“SAMUDERA ARKTIK”
OLEH :
DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. Atas segala rahmat dan karunia-Nya,
sehinggah kami dapat menyusun makalah Ekologi perairan ini yang berjudul
“Samudera Arktik” makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Ekologi Perairan dan ingin mengantarkan pembaca agar lebih mengenal tentang
perairan di samudera Arktik. Melalui makalah ini kami harap dapat meningkatkan
kemampuan pembaca sesuai dengan potensinya, baik diranah kognitif, efektif
maupun psikomotorik, sehingga dapat menciptakan pengetahuan yang lebih luas.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan dan penyusunan maklalah ini
masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu kami mengaharapkan kritikan yang
membangun dari teman-teman juga dosen pembimbing mata kuliah agar
selanjutnya maklah yang dibuat bisa lebih baik lagi dan dapat menjadi sumber
referensi pembelajaran
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
arktik juga disebut sebagai samudera beku dimasa lalu karena seluruh
Robert Peary mendaratkan kaki di kutub utara pada 6 April 1909. Penduduk asli
yang menempati wilayah sekitar samudera arktik adalah suku eskimo yang sudah
menetap di kutub utara sejak 4000 tahun silam. Samudera arktik diakui dan
Arktik atau laut Arktik yang menjadi bagian dari laut Mediteranian yang
Greendland. Lautan Nordic terdiri dari Laut Greendland, Laut Islandia Laut
Norwegia dan Samudera Arktik. Samudera Arktik sejauh ini adalah yang terbesar
yang terdiri dari dua cekungan utama yaitu Eurasia dan cekungan kanada
dipisahkan oleh pematang Lomonosov yang membagi dasar laut basin di kutub
utara menjadi dua wilayah yaitu basin Eurasia yang memiliki kedalaman sekitar
4.000-5.450 meter, dan basin Amerika yang memiliki kedalaman sekitar 4.000
meter dan laut dangkal Barents Kara, Laptev, Siberia Timur dan Laut Chukchi
Ridge. Aliran kedua ke Atlantik utara terjadi melalui kutub utara kepulauan
kanada ke kepulauan teluk Baffin. Arus masuk terjadi melalui selat Bering yang
mengubah dan mengekspor air Atlantik dengan kepadatan lebih rendah masuk
dari laut yang berdekatan ke kepadatan tinggi perairan menengah dan dalam
Permukaannya selalu tertutup es, baik saat musim dingin maupun musim
sepanjang tahun.
berkabut dan adanya angin-angin puyuh lemah dengan hujan dan salju.
Asia, benua Eropa dan benua Amerika Utara bagian utara. Letak astronomis
samudera Arktik berada pada 90o00 garis lintang utara dan 0o00 garis bujur timur.
Bering, dan terhubung dengan Samudera Atlantik melalui Laut Greendland dan
Laut Labrador. Wilayah Samudera Arktik hampir dikelilingi oleh daratan dan
Greendland, serta Jazirah Skandinavia atau Eropa Utara. Beberapa laut yang
berada di wilayah Samudera Arktik mencakup teluk Baffin, laut Barents, laut
Beaufort, laut Chukchi, laut Siberia Timur, laut Greendland, teluk Hudson, selat
Samudera Arktik memiliki luas sebesar 14.056 juta Km2 yang setara
dengan 1,5 kali luas Amerika serikat atau sekitar 8% dari luas Samudera Pasifik.
basin Eurasia.
laut global. Air hangat dari utara Atlantik mengalir melalui selat fram antara
pusat sebagai inti hangat di sepanjang lereng rak laut barent utara. Cabang lain
pendinginan yang signifikan oleh panas atmosfer sebelum memasuki kutub utara
laut lebih jauh ketimur di palung. Kedua cabang Atlantik bertemu sebagian
bercampur bersama dan terus lebih jauh ke timur sepanjang lereng landas laut
kara, laptev dan Siberia timur. Aliran atlantik menyiratkan transportasipanas dari
Arktik dengan lapisan hangat (> 0º C) pada kedalaman antara 100 dan 600 M
Gambar 1. (a) Peta samudera arktik dengan arus laut utama. Panah
merah: aliran air Atlantik yang hangat dan aliran air Pasifik. Melalui selat Bering.
Ungu: aliran Barents yang yang lebih dingin cabang laut aliran air Atlantik yang
di modifikasi saat menyeberang laut Barents. Biru: aliran air Atlantik yang di
modifikasi lebih dingin dan lebih segar. Panah merah dan biru juga mewakili
sirkulasi air yang dalam di bawah inti hangat air Atlantik . Panah putus-putus
putih: aliran air salinitas rendah di lapisan permukaan dan haloklin. Gambar 2.
