Bagan ICF sesuai dengan problematik yang ditemukan berdasarkan hasil assessment terhadap
kasus ditangani
Kondisi/Penyakit :
Gangguan Fungsional Respirasi dengan Sesak Nafas dan penurunan
mobilitas sangakr thorax disertai retensi sputum Et Causa Bronkitis
Kronik
Kondisi/Penyakit :
History Taking :
Pasien datang pertama kali ke BBKPM pada tahun 2015 dengan keluhan
batuk dan sesak nafas.
Inspeksi :
Statis :
1. bentuk dada normal
2. Pola nafas lambat dan dalam
Dinamis : Pasien kesulitan dari bangun ke duduk.
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Aukultasi
Hasil : Terdapat bunyi vesicular
Muscle Length Test SaO2 : 96 %
Hasil : Normal pada region apical kanaan dan
kiri, middle kanan dan kiri, lower
kanan dan kiri
Pemeriksaan Penunjang :
Pemeriksaan Radiologi
Bronchitis
Diagnosa ICF :
“Gangguan Fungsional Respirasi dengan Sesak Nafas dan penurunan
mobilitas sangakr thorax disertai retensi sputum Et Causa Bronkitis
Kronik”
Clinical Instructur,
Preceptor,
Nip.
LEMBAR INTERVENSI FISIOTERAPI
Berbagai jenis pendekatan intervensi fisioterapi yang diberikan oleh CE bersama dengan
mahasiswa praktikan.
tapotement
Mobilisasi untuk melatih otot – otot Berdasarkan penelitian Sandratia Eka Febrianggi
Sangkar pernapasan dan Ilmu Kesehatan Universitas Aisiyah Yogyakarta pada
Thoraks mengembalikan tahun 2018. Perbedaan Pengaruh Penambahan
distribusi ventilasi, Stretching Intercostalis Pada Latihan Mobilisasi
membantu mengurangi Sangkar Thoraks Terhadap Peningkatan
Pengembangan Thoraks Pada Penyakit Paru
kerja otot pernapasan Obstruktif Kronis (PPOK).
Setelah 6 Minggu dilakukan terapi (1). Ada pengaruh
latihan mobilisasi sangkar thoraks terhadap
peningkatan pengembangan thoraks pada pasien
PPOK pada titik evaluasi intercostal tiga, thoraks
lima, procesus xiphoid dan thoraks sepuluh. (2) Ada
pengaruh penambahan stretching intercostalis dan
latihan mobilisasi sangkar thoraks terhadap
peningkatan pengembangan thoraks pada pasien
PPOK pada titik evaluasi intercostal tiga dan thoraks
lima. Tidak ada pengaruh penambahan stretching
intercostalis dan latihan mobilisasi sangkar thoraks
terhadap peningkatan pengembangan thoraks pada
pasien PPOK pada titik evaluasi procesus xiphoid
dan thoraks sepuluh. (3). Tidak ada perbedaan
pengaruh penambahan stretching intercostalis dan
latihan mobilisasi sangkar thoraks terhadap
peningkatan pengembangan thoraks pada pasien
PPOK pada titik evaluasi intercostal tiga, thoraks
lima dan procesus xiphoid dan thoraks sepuluh.
Clinical Instructur,
Rekomendasi pendekatan intervensi fisioterapi sesuai dengan Evidence Based Practice dan
Clinical Reasoning
Nama Pasien : Tn.A
Umur : 53 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Diagnosa Fisioterapi : Fungsional Respirasi dengan Sesak Nafas dan penurunan mobilitas sangakr
thorax disertai retensi sputum Et Causa Bronkitis Kronik
Jenis
Tujuan Intervensi Alasan Klinis
Intervensi
Infra Red Untuk mengurangi Menurut penelitian Anita Puji Lestari di RS Paru Dr. Ario
derajat sesak napas Wirawan Salatiga pada tahun 2015, modalitas yang sesuai
dan nyeri dada untuk mengurangi derajat nyeri dada pada pasien yaitu
pemberian modalitas berupa infra red. Pemberian IR dalam
penurunan nyeri, karena Mild Heating yang terdapat di IR
dapat menimbulkan efek sedative pada superficial sensori
nerve ending, yang akan menimbulkan pengurangan nyeri.
Karena zat “P” penyebab nyeri akan terbuang bersama-sama
dengan sisa-sisa metabolisme (Kuntono, 2005).
Active Cycle Untuk mengurangi Menurut penelitian Ririt Ika Lestari dengan judul Manfaat
Breathing sesak napas dan Active Cycle 0f Breathing Technique (ACBT) Bagi Penderita
Tehnique memudahkan Penyakit Paru Obstruktif Kronik (Ppok) di Rumah Sakit Paru
(ACBT) pasien untuk dr Ario Wirawan Salatigapadatahun 2015, dimana ACBT
mengeluarkan dapat mengurangi sesak napas dan pasien lebih mudah
sputum mengeluarkan sputum. Latihan huffing meningkatkan tidal
volume dan membuka system collateral saluran napas
sehingga sputum mudah dikeluarkan. Breathing Control (BC)
bertujuan mendidik kembali pola pernapasan tenang dan ritmi
ssehingga penderita dapat menghemat energy untuk bernapas
serta penderita akan terbiasa melakukan pernapasan yang
teratur ketika serangan sesak napas.
Makassar,04Januari 2019
Clinical Instructur,
Nip.