RANCANGAN UNDANG-UNDANG
TENTANG
KERUKUNAN UMAT BERAGAMA
NO
NASKAH RUU MASUKAN RUMUSAN PERUBAHAN
DIM
1 RANCANGAN Tetap.
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR … TAHUN …
TENTANG
KERUKUNAN UMAT BERAGAMA
2 Menimbang : Tetap.
3 b. bahwa dalam upaya mewujudkan hubungan yang Pemerintah mengusulkan b. bahwa untuk mewujudkan
tertib dan harmonis antar umat beragama, perlu mengganti frasa “dalam upaya” hubungan yang tertib dan
dilakukan penyelenggaraan kerukunan umat dengan kata “untuk”. harmonis antar umat
beragama yang dilandasi dengan sikap toleran dan beragama, perlu dilakukan
tanpa diskriminasi; penyelenggaraan kerukunan
umat beragama yang
dilandasi dengan sikap
toleran dan tanpa
diskriminasi;
4 c. bahwa peraturan perundang-undangan yang Tetap.
mengatur mengenai kerukunan umat beragama
belum memadai untuk mewujudkan kerukunan umat
beragama secara komprehensif;
6 Mengingat : Pasal 20, Pasal 21, Pasal 28E ayat (1),dan Tetap.
Pasal 29 Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945;
8 MEMUTUSKAN: Tetap.
9 BAB I Tetap.
KETENTUAN UMUM
10 Pasal 1 Tetap.
13 3. Kerukunan Umat Beragama adalah kondisi hubungan Pemerintah mengusulkan 3. Kerukunan Umat Beragama
antar umat beragama yang ditandai dengan adanya penyempurnaan rumusan. adalah keadaan hubungan
suasana harmonis, serasi, damai, akrab, saling sesama umat beragama yang
menghormati, toleran, dan kerjasama dalam dilandasi toleransi, saling
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, pengertian, saling
baik intern maupun antar umat beragama di dalam menghormati, menghargai
Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan kesetaraan dalam
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara pengamalan ajaran agamanya
Republik Indonesia Tahun 1945. dan kerjasama dalam
kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara di
dalam Negara Kesatuan
Republik Indonesia
berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
15 5. Pendidikan Agama adalah proses pendidikan yang Pemerintah mengusulkan Pendidikan Agama adalah
ditujukan untuk mendidik peserta didik menjadi perubahan definisi. pendidikan yang memberikan
anggota masyarakat yang memahami dan pengetahuan dan membentuk
mengamalkan nilai-nilai ajaran agamanya. sikap, kepribadian, dan
keterampilan peserta didik dalam
mengamalkan ajaran agamanya,
yang dilaksanakan sekurang-
kurangnya melalui mata
pelajaran/kuliah pada semua jalur,
jenjang, dan jenis pendidikan.
16 6. Penyiaran Agama adalah segala bentuk kegiatan yang Pemerintah mengusulkan Penyiaran Agama adalah segala
menurut sifat dan tujuannya untuk menyebarluaskan penyempurnaan rumusan. kegiatan yang bentuk, sifat, dan
ajaran sesuatu agama, baik melalui media cetak, tujuannya untuk menyebarluaskan
elektronik, maupun komunikasi lisan. ajaran suatu agama, baik melalui
media cetak, elektronik, maupun
komunikasi lisan.
17 7. Rumah Ibadat adalah bangunan yang memiliki ciri-ciri Pemerintah mengusulkan Rumah Ibadah adalah bangunan
tertentu yang khusus dipergunakan untuk beribadat perubahan definisi. yang secara khusus dibangun
bagi para pemeluk masing-masing agama secara untuk kperluan tempat beribadah
permanen, tidak termasuk tempat ibadat keluarga. warga satuan pendidikan yang
bersangkutan dan/atau
masyarakat umum.
18 8. Tempat Ibadat adalah tempat yang digunakan untuk Tetap.
beribadat bagi para pemeluk masing-masing agama.
19 9. Forum Kerukunan Umat Beragama yang selanjutnya Tetap.
disingkat FKUB, adalah forum yang dibentuk oleh
masyarakat dan difasilitasi oleh Pemerintah dalam
rangka membangun, memelihara, dan
memberdayakan umat beragama untuk kerukunan dan
kesejahteraan.
21 11. Setiap orang adalah orang perseorangan atau Pemerintah mengusulkan Setiap orang adalah orang
korporasi. penyempurnaan rumusan. perseorangan atau termasuk
korporasi.
22 12. Pemerintah Pusat yang selanjutnya disebut Pemerintah mengusulkan Pemerintah Pusat yang
pemerintah adalah Presiden Republik Indonesia yang penyempurnaan rumusan. selanjutnya disebut pemerintah
memegang kekuasaan pemerintah Negara Republik adalah Presiden Republik
Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang- Indonesia yang memegang
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun kekuasaan pemerintahan negara
1945. Republik Indonesia yang dibantu
oleh Wakil Presiden dan menteri
sebagaimana dimaksud dalam
Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
23 13. Pemerintah daerah adalah gubernur, bupati, atau Pemerintah mengusulkan Penyelenggara urusan
walikota, dan perangkat daerah sebagai unsur perubahan definisi. pemerintahan oleh pemerintah
penyelenggara pemerintahan daerah. daerah dan dewan perwakilan
rakyat daerah menurut asas
otonomi dan tugas pembantuan
dengan prinsip otonomi seluas-
luasnya dalam sistem dan prinsip
Negara Kesatuan Republik
Indonesia sebagaimana dimaksud
dalam Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun
1945.
26 a. toleransi; Tetap
27 b. kebersamaan; Tetap
29 d. ketertiban. Tetap
30 Pasal 3 Tetap
32 Pasal 5 Tetap
34 Pasal 6 Tetap.
Pasal 7
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 8
Pasal 9
53 Pasal 36 Tetap
Pasal 41
(1) Lembaga keagamaan dapat menerima bantuan luar
negeri.
(2) Bantuan luar negeri dapat berbentuk: Tetap
a. uang; Tetap
b. tenaga rohaniawan; Pemerintah mengusulkan Rohaniawan.
untuk menghapus kata
“tenaga”
c. tenaga ahli asing; dan/atau Tetap
d. bantuan lain. Tetap
(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai bantuan luar negeri Tetap
dan penggunaanya sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diatur sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.