Anda di halaman 1dari 2

Taman Baca Kali kadia

Taman baca kali kadia yang ada dikota kendari yang begitu jauh dari harapan dan fungsi dibangunnya taman tersebut.

Sejak tidak difungsikan, kondisi Taman baca yang terletak di jalan Antero Hamza Kelurahan Kadia,
Kota Kendari saat ini sangat memprihatinkan. Dalam Bosutra.com, Kendari mengatakan Kondisi Taman
Kali Kadia yang kini terkesan tak terawat, mengundang simpatik dari warga metro Kendari. Apalagi, pasca
fisik kawasan tersebut dibangun pada 2013 lalu,oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Sulawesi
Tenggara (Sultra), taman ini nampak gelap gulita, sehingga kerap dimanfaatkan untuk hal-hal yang tak
senonoh. Banyak laporan dari masyarakat sekitar taman, atas aktivitas yang meresahkan, seperti
perbuatan mesum dan pesta minuman keras (Miras). Merebaknya aktivitas itu merupakan akibat
minimnya fasilitas penerangan, sehingga oknum muda-mudi leluasa menjalankan aksi bejatnya tersebut

Berdasarkan data yang didapat, taman baca kali kadia tidak difungsikan dengan sebagai mana
mestinya. Dimana para pedagang kuliner yang mestinya telah disediakan spot untuk taman wisata kuliner
namun saat ini para pedagang ini telah menjajaki taman baca sebagai tempat mereka berjualan. Selain
itu, berdasarkan presepsi msayarakat, pada malam hari taman ini digunakan sebagai tempat nongkrong
para anak remaja.
Taman baca tersebut sudah tidak dimanfaatkan lagi. Parahnya lagi, gedung kecil tempat
penyimpanan buku itu kini tertutup rapat. Di dalamnya terlihat kumuh, buku-buku yang di dalam sudah
dipenuhi debu dan banyak kotoran-kotoran yang berserakan dalam ruangan tersebut. salah seorang
warga yang menjual di dekat taman baca tersebut mengatakan, taman baca ini sudah lama ditutup
sehingga tidak lagi digunakan.

Salah satu faktor yang menyebabkan taman baca kali kadia ini tidak berfungsi sebagai mana
mestinya adalah fasilitas yang disediakan tidak memadai dan juga masih belum ditemukan fasilitas –
fasilitas yang mampu menunjang terjadinya kegiatan membaca pada taman tersebut. Fasilitas-fasilitas
yang seharusnya ada dalam sebuah taman baca seperti perpustakaan, ruang baca indoor dan outdoor,
fasilitas penujang dan lain-lain tidak terdapat ditempat ini. Ruang – ruang yang ada malah dimanfaatkan
masyarakat untuk kegiatan komersil seperti pangkalan ojek, dan juga kuliner.

Anda mungkin juga menyukai