Anda di halaman 1dari 33

Sahmun Mafrudh Oleh : Muhammad Syafi’I, SHI 1

Bagian Pertama

Dengan Menyebut Nama Allah yang Maha ‫بســم الله الرحمن الرحيم‬
Pengasih Lagi Maha Penyayang

Pendahuluan
‫مقــــــــــــــــــــــــــــ‬
‫ـــــــــــد مة‬
Segala Fuji Bagi Allah Tuhan yang Telah
Menyebut # enam(6 ) Furud dalam Al-Qur’an
‫(الحمممد للممه الممذي قممد‬1)
yang Telah Tertera # ‫ذكممممممممممممممرا‬
‫ الفرو ض في القرآ‬1‫ست‬
‫ن مذكورا‬
Kemudian selawat dan salam Selama-lamanya #
Bagi Hambanya Nabi Muhammad SAW. Sebaik-
‫ (ثم الصل ة و السل م‬2)
baik Makhluq # ‫سممممرمدا‬
‫لعبده محمد خير‬
‫المممممممممممممو ري‬
Dan Atas Keluarganya dan sahabatnya yang
mewarisi # Al – Qur’an dan Sunnah yang selau
‫(و اله و صحبه هم وا‬3)
mereka ikuti # ‫رثو ن‬
1
Enam Furudh itu adalah : ½, ¼, 1/8, 2/3, 1/3, 1/6, dan tersisa satu Furudh yang ketujuh yaitu Sepertiga dari sisa (
Tsulusul Baqi ) dan ia bukan dengan Nash Al-Qur’an sekalipun pada Hakikatnya masuk di dalamnya dan itu hasil
Ijtihad dari Saidina Umar RA. Dan di setujui oleh para sahabat dan jumhur Ulama’
Dari enam furudh tersebut lahirlah 4 istilah :
1. Tamasul : Dua angka yang sama seperti 2 dengan 2 maka ketika mengambil asal masalah maka di ambil
salah satunya
2. Tadakhul : Dua angka yang bukan Tamasul tetapi angka yang lebih kecil kalau di kalikan berapapun bisa
hasilnya angka yang lebih besar seperti ; 2 dengan 4 ( Karena kalau 2 kali 2 hasilnya angka yang lebih
besar yaitu : 4
3. Taawafuq : Dua angka yang bukan Tamasul dan bukan Tadakhul tetapi keduanya memiliki persamaan
( Wifiq ) pada pecahan yang saheh ( maka tidak di anggap kasrun saheh kalau memiliki koma seperti ; 1,5
misalnya ) seperti : 4 dengan 6 . Empat ( 4 ) Bisa di bagi dua = 2 begitu pula Enam ) bisa di bagi dua = 3.
maka 4 dan 6 sama-sama bisa di bagi dua . maka di namakan Tawaffuq Bin-Nisfi. Untuk mengambil asal
masalah maka kalikan wifiq salahsatunya pada angka yang sepurna lainnya ( setengah 4 = 2 X 6 = 12 atau
setengah 6=3 x 4 = 12. maka 12 jadi asal masalahnya
4. Tabayun : Dua angka yang bukan Tamasul, Tadakhul, Tawafuq , yang ada hanya perbedaan maka kita
kalikan langsung dua angka tersebut untuk mendapatkan asal masalahnya, seperti ; 2 dengan 3 maka 2 x 3
= 6. maka 6 yang jadi asal masalahnya
Untuk menggunakan empat istilah ini caranya kita lihat furudh –furudh yang di dapatkan oleh ashabul furudh
baru lihat perbandingan dua angka dua angka , lalu masukkanlah istilah yang empat tersebut dengan mendahulukan
Tamasul , kalau bukan tamasul baru pindah ke- Tadakhul dan seterusnya sampai Tabayun.

Contoh:

