Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS KELENGKAPAN SARANA DAN PRASANA PERPUSTAKAAN

TERHADAP MINAT BACA PENGUNJUNG PERPUSTAKAAN


SDN KEDUNGBULUS 02, KEC. GEMBONG, KAB.PATI.
Oleh Dennasari Yanuar Cahya
E-mail: denna.sari@gmail.com
S1 Ilmu Perpustakaan
Universitas Terbuka

Abstrak
Perpustakaan merupakan jantung sekolah. Sudah sepatutnya perpustakaan
menyediakan informasi yang dibutuhkan penggunanya. Perpustakaan yang
memiliki kelengkapan koleksi dan kinerja pustakawan yang profesional akan
sangat memudahkan pengguna dalam mencari informasi yang dibutuhkannya.
Namun hal itu saja belum cukup. Para pengunjung perpustakaan akan lebih rajin
datang ke perpustakaan apabila mereka merasa nyaman berada di perpustakaan.
Oleh sebab itu, perpustakaan yang memiliki kelengkapan sarana dan prasarana
yang lengkap dan nyaman akan membuat para pengunjung akan senantiasa datang
mengunjungi perpustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh
kelengkapan sarana dan prasarana perpustakaan terhadap minat baca pengunjung
perpustakaan SDN Kedungbulus 02, Kec. Gembong, Kab. Pati. Minat baca
pengunjung perpustakaan akan diteliti menggunakan metode kuantitatif. Teknik
pengumpulan data menggunakan wawancara dan kuesioner. Hasil dari penelitian
adalah kelengkapan sarana dan prasarana sangat mempengaruhi minat baca siswa
di SDN Kedungbulus 02.
Kata kunci : kelengkapan, minat baca, sarana, prasarana
Pendahuluan
Dalam upaya menyelenggarakan pendidikan yang baik, satuan pendidikan
perlu didukung oleh sumber daya pendidikan yang memadai. Setiap satuan
pendidikan formal dan nonformal perlu menyediakan sarana dan prasarana yang
memenuhi keperluan pendidikan sebagai sarana sumber belajar. Salah satunya
adalah perpustakaan sekolah (opong-sumiati,2013:1.5)
Pada masa sekarang, hampir setiap sekolah baik itu sekolah dasar maupun
menengah, sudah memiliki gedung perpustakaan. Gedung perpustakaan tersebut
dibangun dengan harapan agar para tenaga pendidik, kependidikan dan peserta

didik dapat memperluas dan memperdalam pengetahuan dengan membaca bahan


pustaka yang terdapat pada perpustakaan. Pada umumnya para pengguna
perpustakaan berharap bahwa semua gedung perpustakaan memiliki fasilitas yang
memadai. Sehingga para pengguna akan merasa nyaman berlama lama berada di
perpustakaan. Seperti halnya perpustakaan di negara maju, perpustakaan tersebut
disulap sedemikian rupa sehingga membuat para pencari informasi menjadi rajin
mengunjungi perpustakaan. Atau yang lebih ekstrim, para pengguna perpustakaan
menjadi enggan untuk meninggalkan perpustakaan.
Hal tersebut membuat para pustakawan di Indonesia merasa tertantang
untuk menjadikan perpustakaan yang mereka kelola menjadi rumah kedua bagi
para pengguna perpustakaan. Meskipun pustakawan sudah berusaha dalam
memajukan perpustakaan, hal itu tidaklah berarti jika tidak didukung oleh sarana
dan prasarana yang memadai. Agar penyelenggaraan perpustakaan sekolah dapat
berhasil, perpustakaan sekolah sangat memerlukan sarana dan prasarana yang
terdiri dari gedung perpustakaan, ruang pelayanan, serta memiliki perlengkapan
dan peralatan. Agar penyelenggaraan perpustakaan dapat berjalan dengan baik,
perpustakaan hendaknya memiliki sebuah gedung sendiri. Namun pada
kenyataannya banyak perpustakaan sekolah yang hanya ditempatkan pada suatu
ruang sempit yang digabung jadi satu dengan ruangan yang lain. Selain itu
perpustakaan juga harus memiliki ruang pelayanan. Ruang pelayanan biasanya
terdiri dari ruang pelayanan sirkulasi, ruang pelayanan referensi, dan ruang
pelayanan berbasis teknologi informasi (internet). Perpustakaan juga harus
memiliki perlengkapan dan peralatan seperti pendingin ruangan, rak buku, rak
penitipan tas, komputer serta meja dan kursi baca.
Untuk itu penulis ingin meneliti sebuah Perpustakaan di SDN
Kedungbulus 02. Perpustakaan SDN Kedungbulus 02 memiliki Perpustakaan
dengan sarana dan prasarana yang kurang memadai. Penulis ingin meneliti
tentang pengaruh antara kelengkapan sarana dan prasarana perpustakaan terhadap
minat baca siswa SDN Kedungbulus 02.
Berdasarkan rumusan analis latar belakang masalah, adapaun rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh antara kelengkapan

