Anda di halaman 1dari 15

MODUL

DAFTAR ISI

PROFIL BPK PERWAKILAN ............................................................................................... 1

Apa dan Siapa BPK .......................................................................................................... 1

Tugas BPK ........................................................................................................................ 1

Sistem Kerja BPK.............................................................................................................. 1

Jenis Pemeriksaan ............................................................................................................ 2

Opini Entitas...................................................................................................................... 2

DASAR HUKUM BPK RI ...................................................................................................... 3

SEJARAH BPK PERWAKILAN RI ....................................................................................... 4

STRUKTUR ORGANISASI BPK PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR ........................ 5

ANGGOTA BPK RI .............................................................................................................. 6

STATISTIK PEGAWAI BPK PERWAKILAN ........................................................................ 7

FUNGSI BPK PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR...................................................... 8

RENCANA STRATEGIS BPK 2016-2020 ............................................................................ 9

Visi .................................................................................................................................... 9

Misi ................................................................................................................................... 9

Tujuan Strategis ................................................................................................................ 9

Sasaran Strategis ........................................................................................................... 10

Arah Kebijakan dan Strategi Kelembagaan ..................................................................... 10

Nilai-Nilai Dasar ......................................................................................................... 10-11

Perjanjian Kinerja ............................................................................................................ 12

LAMPIRAN .................................................................................................................... 12-13

i
PROFIL PERWAKILAN BPK

APA DAN SIAPA BPK?


Lembaga negara yang memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan
negara secara bebas dan mandiri.. Berkedudukan di ibu kota dan Negara memiliki
perwakilan di setiap provinsi.

Sembilan anggota yang dipilih oleh

 DPR Setelah pertimbangan


 DPD Diresmikan oleh Presiden. Memilih 1 Ketua & 1 Wakil dari & oleh
anggota.

TUGAS BPK
 Memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara yang
dilakukan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Lembaga Negara
Lainnya, Bank Indonesia, BUMN, BLU, BUMD, dan lembaga/badan lain yang
mengelola keuangan negara.
 Pelaksanaan pemeriksaan BPK tersebut dilakukan atas dasar undang-
undang tentang pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan
negara.
 Pemeriksaan yang dilakukan BPK mencakup pemeriksaan kinerja, keuangan,
dan pemeriksaan dengan adanya maksud tertentu.
 Hasil pemeriksaan yang telah dilakukan oleh BPK harus dibahas sesuai
dengan standar pemeriksaan keuangan negara yang berlaku.
 Hasil pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara
diserahkan kepada DPD, DPR, dan DPRD. Dan juga menyerahkan hasil
pemeriksaan secara tertulis kepada Presiden, Gubernur, dan Bupati/Walikota.
 Jika terbukti adanya tindakan pidana, maka BPK wajib melapor pada instansi
yang berwenang paling lambat 1 bulan sejak diketahui adanya tindakan
pidana tersebut.

SISTEM KERJA BPK


 Melakukan Pemeriksaan Keuangan Negara
 Kerjasama dengan Aparat Penegak Hukum dalam PKN/PKD dan PKA
 Hasil Pemeriksaan diserahkan kepada DPR, DPRD dan DPD.
 Memantau Tindak Lanjut Pemeriksaan BPK

1
JENIS-JENIS PEMERIKSAAN
1. Pemeriksaan Keuangan
 Pemeriksaan atas laporan keuangan
 Menghasilkan Opini
2. Pemeriksaan Kinerja
 Pemeriksaan atas pengelolaan keuangan negara yang terdiri atas
pemeriksaan aspek ekonomi dan efisiensiserta pemeriksaan aspek
efektivitas
 Menghasilkan rekomendasi
3. Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu
 Pemeriksaan yang tidak termasuk dalam pemeriksaan keuangan dan
pemeriksaan kinerja. PDTT dapat berbentuk pemeriksaan kepatuhan dan
pemeriksaan investigatif
 Menghasilkan simpulan

OPINI ENTITAS
 WTP (Wajar Tanpa Pengecualian)
 WDP (Wajar Dengan Pengecualian)
 TW (Tidak Wajar)
 TMP (Tidak Memberikan Pendapat)

2
DASAR HUKUM BPK RI

 PERUBAHAN KETIGA UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK


INDONESIA TAHUN 1945

BAB VIII A

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

Pasal 23E

(1) Untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab tentang keuangan


negara diadakan satu Badan Pemeriksa Keuangan yang bebas dan mandiri.
(2) Hasil pemeriksaan keuangan negara diserahkan kepada Dewan Perwakilan
Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah,
sesuai dengan kewenangannya.
(3) Hasil pemeriksaan tersebut ditindaklanjuti oleh lembaga perwakilan dan/atau
badan sesuai dengan undang-undang.

Pasal 23F

(1) Anggota Badan Pemeriksa Keuangan dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat
dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah dan
diresmikan oleh Presiden.
(2) Pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan dipilih dari dan oleh anggota.

