1. Simaklah teks cerita berikut dengan sungguh-sungguh!

“Pak Dedi adalah salah seorang pegawai senior yang ada di pemerintah kota. Ia sudah
bekerja menjadi pegawai negeri selama 35 tahun. Di mana pun Pak Dedi bertugas, ia selalu
mampu memberikan dampak positif atas perubahan-perubahan yang terjadi di tempat
kerjanya. Tugas-tugas yang diberikan kepada Pak Dedi selalu dapat diselesaikan dengan
baik dan tepat waktu. Pak Dedi juga terkadang memberikan tips-tips dalam menyiasati
pekerjaan yang menumpuk.”
Berdasarkan teks cerita tersebut, Pak Dedi telah melaksanakan etika pegawai
dalam/kepada….
a. Etika dalam bernegara
b. Etika dalam berorganisasi
c. Etika terhadap diri sendiri
d. Etika dalam bermasyarakat
e. Etika terhadap sesama pegawai

2. Salah satu nilai dasar yang harus dijungjung tinggi oleh pegawai negeri adalah
profesionalisme, netralitas, dan bermoral tinggi. Berikut ini yang menunjukkan sikap
profesionalisme, netralitas, dan bermoral tinggi adalah….
a. Seorang sekretaris daerah mengembalikan beberapa hadiah yang diterimanya
dari para pengusaha karena menganggap hadiah-hadiah tersebut sebagai bentuk
gratifikasi
b. Salah satu camat melakukan pungli kepada masyarakat yang membutuhkan tanda
tangannya
c. Ketua badan kehormatan DPR RI menentukan hasil sidang kode etik dengan cara
bermusyawarah
d. Seorang pengusaha menawarkan proposal kerjasama dengan salah satu calon walikota
e. Departemen peternakan hari ini melakukan sidak menyusuri kota untuk mencari
kucing dan anjing liar untuk ditangkap dan diberi vaksin rabies agar tidak
menyebarkan penyakit kepada manusia

3. Pak Made adalah seseorang yang beragama Hindu. Hari ini ia akan melakukan kegiatan
pengambilan sumpah pegawai di Kementerian Keuangan. Yang membedakan pengucapan
sumpah pegawai Pak Made dengan pegawai lain yang berbeda agama dengannya adalah
kalimat….
a. Demi Allah saya bersumpah
b. Saya bersumpah, kiranya Tuhan menolong saya
c. Om Atah Paramawisesa saya bersumpah
d. Demi Sang Hyang Adi Budha saya bersumpah
e. Demi Tuhan Yang Maha Esa, saya menyatakan dan berjanji dengan sungguh-sungguh

4. Seorang pegawai Korpri wajib mengetahui Panca Prasetya Korpri. Namun, sekedar
mengucapkan saja ternyata tidak memberi pengaruh apapun terhadap karakter dan
kepribadian bawaannya sebelum ia masuk menjadi pegawai Korpri. Berikut ini yang
bertentangan dengan sifat pegawai Korpri yang sesuai Panca Prasetya Korpri adalah….
 a. Pak Burhan ikut menjadi anggota koperasi di kantornya untuk saling menyejahterakan
anggota koperasi lainnya
b. Seorang pegawai negeri menulis status-status di media sosialnya mengenai
keburukan sifat-sifat atasannya
c. Seorang pegawai keuangan TNI-AD menyerahkan sisa hasil usaha koperasi pegawai
seorang pensiunan tentara kepada istrinya dengan menyerahkan kuitansi yang sah
d. Seorang pegawai negeri sedang memproses perceraian dengan pasangannya dengan
alasan penghasilan pasangannya tidak mencukupi kebutuhan dan gaya hidupnya
e. Ibu Sanusi menolak pemberian uang dari salah seorang peserta calon pegawai negeri
yang sedang mengikuti seleksi penerimaan

5. Di bawah ini yang termasuk dalam tujuan kode etik adalah….

a. Menjaga martabat, kehormatan, dan citra pribadi
b. Memeacu kreativitas pegawai
c. Menjaga keharmonisan hubungan dalam lingkungan kerja
d. Menjaga keharmonisan hubungan dalam lingkungan keluarga dan masyarakat
e. Menjaga keharmonisan hubungan antartetangga

