BIOLOGI
Ovis Aries
Kloning pada Ovis Aries
Oleh :
Kelas: D
Kelompok: 1
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
2019
BAB I
PENDAHULUAN
berkembang saat ini diduga dari tiga kelompok domba liar, yaitu Argali (Ovis
ammon) dari Asia Tengah, Urial (Ovis vignei) dari Asia, Moufflon (Ovis
musimon) dari Asia kecil dan eropa. Domba merupakan jenis ternak potong
yang tergolong ternak ruminansia kecil, hewan pemamah biak dan merupakan
hewan mamalia. Disamping sebagai penghasil daging yang baik, domba juga
dan untuk keperluan bahan sandang (tekstil) khusus untuk domba pengahasil
yang berkuku belah dan termasuk pada sub family Caprinae dari family
domba lainnya seperti domba Argali, Ovis ammon, yang hidup di Asia tengah,
domba Urial, Ovis vignei, juga hidup di Asia dan domba Mufflon, Ovis
musimon, yang hidup di Asia kecil dan Eropa. Ternak domba mempunyai
berkembang biak, dapat beranak lebih dari satu ekor dan dapat beranak dua
kali dalam setahun, kurang memilih dalam hal pakan sehingga memudahkan
mendadak.
Hal ini dapat terjadi seiring dengan kemampuan ekonomi petani, sifat
reproduksi yang tinggi, dan cepat berkembang biak, serta kemampuan yang
domba duplikat yang persis sama baik darisegi sifat dan penampilannya
suatu proses dimana keseluruhan organisme hewan dibentuk dari satusel yang
TINJAUAN PUSTAKA
seluruhnya identik dengan sel atau molekul asalnya. Kloning dalam bidang
genetika merupakan replikasi segmen DNA tanpa melalui proses seksual. Itulah
DNA membuka peluang baru dalam terobosan teknologi untuk mengubah fungsi
dan perilaku makhluk hidup sesuai dengan keinginan dan kebutuhan manusia
Kloning hewan adalah suatu proses dimana keseluruhan organisme hewan dibentuk
dari satusel yang diambil dari organisme induknya dan secara genetika membentuk individu
baru yang identik sama. Artinya, hewan kloning ini adalah duplikat yang persis sama baik
darisegi sifat dan penampilannya seperti induknya, dikarenakan adanya kesamaan DNA. Di
alam, sebenarnya kloning bisa saja terjadi. Reproduksi aseksual pada beberapa
jenisorganisme dan penemuan mengenai munculnya sel kembar dalam satu telur juga
merupakanapa yang disebut dengan kloning. Dengan kemajuan bioteknologi sekarang ini,
bukan mustahil untuk menciptakan lebih lanjut mengenai kloning pada hewan pertama kali para
ilmuwan berusaha membentuk sel kloning pada hewan tidak berhasilselama bertahun-tahun
lamanya. Kesuksesan pertama yang diraih oleh ilmuwan pada saatmereka berhasil mengkloning
seekor kecebong dari sel embrio di tubuh katak dewasa. Namun demikian, kecebong tersebut
tidak pernah berhasil tumbuh menjadi katak dewasa. Kemudian, dengan menggunakan
kloning hewan mamalia. Tapi sekali lagi, hewan-hewantersebut tidak pernah mencapai
masuk dalam kerajaan animalia, filum chordata, kelas mamalia, dan ordo
dan memiliki nama ilmiah Ovis aries (Purbowati 2009). Domba (Ovis aries)
merupakan salah satu hewan mamalia yang memegang peranan penting bagi
kehidupan manusia. Domba yang berkembang saat ini diduga dari tiga kelompok
domba liar, yaitu Argali (Ovis ammon) dari Asia Tengah, Urial (Ovis vignei) dari
Asia, Moufflon (Ovis musimon) dari Asia kecil dan eropa (Tomaszweka, dkk.,
1993).
domba dengan menggunakan kelenjer susu domba finn dorset sebagai donor inti
dan sel telur domba blackface sebagai resipien. Sel telur domba blackface
menggunakan pipet mikro. Kemudian, sel kelenjer susu domba finn dorset
difusikan dengan sel telur blackface yang tanpa nukleus. Proses penggabungan ini
dibantu oleh kejutan/sengatan listrik, sehingga terbentuk fusi antara sel telur
domba blackface tanpa nucleus dengan sel kelenjar susu dompa finndorsat. Hasil
fusi ini kemudian berkembang menjadi embrio dalam tabung percobaan dan
embrio berkembang dan lahir dengan ciri-ciri sama dengan finn dorset. (Denny,
2010).
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Kloning
Herbert Webber pada tahun 1903, dimana beliau mengistilahkan bahwa kloning
tersebut adalah sekelompok individu mahluk hidup yang di lahirkan sari satu
induk tanpa perlu melakukan prose seksual. Kloning terbagi menjadi dua
pengertian yaitu : 1) Kloning sel, cloning sel adalah sekelompok sel yang identik
dari berbagai sifat genetiknya, dimana keseluruhannya berasal dari satu sel,
sedangkan 2) Kloning gen adalah sekelompok gen yang memiliki sifat identiknya
replikasi daru satu gen yang dimana gen tersebut dimasukkan ke dalam sel inang.
