Anda di halaman 1dari 5

Laporan Prakarya

Baju Tie - Dye

Disusun Oleh:
- Jenina Rahma A
- Khayeisa A
- Farhan H
- M. Sultan Zaki
SMAN 5 Bandung
BAB 1
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Kain ikat celup pada awalnya digunakan sebagai busana dan pelengkap busana,
namun produk ikat celup mengalami banyak perkembangan di antaranya dalam
hal bahan, keindahan, maupun prosesnya. Perkembangan fungsi dari kain ikat
celup ikut mendorong adanya pengembangan estetika/keindahan ragam hias ini,
sehingga motif yang dibuat sekarang sangat beragam dan tidak kalah menarik
dengan ragam hias tekstil yang lain. Proses ikat celup juga berkembang, sehingga
tidak hanya jumput, tritik yang seperti yang telah dikerjakan selama ini.

Saat ini kain ikat celup telah mengalami banyak perkembangan dalam proses
pengerjaan untuk memperkaya corak, warna dan fungsinya. Perkembangan saat ini
mengarahkan penggunaan kain ikat celup untuk benda-benda lain, seperti tas
wanita, payung, topi, pelengkap rumah tangga dan benda cinderamata lainnya.

1.2 Tujuan
1.Melatih kreativitas
2.Belajar berwirausaha
3.Menciptakan inovasi produk tie - dye
BAB 2
ISI

2.1 Pengertian
Ikat celup (tie-dye) adalah teknik mewarnai kain dengan cara mengikat kain
dengan cara tertentu sebelum dilakukan pencelupan. Di beberapa daerah di Indonesia,
teknik ini dikenal dengan berbagai nama lain seperti pelangi atau cinde (Palembang),
tritik atau jumputan (Jawa), serta sasirangan (Banjarmasin). Teknik ikat celup sering
dipadukan dengan teknik lain seperti batik.

2.2 Alat dan Bahan


1. Kaos Putih Polos
2. Air Panas
3. Pewarna Tekstil
4. Karet
5. Air garam

2.3 Cara Membuat


1. Ikat baju menggunakan karet dengan pola tertentu
2. Campurkan air garam dengan pewarna tekstil
3. Masukan baju ke dalam pewarna tekstil
4. Lepas ikatan karet
5. Jemur, tetapi tidak dibawah sinar matahari
2.4 Hasil
BAB 3
Penutup

3.1 Kesimpulan
Kegiatan ini dapat melatih kreativitas siswa dan dapat menumbuhkan jiwa
kewirausahaan siswa dan melatih siswa untuk membuat inovasi produk baru.

Anda mungkin juga menyukai