6. Berikut ini yang merupakan contoh dari nilai-nilai dasar kode etik adalah….
a. Pegawai imigrasi mendeportasi seorang warga negara asing yang kedapatan memiliki
narkoba
b. Seorang hakim menghukum berat semua orang yang telah melakukan tindakan
pembunuhan baik kaya maupun miskin
c. Seorang pegawai di kantor imigrasi meminta pemuda yang sedang duduk untuk
mempersilahkan seseorang yang sudah tua menempati tempat duduknya
d. Semua jawaban salah
e. Semua jawaban benar

7. Perhatikan paragraph berikut ini!

Berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara (BKN) sepanjang tahun 2017 sebanyak
1.759 PNS telah dijatuhi hukuman disiplin. Dari 1.759 terdapat 852 PNS dijatuhi hukuman
disiplin berat. Di antaranya adalah pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS
sebanyak 96 orang, pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sebanyak 251
orang, pembebasan dari jabatan sebanyak 85 orang, pemindahan dalam rangka penurunan
jabatan satu tingkat sebanyak 8orang, dan penurunan pangkat 1 tingkat selama 3 tahun
sebanyak 421 orang.
Berdasarkan paragraf di atas, apabilah pelanggar adalah pegawai instansi yang menduduki
jabatan structural eselon III dan pejabat fungsional tertentu di lingkungannya, maka yang
berhak memberikan sanksi adalah….
a. Pejabat struktural eselon I
b. Pejabat struktural eselon II
c. Pejabat struktural eselon III
d. Pejabat struktural eselon IV
e. Kepala regional instansi
8. Dalam sebuah Majelis Kode Etik, anggota majelis berjumlah minimal….
a. 3 orang
b. 4 orang
c. 5 orang
d. 6 orang
e. 7 orang

9. Di bawah ini yang termasuk pejabat yang berwenang mengambil sumpah/janji pegawai
dalam Lembaga pemerintah non departemen adalah….
a. Hakim Mahkamah Konstitusi
b. Kepala Polri
c. Hakim Agung
d. Kepala BKN
e. Panglima TNI

10. Di bawah ini yang merupakan pengalaman Panca Prasetya Korpri ke empat adalah….
a. Tidak khianat terhadap amanat Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
b. Menjunjung tinggi kehormatan bangsa dan negara serta memegang teguh rahasia
jabatan dan rahasia negara
c. Menghormati hak asasi manusia dengan tidak berbuat diskriminatif
d. Memelihara kesatuan dan persatuan bangsa serta kesetiakawanan Korps
Pegawai Republik Indonesia
e. Menegakkan kejujuran, dan disiplin serta meningkatkan kesehjateraan dan
profesionalisme

11. Pernyataan:
Tujuan dari kode etik adalah untuk menjaga citra instansi.
Sebab
Instansi harus membangun kepercayaan dari masyarakat sebagai objek yang dilayani oleh
pemerintah/instansi.
a. Pernyataan benar, alasan benar, dan mempunyai hubungan sebab akibat.
b. Pernyataan benar, alasan benar, tetapi tidak mempunyai hubungan sebab akibat
c. Pernyataan benar, alasan salah
d. Pernyataan salah, alasan benar
e. Pernyataan dan alasan semuanya salah

12. Simaklah teks cerita berikut dengan sungguh-sungguh!

“Seorang pegawai yang baru saja menjabat sebagai sekretaris daerah mendapat banyak
cibiran dari beberapa bawahannya. Banyak isu yang berkembang jika pegawai tersebut
menjadi sekretaris daerah hanya karena ada hubungan kekerabatan saja. Menurut beberapa
orang, sekretaris daerah yang sekarang juga tidak banyak memiliki banyak prestasi
dibandingkan dengan kandidat pegawai lain yang dicalonkan.”
Teks cerita tersebut menunjukkan pentingnya DUK dalam hal….
 a. Bahan pertimbangan untuk memutasi pegawai secara objektif
b. Bahan pertimbangan untuk mengisi jabatan yang lowong secara objektif
c. Penetapan sistem yang subjektif dan patut dipertimbangkan dalam penentuan karir
pegawai
d. Penetapan sistem yang subjektif dalam penentuan mutasi pegawai
e. Penentuan sistem yan objektif dalam penentuan gaji dan tunjangan pegawai