‫لشا فعي شكري‬ ‫ســـــهم مفر و ض‬


Sahmun Mafrudh Oleh : Muhammad Syafi’I, SHI 2

‫القرآن و السنة هم تا‬


‫بعممممممو ن‬
Maka ini ( Kitab ) Furud Bagi pemilik Bagian #
Aku sebut dia dengan Nazam ( Sya’ir dari Ilmu
‫ (فهذه فر ض لصحاب‬4)
Arud ( bahar Rajaz ) # ‫الفروض‬
‫ذكر تها بنمممظم من‬
29
‫العممممممممممروض‬
Semoga di permudah bagi kita dan bagi orang
Kecil ( Ilmunya ) Untuk Menghafalnya # dan
‫ (سهل لنا و للصغار‬5)
jadilah hai Saudaraku bagi kesalahanku ( tulisan/ # ‫حفظممممها‬
makna ) Penghapus
‫و كن أخي لخطا ئي‬
‫مممسحا‬
Tujuan
‫مقــــــــــــــــــــــــــــ‬
‫ــــــــصد‬
Ahli Waris Dari golongan Laki-laki-laki-laki ada
Lima Belas ( 15 ) Orang
" ‫ من الر‬2‫الوا رثو ن‬
‫"جال خمسة عشر‬
Dan Ahli waris dari Laki-laki-laki-laki saya
hitung # Mereka ada Lima Belas (15) orang di
‫(و الو ارثون من الرجال‬6)
antara mereka : “ Bapak
29
,=1/281/82424241/3242432424Asal Masalah dari 2,8,3,3,6,4 tadi2/36246121/612121/4Asal masalah itu
di bagi dua
1. Asal Masalah yang di sepakati dan ia ada Tujuh yaitu : 2,3,4,6,8,12,24 dan Asala Masalah ini di bagi dua lagi
a. Kadang-kadang di aul dan dia adalah : 6,12,24
b. Tidak di Aul dan dia adalah : 2,3,4,8
2. Asal Masalah yang tidak disepakati dan dia ada 2 yaitu : 18 dan 36 dan ini terjadi pada masalah saudara
dengan kakek
2
. Dan Ahli waris dari laki-laki ada 15 orang :
1. Anak sekandung
2. Cucu laki dari jalan anak laki-laki dan turus kebawah asalkan dari jalan laki-laki
3. Bapak ( bapak mayit )
4. Kakek dari pihak bapak dan turus ke atas asalkan dari pihak laki-laki
5. Saudara sekandung
6. Saudara sebapak
7. saudara se Ibu
8. Anak saudara sekandung dan terus kebawah asalkan dengan jalan laki-laki
9. Anak saudara sebapak dan terus kebawah asalkan dari jalan laki-laki, Maka tidak menerima warisan anak
saudari sekandung dan anak saudari se bapak karena keduanya termasuk zail arham
10. Paman ( dari pihak Bapak bukan dari ibu ) sekandung dan terus ke atas
11. Paman sebapak dan terus keatas
12. Anak paman sekandung dan terus ke bawah
13. Anak paman sebapak dan terus kebawah. Berbeda dengan anak paman (dari Ibu ) dan anak bibik ( dari
Ibu ) mereka tidak mendapatkan warisan sedikitpun Karena mereka termasuk zawil Arham
14. Suami
15. Laki-laki yang memerdekakan

‫لشا فعي شكري‬ ‫ســـــهم مفر و ض‬


Sahmun Mafrudh Oleh : Muhammad Syafi’I, SHI 3

# ‫أ حسب‬
‫هم عشرة و خمسة‬
‫منهمممممم أب‬
Kakek dan Anak(laki-laki-laki-laki ) dan Saudara
Sekandung(SK) # Dan Cucu dari Jalan Anak
‫ (جمممد و ابن و أخ‬7)
Laki-laki dan Orang yang memerdekakan( Hamba # ‫شقيق‬
sahaya )
‫و إبن إبن من ذكممممر‬
‫معتق‬
Saudara (Laki-laki) sebapak ( SB ) dan Saudara
(laki-laki ) Seibu ( SI ) # Anak Saudara (Laki-
‫ (أخ لب و أخ ل‬8)
laki) Sekandung ( SK) dan Saudara (laki-laki ) # ‫مممممممممممممممممه‬
Sebapak( SB)
‫ابن ال خ من و ا لدين أو‬
‫أبيه‬
Paman (SK) dan Paman ( SB) # dan Anak Paman
( SK ) dan Anak Paman ( SB ) dan Suami Telah
‫ (عم شقيق أو من الب‬9)
menyempurnakannya # ‫لمممممممه‬
‫و ابنهما و زوج قد‬
‫أتممممممممه‬
Ahli Waris dari Golongan Perempuan ada
Sepuluh ( 10 ) orang
‫ من النساء‬3‫" الو ا ر ثات‬
" ‫عشرة‬
Dan Ahli waris dari Perempuan Ada Sepuluh # “
Ibu dan Anak Prempuan dan Istri dan Perempuan
‫ (والوارثات من‬10)
yang memeredekakan ( Hamba sahaya ) # ‫النساء عشرة‬
3
Dan Ahli waris dari golongan perempuan ada ; 10 orang yaitu :
1. Ibu
2. Nenek dari Ibu
3. Nenek dari Bapak
4. Anak perempuan
5. Cucu Perempuan jalan anak laki-laki dan terus kebawah asalkan jalannya laki-laki
6. sauadari sekandung
7. Saudari sebapak
8. Saudari seIbu
9. Istri
10. Perempuan yang memerdekakan budak sahaya. Maka Bibik dari pihak Bapak dan ibu tidak mendapatkan
warisan karna keduanya termasuk zawil Arham

Gambaran Ahli waris laki-laki


kakekbapakPaman SBPaman SKmayitAnak P. SB Anak P.SksuamiSdr. SKsdr. SBSdr. SImu'tiqanak
Lkcucu Lk
Gambaran Ahli Waris perempuan :
NenekIbuIstriMayitSdri. SkSdri. SBMu'tiqahAnak PRAnak Lk yang Sudah Mati Cucu PR

‫لشا فعي شكري‬ ‫ســـــهم مفر و ض‬


Sahmun Mafrudh Oleh : Muhammad Syafi’I, SHI 4

‫أم و بنت زوجة و‬


‫معمممممتمممممقة‬
Dan Cucu Peremuan( PR) dari Jalan Anak Laki-
laki-laki-laki ( LK)dan Nenek dari Ibu # Atau
‫ (و بنت ابن جممممدة‬11)
Nenek dari Bapak( Kalau dari bapak maka bukan # ‫من ال م‬
dari Ibu)
‫أو من أب كذالك دون‬
‫أم‬
Saudari (PR) Sebapak dan Saudari Seibu dan
saudari Sekandung ( SK ) # Maka ini akhir ( yang
‫ (أخت لب أو لم‬12)
di sebut ) yang mendapat warisan # ‫شقميمممقة‬
‫فهمممذه أخر هممن و ا‬
‫رثمممممة‬
Kesimpulan :
Kalau berkumpul semua ahli waris dari laki-laki maka yang dapat warisan ada tiga :
Furudh Asal Msalah : 12
Asabah Anak Lk =7
1/6 Bapak =2
1/4 Suami =3

