NIM : 702017045
Puji syukur kita ucapkan kepada Allah SWT karena atas berkah rahmat dan taufiq-
Nya kita dapat berkumpul disini.
Shalawat serta salam juga tak lupa kita haturkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman kegelapan hingga zaman
yang terang-benderang seperti saat ini.
Saya ingin bertanya menurut kalian mana yang lebih berbahaya: Pelit harta
benda ataukah pelit ilmu? Jawabannya tentu saja keduanya sama-sama berbahaya,
karena baik harta maupun ilmu merupakan amanah yang kelak harus dipertanggung
jawabkan di hadapan Allah SWT.
1
Nah, berikut ini beberapa bahaya sifat pelit ilmu dan keburukan yang bisa
diperoleh orang-orang yang suka menyembunyikan ilmu yang dimilikinya. Mudah-
mudahan kita tak termasuk orang yang pelit ilmu:
Beruntunglah orang yang gemar berbagi ilmu dan mengajarkan ilmu yang
dimilikinya pada orang lain, karena tanpa diketahuinya para penghuni langit dan
bumi bershalawat mendoakan setiap hamba Allah yang mengajar kebaikan pada
orang lain.
Sungguh, suatu hari nanti Allah akan menanyakan apa saja yang telah kita
perbuat dari ilmu yang diberikan-Nya. Adakah kita mendistribusikan manfaat dari
ilmu tersebut? Atau kita menggunakannya untuk kebaikan pribadi saja?
Orang yang pelit ilmu pastinya tidak menyadari bahwa ilmu yang
dimilikinya merupakan aset yang dapat meninggikannya kelak di hadapan Allah,
serta menjadi tabungan pahala yang takkan terputus meskipun ia sudah meninggal
dunia, selama ilmu tersebut masih diambil manfaatnya oleh orang lain.
2
Masalahnya, orang pelit ilmu justru membiarkan ilmunya tersebut
mendekam dalam ruang sempit dan tidak mengharapkan orang lain mengakses ilmu
tersebut, sehingga ilmu yang semestinya bermanfaat untuk amal jariyahnya, justru
akan berbalik menjadi bebannya kelak di akhirat, dan dapat memancing kemurkaan
Allah.
Mulai sekarang, marilah kita berbagi ilmu yang dimiliki, sedikit apapun
ilmu tersebut. Karena bisa jadi apa yang kita sangka tidak berguna, ternyata amat
bermanfaat bagi orang lain.
Mudah-mudahan di akhirat kelak kita memiliki pohon pahala atas ilmu yang
kita bagikan. Dan hal tersebut takkan pernah ada jika kita bertahan untuk
menyembunyikan ilmu yang diperoleh. Wallaahualam. (SH)
Demikianlah kultum tentang Bahaya Pelit Ilmu yang dapat saya sampaikan.
Mudah-mudahan apa yang saya sampaikan ini ada manfaatnya bagi kita semua,
Mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan di hati. Kepada Allah
saya mohon ampun. Saya akhiri dengan Wabilahitaufik Walhidayah.
Wassalamu’alaikum Warahmatullohi Wabarokatuh.