Anda di halaman 1dari 11

Kata Pengantar

Puji dan syukur patut kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa,karena bimbinganNya sehingga pelatihan komunikasi efektif dapat berjalan
dengan lancar dan terselesaikan dengan baik.

Pelatihan code blue merupakan suatu persyaratan dalam Akreditasi RS


versi SNARS Edisi 1, khususnya pada pokja PAP, dimana 80 % karyawan RS
harus bersertifikat code blue dan juga dengan harapan bahwa semua PPA,
khususnya di RS Fatima Makale akan mampu dalam pengenalan code blue
system.

Dalam pelaksanaan pelatihan ini, masih banyak kekurangan dan


keterbatasan kami selaku anggota pokja PAP, namun kami tetap
mengharapkan dukungan, saran dan kritikan yang sifatnya membangun kepada
kami khususnya dalam persiapan menghadapi Akreditasi ini.

Dan akhir kata semoga pelatihan ini memberi manfaat yang positif bagi
kita semua.

Makale, 08 Oktober 2018

Penyusun

TIM PAP
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kejadian henti jantung dapat terjadi kapan saja dan di mana saja,
tidak terbatas kepada pasien, tetapi dapat terjadi pada keluarga pasien,
bahkan karyawan rumah sakit. Kebijakan rumah sakit dalam penanganan
korban dengan henti jantung tidak terbatas hanya pada respon terhadap
korban dengan henti jantung tetapi juga meliputi strategi pencegahan yang
melibatkan seluruh komponen rumah sakit. Pengenalan dini dari
penurunan kondisi pasien dan pencegahan kejadian henti jantung adalah
komponen pertama dari rantai keselamatan “Chain of survival.
Sistem pencegahan ini penting mengingat banyaknya kegagalan
rumah sakit dalam mengenali secara dini gejala dan penurunan kondisi
pasien, atau bereaksi lambat untuk mencegah kejadian henti jantung.
Strategi pencegahan yang baik, diikuti dengan pengenalan yang cepat dari
kejadian henti jantung, aktivasi sistem emergency yang efektif, tindakan
dini resusitasi jantung paru (RJP) dan defibrilasi, tindakan bantuan hidup
lanjut yang efektif serta penatalaksanaan post cardiac arrest secara terpadu
diharapkan dapat menurunkan kejadian henti jantung dan menurunkan
morbiditas dan mortalitas.
Code Blue System merupakan strategi pencegahan kejadian henti
jantung, aktivasi sistem emergency dan resusitasi kegawatan medis dan
henti jantung di rumah sakit, yang tentunya melibatkan komponen sumber
daya manusia, sarana (peralatan dan obat-obatan), sistem (SPO) serta
mekanisme kontrol dan evaluasi.
Sebagai syarat akreditasi rumah sakit, sistem resusitasi harus dimiliki
oleh semua rumah sakit, sesuai dengan peraturan bab IV Pelayanan dan
Asuhan Pasien (PAP) elemen penilaian PP.3.2, bahwa:
1. Penggunaan tatalaksana pelayanan resusitasi yang seragam di seluruh
rumah sakit diarahkan oleh kebijakan dan prosedur yang sesuai
2. Resusitasi diberikan sesuai dengan kebijakan dan prosedur

Pelatihan Code blue diharapkan tidak hanya menyiapkan seluruh


komponen rumah sakit (medis maupun non medis) untuk memiliki
keterampilan dalam melakukan resusitasi jantung dan paru dengan kualitas
yang tinggi, tetapi juga memberikan rekomendasi dan pendampingan
rumah sakit untuk terbentuknya code blue system yang optimal.

B. TUJUAN

1. Memberikan rekomendasi dan pendampingan rumah sakit dalam


penyusunan dan pembentukan sistem resusitasi di rumah sakit, sistem
aktivasi emergency dan strategi pencegahan kejadian henti jantung di
rumah sakit (Code Blue System).

2. Membentuk kemandirian rumah sakit dalam hal pengembangan,


maintenance dan evaluasi Code blue system rumah sakit.