Dan kalau berkumpul semua Ahli waris dari perempuan maka yang dapat warisan hanya 5 orang :
Furudh Asal Masalah : 24
½ Anak Pr =12
1/6 Cucu Pr Jln. LK =4
1/6 Ibu =4
Asabah Saudari SK =1
1/8 Istri =3

Dan Kalau berkumpul Waris laki-laki dengan Waris Perempuan maka yang dapat warisan hanya 5
orang : contoh
ketika bersama Suami
Asal 3 ( dari 1 bagian Anak Pr dan
12 2 Bagian Anak Lk ) x 12 = 36
Furudh Masalah :
Asabah Anak Pr =5
5
Asabah Anak Lk = 10
1/6 Ibu =2 =6
1/6 Bapak =2 =6
1/4 Suami =3 =9

Ketika bersama Istri


Asal 3 ( dari 1 bagian Anak Pr dan
24 2 Bagian Anak Lk ) x 24 = 72
Furudh Masalah :
Asabah Anak Pr = 13
13
Asabah Anak Lk = 26
1/6 Ibu =4 = 12
1/6 Bapak =4 = 12

‫لشا فعي شكري‬ ‫ســـــهم مفر و ض‬


Sahmun Mafrudh Oleh : Muhammad Syafi’I, SHI 5

1/8 Istri =3 =9

Orang –orang yang mendapat warisan dari


Golongan Laki-laki-laki-laki dan Perempuan
‫ و‬4 ‫" المعصبون‬
" ‫المعصبا ت‬
Dan selain Suami dan Saudara Seibu( pada apa
yang telah di sebut Jumlah Ahli Waris laki-laki-
‫ (و غممممممممممممير زوج‬13)
laki-laki itu ) # Mereka mendapat Asabah “ # ‫وأخ لم‬
Asabah Bin- Nafsi
‫عصبة‬ ‫معصبون‬
‫نفسممممممهم‬
Sedangkan Anak ( PR ) dan Cucu dari Jalan Anak
( LK ) dan Saudari ( SK )# Mereka Menjadi
‫(بنت و بنت ابن وأخت‬14)
Asabah “ Asabah Bil – Gair “ ‫ معصبات عصبة‬# ‫شممقميقة‬
‫بمممالغممممميرية‬
Begitu Pula ( di namakan Asabah Bil-Gair )
Saudari Sebapak sekalipun banyak # ketika ada
‫(و الخت للب كذا و لو‬15)
saudara – saudaranya( Bukan sendirian ) ‫ عند وجود إخوة‬# ‫عدد‬
‫دون انفمممممر د‬
Dan yang terakhir ( dari Nama-nama Asabah )
adalah “ Asabah M’aal Gair “ # yaitu( Anak PR ,
‫(أخيرها عصبة مع‬16)
Cucu dari Jalan LK, Saudari SK dan Saudari SB ) # ‫غمممممممميرهم‬
kalau tidak Bersama Saudara – saudara mereka
4
. Asabah adalah orang yang mendapatkan warisan tanpa bagian tertentu dalam Al-Qur’an dan hadis, dan asabah itu
terbagi menjadi tiga bagian :
1. Asabah Bin Nafsi : Yaitu orang –orang yang mendapatkan warisan dengan asabah tanpa memerlukan
orang yang menjadikan dia asabah, dan yang mendapatkan asabah binnafsi ini adalah semua ahli waris
laki-laki kecuali saudara se ibu dan suami
2. Asabah Bil Gair : Yaitu orang –orang yang mendapatkan warisan dengan sisa ketika ada orang yang
membuat mereka jadi asabah , dan mereka yaitu:
A. Anak PR satu orang atau lebih ketika bersama Anak Laki-laki
B. Cucu PR satu orang atau lebih ketika bersama cucu LK
C. Saudari SK satu orang atau lebih ketika bersama saudara SK
D. Saudari SB satu orang atau lebih ketika bersama Saudari SB
3. Asabah Ma’al Gair; Yaitu orang-orang yang mendapatkan warisan dengan asabah ketika ada yang lain dari
jenis mereka dan mereka ada dua bagian :
a. Saudari Sk satu orang atau lebih ketika bersama Anak ( LK/ PR atau cucu Lk/PR ) dengan syarat
adanya orang yang membuat dia jadi asabah baginya yaitu : saudara SK
b. Saudari SB satu orang atau lebih barsama Anak ( LK/ PR atau cucu Lk/PR ) dengan syarat adanya
orang yang membuat dia jadi asabah baginya yaitu : saudara SB.