sarana dan prasarana perpustakaan terhadap minat baca siswa Sekolah Dasar
Negeri Kedungbulus 02?.
Yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk

mengetahui

pengaruh

kelengkapan

sarana

dan

prasarana

perpustakaan terhadap minat baca siswa kelas


2. Untuk mengetahui tingkat minat baca siswa SDN Kedungbulus 02
3. Untuk mengetahui frekuensi peminjaman bahan pustaka oleh siswa ke
perpustakaan dalam satu minggu dengan atau tanpa sarana dan prasarana
perpustakaan yang lengka
Dari penelitian ini manfaat yang diperoleh yaitu :
1. Dapat

memberi

perpustakaan

gambaran

sehingga

bagaimana

menjadikan

keinginan

mereka

rajin

siswa

terhadap

berkunjung

ke

perpustakaan
2. Memacu

semangat

pustakawan

untuk

selalu

mengembangkan

perpustakaan yang dikelolanya


3. Dapat memberi gambaran pustakawan tentang sarana dan prasarana apa
saja yang bisa disediakan agar siswa menjadi rajin mengunjungi
perpustakaan

Metode
Metode yang digunakan penulis dalam penelitian adalah metode kualitatif
karena penelitian yang dilakukan peneliti merupakan penelitian yang berfokus
pada observasi kejadian kejadian, fenomena yang diteliti kompleks, bersifat
sosial yang tidak dapat dikuantifikasi dan mencoba mengerti perilaku individu
individu yang diamati (Sri-Hartinah :2.10). Dengan jenis penelitian yang
digunakan penulis adalah :
1. Wawancara / interview
Peneliti melakukan wawancara kepada siswa, kemudian siswa
memberikan pendapatnya langsung kepada peneliti secara bebas,
sehingga peneliti bisa memperoleh data tentang masalah yang sedang
diteliti

2. Kuesioner
Teknik ini dilakukan ketika peneliti dan siswa tidak dapat bertemu
secara langsung. Atau ketika pada saat menggunakan teknik
wawancara , tidak semua siswa dapat mengutarakan pendapatnya
dengan berani kepada peneliti. Sehingga penggunaan kuesioner ini
dirasa lebih efektif dibanding menggunakan teknik wawancara.

Hasil dan Pembahasan


Perpustakaan SDN Kedungbulus belum memiliki gedung perpustakaan
yang berdiri sendiri. Ruang Perpustakaan SDN Kedungbulus 02 digabung jadi
satu dengan ruang UKS. Perpustakaan SDN Kedungbulus 02 berada di bangunan
sekolah bagian paling ujung selatan. Terletak di sebelah kelas VI. Meskipun
idealnya gedung perpustakaan harus terletak ditengah tengah sekolah. Letak
perpustakaan SDN Kedungbulus 02 cukup strategis karena pada saat istirahat
sering dilalui oleh siswa siswi SDN Kedungbulus 02. Pustakawan yang
mengelola perpustakaan SDN Kedunglus 02 memiliki latar pendidikan Diploma II
bidang Ilmu Perpustakaan.
Perpustakaan SDN Kedungbulus menggunakan sistem terbuka dalam
melakukan pelayanan kepada para siswa. Artinya siswa dapat dengan bebas
memilih sendiri koleksi bahan pustaka yang diinginkan langsung kejajaran koleksi
yang berada dalam rak buku. Pustakawan hanya bertugas mencatat apabila bahan
pustaka akan dipinjam atau dikembalikan. Di dalam perpustakaan SDN
Kedungbulus 02 terdapat 900 koleksi bahan pustaka, tempat untuk membaca
siswa, dan tempat untuk bagian sirkulasi. Dengan kata lain sarana dan prasarana
yang terdapat dalam SDN Kedungbulus 02 masih sangat dibawah standar. Jumlah
populasi yang akan diteliti oleh peneliti adalah siswa kelas IV sampai VI SDN
Kedungbulus 02 Gembong yaitu sebanyak 50 siswa.
Hasil penelitian di perpustakaan SDN Kedungbulus 02 di SDN
Kedungbulus 02 menunjukkan bahwa siswa masih belum rajin mengunjungi
perpustakaan. Hal ini terbukti dari hasil penelitian mengggunakan teknik
kuesioner, frekuensi peminjaman siswa menunjukkan bahwa siswa yang sangat

