonya. Pelengkap
soto betawi antara lain emping goreng, bawang merah goreng, daun seledri iris,
tomat, dan sambal rawit merah.
e) Soto Kudus
Gambar -. Soto Kudus
Soto kudus adalah soto yang berasal dari Kudus. Soto kudus, hampir mirip
dengan soto Lamongan, soto kudus berisi suwiran ayam dan taoge. Terkadang soto
kudus juga menggunakan daging kerbau. Kuahnya lebih bening. Soto kudus dalam
penyajiannya memiliki tradisi dihidangkan dalam mangkuk kecil untuk satu porsi
soto. Persis dengan soto lainnya, soto kudus ditemani sambal dan jeruk
nipis. Hidangan soto Kudus tidak hanya dapat ditemukan di Kudus, saat ini juga
dapat ditemui di berbagai kota di Indonesia.
f) Soto Madura
Soto Padang adalah hidangan berkuah kaldu sapi dengan bahan irisan daging
sapi yang sudah digoreng kering, bihun (mie dari tepung beras),
ditambah perkedel kentang dan dihidangkan panas-panas. Selain di Kota
Padang, Sumatera Barat, hidangan Soto Padang juga mudah ditemukan di
berbagai restoran Padang di penjuru dunia.
F. Karakteristik Soto
Soto yang baik memiliki karakteristik antar lain:
1. Berkuah kaldu atau santan
2. Perbandingan antara kuah dengan isi 2:1
3. Warna kuah soto ayam berwarna kuning, warna kuah soto sapi berwarna agak coklat
4. Temperatur penyajian panas.