Maternitas Kebutuhan Dasar Ibu Hari (TT, Fe, Nutrisi, Sex)
Maternitas Kebutuhan Dasar Ibu Hari (TT, Fe, Nutrisi, Sex)
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil
normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari haid pertama
haid terakhir. Kehamilan dibagi dalam 3 triwulan pertama dimulai dari hasil
konsepsi sampai 3 bulan, triwulan kedua dimulai dari bulan keempat sampai 6
bulan, triwulan ketiga dari bulan ketujuh sampai 9 bulan ( Saifuddin, 2008; 89 ).
Menurut Federasi Obstetri Ginekologi Internasional dalam buku Ilmu
Kebidanan ( 2009; 213 ), kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau
penyatuan spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi.
Bila dihitung dari saat fertilisasi hingga bayi lahir, kehamilan normal akan
berlangsung dalam 12 minggu, trimester kedua 15 minggu (minggu ke-13 hingga
ke-27), dan trimester ketiga 13 minggu (minggu ke-28 hingga ke-40).
Kehamilan merupakan suatu proses kehidupan seorang wanita, dimana dengan
adanya proses ini terjadi perubahan-perubahan. Perubahan tersebut meliputi
perubahan fisik, mental dan sosial. Kebutuhan dasar yang diperlukan ibu selama
hamil meliputi imunisasi, zat besi,seksualitas, dan nutrisi.
Kebutuhan dasar ibu hamil sangat mempengaruhi kesehatan ibu maupun janin
selama masa kehamilan. Tidak terpenuhinya kebutuhan dasar ibu hamil, akan
berdampak pada kesehatan ibu selama kehamilan dan juga secara langsung
mempengaruhi proses persalinan kelak.
B. Rumusan Masalah
Masalah yang dibahas dalam penulisan makalah ini adalah :
1. Bagaimanakah kebutuhan dasar imunisasi ibu hamil ?
2. Bagaimanakah kebutuhan dasar zat besi ibu hamil ?
3. Bagaimanakah kebutuhan dasar seksualitas ibu hamil ?
4. Bagaimanakah kebutuhan dasar nutrisi ibu hamil ?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini adalah untuk
mendeskripsikan kebutuhan dasar ibu hamil meliputi :
1. Mengetahui kebutuhan dasar imunisasi ibu hamil.
2. Mengetahui kebutuhan dasar zat besi ibu hamil.
3. Mengetahui kebutuhan dasar seksualitas ibu hamil.
4. Mengetahui kebutuhan dasar nutrisi ibu hamil.
D. Manfaat Penulisan
Manfaat yang diharapkan dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Penulis dapat memperoleh pengetahuan dan pemahaman tentang kebutuhan
dasar ibu hamil meliputi imunisasi, zat besi, seksualitas dan nutrisi.
2. Pembaca dapat memperoleh pengetahuan dan pemahaman tentang kebutuhan
dasar ibu hamil meliputi imunisasi, zat besi, seksualitas dan nutrisi.
BAB 2
PEMBAHASAN
5. Seksualitas
Pengertian seksual secara umum adalah sesuatu yang berkaitan dengan alat
kelamin atau hal-hal yang berhubungan dengan perkara- perkara hubungan intim
antara laki-laki dengan perempuan.
Persetubuhan atau hubungan seksual artinya secara prinsip adalah tindakan
sanggama yang dilakukan oleh manusia. Akan tetapi dalam arti yang lebih luas
juga merujuk pada tindakan-tindakan lain yang sehubungan atau menggantikan
tindakan sanggama, jadi lebih dari sekedar merujuk pada pertemuan antar alat
kelamin lelaki dan perempuan.
Salah satu kebutuhan biologis manusia adalah kebutuhan untuk melakukan
hubungan seks. Hubungan seks diibaratkan seperti suatu kegiatan olahraga yang
membutuhkan tenaga dan otak yang fit sertastabil. Perubahan lain yang dapat
terjadi pada aktivitas seks adalah padamasa hamil. Keinginan berhubungan seksual
pada waktu hamil sebagian besar tidak berubah, bahkan sebagian kecil makin
meningkat, berkaitan dengan meningkatnya hormon estrogen.
Berhubungan seks pada kehamilan itu boleh dilakukan dan tidak ada masalah
tapi pada kasus-kasus tertentu ibu hamil dilarang atau harus membatasi untuk
melakukan hubungan seksual selama kehamilan. Kasus-kasus kehamilan tersebut
antara lain:
1. Riwayat kelahiran premature
2. Ancaman keguguran
3. Keluarcairan dari vagina yang tidak diketahui penyebnya
4. Penyakit menular seksual,plasenta previa,dan lain-lain.
Oleh karena itu hubungan sekswaktu hamil, bukan merupakan halangan.
Seorang wanita sehat dengan kehamilan normal bisa terus berhubungan seks
sampai usia kandungannya mencapai 9 bulan, tanpa perlu takut melukai diri
sendiri atau janinnya. Sebab, janin dilindungi rahim dan cairan ketuban di dalam
rahim dan otot-otot kuat di sekitar rahim melindungi bayi dari guncangan. Bayi
juga terlindung dari penetrasi penis karena adanya lapisan lendir tebal yang
melindungi leher rahim dan membantu mencegah infeksi.
Faktor yang mempengaruhi hubungan seksual pada kehamilan
a. Kelelahan
b. Morning sickness ( mual dan muntah )
c. Perut membesar
d. Ketegangan pada alat genetalia
e. Payudara tegang
f. Perdarahan
Pada trimester pertama biasanya gairah seks wanita hamil menurun karena
mengalami mual, muntah, dan kelelahan yang akan mempengaruhi hasrat mereka
untuk berhubungan seksual. Memasuki trimester kedua situasi dengan normal.
Pada trimester ketiga, ketidaknyamanan fisik biasanya meningkat kembali.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada masa kehamilan ibu hamil diharuskan melakukan imunisasi tetanus toksoid
(TT). Gunanya pada antenatal dapat menurunkan kemungkinan kematian bayi karena
tetanus.
Tablet besi berguna untuk meningkatkan kesehatan janin dan ibu, mencegah
perdarahan, meningkatkan penambahan berat badan lahir bayi dan mencegah
gangguan pertumbuhan pada janin.
Berhubungan seks pada kehamilan itu boleh dilakukan dan tidak ada masalah
tapi pada kasus-kasus tertentu ibu hamil dilarang atau harus membatasi untuk
melakukan hubungan seksual selama kehamilan. Kasus-kasus kehamilan tersebut
antara lain: riwayat kelahiran premature, ancaman keguguran, keluar cairan dari
vagina yang tidak diketahui penyebnya, penyakit menular seksual, plasenta previa,
dan lain-lain. Oleh karena itu hubungan seks waktu hamil, bukan merupakan
halangan. Seorang wanita sehat dengan kehamilan normal bisa terus berhubungan
B. Saran
Semoga dengan adanya makalah ini kita sebagai mahasiswi kebidanan mampu
mempratekkan ilmu yang kita peroleh berdasarkan materi dalam makalah ini yakni
kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahap perkembangannya dalam lingkup
masyarakat.