Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN BENCHMARKING LOKUS KESEHATAN

DI DINAS KESEHATAN PEMKOT PEKALONGAN

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Berdasarkan Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara

Nomor 13 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan

Pelatihan Kepemimpinan Tk. IV, salah satu kegiatan adalah wajib

melaksanakan kegiatan Benchmarking ke lokus yang dianggap dapat

mewakili terhadap proyek perubahan untuk dapat diadopsi dan diadaptasi,

guna melakukan inovasi sehingga dapat melengkapi proyek perubahan

yang dibuat oleh masing-masing peserta. Kegiatan Benchmarking

diharapkan dapat membuka wawasan dan memberikan pengetahuan yang

memiliki pola pikir yang lebih profesional dalam hal memberikan pelayanan

publik. Untuk mendorong program pemerintah dalam hal pemberian

pelayanan publik secara profesional dan sebagai pembanding, maka salah

satu yang dipilih untuk Benchmarking adalah Kota Pekalongan yang

memiliki beberapa keunggulan dan inovasi dalam pembangunan daerah.

Kegiatan Benchmarking merupakan bagian dari pembelajaran Diklatpim

IV angkatan XXXVI tahun 2018 yang dilaksanakan di Kota Pekalongan.

Dalam kegiatan ini dibagi dalam 3 (tiga) Lokus yaitu Perencanaan, SDM

serta Kesehatan.

Lokus kesehatan yang dilaksanakan di Dinas Kesehatan Kota

Pekalongan bertujuan untuk dapat mempelajari dan mengamati program

1
unggulan yang telah dicapai oleh Pemerintah Kota Pekalongan khususnya

dibidang kesehatan.

Program unggulan yang telah dicapai dalam bidang kesehatan dibagi

dalam 3 kelompok besar yaitu :

1. Isu strategis yaitu masih tingginya AKI, AKB, dan masalah gizi;

2. Transisi Epidemiologi, yaitu meningkatnya penyakit tidak menular


disamping penyakit menular; dan

3. Pemerataan akses pelayanan kesehatan.

B. TUJUAN

Dinas Kesehatan kota Pekalongan memiliki tujuan yang merupakan


penjabaran dari Tujuan Kota Pekalongan. Adapun tujuan Dinas Kesehatan
Pekalongan yaitu:

1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan sasaran


meningkatkan usia harapan hidup (UHH);

2. Menurunkan angka kematian dan

3. Meningkatnya kualitas dan akses pelayanan kesehatan.

C. HASIL

Dapat dilihat capaian indikator kinerja sasaran (RPJMD) berikut ini:

2
D. MANFAAT

1. Program PUSDALU bermanfaat bagi warga yang berkeja dipagi hari,


karena mereka dapat berobat tanpa ijin ke kantor. Sehingga tidak
mengganggu aktifitas bekerja.

2. Rumah singgah perbaikan gizi;

Diharapkan dapatmengurangi balita yang kekurangan gizi dengan


adanya tenaga priskolog, dokter spesialis anak, dan ahli gizi. Sehingga
anak-anak yang mengalami gizi buruk bisa dirawat dan didampingi para
petugas serta mendapatkan obat-obatan dan makanan dalam
pengawasan dokter dan ahli gizi.

3. PSC 119 Brayan Sehat.

3
Manfaatnya sangat dirasakan bagi warga yang tidak memiliki alat
transportasi atau uang untuk menyewa ambulan.
4. BLUD Puskesmas dalam bentuk Holding.
Manfaat dari program ini adalah pemerataan dukungan anggaran
dengan cara subsidi silang, hal ini dilakukan unutk mengurangi
kesenjangan antara Puskesmas yang mempunyai kapitasi besar
dengan Puskesmas yang kapitasinya kecil.

BAB II
PROFIL INSTANSI

A. NAMA LEMBAGA
Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Banyumas

B. ALAMAT
Jalan R No 4.A. Wiraatmaja No. 4 Purwokerto Telp. (0281 )632971
Fax (0281) 631602

C. VISI
Banyumas sehat dan mandiri.

D. MISI
1. Mendorong dan menggerakkan masyarakat untuk berperilaku hidup
bersih dan sehat serta mampu mengatasi masakah kesehatan di
wilayahnya menuju terwujudnya desa siaga.

4
2. Meningkatkan kinerja dan mutu pelayanan kesehatan dengan
mendekatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan
terjangkau.
3. Membina dan menciptakan lingkungan sehat serta mengendalikan
potensial penyakit wabah.
4. Meningkatkan sumber daya, informasi dan manajemen kesehatan.
5. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektoral.