13. Pembuatan DUK hanya dilakukan satu kali dalam satu tahun yaitu ketika masa
pengangkatan pegawai. Hanya pejabat tertentu yang ditentukan presiden lah yang
berwenang untuk membuat dan memelihara DUK dalam lingkungannya masing-masing.
Berikut ini yang tidak berhak menjadi pejabat pembuat Daftar Urut Kepangkatan karena
tidak sesuai dengan wilayah kekuasaannya adalah….
a. Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi
b. Ketua Hakim Kejaksaan Tinggi
c. Kepala Badan Siber dan Sandi Negara
d. Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia
e. Ketua Badan Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf

14. Landasan hukum yang mengatur tentang Daftar Urut Kepangkatan pegawai adalah….
a. UU No. 5 Taahun 2004
b. PP No. 15 Tahun 1989
c. UU No. 5 Tahun 2014
d. PP No. 15 Tahun 1979
e. UU No. 15 Tahun 1979

15. Berikut ini bukan tujuan-tujuan Daftar Urut Kepangkatan adalah….

a. Salah satu bahan objektif dalam melaksanakan pembinaan karir
b. Sebagai bahan pertimbangan pejabat pembuat DUK untuk menentukan karir
pegawai
c. Salah satu cara untuk mengurangi praktik-praktik jual beli jabatan atau
penyalahgunaan wewenang
d. Sebagai bahan pertimbangan dalam mengisi lowongan
e. Sebagai salah satu cara agar jabatan yang lowong diisi oleh orang yang kapasitas dan
kapabilitasnya lebih baik

16. Perhatikan pangkat-pangkat berikut ini!

(1) Pengatur muda
(2) Pengatur
(3) Penata muda
(4) Penata
Pangkat-pangkat di atas yang termasuk dalam golongan III ditunjukkan oleh nomor….
a. (1) dan (2)
b. (1) dan (3)
c. (2) dan (3)
 d. (2) dan (4)
e. (3) dan (4)

17. Apabilah ada dua orang atau lebih pegawai negeri sipil yang berpangkat sama dan
memangku jabatan yang sama, maka selanjutnya untuk menentukan DUK mereka dilihat
dari….
a. Yang pernah mengikuti latihan jabatan yang ditentukan
b. Yang lebih dahulu lulus
c. Yang memiliki masa kerja sebagai pegawai negeri sipil yang lebih banyak
d. Yang lulus dari Pendidikan yang lebih tinggi
e. Yang berusia lebih tinggi

18. Urutan kelima dalam penentuan Daaftar Urut Kepangkatan PNS adalah…
a. Pendidikan
b. Masa kerja
c. Latihan jabatan
d. Pangkat
e. Usia

19. Pengubahan nomor urut pegawai dar DUK dilakukan apabila….

a. Yang bersangkutan meninggal dunia
b. Yang bersangkutan terjerat kasus korupsi
c. Yang bersangkutann mendapat kenaikan pangkat
d. Yang bersangkutan tidak lulus masa percobaan
e. Yang bersangkutan jumlah total ketidak hadiran mencapai 46 hari atau lebih

20. Penghapusan nomor urut pegawai dilakukan apabila….

a. Yang bersangkutan meninggal dunia
b. Yang bersangkutan terjerat kasus korupsi
c. Yang bersangkutann mendapat kenaikan pangkat
d. Yang bersangkutan tidak lulus masa percobaan
e. Yang bersangkutan jumlah total ketidak hadiran mencapai 46 hari atau lebih

21. Pernyataan:
Kewenangan untuk membuat Daftar Urut Kepangkatan PNS tidak dapat diberikan kepada
orang lain.
Sebab
Hanya pimpinan kesekretariatan tiap-tiap Lembaga tertinggi/tinggi negara saja yang
diperbolehkan membuat Daftar Urut Kepangkatan PNS
a. Pernyataan benar, alasan benar, dan mempunyai hubungan sebab akibat.
b. Pernyataan benar, alasan benar, tetapi tidak mempunyai hubungan sebab akibat
c. Pernyataan benar, alasan salah
d. Pernyataan salah, alasan benar
e. Pernyataan dan alasan semuanya salah
22. Simaklah teks cerita berikut dengan sungguh-sungguh!
“Pengumuman Pendidikan dan latihan kepemimpina telah dibuka dan diumumkan
kepada para pegawai yang ingin menduduki jabatan kepala di berbagai instansi ynag
membutuhkan. Syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh para pegawai yang ingin mengikuti
diklat kepemimpinan juga telah disampaikan di tempat yang mudah dilihat termasuk dalam
sistem daring kepegawaiaan.”
Berdasarkan teks cerita di atas,menunjukkan penyusunan pola karier yang berprinsip
atas….
a. Kepastian
b. Professional
c. Transparan
d. Adil
e. Bijaksana