3. Peserta pelatihan mampu memahami dan berperan aktif sebagai bagian


dari sistem resusitasi pasien kritis di rumah sakit

4. Peserta pelatihan mampu melakukan tindakan bantuan hidup dasar


maupun bantuan hidup lanjut dengan kualitas tinggi sesuai rekomendasi
terbaru baik pada pasien anak maupun dewasa

5. Peserta pelatihan mampu melakukan komunikasi dan kerjasama tim yang


baik pada tindakan resusitasi jantung paru baik sebagai anggota tim
maupun sebagai leader tim.
C. SASARAN KEGIATAN

Kegiatan pelatihan code blue RS Fatima ini difokuskan kepada seluruh


Profesional Pemberi Asuhan ( PPA ) yang meliputi dokter, perawat, analis,
radiografi, fisioterapis ,dietisen, dan farmasi.

D. MATERI PELATIHAN

1. Pre test

2. Pemaparan materi

3. Simulasi code blue

4. Post test

E. METODE PELATIHAN

Metode pelatihan yang dikembangkan adalah metode ceramah, tanya jawab, dan
evaluasi akhir dalam bentuk post test tulis.

F. SARANA PENDUKUNG

1. LCD

2. LAPTOP

3. SOUND SISTEM
BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. PELAKSANAAN

Dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan code blue ini dilaksanakan dalam 3


tahap atau gelombang sehingga dengan demikian seluruh karyawan RS Fatima
mendapat kesempatan untuk turut serta dalam ambil bagian dengan
memahami makna dari code blue.

Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 10 oktober sampai dengan 12 oktober


dengan jumlah jam pertemuan adalah 6 jam tiap kali pertemuan.

Adapun jadual kegiatan pelatihan adalah sebagai berikut :

HARI / WAKTU KEGIATAN /MATERI


TANGGAL
Rabu /10 Oktober 09.00  Pembukaan
2018  Arahan /sambutan
09.10 - 09.20
direktur RS Fatima
09.25 - 09.50  Pre test

10.00 – 10.45  Materi


 Break coffie
10.50 – 11.00
 Materi
11.05 - 12.00  Istirahat makan siang
 Simulasi
12.05 – 12.45
 Post test
13.00 – 14.00
 Penutup
14.05 – 14.35

14.40 – 15.00
Kamis /11 Oktober 09.00  Pembukaan
2018 09.10 - 09.20  Arahan /sambutan
direktur RS Fatima
09.25 - 09.50
 Pre test
10.00 – 10.45  Materi

10.50 – 11.00  Break coffie


 Materi
11.05 - 12.00
 Istirahat makan siang
12.05 – 12.45  Simulasi
 Post test
13.00 – 14.00
 Penutup
14.05 – 14.35

14.40 – 15.00
Jumat / 12 09.00  Pembukaan
Oktober 2018  Arahan /sambutan
09.10 - 09.20
direktur RS Fatima
09.25 - 09.50  Pre test

10.00 – 10.45  Materi


 Break coffie
10.50 – 11.00
 Materi
11.05 - 12.00  Istirahat makan siang
 Simulasi
12.05 – 12.45
 Post test
13.00 – 14.00
 Penutup
14.05 – 14.35

14.40 – 15.00

B.PESERTA PELATIHAN CODE BLUE

Rabu 10 Oktober 2018


NO NAMA DEPT

NILAI
PRE TES POST TES
1 Debora Sau 25 100 POLI
2 Lia Tarappa 5 100 ST.ELISABET
3 Agustina Pasang 20 100 ST.ELISABET
4 Meity 15 100 ST.ELISABET
5 Mika R. 15 100 ST. MARIA
6 Suparman 20 80 KAMAR OPERASI
7 Septri Sulta 10 65 UGD
8 Noviyanti 15 80 UGD
9 Derti Banne 20 100 UGD
10 Wiji B. 25 100 UGD
11 Emiliana 20 100 UGD
12 Agatha P. 35 100 POLI
13 Yospeni 10 100 ST. ANNA
14 Rosalina T. 35 100 ST. ANNA
15 Juni 35 100 ST. ANNA
16 Tuti Mely 25 100 UGD
17 Adriati T. 30 100 ST.ANNA
18 Anggiani 70 100 MATHIAS WOLF
19 Priska Ningsih 65 100 ST.MARIA
20 Anriyani M. 70 100 ST. MARIA
21 Kristina S. 75 100 ST.ELISABETH
22 Perdiyanto 60 100 ST.THERESIA
23 Edwin R. 35 100 MATHIAS WOLF
24 Grace Natalia 75 100 MATHIAS WOLF
25 Elisabet 65 100 ST.ANNA
26 Marni Y. 65 100 HCU
27 Meryanti 60 100 HCU
28 Rudi H. 45 100 HCU
29 Marcince 50 100 HCU
30 Ika N. 50 100 HCU
31 Rosalina R. 50 100 HCU