Pasal 23G

(1) Badan Pemeriksa Keuangan berkedudukan di ibu kota negara dan memiliki
perwakilan di setiap provinsi.
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai Badan Pemeriksa Keuangan diatur dengan
undang-undang.

 UNDANG-UNDANG DASAR 1945


 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2006
TENTANG BADAN PEMERIKSA KEUANGAN SEBAGAI PENGGANTI
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 1973
TENTANG BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2004
TENTANG PEMERIKSAAN PENGELOLAAN DAN TANGGUNG JAWAB
KEUANGAN NEGARA
 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2004
TENTANG PERBENDAHARAAN NEGARA
 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2003
TENTANG KEUANGAN NEGARA

3
SEJARAH BPK PERWAKILAN

Berdasarkan Pasal 23 E, 23 F dan 23 G Bab VIII A Perubahan Ketiga UUD


1945 ditegaskan bahwa Badan Pemeriksa Keuangan RI selain berkedudukan di
Ibukota Negara, juga memiliki Kantor Perwakilan di setiap provinsi di wilayah
Indonesia.

Untuk dapat merealisasikan amanat-amanat tersebut di atas, maka di dalam


rencana pengembangan Kelembagaan BPK RI TA 2005 ditetapkan pembukaan
beberapa Perwakilan baru di ibukota provinsi, diantaranya pembukaan Perwakilan X
BPK RI di Surabaya berdasarkan Keputusan BPK RI Nomor 12/SK/I-VIII.3/7/2004
tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelaksana BPK RI. Keputusan tersebut terakhir
diubah dengan Keputusan BPK RI Nomor 3/K/I-VIII.2/7/2014 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Pelaksana BPK. Dalam Keputusan tersebut, nama resmi Kantor
Perwakilan BPK di Provinsi Jawa Timur adalah BPK Perwakilan Provinsi Jawa
Timur.

Pembukaan BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur secara resmi ditandai


dengan pembukaan BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur di Surabaya
pada tanggal 25 November 2005 oleh Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik
Indonesia pada saat itu, yaitu Prof. Dr. Anwar Nasution di Jalan Puncak Permai,
Surabaya. Selanjutnya pada tahun 2006, kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa
Timur berpindah ke Jalan Raya Kendangsari No. 45-47. Pada tahun 2008, pindah
lagi ke Mess DPRD di Jalan Tenggilis Barat I Blok J1.

Barulah pada tanggal 16 Oktober 2009, Ketua BPK RI Prof. Dr. Anwar Nasution
meresmikan Gedung Kantor Perwakilan Provinsi Jawa Timur yang terletak di Jalan
Raya Juanda – Sidoarjo.

KEPALA BPK PERWAKILAN DARI MASA KE MASA :

BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur telah mengalami delapan periode


kepemimpinan yaitu:

 Drs. H. Sugiarto (28 Oktober 2005 s.d 28 Februari 2006);


 Koesnindar, SH., CN (29 Mei 2006 s.d 23 November 2006);
 Drs. Zindar Kar Marbun, M.Si (23 November 2006 s.d. 17 Maret 2010);
 DR. Mahendro Sumardjo, M.M (17 Maret 2010 s.d. 21 Januari 2011)
 DR. Heru Kreshna Reza (16 Februari 2011 s.d. 24 Mei 2012)
 Drs. Muzakkir (22 Juni 2012 s.d. 31 Oktober 2015)
 Novian Herodwijanto S.E., M.M, Ak, CA. (9 Februari 2016 s.d. Maret 2018)
 Harry Purwaka S.E., MSF., Ak., CA (4 September 2018 s.d. sekarang)

4
STRUKTUR ORGANISASI BPK PERWAKILAN PROVINSI JATIM

5
ANGGOTA BPK RI

6
STATISTIK PEGAWAI BPK PERWAKILAN

7
FUNGSI BPK PERWAKILAN PROVINSI JATIM

 Perumusan dan pengevaluasian rencana aksi dan kegiatan BPK Perwakilan


 Perumusan kebijakan pelaksanaan pemeriksaan
 Penyusunan program, pelaksanaan,pengendalian dan pengevaluasian
kegiatan pemeriksaan
 Penetapan tim pemeriksa
 Pemerolehan keyakinan mutu hasil pemeriksaan
 Pengompilasian hasil pemantauan penyelesaian kerugian Daerah
 Penyusunan bahan penjelasan kepada Pemerintah Daerah dan DPRD
 Penyusunan Sumbangan IHPS
 Pembahasan dan pemantauan pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan
 Penyiapan bahan perumusan pendapat BPK dan konsultasi hukum hasil
pemeriksaan
 Penyiapan hasil pemeriksaan yang berindikasi tindak pidana dan/atau kerugian
daerah
 Pengelolaan SDM, keuangan, hukum, hubungan masyarakat, teknologi
informasi, prasarana dan sarana, serta administrasi umum

8
RENCANA STRATEGIS BPK 2016-2020

Rencana Strategis (Renstra) BPK 2016-2020 merupakan kelanjutan dari Renstra


BPK 2011-2015, sehingga kondisi pencapaian Renstra sampai dengan tahun 2015
menjadi salah satu pertimbangan penyusunan Renstra ini. Pertimbangan lain
meliputi landasan pemikiran, perkembangan lingkungan strategis serta kondisi yang
diharapkan dicapai lima tahun ke depan.