Hukum Asabah
Asabah memiliki tiga hukuman :
1. Salah seorang dari mereka bisa mengambil semua harta kalau ahli waris hanya dia sendirian, dan ini khusus
untuk Asabah BinNafsi
2. Dan ada yang mengambil Sisa harta setelah pemilik Furudh mengmbil bagian mereka
3. Dan mereka bisa Gugur kalau harta yang di bagi habis di ambil pemilik Furudh

‫لشا فعي شكري‬ ‫ســـــهم مفر و ض‬


Sahmun Mafrudh Oleh : Muhammad Syafi’I, SHI 6

‫وهن وارثاتمممممممممممها مع‬


‫غيرهم‬
Yaitu yang lain dari Anak- anak yang bukan laki-
laki – laki-laki # dan tidak ada yang membuat
‫(من فرع وا رث‬17)
mereka jadi Asabah dari Laki-laki-laki-laki # ‫وليس بالذكمممر‬
‫و عدم المعصب من‬
‫الذكمممممممممممر‬
Saudari SK dan Saudari SB # sendirian mereka
ataukah mereka banyak tetap bisa menjadi asbah”
‫(أخت شممقيقة و أخت‬18)
Bil gair # ‫لب‬
‫و حيدهن كممممثرهن عا‬
‫صب‬
Tertib Ahli Waris dari Ashabul Asabah :
1. Dilihat dari Jihatnya : 1. Anak 2. Bapak 3. Kakek 4. Saudara 5. Anak saudara 6. paman 7.
Pemerdekaan
2. Dilihat dari kedekatannya dengan orang yang mninggal seperti anak laki-laki dengan
Cucu Laki-laki Jln laki-laki
3. Dilihat dari segi kekuatan hubungan seperti sekandung ,sebapak atau seibu

Bagi Anak PR ada Tiga Kelakuan


" ‫" للبنت ثل ث حا لت‬
Bagi Anak PR keadaannya ada Tiga # Setengah
( ½ ) ketika sendirian
‫(للبنت من أحوا لها‬19)
# ‫الثل ثمممممممة‬
‫ عند عدم‬5 ‫النصف‬
8
‫المممجمعية‬

5
. sesuai dengan firmannya dalam surat An – Nisa’ ayat : 11
(11 : ‫) النساء‬....‫ " و ان كانت وا حدة فلها النصف‬: ‫قال تعالي‬
6
. sesuai dengan firmannya dalam surat An – Nisa’ ayat : 11
(11 : ‫) النساء‬.... ‫ "فان كن نساء فوق اثنتين فلهن ثلثا ما ترك‬: ‫قال تعالي‬
7
. sesuai dengan firmannya dalam surat An – Nisa’ ayat : 11
(11 : ‫ ) النساء‬...‫ "يو صيكم الله في ا او لدكم للذكر مثل حظ النثيين‬: ‫قال تعالي‬
8
. Dan arti “ adamul Jam’iyyati “ dia harus sendirian dan tidak ada orang yang membuat dia jadi Asabah yaitu
saudaranya.

‫لشا فعي شكري‬ ‫ســـــهم مفر و ض‬


Sahmun Mafrudh Oleh : Muhammad Syafi’I, SHI 7

Dan tidak ada orang yang membutnya jadi


Asabah tambahlah Syaratnya # dan ia dapat
‫(وعدم المعصب زد‬20)
Sepertiga ( 1/3 ) ketika banyak itu bagiannya # ‫شرطممممها‬
‫ عند جمع‬6‫و الثلثا ن‬
‫فرضمممممممممممها‬

Dan ia mendapatkan “ Asabah “( Sisa ) kalau ia


bersama Anak LK # Maka di sini berlaku
‫ بالبن قممممد‬7‫(تعصيبها‬21)
Hukuman “ Bagi satu Anak Laki-laki – laki-laki # ‫تمممممجدها‬
mendapatkan dua bagian anak Perempuan”
Jangan lupakan di sini ‫حظا ن للذ كر ل تنس‬
‫همممممممممنا‬
Kesimpulan :
Anak Perempuan memliki 3 kelakuan
1. Mendapatkan ½ dengan Syarat :
a. Sendirian ( satu orang )
b. Tidak ada Muassib ( Anak Laki-laki )
2. Mendapatkan 2/3 ketika ia dua orang
3. Mendapatkan Asabah ( Sisa ) kalau bersama Anak Laki-laki dan Laki-laki dari sisa tersebut
mendapatkan dua bagian anak perempuan

Dan Bagi Cucu PR dari Jalan Anak LK ada


Enam Kelakuan
‫" لبنت البن ست حا‬
" ‫لت‬
Dan Kelakuan Cucu PR dari Jalan anak LK pada
Warisan # Enam (6) telah datang pada kitab –
‫(و حا ل بنت البن‬22)
kitab Warisan # ‫في المير اث‬
‫ست أتى في كمتب‬
‫المممميراث‬