32 Nusri Rante 40 100 ST. ANNA

33 Heriana A.L 50 100 MATHIAS WOLF

34 Lusia Malino 45 100 MATHIAS WOLF

35 Aryani N.M 40 100 MATHIAS WOLF

Kamis 11 oktober 2018

NO NAMA NILAI DEPT

PRE TES POST TES


1 Meri Peni Amd.keb 40 100 ST.ANNA
2 Lomban 40 100 KAMAR OPERASI
3 Alexander T. 30 100 MATHIAS WOLF
4 Relly 20 100 KAMAR OPERASI
5 Kristina Bunga 65 100 ST.ANNA
6 Lusia 50 100 KAMAR JENASAH
7 Krista Uci 40 95 ST.ANNA
8 Agnes T.A 35 100 MPP
9 Meti T. 35 95 ST.ANNA
10 Asty 25 100 IPCN
11 Frasiska Imelda 15 100 UGD
12 Herlin S. 30 100 UGD
13 Filadelvia 50 100 UGD
14 Pither Tandiongan, Amd.Kep 30 100 UGD
15 Dr. Semuel 70 100 UGD
16 Yohanis M.B 40 100 KAMAR OPERASI
17 Norce Kiding Allo 40 100 ST.ELISABETH

18 Yusriani 30 100 ST.ELISABETH

19 Yulianti L.D 50 100 ST.ELISABETH

20 Fitriani 40 100 ST.ELISABETH


21 Elsiani Erti 30 100 ST. MARIA

22 Yenni P. 50 100 ST. MARIA

23 Nurhidayah 50 100 ST. MARIA


24 Nogrita L.D 40 100 ST. MARIA

25 Evi Ruben 50 100 ST. MARIA

26 Syamsu 40 100 ST.ELISABETH

27 Nolvina Nova 50 100 ST.THERESIA

28 Nova Yanti 50 100 HCU

29 Agnes Pasongka 50 100 MATHIAS WOLF

30 Agnes J. Koli 40 100 MATHIAS WOLF

31 Debora Leme 40 100 MATHIAS WOLF


32 Natalia T.B 40 100 UGD

Jumat 12 Oktober 2018

NO NAMA NILAI DEPT

PRE TES POST TES


1 Sry Novianti 35 100 ST. ANNA
2 Desiremsyl 50 100 UGD
3 Dr. Vindy 60 100 UGD
4 Dr. Amelia M. 30 100 UGD
5 Dr. Adrian 40 100 UGD
6 Dr. Agustina 45 100 UGD
7 Dr. Silvia 45 100 UGD
8 Agustinus 10 100 ST. ELISABETH
9 Yuliana Sau 20 100 ST. ELISABETH
10 Suryani 15 100 MATHIAS
WOLFF
11 Feby 15 100 ST. THERSIA
12 Erna 45 100 ST. THERSIA
13 Inri S. 20 100 ST. THERSIA
14 Margaretha N 10 40 ST. THERSIA
15 Lusiana 15 100 ST.ELISABET
16 Dr. Mark 35 100 UGD

BAB III

PENUTUP

Pelatihan Code blue diharapkan tidak hanya menyiapkan seluruh komponen


rumah sakit (medis maupun non medis) untuk memiliki keterampilan dalam
melakukan resusitasi jantung dan paru dengan kualitas yang tinggi, tetapi juga
memberikan rekomendasi dan pendampingan rumah sakit untuk terbentuknya
code blue system yang optimal

Anda mungkin juga menyukai