E. TUGAS DAN FUNGSI


Adapun tugas dan fungsi dari Dinas Kesehatan Berdasarkan
Peraturan Walikota Pekalongan Nomor 49 Tahun 2013 tentang Tugas dan
Fungsi Dinas Daerah Kota Pekalongan adalah sebagai berikut:
Dinas kesehatan dalam menyelenggarakan tugas,

1. Tugas

Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas mempunyai tugas


melaksanakan teknis operasional urusan pemerintah daerah bidang
kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.

2. Fungsi

Dinas Kesehatan dalam menyelenggarakan tugas,


menyelenggarakan fungsi:

a) perumusan kebijakan teknis dan pengkoordinasian sistem


kesehatan kota;
b) penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja dibidang Kesehatan
meliputi Pelayanan Kesehatan, Pencegahan Penanggulangan
Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat, Kesehatan Keluarga;
c) pengkoordinasian penyelenggaraan survailans epidemiologi,
penyelidikan kejadian luar biasa
d) pengkoordinasian pencegahan dan penanggulangan penyakit
dan penyelenggaraan operasional penanggulangan masalah
kesehatan akibat bencana dan wabah;

5
e) pengkoordinasian pencegahan dan penanggulangan
pencemaran lingkungan dan penyehatan lingkungan;
f) pengendalian survailans gizi buruk, penanggulangan gizi buruk
dan perbaikan gizi keluarga dan masyarakat;
g) pengkoordinasian penyelenggaraan pelayanan kesehatan haji;
h) pengelolaan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan sekunder;
i) pembinaan registrasi, akreditasi, sertifikasi sarana kesehatan dan
tenaga kesehatan tertentu sesuai peraturan perundang-
undangan;
j) pengkoordinasian pemberian rekomendasi izin sarana kesehatan
tertentu yang diberikan oleh pemerintah dan Pemberian izin
sarana kesehatan meliputi rumah sakit pemerintah Kelas C,
Kelas D, rumah sakit swasta yang setara, praktik berkelompok,
klinik umum/spesialis, rumah bersalin, klinik dokter
keluarga/dokter gigi keluarga, kedokteran komplementer, dan
pengobatan tradisional;
k) pengendalian jaminan pemeliharaan kesehatan sesuai kondisi
lokal maupun nasional;
l) pengkoordinasian pemanfaatan dan pendayagunaan serta
penyelenggaraan pelatihan teknis tenaga kesehatan maupun
tenaga kesehatan strategis;
m) pengendalian pemberian izin praktik tenaga kesehatan tertentu;
n) pengkoordinasian penyediaan dan pengelolaan obat pelayanan
kesehatan dasar, alat kesehatan, reagensia dan vaksin;
o) pengkoordinasian pengambilan sampling/contoh sediaan farmasi
di lapangan dan pemeriksaan setempat sarana produksi dan
distribusi sediaan farmasi;
p) pengkoordinasian pengawasan dan registrasi makanan minuman
produksi rumah tangga dan sertifikasi alat kesehatan dan
Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) Kelas I;
q) pengendalian pemberian rekomendasi izin Pedagang Besar
Farmasi (PBF) Cabang, Pedagang Besar Alat Kesehatan (PBAK)
dan Industri Kecil Obat Tradisional (IKOT) dan pemberian izin
apotik, toko obat;

6
r) pengkoordinasian penyelenggaraan promosi kesehatan dan
pengelolaan surkesda;
s) pengkoordinasian pembimbingan dan pengendalian
operasionalisasi bidang kesehatan;
t) pengkoordinasian penelitian dan pengembangan kesehatan yang
mendukung perumusan kebijakan;
u) pengimplementasi penapisan Iptek di bidang pelayanan
kesehatan;
v) pengkoordinasian pengelolaan teknologi infromasi;
w) penyelenggaraan pengelolaan administrasi umum meliputi
penyusunan program, ketatalaksanaan, ketatausahaan,
keuangan, kepegawaian, rumah tangga, perlengkapan,
kehumasan dan perpustakaan serta kearsipan;
x) pengarahan dan pengkordinasian pelaksanaan penerapan dan
pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) urusan bidang
Kesehatan;
y) pengarahan dan pengkoordinasian pelaksanaan dan evaluasi
Standar Operasional Prosedur (SOP) dan atau Standar
Pelayanan (SP);
z) pengkordinasian, pengendalian, pengevaluasian dan pelaporan
pelaksanaan kegiatan;

F. PROGRAM YANG DISELENGGARAKAN

1. Puskesmas Buka Pelayanan Sampai Dengan Pukul 21 atau dikenal


dengan nama “Pusdalu”. Pusdalu Buka di 4 Puskesmas masing-masing
mewakili kecamatan yang ada.
2. Rumah Singgah Perbaikan Gizi;
3. PSC 119 Brayan Sehat; dan
4. BLUD Puskesmas dalam bentuk Holding.