Renstra BPK 2016-2020 disusun dengan melibatkan seluruh jajaran di BPK. Oleh
karena itu, keberhasilan dari Renstra ini ditentukan oleh peran aktif dari seluruh
jajaran di BPK untuk mengimplementasikannya dan mencapai visi, misi, tujuan, dan
sasaran strategis serta target-target pengukurannya.

Kondisi yang diharapkan dalam Renstra BPK 2016-2020 terkait dengan peningkatan
peran BPK dalam mendorong pengelolaan keuangan negara untuk pencapaian
tujuan negara. Peningkatan tersebut dilakukan dengan peningkatan kualitas dan
manfaat hasil pemeriksaan serta peningkatan mutu kelembagaan BPK modern yang
memanfaatkan sistem dan teknologi informasi.

VISI
Menjadi pendorong pengelolaan keuangan negara untuk mencapai tujuan
negara melalui pemeriksaan yang berkualitas dan bermanfaat

MISI
1. Memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara secara bebas
dan mandiri
2. Melaksanakan tata kelola organisasi yang berintegritas, independen, dan
profesional

TUJUAN STRATEGIS
Dalam memastikan tercapainya visi dan misi, maka ditetapkan dua tujuan strategis,
yaitu:

1. Meningkatkan manfaat hasil pemeriksaan dalam rangka mendorong


pengelolaan keuangan negara untuk mencapai tujuan negara; dan
2. Meningkatkan pemeriksaan yang berkualitas dalam mendorong pengelolaan
keuangan negara untuk mencapai tujuan negara.

9
SASARAN STRATEGIS
Dalam rangka mendukung pencapaian visi, misi, dan tujuan strategis BPK tersebut
serta dengan mempertimbangkan landasan berpikir yang telah dibangun, BPK
Perwakilan Provinsi Jawa Timur menyusun Sasaran Strategis (SS) yaitu
meningkatnya pemanfaatan hasil pemeriksaan oleh para pemangku kepentingan

ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI KELEMBAGAAN


Arah kebijakan adalah kebijakan yang akan ditempuh dalam rangka mencapai SS
yang telah ditetapkan sehingga tujuan strategis tercapai. Sehubungan dengan hal
tersebut, BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur berkomitmen untuk mendukung
ketiga arah kebijakan BPK yang disebutkan secara spesifik dalam Renstra BPK
2016-2020 sebagai berikut:

Arah Kebijakan 1: Peningkatan Relevansi Pemeriksaan dengan Kebutuhan dan


Harapan Pemangku Kepentingan

 Strategi 1.1 Meningkatkan Kualitas Perencanaan Pemeriksaan


 Strategi 1.2 Meningkatkan Kualitas Pemantauan Tindak Lanjut Rekomendasi
Hasil Pemeriksaan (TLRHP) dan Kerugian Negara

Arah Kebijakan 2: Peningkatan Keunggulan Operasional dalam Pemeriksaan dan


Kelembagaan

 Strategi 2.1 Meningkatkan Kualitas Hasil Pemeriksaan

Arah Kebijakan 3: Pengembangan dan Optimalisasi Sumber Daya

 Strategi 3.1 Meningkatkan Kualitas Organisasi di Lingkungan BPK Perwakilan


Provinsi Jawa Timur
 Strategi 3.2 Meningkatkan Kompetensi Pegawai di Lingkungan BPK
Perwakilan Provinsi Jawa Timur
 Strategi 3.3 Meningkatkan Kinerja Anggaran di Lingkungan BPK Perwakilan
Provinsi Jawa Timur

NILAI-NILAI DASAR
Pencapaian cita-cita yang tertuang di dalam visi dan misi akan dilaksanakan oleh
seluruh pegawai dengan berlandaskan pada nilai-nilai dasar sebagai berikut:

Integritas
Kami membangun nilai integritas dengan bersikap jujur, objektif, dan tegas dalam
menerapkan prinsip, nilai, dan keputusan

10
Independensi
Kami menjunjung tinggi independensi, baik secara kelembagaan, organisasi,
maupun individu. Dalam semua hal yang berkaitan dengan pekerjaan pemeriksaan,
kami bebas dalam sikap mental dan penampilan dari gangguan pribadsi, ekstern,
dan/atau organisasi yang dapat mempengaruhi independensi

Profesionalisme
Kami membangun nilai profesionalisme dengan menerapkan prinsip kehati-hatian,
ketelitian, dan kecermatan, serta berpedoman kepada standar yang berlaku

PERJANJIAN KINERJA

Perjanjian Kinerja Tahun 2018 [Lampiran]

11
LAMPIRAN

12
13

Anda mungkin juga menyukai