6
7

‫لشا فعي شكري‬ ‫ســـــهم مفر و ض‬


Sahmun Mafrudh Oleh : Muhammad Syafi’I, SHI 8

Ia dapat Setengah ( ½ ) Ketika sendirian dan


‫(النصف للواحدة و‬23)
syaratnya # Tidak adanya anak dan ia tidak # 9‫شرطمممها‬
berbilang-bilang
‫عدم فرع وتعدد‬
‫لممممممممممممممممممممممممممممممممممها‬
Dan tidak ada orang yang Muassib pada
tempatnya # Dan ia mendapatkan Sepertiga ( 1/3 )
‫(وعدم المعصب‬24)
ketika banyak( Lebih dari satu orang ) # ‫منمممممممممممممممزلها‬
‫و الثلثان عند جمع‬
‫فممممممممممرضها‬
Dan ia mendapatkan “ Asabah “ bersama
saudaranya dan ia mendapatkan # Seperenam
‫(تعصعيبها أخ لها و‬25)
( 1/6 ) bersama anak PR ketika itu ia dapat # ‫فممممرضمها‬
setengah harta ( dari asal masalah )
‫سدس مع البنت ونصف‬
‫حزها‬
Selama tidak ada pada posisinya
saudaranya( cucu laki-laki dari Jalan LK ) # maka
‫(مالممم يكن حذا ئها‬26)
adanya menjadi berkah bagi bagiannya # ‫أخ لممممممممها‬
‫و جو ده مبارك‬
‫لمممممممممممممممفر ضها‬
Dan ia Suquth (Gugur ) bersama Banyak anak
PR # ketika tidak ada orang yang memberkahi
‫(سقو طها بعدد من‬27)
bagiannya ( saudaranya / Cucu Lk dari jalan LK ) # ‫البنمممممممات‬
‫عند عدم من له بر ك‬
‫المممحيا ت‬
Dan ia Suquth ( Gugur ) Bersama Anak LK pada
akhir bagiannya # Maka inilah Kelakuannya dan
‫( سقوطها بإالبإن في‬28)
bagianya ‫ فهذه أحوا لــــــها‬# ‫أخيرهـــــــــــا‬
‫و فـــــــــــــرضها‬
9
. Cucu PR dari jalan anak LK mendapatkan setengah ( ½ ) dengan 3 syarat yaitu :
1. Tidak ada cabang waris yang lebih tinggi darinya baik laki-laki atau perempuan
2. Tidak ada Muassib ( Orang yang membuat dia jadi asabah ) yaitu saudaranya dan anak pamannya yang ada
pada tempatnya
3. Tidak ada orang yang sama dengannya yaitu saudarinya atau anak PR dari pamannya pada posisinya. Dan
dalilnya frman tuhan :
‫" " و ان كانت وا حدة فلها النصف‬: ‫ "يو صيكم الله في ا او لدكم للذكر مثل حظ النثيين الي قوله‬: " : ‫قوله تعالي‬
Dan ayat ini mencakup bagi cucu PR jalan anak Lk Karena dia ( cucu Pr ) tersebut termasuk dalam golongan
Anak

‫لشا فعي شكري‬ ‫ســـــهم مفر و ض‬


Sahmun Mafrudh Oleh : Muhammad Syafi’I, SHI 9

Kesimpulan :
Cucu Pr Jln Anak Laki-laki memiliki 6 Kelakuan :
1. Mendapatkan ½ dengan Syarat:
a.Sendirian
b. Tidak ada anak
c.Tidak ada orang yang membuat ia jadi Asabah yaitu : Cucu Laki-laki Jln Laki-laki
2. Mendapatkan 2/3 ketika ia dua orang
3. Mendapat Asabah kalau bersama saudaranya ( cucu laki-laki Jln Anak Laki-laki )
4. Mendapatkan 1/6 ketika bersama satu anak perempuan
5. Gugur dengan dua anak perempuan atau lebih
6. Gugur dengan Anak Laki-laki

‫"للخت لل بوين خمس حا ل‬


Bagi saudari Sekandung ( SK ) Lima "‫ت‬
Kelakuan

Bagi Saudari SK Kelakuannya # ada Lima telah


datang pada perkataan orang yang
‫(للخت للبو ين‬29)
mengetahuinya #‫حالممممممممممممممممممها‬
‫خمس أتى في قولي من‬
‫عمممممممر فها‬
( 1) ia mendapatkan Setengah( ½ ) ketika
sendirian dan syaratnya # tidak ada Asal Waris
‫(النصف للواحدة و‬30)
( Ayah Keatas ) dan yang Kedua ( 2 ) # ‫شر طممممها‬
‫ وارث و‬01‫عدم أ صل‬
‫ثمممممممممانيها‬

10
. Syarat yang pertama adalah tidak ada Asal waris ( Bapak dan keatas ) . maka kalau ada Asal waris laki ( Bapak
dan kakek )ada maka suadari SK itu gugur.
Dan dalil dua syarat ini adalah Firman Allah SWT. Yaitu:
‫قوله تعالي " يستفتو نك قل الله يفتيكم في الكل لة ان امرؤ ا هلك ليــس لــه ولـد ولــه اخــت فلهــا‬
(17 : ‫ ) النساء‬... ‫نصف ما ترك‬
Para Ulama’ sepakat bahwa ayat ini adalah khusus untuk saudara-saudara/I yang bukan seibu. Dan sesungguhnya
ayat ini menunjukkan bahwa saudari sekandung dapat warisan setengah apabila mayit tidak meninggalkan Asal
( ayah ) dan Furu’ ( Anak ) Karena ayat ini pada masalah kalalah
Dan Kalalah yaitu :Orang yang tidak punya Ayah dan Anak, sebagaimana ayat ini menununjukkan atas
persyaratan tidak ada anak karna firmannnya : ‫ليس له ولد‬
Dan syarat yang ketiga : Tidak ada Mu’assib baginya yaitu saudara sekandung bagi mayit dan dalilnya frman Allah
SWT. :
‫و ان كانوا اخو ة رجال و نساء فللذكر مثل حظ ال نثيين‬
] Dan syarat saudari-saudari sekandung yang mendapatkan 2/3 yaitu firman Allah SWT.:
‫ فا ن كانتا ا ثنتيين فلهما الثلثا ن مما ترك‬: ‫قو له تعا لي‬