G. KELOMPOK SASARAN

Seluruh lapisan masyarakat baik seluruh warga kota Pekalongan


maupun warga dari luar Kota Pekalongan yang membutuhkan pelayanan
kesehatan.

7
H. FASILITAS DAN SUMBER DAYA YANG DIMILIKI

1. Sarana dan prasarana


a) Sarana dan prasarana kesehatan Pemerintah yang ada di Kota
Pekalongan yang bersifat pelayanan kesehatan antara lain meliputi :

Tabel Sarana dan Prasarana Kesehatan Pemerintah di Kota


Pekalongan Tahun 2016

b) Ketenagakerjaan
Jumlah pegawai Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Per 31
Desember 2016 adalah sebanyak 566 orang dengan perincian
sebagai berikut :

 PNS = 357 orang

 CPNS = 11 orang

 Tenaga Kontrak = 9 orang

 Tenaga BLUD = 215 orang

 Tenaga Kebersihan = 17 orang

 Jumlah = 609 orang

8
Berdasarkan data tersebut terdapat kenaikan jumlah tenaga di Dinas
kesehatan dari 566 orang menjadi 609 orang pada tahun 2016.

2. Anggaran.Dinas Kesehatan Pemkot Pekalongan.

BAB III
KEGIATAN DAN HASIL KUNJUNGAN

A. KEGIATAN KUNJUNGAN

Kegiatan Benchmarking merupakan bagian dari pembelajaran Diklatpim


IV angkatan XXXVI tahun 2018 yang dilaksanakan di Kota Pekalongan.
Dalam kegiatan ini dibagi dalam 3 (tiga) Lokus yaitu Perencanaan, SDM
serta Kesehatan.
Lokus Kesehatan fokus kegiatannya dilaksanakan di Dinas Kesehatan
Pemerintah Kota Pekalongan dengan kegiatan kunjungan sebagai berikut:

NO WAKTU KEGIATAN KET


1 2 3 4
1. 08.00 s.d 08.15 Peserta Benchmarking tiba dan

9
WIB Registrasi Daftar Hadir di Aula Amarta
Pemerintah Kota Pekalongan.
2. 08.30 s.d 08.35 Pembukaan acara Penerimaan
WIB Rombongan Benchmarking oleh
Sekda Kota Pekalongan.
3. 08.35 s.d 08.45 Sambutan Ketua Rombongan yang
WIB disampaikan oleh Wakapusdikmin
Polri Bapak AKBP Muh Rois, SIK, M.H
4. 08.45 s.d 08.55 Sambutan Walikota Pekalongan yang
WIB disampaikan oleh Sekda Pekalongan
Ibu Sri Ruminingsih, S.E, M.Si
5. 08.55 s.d 09.00 Penyerahan Cinderamata
WIB
6. 09.00 s.d 09.05 Penyematan Pin Kota Pekalongan
WIB
7. 09.05 s.d 09.10 Penutup dan Foto Bersama
WIB
8. 09.15 s.d 09.40 Kunjungan ke Lokus & Registrasi
WIB Daftar Hadir di Aula Dinas Kesehatan
Kota Pekalongan
9. 09.40 s.d 09.45 Pembukaan & Sambutan acara
WIB Penerimaan Rombongan
Benchmarking oleh Kepala Dinas
Kesehatan oleh Bapak Slamet
Budiyanto, SKM.,M.kes.
10. 09.45 s.d 10.00 Sambutan Ketua Rombongan Lokus
WIB Kesehatan yang disampaikan oleh
Bapak Pembina Drs. H Bisri Mustofa,
M.M.Pd.

1 2 3 4
11. 10.00 s.d 11.00 Paparan Kepala Dinas Kesehatan
WIB Kota Pekalongan.
12. 11.00 s.d 11.45 Tanya Jawab
WIB
13. 11.45 s.d 11.50 Penutup dan Foto Bersama
WIB

B. HASIL KUNJUNGAN

Fokus kegiatan Lokus Kesehatan dilaksanakan di Dinas Kesehatan


Pemerintah Kota Pekalongan guna melihat terobosan dan inovasi yang
menjadi inspirasi bagi instansi lain adalah sebagi berikut :

1. Program PUSDALU
Program Pusdalu merupakan pelayanan Puskesmas sampai
dengan pukul 21.00. Program ini memberikan manfaat bagi warga yang

10
berkerja dipagi hari, karena mereka dapat berobat tanpa ijin ke kantor.
sehingga tidak mengganggu aktifitas bekerja.