23. Pengertian pola karier yang sesuai dalam Perka BKN No. 35 Tahun 2011 adalah….
a. Pola pengembangan kompetensi PNS yang akan membantu PNS untuk dapat
meningkatkan kemampuannya
b. Pola Pendidikan yang harus dimiliki PNS untuk dapat meraih jabatan tertentu
c. Pola pembinaan PNS yang menjelaskan keterkaitan antara tugas dan jabatan yang
dilaksanakannya
d. Pola pengembangan karakter PNS sebelum menjabat pada jabatan tertentu yang
berefek pada kemampuan PNS
e. Pola pembinaan PNS yang menggambarkan alur pengembangan karier sejak
pengangkatan pertama hingga pensiun

24. Berikut ini yang termasuk dalam prinsip penyusunan pola karier pegawai adalah….
a. Ketimpangan
b. Kepastian
c. Keselarasan
d. Keadilan
e. Keefektifan

25. Unsur-unsur penyusunan pola karier yang berkaitan dengan Pendidikan formal dan masa
kerja yang dimiliki seorang pegawai adalah unsur….
a. Usia
b. Pangkat golongan ruang
c. Pendidikan dan latihan
d. Kompetensi jabatan
e. Pengalaman jabatan

26. Jenjang pangkat terendah dari jabatan struktural eselon III.a adalah…
a. Pembina golongan ruang IV/a
 b. Pembina tingkat I golongan ruang IV/b
c. Pembina muda golongan ruang IV/c
d. Pembina madya golongan ruang IV/d
e. Pembina utama golongan ruang IV/e

27. Berikut ini yang merupakan asumsi usia dengan latar belakang Pendidikan S.2 pada eselon
II.b adalah….
a. 38 tahun
b. 37 tahun
c. 36 tahun
d. 35 tahun
e. 34 tahun

28. Seseorang dengan Pendidikan terakhir SLTA telah menempuh masa kerja selama 24 tahun
secara reguler pada jabatan struktural, maka pangkat golongan ruangnya saat ini adalah….
a. Eselon IV.a golongan III/c-III/d
b. Eselon III.b golongan III/d-IV/a
c. Eselon III.a golongan IV/a-IV/b
d. Eselon II.b golongan IV/b-IV/c
e. Eselon II.a golongan IV/c-IV/d

29. Pernyataan:
Perpindahan jabatan vertikal merupakan perpindahan jabatan setingkat di atas lebih tinggi
dari jabatan yang sebelumnya.
Sebab
Perpindahan jabatan horizontal merupakan perpindahan jabatan yang setingkat sama
dengan jabatan yang sebelumnya.
a. Pernyataan benar, alasan benar, dan mempunyai hubungan sebab akibat.
b. Pernyataan benar, alasan benar, tetapi tidak mempunyai hubungan sebab akibat
c. Pernyataan benar, alasan salah
d. Pernyataan salah, alasan benar
e. Pernyataan dan alasan semuanya salah

30. Simaklah teks cerita berikut dengan sungguh-sungguh!

“Pak Untung adalah seorang aparatur sipil negara yang baru saja dilantik sebagai
Kepala Badan Kepegawaian Negara tingkat regional. Semua pihak merasa senang dengan
diangkatnya Pak Untung sebagai Kepala BKN regional yang baru, sebab Pak Untung selalu
bekerja secara baik dan professional. Dalam penilaiaan yang dilakukan, Pak Untung dinilai
selalu menjunjung tinggi kehormatan negara dan pemerintah, serta senantiasa
mengutamakan kepentingan negara dibandingkan diri sendiri ataupun golongan.”
Berdasarkan teks cerita di atas, maka nilai yang diberikan kepada Pak Untung adalah
sebesar….
 a. Nilai 91-100 unsur ketaatan
b. Nilai 91-100 unsur prestasi kerja
c. Nilai 91-100 unsur tanggung jawab
d. Nilai 91-100 unsur kesetiaan
e. Nilai 91-100 unsur tanggung jawab

31. Dasar hukum yang mengatur tentang penilaian pelaksanaan pekerjaan pegawai negeri sipil
adalah…
a. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 1979
b. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1979
c. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1989
d. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 1989
e. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1974