sering melakukan peminjaman di perpustakaan 0%, sering melakukan


peminjaman di perpustakaan perpustakaan 40%, jarang melakukan peminjaman di
perpustakaan 10% dan tidak pernah melakukan peminjaman di perpustakaan 50%.
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel berikut:
Tabel 1
Frekuensi kunjungan siswa ke perpustakaan dalam seminggu
No.

Jawaban Responden (siswa)

Frekuensi

Prsentase

Sangat sering

0%

Sering

20

40 %

Jarang

10 %

Tidak pernah

25

50 %

50

100 %

Total

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa separo dari siswa yang diteliti sama
sekali tidak pernah melakukan peminjaman di perpustakaan. Hal ini menunjukkan
bahwa perpustakaan SDN Kedungbulus 02 sangat kurang menarik perhatian
siswa. Sehingga siswa enggan untuk meluangkan waktunya untuk mengunjungi
dan melakukan peminjaman di perpustakaan. Walaupun jumlah siswa yang tidak
pernah melakukan peminjaman di perpustakaan hanya terpaut 10% dengan siswa
yang sering melakukan peminjaman di perpustakaan, hal ini tetap harus menjadi
pustakawan agar selalu mengembangkan perpustakaan.
Menurut peneliti, sarana dan prasarana yang memadai sangat berpengaruh
terhadap minat baca siswa. Hal ini terbukti setelah peneliti melakukan penyebaran
lembar kuesioner kepada 50 siswa yang dijadikan responden, maka dapat
diperoleh hasil respon terhadap pertanyaan
Seberapa sering kalian mengunjungi perpustakaan jika
perpustakaan kalian memiliki gedung perpustakaan sendiri?
Berikut adalah tabel respon siswa jika perpustakaan di sekolah mereka memiliki
gedung perpustakaan sendiri :

Tabel 2
Frekuensi minat baca siswa jika perpustakaan memiliki gedung sendiri
No.

Jawaban Responden

Frekuensi

Presentase

Sangat sering

15

30%

Sering

25

50%

Jarang

10%

Tidak pernah

10%

50

100%

Total

Dari tabel di atas mayoritas siswa menjawab akan sering melakukan


peminjaman di perpustakaan jika perpustakaan memiliki gedung perpustakaan
sendiri. Presentasenya adalah 30% (15 orang) siswa menjawab sangat sering,
50% (25 orang) siswa menjawab sering, 10% (5 orang) siswa menjawab jarang,
dan 10% (5 orang) siswa menjawab tidak pernah. Dengan demikian peneliti dapat
menarik kesimpulan bahwa kelengkapan sarana dan prasarana perpustakaan
sangat berpengaruh terhadap minat baca siswa. Terbukti dengan adanya
peningkatan pengunjung yang melakukan peminjaman di perpustakaan yang
cukup signifikan jika perpustakaan mereka memiliki gedung perpustakaan sendiri.
Untuk lebih meyakinkan lagi, peneliti memberikan pertanyaan lagi kepada
siswa, yaitu :
Seberapa seringkah kalian mengunjungi perpustakaan jika
perpustakaan kalian terdapat ruang ruang pelayanan yang luas
dan nyaman ?
Dari hasil penelitian, adanya ruang ruang pelayanan yang luas dan nyaman
sangat memperngaruhi minat baca siswa. Hal ini dapat diketahui dari hasil
jawaban kuesioner yang sudah dirangkum dalam tabel berikut :

Tabel 3
Pengaruh adanya ruang ruang pelayanan terhadap peminjaman bahan pustaka
No.