Titik kuning menunjukan posisi untuk semua stasiun CTD selama ekspedisi
SWERUS-C3. Detail dari area studi khusus LR termasuk studi CTD. perhatikan
posisi 148 stasiun, singkatan: Lomonosov Ridge (LR), Fram Strait(FS), Bering
a. Perubahan iklim
yang lebih meninjol di wilayah Arktik di banding wilayah lain di Asia atau
b. Suhu
tahun 1989, tetapi sampai saat ini tidak ada produksi minyak atau gas di
berefek pada burung laut dan mamalia laut. Kemungkinan minyak akan
menjadi ancaman yang jauh lebih serius bagi kehidupan laut di laut di Laut
d. Pengiriman
dari pada pengiriman lebih jauh keselatankarena kondisi ekstrem iklim es.,
e. Kontaminan
variasi musiman yang ekstrem dalam cahaya. Kondisi seperti itu membuat
persyaratan utama untuk bertahan hidup selama musim dingin yang gelap
f. Spesies baru
Efek ekologis yang paling signifikan dari spesies non asli adalah
persaingan dengan spesies asli atau spesies yang penting secara komersial
terangi matahari. Benua yang luas menyediakan daerah dangkal yang luas seperti
laut Barents, tempat air tawar dari sungai yang mengalir ke utara. Jaring makanan
laut arktik bisa sangat kompleks untuk beberapa spesies. Komunitas penghuni
bawah bisa sangat kaya dimana rumput laut menjadi tempat perawatan bagi
sebagian besar dapat berkembang. Ketika keluar dari fase itu sebagian besar
hilang dan tidak digunakan dalam jaring makanan karena tenggelam kedasar.
Fitoplankton musim semi bertambah ketika stratifikasi massa air terbentuk dan
biomassa dan memiliki keunikan posisi ekologis sebagai makan utama untuk ikan
crustaceae lain yang memiliki peran penting dalam ekosistem pelagis sebagai
yang mendominasi biota es laut juga termasuk bentuk kehidupan lainnya seperti
1990).
b. Bentos
Sedimen di laut dangkal dan sepanjang pantai di penuhi kehidupan.
Sebagai contoh terdapat 500 spesies bentik di laut Barents. Crustacea, spons, dan
moluska memanfaatkan plankton yang telah mati dan bahan organic lainnya yang
jatuh kedasar laut dan air permukaan yang produktif. Beberapa ikan, bebek eider,
anjing laut dan walrus kebanyakan memakan fauna bentik ini. Rantai makanan
bentik lebih pendek. Komunitas dangkal di bagi dalam dua wilayah biogeografi
utama. Wilayah Arktik dan sub wilayah beriklim Atlantik timur. Fauna laut adalah
milik biogeografis untuk wilayah Atlantik, tetapi dipisahkan menjadi dua sub-
II.5.2 Fauna
a. Ikan
banyak spesies ikan. Larva menyebar dari tempat pemijahan ke laut terbuka.
Beberapa spesies mengalami migrasi tahunan yang panjang antara makanan dan
b. Cumi-cumi
sejak tahun 1993 dan hasil tangkapannya berfluktuasi antara 0-352 Ton/tahun.
Spesies lain yang yang berlimpah yaitu cumi-cumi ganas Boreal-Atlantik Gonatus
fabrichii, hidup di atlantik utara yang dalam setelah menghabiskan tahun pertama
di lapisan permukaan.
c. Burung laut
Samudera Arktik Eropa adalah salah satu wilayah burung laut yang paling
penting di dunia Populasi burung laut di daerah ini melebihi 25 juta yang
memiliki dampak besar pada wilayah tersebut. Mangsa spesies burung laut di di
dominasi oleh sejumlah spesies. Banyak burung laut yang merupakan predator
dan kepekaan mereka terhadap perubahan tingkat tropic yang lebih rendah
d. Mamalia Laut
Ada dua kelompok utama paus di Samudera Arktik. Terutama paus baleen
dan anjing laut. Banyak paus baleen yang bermigrasi ke perairan hangat selama
lintang untuk mendapatkan suplai zooplankton yang banyak selama musim panas.
Selain walrus, spesie anjing laut di temukan di atlantik utara adalah anjing
laut, segel abu-abu, segel harpa, segel berkerudung segel cincing dan segel
spesies burung laut adalah hewan laut Arktik di daftar merah (Red List)
Norwegia. Lima dari spesies paus tersebut adalah internasional (IUCN) terdaptar
sebagai terancam punah atau sangat terancam punah . Satu-satunya spesise ikan
terdaftar sebagai kritis terancam punah oleh IUCN di kutub utara Eropa adalah
Sturgeon. Selain itu penyu tempayang dan penyu belimbing terdaftar sebagai
terancam punah oleh IUCN. Tidak ada invertebrate laut ditemukan di daftar
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
Samudera Arktik merupakan samudera yang paling kecil dan paling
dangkal dibandingkan samudera lainnya di dunia. Samudera Arktik di akui dan
ditetapkan sebagai samudera oleh Organisasi Hidrografi Internasional (IHO),
meskipun ahli samudera lainnya menyatakan bahwa samudera arktik bukan
termasuk kedalam klasifikasi samudera, melainkan hanya sebagai laut mediteran
Arktik atu laut Arktikyang menjadi bagian dari laut Mediteranian yang tergabung
kedalam samudera Atlantik. Adapun faktor lingkungan yang dapat
mempengaruhi lingkungan aquatik di samudera Arktik yaitu perubahan iklim,
perikanan, kegiatan lepas pantai, pengiriman, kontaminan dan masuknya spesies
baru.
DAFTAR PUSTAKA
Anker-Nilssen T., Bakken V., Strøm H., Golovkin A.N., Bianki V.V. and I.P.
Tatarinkova (eds) 2000. The Status of Marine Birds Breeding in the
Barents Sea Region. The Norwegian Polar Institute, Tromsø, Norway.
ISBN 82:7666-176-9. 213 pages.
Horner, R.A. 1990. Ice-associated ecosystems. In: Polar Marine Diatoms. (Edited
by L.K. Medlin and J. Priddle). British Antarctic Survey, Cambridge,
England: 9-14.
Zenkevitch L. 1963. Biology of Seas. George Allen & Unwin Limited, London.
955 pages.