‫لشا فعي شكري‬ ‫ســـــهم مفر و ض‬


Sahmun Mafrudh Oleh : Muhammad Syafi’I, SHI 10

Tidak ada Cabang waris ( Anak – anak laki-laki )


# begitu pula anak PR dan Muassib ( orang yang
‫(عدم فرع وارث من‬31)
buat dia jadi asabah dari LK ( yaitu : Saudara # ‫ذكممممممممممر‬
Laki-laki laki-laki sekandung )
‫أنثى كذا المعصب من‬
‫الممذكممر‬
( 3 ) Dan ia mendapatkan Sepertiga ( 1/3 ) ketika
banyak ( dalam ilmu fara’id artinya lebih dari
‫(و الثلثان عند جمع‬32)
satu ) # ( 4 ) dan ia dapat “ Asabah “ bersama # ‫فرضمممها‬
saudarnya( Saudara Lk Sekandung ) ( 5 ) dan
membuat ia ‫تعصيبها أخ لها‬
‫صمممميرهمممممممممما‬
Jadi Asabah bersama banyak anak PR dan ia
mendapatkan saat itu sepertiga Asal Masalah #
‫(عصبة مع البنممممات‬33)
Dan Kalau bersama satu anak PR ia # ‫ثمملممممممممثا‬
mendapatkan setengah nya
‫ومع بنت واحدة‬
‫نصممممممممممممممممفا‬
( 6 ) Ia mendapatkan Suquth bila bersama Anak
LK dan bersama Cucu Lk dari Jalan LK dan
‫(سقوطها بالبن و ابنه‬34)
begitu pula bersama # bapak , Kakek, dan # ‫كمممممممذا‬
padanya ada pembahasan yang panjang ( dalam
kitab yang lebih besar ) ‫و ألب الجد له بحث‬
‫طمممممممممممممممممممممول‬
Kesimpulan:
Saudari Sekandung ( SK ) Lima Kelakuan :
1. Mendapatkan ½ dengan Syarat :
a. ketika sendirian
b. Tidak ada Asal waris ( Bapak / kakek )
c.Tidak ada Anak laki-laki dan Perempuan
2. Mendapatkan 2/3 kalau berdua
3. Mendapatkan Asabah kalau bersama Saudara Sekandung
4. Menjadi Asabah kalau bersama anak perempuan
5. Gugur ketika bersama Anak laki-laki dan Cucu laki-laki-laki-laki dan dengan Bapak dan
Kakek ( dan pada Masalah Kakek dengan saudara ada masalah yang panjang )

Dan Bagi Saudari Sebapak ( SB ) saja ada


Tujuh Kelakuan ‫للخت لل ب فقط‬
‫سبع حا ل ت‬
Dan bagi saudari sebapak saja keadaannya # ada
Tujuh telah datang maka dengarkanlah dan
‫(لل خت للب فممقط‬35)
jadilah orang yang menghafalkannya # ‫أحوا لممها‬

‫لشا فعي شكري‬ ‫ســـــهم مفر و ض‬


Sahmun Mafrudh Oleh : Muhammad Syafi’I, SHI 11

‫وكمممممن‬ ‫سبع أتى فاسمع‬


‫حافظممممها‬
( 1 ) Ia dapat Setengah ( ½ ) ketika sendirian dan
syaratnya # Tidak ada Asal waris ( Bapak Keatas )
‫(النصف للوا حدة‬36)
dan yang kedua dari syaratnya # ‫وشممممممرطها‬
‫عدم أصل وارث‬
‫وثمممممممانممممممميها‬
Tidak ada Saudara – saudara sekandung # begitu
pula saudari –saudari sekandung mengikuti
‫(عدم إخوة أشقاء‬37)
# ‫كمممممممممممممذا‬
‫الخوات من‬
‫شقائمممممممممق تممممممممممممل‬
( 2 ) Dan ia mendapat sepertiga ( 1/3 ) ketika
Banyak itu bagiannya # ( 3 ) dan ia dapat Asabah
‫(والثلثان عند جمع‬38)
bersama saudaranya ( Saudara Lk ) ( 4 ) # ‫حممممممممممزها‬
membuat ia jadi
‫تعصيبها أخ لهممممما‬
‫صممممممممممممممممير ها‬
Asabah bersama banyak Anak PR ketika itu ia
dapat sepertiga dari asal masalahnya # dan kalau
‫(عصبة مع البممممنات‬39)
ia bersama satu anak PR maka anak PR tersebut # ‫ثممملثمممممممما‬
dapat Setengah ( Harta dari asal Masalah )
‫ومع بنت واحدة‬
‫نصممممممممممممممممممفا‬
( 5 ) Ia dapat Suquth bersama Anak LK dan
Cucu Lk dari Jalan Anak LK begitu pula bersama
‫(سقو طها بالبن وابنه‬40)
# Bapak dan saudara Sekandung( sebapak seibu ) # ‫كمممممممذا‬
‫والب و ال خ الشقمممميق‬
‫منمممممممهما‬
Dan begitu pula saudari SK apabila # Ia
menjadi Asabah bersama anak PR sekandung
‫(وهكذا أخت‬41)
# ‫شقيقمممة إذا‬
‫صارت عصبة مع البنت‬
‫صلممممبا‬
( 6 ) Dan begitu pula dari bagiannya ia
mendapatkan seperenam ( 1/6 ) apabila # ia
‫(وهكذا من فرضها‬42)
bersama Saudari PR Sekandung telah Jelas # ‫سدس إذا‬
‫لشا فعي شكري‬ ‫ســـــهم مفر و ض‬
Sahmun Mafrudh Oleh : Muhammad Syafi’I, SHI 12