Konsep cloning ini sendiri berasal dari konsep dimana mahluk hidup mempunyai
kemampuan totipotensi, yaitu kemampuan yang terjadi pada sel yang dapat
2. Cloning Reproduktif
Teknologi yang di gunakan untuk menghasilkan hewan yang sama.Contoh
Transfer).
3. Cloning Terapeutik
utama dari proses ini untuk mendapatkan sel batangan yang nantinya bisa
penyembuhan penyakit.
Adapun hal yang perlu dikuasai sebelum melakukan kloning sederhana adalah
sebagai berikut:
rekombinasi
Beberapa Proses kloning gen yang bisa di lakukan secara sederhana adalah
Sel stem diambil Inti selnya yang memiliki kandungan berupa informasi
rahim.
Embrio berkembang di dalam rahim yang bakal menjadi bayi dengan kode
Ovis atau domba adalah hewan ruminansia yang memiliki rambut tebal.
akan menjadi wol, daging, dan juga susu. Domba termasuk kedalam sub family
terdapat 7 jenis domba liar yang berbeda terbagi ke dalam 40 macam varietas
3. Domba Moufflon (Ovis Musimon) berasal dari Asia Kecil dan Eropa.
kemanfaatannya:
2. Domba pedaging
Domba adalah mamalia pertama yang di cloning dari sel-sel somatic, akan
tetapi setelah dilakukan cloning pada domba tersebut sudah tidak ada algi
laporan hasil transfer inti yang menggunakan inti sel somatic pada domba
dewasa. Hal ini mungkin saja disebabkan karena banyaknya penelitia yang
lebih tertarik memproduksi hewan transgenic dan lebih suka menggunakan sel
Teknik yang digunakan untuk mengkloning domba sama saja dengan sapi,
oosit yang in vivo. Dalam cloning pada domba terdapat masalah yang bisa
domba. Dari domba betina lain diambil ovum yang kemudian dihilangkan inti
selnya. Proses selanjutnya adalah fusi (penyatuan) dua sel dengan memberikan
kedua sel bisa menyatu. Dari percobaan ini diperoleh sebuah sel telur yang berisi
inti sel somatis. Ternyata hasil fusi sel tersebut menyatakan sifat yang mirip
dengan zigot, dan akan melakukan proses pembelahan. Langkah terakhir, ‘zigot’
tersebut akan ditanamkan pada rahim induk domba betina, sehingga domba
tersebut hamil. Anak domba yang lahir itulah yang dinamakan Dolly. Selama
perjalanan hidup domba dolly, ia gampang sakit dan akhirnya mati pada umur 6
kromosom ini selalu hilang entah kemana. Pemendekan telomere ini diketahui
menyebabkan munculnya sinyal agar sel berhenti membelah. Hal inilah yang
merupakan satu-satunya klon yang berhasil lahir setelah dilakukan 276 kali
percobaan. Semasa hidupnya, Dolly mengalami kanker paru-paru dan artritis, dan
kemudian meninggal pada usia 6 tahun. Padahal, usia rata-rata domba pada
umumnya mencapai 11-12 tahun. Sampai saat ini, hewan klon yang berhasil
kelinci, kucing, dan mencit1,7. Sementara itu, tingkat keberhasilan kloning masih
lebih banyak. Akan diperoleh tanaman baru dalam jumlah besar dalam waktu
yang singkat dan dengan sifat yang identik atau sama dengan induknya. Jika
pun akan memiliki sifat unggul yang sama dengan induknya. Upaya kloning pada
tumbuhan juga dapat kita gunakan sebagai upaya konservasi tumbuhan langka.
Demikian pula halnya pada hewan ternak. kloning juga bisa menyelamatkan para
penderita yang mengalami gagal ginjal atau kerusakan jantung. Terapi kloning ini
dihasilkan, demikian juga pada hewan. Sementara itu kloning pada hewan dan
menciptakan spesies atau ras baru dengan tujuan yang bertentangan dengan nilai
Dapat dilihat pada Domba Dolly yang menderita berbagai penyakit. Selain itu,
akan terjadi kekacauan kekerabatan dan identitas diri dari klona (hasil kloning)
maupun induknya.
BAB IV
KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
1. Kloning berasal dari kata “Clone” yaitu potongan. Kloning adalah proses
terbagi menjadi dua pengertian yaitu : Kloning sel, dan juga kloning gen.
2. Teknik yang digunakan untuk mengkloning domba sama saja dengan sapi,
mengambil sel puting susu seekor domba, proses selanjutnya adalah fusi,
langkah terakhir ‘zigot’ tersebut akan ditanamkan pada rahim induk domba
betina, sehingga domba tersebut hamil. Anak domba yang lahir itulah yang
dinamakan Dolly.
3. Dampak yang ditimbulkan dari cloning ini dibagi menjadi dua yaitu:
a. Dampak positif
yang besar dalam waktu singkat, selain itu juga dapat meningkatkan
agrobisnis.
b. Dampak Negatif
spesies baru atau ras baru dengan tujuan yang bertentangan dengan
nilai kemanusiaan.
DAFTAR PUSTAKA
Adrinanto, Darren. 2009. Cloning. (Online), (http://www.scribd. com/doc/ 48563
165/kloning, diakses Tanggal 08 Mei 2019).
Simbolon, H. 1994. Biologi Jilid 3. Jakarta: Penerbit Erlangga