32. Berikut ini yang termasuk dalam tujuan penilaian kinerja adalah…
a. Untuk mengetahui keberhasilan atau ketidakberhasilan proyek negara
b. Untuk mengetahui kekurangan-kekurangan dan kelebihan-kelebihan yang dimiliki
oleh pegawai secara subjektif
c. Sebagai bahan dalam melaksankan pembinaan masyarakat
d. Sebagai bahan pertimbangan dalam kenaikan pangkat, penempatan jabatan,
pemindahan, maupun kenaikan gaji berkala
e. Untuk menetapkan suatu mutase kepegawaian di tahun berikutnya kepada pegawai
yang tidak kompeten

33. Perhatikan jabatan-jabatan beriktu ini!

(1) Kepala Badan Ekonomi Kreatif
(2) Menteri Ketenagakerjaan
(3) Menteri BUMN
(4) Direktur Umum Bank Mandiri
Pejabat yang berhak menjadi pejabat penilai di lingkungan Badan Usaha Milik Negara
ditunjukkan oleh nomor…
a. (1) dan (2)
b. (2) dan (3)
c. (3) dan (4)
d. (1) dan (3)
e. (2) dan (4)

34. Berikut ini yang tidak termasuk dalam unsur-unsur penilaian kinerja adalah….
a. Kesetiaan
b. Prakarsa
c. Kerja sama
d. Kejujuran
e. Kemandirian
35. Ketaatan dan pengabdian kepada Pancasila,UUD 1945, negara, dan pemerintah merupakan
pengertian dari unsur….
a. Ketaatan
b. Tanggung jawab
c. Prestasi kerja
d. Kepemimpinan
e. Kesetiaan

36. Batas waktu pengembalian daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan setelah ditandatangani
oleh pegawai adalah…
a. 14 hari
b. 15 hari
c. 30 hari
d. 20 hari
e. 21 hari

37. Seorang pegawai yang sedang bertugas sebagai anggota organisasi internasional di negara
sahabat, maka penilaian kinerja dilakukan oleh….
a. Ketua kelompok pegawai yang bersangkutan
b. Ketua organisasi internasional
c. Kepala staf kedutaan negara yang bersangkutan
d. Kepala perwakilan negara yang bersangkutan
e. Atasan pegawai yang bersangkutan si Indonesia

38. Pernyataan:
Seorang yang memiliki keterampilan baik dalam melaksanakan tugasnya akan mendapat
nilai lebih dari 91
Sebab
Nilai lebih dari 91 sampai dengan 100 termasuk kategori baik dalam metode penilaian
kinerja
a. Pernyataan benar, alasan benar, dan mempunyai hubungan sebab akibat.
b. Pernyataan benar, alasan benar, tetapi tidak mempunyai hubungan sebab akibat
c. Pernyataan benar, alasan salah
d. Pernyataan salah, alasan benar
e. Pernyataan dan alasan semuanya salah

39. Dasar hokum yang mengatur tentang penilaian pelaksanaan pekerjaan pegawai negeri sipil
adalah….
a. Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 1979
b. Peraturan Pemerintah No. 10 Tahun 1979
c. Peraturan Pemerintah No. 10 Tahun 1989
d. Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 1989
e. Peraturan Pemerintah No. 10 Tahun 1974
40. Berikut ini yang tidak termasuk dalam tujuan penilaian kinerja adalah….
a. Untuk mengetahui keberhasilan atau ketidakberhasilan seorang pegawai
b. Untuk mengetahui kekurangan-kekurangan dan kelebihan-kelebihan yang
dimiliki oleh pegawai secara subjektif
c. Sebagai bahan dalam melaksanakan pembinaan pegawai
d. Sebagai bahan pertimbangan dalam kenaikan pangkat, penempatan jabatan,
pemindahan, maupun kenaikan gaji berkala
e. Untuk menetapkan suatu mutase kepegawaian di tahun berikutnya, kecuali perubahan
tertentu yang melanggar hukum atau dapat mengurangi nilai
Kunci jawaban
1. B
2. A
3. C
4. B
5. C
6. E
7. B
8. C
9. D
10. D
11. A
12. B
13. E
14. D
15. B
16. E
17. C
18. A
19. C
20. A
21. C
22. C
23. E
24. B
25. A
26. A
27. B
28. A
29. B
30. D
31. B
32. D
33. C
34. E
35. E
36. A
37. D
38. C
39. B
40. B