‫كانت مع الخت الشقيقة‬


‫جمممممل‬
Selama tidak bersamanya ( pada posisinya )
saudaranya ( Saudari sebapak ) # Maka adanya
‫(مالم يكن حممذا ئها‬43)
( saudara Sebapak ) memberikan Berkah bagi # ‫أخ لممممممممممممها‬
Bagiannya
‫و جوده مبارك‬
‫لمممممممممسهممممممها‬
Tetapi ia Gugur bersamanya apabila # bagian
yang di bagi telah habis di ambil sama ashabul
‫(لكنها تسقط‬44)
furudh( orang yang memiliki bagian Khusus # ‫إذا‬ ‫معمممممممممممممه‬
dalam Al - Qur’an )
‫استغر قت فروضها‬
11
‫ماورثممممممممما‬
( 7 ) Ia Suquth ketika bersama Dua saudari
sekandung # salama tidak ada pada posisinya
‫(سقو طها مع‬45)
Saudaranya ( Saudara Sebapak ) # ‫الشمقيمقمتين مممممما‬
‫لم يكمن في حذا ئها أخ‬
‫لممممممممممممممها‬
Kesimpulan :
Saudari Sebapak ( SB ) saja ada Tujuh Kelakuan
1. Mendapatkan ½ dengan sysrat :
a. Sendirian
b. Tidak ada Asal waris
c. Tidak ada saudara dan saudari yang sekandung
2. Mendapatkan 2/3 kalau dia dua orang atau lebih
3. Mendapatkan Asabah kalau bersama saudaranya ( saudara sebapak )
4. Mendapatkan Asabah kalau bersama anak perempuan
5. Suquth bersama Anak LK dan Cucu Lk dari Jalan Anak LK begitu pula bersama Bapak dan
saudara Sekandung( sebapak seibu ) Dan begitu pula saudari SK apabila Ia menjadi Asabah
bersama anak PR sekandung
6. Mendapatkan seperenam ( 1/6 ) apabila ia bersama Saudari PR Sekandung
7. Suquth ketika bersama Dua saudari sekandung salama tidak ada pada posisinya Saudaranya
( Saudara Sebapak )

11
. Dia adalah saudara mayit se ayah ( saudara SB ) dan dalil mendapatkan warisan seperenam adalah “ ijma’
Ulama’ . dan sanadnya adalah qias dari saudari sebapak bersama saudari sebapak bersama saudari sekandung atas
cucu perempuan dari jalan laki-laki bersama anak perempuan. Maka sebagimana cucu perempuan dari jalan laki-laki
mengambil seperenam bersama anak perempuan untuk menyempurnakan bagiannya dua pertiga, maka begitu pula
saudari sebapak mengambil seperenam bersama saudari sekandung menyempurnakan bagiannya dua pertiga .
contohnya :
Furudh
Asal Masalah.= 21\2suami11\2sdri. Sk1AsabahSdi. SBAsabahSdra. SB