Jawaban Responden (Siswa)

Frekuensi

Presentase

Sangat sering

26

52%

Sering

18

36%

Jarang

8%

Tidak pernah

4%

50

100%

Total

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa sebanyak 52% (26orang)


menyatakan akan sangat sering melakukan peminjaman di perpustakaan, 36%
(18orang) menyatakan akan sering melakukan peminjaman di perpustakaan, 8%
(4orang)

menyatakan jarang melakukan peminjaman di perpustakaan, dan

sebanyak 4% (2orang) menyatakan tidak pernah melakukan peminjaman di


perpustakaan. Dari hasil tersebut semakin membuktikan bahwa kelengkapan
sarana dan prasarana pada perpustakaan sangat mempengaruhi minat baca siswa
SDN Kedungbulus 02.
Selain melakukan penelitian menggunakan kuesioner peneliti juga
melakukan penelitian dengan menggunakan teknik wawancara.

Peneliti

mengajukan pertanyaan seberapa sering para siswa akan melakukan peminjaman


di perpustakaan jika perpustakaan SDN Kedungbulus 02 dilengkapi dengan
perlengkapan dan peralatan seperti pendingin ruangan, rak buku, rak penitipan tas,
komputer serta meja dan kursi baca. Hasil wawancara dapat dilihat pada tabel di
bawah ini :
Tabel 4
Frekuensi peminjaman di perpustakaan
setelah perpustakaan dilengkapi dengan perlengkapan dan peralatan yang
memadai
No.

Jawaban Responden (siswa)

Frekuensi

Presentase

Sangat sering

30

60%

Sering

10

20%

Jarang

10

20%

Tidak pernah

0%

50

100%

Total

Tabel di atas menunjukkan 60% (30 orang) siswa menyatakan akan sangat
sering melakukan peminjaman, 20% (10 orang) menyatakan sering, 20 % (10
orang) menyatakan jarang dan tidak ada siswa yang menyatakan tidak pernah
meminjam di perpustakaan jika perpustakaan dilengkapi dengan perlengkapan dan
peralatan yang memadai seperti pendingin ruangan, rak buku, rak penitipan tas,
komputer serta meja dan kursi baca.
Dari keseluruhan penelitian yang telah dilakukan peneliti di perpustakaan
SDN Kedungbulus 02, telah menunjukkan hasil bahwa kelengkapan sarana dan
prasarana sangat berpengaruh terhadap minat baca siswa SDN Kedungbulus 02.

Penutup
Kesimpulan
1. Sarana dan prasarana perpustakaan SDN Kedungbulus 02 masih sangat
kurang memadai
2. Minat baca siswa SDN Kedungbulus 02 sudah cukup tinggi meskipun
perpustakaan di SD Kedungbulus 02 masih jauh dari kata standar
3. Adanya gedung perpustakaan yang berdiri sendiri akan memberikan
pengaruh yang signifikan terhadap minat baca siswa di SDN Kedungbulus
02
4. Adanya ruang ruang pelayanan seperti ruang sirkulasi dan ruang
referensi memberikan pengaruh terhadap minat baca siswa
5. Adanya penambahan perlengkapan dan peralatan pada perpustakaan SDN
Kedungbulus sangat mempengaruhi minat baca siswa, hal ini terbukti dari
hasil penelitian bahwa tidak ada siswa yang tidak pernah meminjam di
perpustakaan setelah adanya penambahan perlengkapan dan peralatan di
perpustakaan

Saran
1. Perpustakaan hendaknya memiliki gedung perpustakaan yang berdiri
sendiri dan tidak digabung dengan ruangan lain
2. Setelah memiliki gedung sendiri hendaknya dilakukan perencanaan
tentang pembagian ruang ruang pada perpustakaan
3. Perpustakaan SDN Kedungbulus 02 perlu dilengkapi dengan perlengkapan
dan peralatan yang memadai seperti pendingin ruangan, rak buku, rak
penitipan tas, komputer serta meja dan kursi baca
4. Jika

anggaran

tidak

memungkinkan

melakukan

penyelenggaraan

perpustakaan yang baik, pustakawan yang mengelola perpustakaan SDN


Kedungbulus hendaknya selalu berusaha mencari cara untuk selalu
meningkatkan minat baca siswa

Daftar Pustaka

Hartinah, S. (2013). Metode Penelitian Perpustakaan. Tangerang Selatan :


Universitas Terbuka
Sumiati, O. (2013). Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Tangerang Selatan :
Universitas Terbuka
Sudarsana, U & Bastiano. Pembinaan Minat Baca. Tangerang Selatan :
Universitas Terbuka

10

Anda mungkin juga menyukai