2. Rumah singgah perbaikan gizi;


Merupakan sarana kesehatan yang digunakan untuk perbaikan
status gizi anak yang kurang gizi. Program ini diharapkan dapat
mengurangi balita yang kekurangan gizi dengan adanya tenaga
psikolog, dokter spesialis anak, dan ahli gizi sehingga anak-anak yang
mengalami gizi buruk bisa dirawat dan didampingi para petugas serta
mendapatkan obat-obatan dan makanan dalam pengawasan dokter
dan ahli gizi.

3. PSC 119 Brayan Sehat.


Program ini merupakan program memberikan pelayanan pertama
Pra Rumah Sakit kepada masyarakat yang membutuhkan pertolongan
segera atau Pertolongan Gawat Darurat. Program ini manfaatnya
sangat dirasakan bagi warga yang tidak memiliki alat transportasi atau
uang untuk menyewa ambulan atau korban kecelakaan dijalan raya
agar mendapat pertolongan segera.

4. BLUD Puskesmas dalam bentuk Holding.


Manfaat dari program ini adalah pemerataan dukuangan anggaran
dengan cara subsidi silang. Hal ini dilakukan unutk mengurangi
kesenjangan antara Puskesmas yang mempunyai kapitasi besar
dengan Puskesmas yang kapitasinya kecil.

5. Germas
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) merupakan suatu
tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-
sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan
kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.
Pelaksanaan GERMAS harus dimulai dari keluarga, karena keluarga
adalah bagian terkecil dari masyarakat yang membentuk kepribadian.

11
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Fokus kegiatan Lokus Kesehatan dilaksanakan di Dinas Kesehatan


Pemerintah Kota Pekalongan guna melihat terobosan dan inovasi yang
menjadi inspirasi bagi instansi;
2. Program Pusdalu merupakan pelayanan Puskesmas sampai dengan
pukul 21.00 WIB;
3. Rumah singgah perbaikan gizi didirikan untuk mendukung program
perbaikan status gizi anak yang kurang gizi;
4. BLUD Puskesmas dalam bentuk Holding untuk pemerataan dukungan
anggaran dengan cara subsidi silang;
5. Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) merupakan suatu
tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-
sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan
kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup

SARAN

12
1. Bagi Peserta Diklatpim
Kegiatan Benchmarking sangat memberikan tambahan pengetahuan
bagi peserta Diklatpim Tk. IV oleh karena itu perlu dimanfaatkan secara
maksimal agar mendapatkan hasil yang lebih baik;
2. Bagi Dinas Kesehatan Kota Pekalongan.
Perlu memaksimalkan SDM yang terbatas dengan kegiatan yang begitu
banyak serta perlu pengusulan Kantor Dinas Kesehatan yang baru
kepada Pemerintah Kota Pekalongan.

DOKUMENTASI
BENCHMARKING LOKUS KESEHATAN
DI DINAS KESEHATAN KOTA PEKALONGAN

GAMBAR 1: REGISTRASI PESERTADIKLAT PIM IV PNS POLRI


DI RUANG AMARTA PEMKOT PEKALONGAN

13
GAMBAR 2: PEMBUKAAN ACARA PENERIMAAN ROMBONGAN
BENCHMARKING

GAMBAR 3: SAMBUTAN WAKAPUSDIKMIN LEMDIKLAT POLRI

14
GAMBAR 4: SAMBUTAN WALIKOTA PEKALONGAN
( DIWAKILI SEKDA PEMKOT PEKALONGAN)

GAMBAR 5: PENYERAHAN CINDERAMATA

15
GAMBAR 6: PENYEMATAN PIN

GAMBAR 7: FOTO BERSAMA

16
GAMBAR 8: KUNJUNGAN DAN REGISTRASI DI AULA DINAS
KESEHATAN KOTA PEKALONGAN

GAMBAR 9: PEMBUKAAN DAN SAMBUTAN ACARA PENERIMAAN


ROMBONGAN BENCHMARKING OLEH KADIS
KESEHATAN KOTA PEKALONGAN

17
GAMBAR 10: SAMBUTAN KETUA ROMBONGAN BENCHMARKING

GAMBAR 11: PAPARAN KADIS KESEHATAN

18
GAMBAR 12: SESI TANYA JAWAB

GAMBAR 13: FOTO BERSAMA

19
GAMBAR 13: FOTO BERSAMA

INOVASI
DINAS KESEHATAN KOTA PEKALONGAN

20

Anda mungkin juga menyukai