‫لشا فعي شكري‬ ‫ســـــهم مفر و ض‬


Sahmun Mafrudh Oleh : Muhammad Syafi’I, SHI 13

Bagi saudari Se Ibu tiga Kelakuan


‫"لل خت للما ثل ث حا‬
"‫لت‬
Dan Anak – Anak Ibu Kelakuannya ada Tiga #
( 1 ) yang pertama ia mendapatkan Sepertiga ( 1/3
‫ثل ث‬ 21
‫(و أولد الم‬46)
) dengan Syarat ia banyak ( Lebih dari satu ) # ‫حا لممممممممهم‬
‫أ ولها ثلث بشر ط‬
‫جمممممممممممممعهم‬
Dan tidak ada Asal Waris ( Bapak keatas ) begitu
pula # Tidak ada Cabang Waris ( Anak – anak )
‫(عدم أصل وارث‬47)
dan ini syarat yang kedua # ‫كمممذا لممك‬
‫عدم فممممرع وارث‬
‫ثممما نممممممممممميها‬
Pada masalah ini laki-laki – laki-laki dan
perempuan pada bagian mereka sama saja( Tidak
‫(ذكورهم إ نممماثهم‬48)
ada Istilah Bagi anak laki-laki-laki-laki mendapat # ‫سممممممموا ء‬
dua bagian ) # Pada Bagian dan ini sudah
terkenal dan jelas ‫في القممممسمة ممممعر و‬
‫فة جمممممل ء‬
( 2 ) Ketika sendirian ( itu saudara/I se ibu )
maka ia dapat seperenam ( 1/6 ) # ( 3 ) Dan ia
‫(منفر د منممهم ينممما‬49)
Gugur dengan adanya Anak dan itu tidak boleh di # ‫ل سد سا‬
lupakan
‫سقو طهم بالو لد ل‬
‫ينسممممممممممممممنا‬
Dan ia gugur juga bersama Cucu ( PR/ LK ) dari
Jalan Anak Lk dan dengan Bapak # dan Kakek
‫(وو لد البن و بالب‬50)
12
. Anak –anak ibu memiliki kelakuan khusus di bandingkan dengan kawan-kawannya yang mendapatkan asabah
yaitu :
1. Laki-laki dan perempuan mereka pada so’al warisan sama saja, baik mereka sendirian atau banyak. Dan
apabila mereka sedirian maka mereka mendapatkan seperenam baik laki-laki atau perempuan. Dan apabila
mereka berkumpul mereka sama – sama mendapatkan sepertiga dengan sama rata. Berbeda dengan ahli
waris yang lain maka di sana laki dan perempuan di bedakan ( Laki-laki mendapatkan dua bagian anak
perempuan )
2. Laki-laki mereka dekat dengan jalan ibu , sekalipun demikain mereka mendapatkan warisan. Berbeda
dengan qa’idah umum yang mengatakan : setiap laki – laki yang dekat dengan perantaraan perempuan
tidak mendapatkan warisan seperti : Kakek dari Ibu dan cucu laki-laki dari jalan anak laki-laki dan paman
dari Ibu
3. Laki-laki dari mereka ( saudara se ibu ) itu tidak bisa membuat asabah perempuan dari mereka, berbeda
dengan semua ahli waris maka sesungguhnya: Laki-laki dari mereka menbuat perempuannya menjadi
asabah
4. Mereka bisa mendidnding orang yang mereka dekat dengannya dan dia adalah ibu dengan hujbu “
Nuksan “ . berbeda dengan semua ahli waris maka sesungguhnya mereka tidak mendapatkan warisan atas
orang yang dekat dengan mereka

‫لشا فعي شكري‬ ‫ســـــهم مفر و ض‬


Sahmun Mafrudh Oleh : Muhammad Syafi’I, SHI 14

juga menggugurkannya pada akhirnya


# ‫كممممممممممذا‬
‫أب الب أ خرهم قممممد‬
‫أسقطممما‬
Kesimpulan ;
Saudari Se Ibu memiliki tiga Kelakuan
1. Mendapatkan Sepertiga ( 1/3 ) dengan Syarat
a. Ia banyak ( Lebih dari satu ) Dan tidak ada Asal Waris ( Bapak keatas )
b. begitu pula tidak ada Cabang Waris ( Anak – anak ) dan ini syarat yang kedua
2. Mendapatkan seperenam ( 1/6 ) Ketika sendirian ( itu saudara/I se ibu )
3. Gugur dengan adanya Anak , Cucu ( PR/ LK ) dari Jalan Anak Lk dan dengan Bapak
dan Kakek

Dan Bagi Ibu tiga kelakuan


‫لل ما ثلث حا لت‬
Dan Ibu Kelakuan Ibu ada Tiga maka ketahuilah
# Dan Apa yang saya katakana ( dari ilmu ini )
‫(والم حاله ثلث‬51)
harus di ketahui # ‫فمممممممممما علم‬
‫وكن لممما أقولممممه من‬
‫عمممممممممممالم‬
( 1 ) Dan ia mendapatkan Seperenam ( 1/6)
apabila ia bersama # Anak ( LK / PR ) atau
‫(أولها سدس إذا‬52)
bersama Cucu ( LK/ PR ) dari jalan Anak LK # ‫كممانت مممممعا‬
Terus kebawah
‫ أو ولد إبن‬31‫و لد‬
‫سمممممممممممممممممممفل‬
( Begitu pula dapat 1/6 ) bersama Bnyak saudara
dan Saudari # Baik saudara/ saudari itu
‫ من إخوة‬41‫(و العدد‬53)
Sekandung atau dari pihak mana saja ( Sebapak / # ‫و ال خوات‬
Seibu )
‫كانوا أشقاء ومن أي‬
‫المممجها ت‬
( 2 ) Ia mendapat Sepertiga ( 1/3 ) dari asal
Masalah dengan syarat bahwa # Tidak ada orang-
‫(ثلث لها من أصلها‬54)
orang yang di sebut( Anak , Cucu , Banyak # ‫بشرط أن‬
Saudara/I ) dan tambah dengan
‫ و زد‬51‫ينعدم ما ذكمممممر‬
13
. Kata – kata “ walad “ itu mencakup arti : Anak laki-laki dan perempuan
14
. Kata “ Jama’ ( Banyak )’ dalam ilmu fara’id adalah lebuh dari satu atau dua keatas
15
. Yaitu dengan syarat tidak adanya cabang yang mendapatkanwarisan baik laki- laki atau pun perempuan dan
dalilnya adalah firman Allah SWT:
‫قوله تعالى " فان لم يكن له ولد وورثه ابواه فلمه الثلث‬

‫لشا فعي شكري‬ ‫ســـــهم مفر و ض‬


Sahmun Mafrudh Oleh : Muhammad Syafi’I, SHI 15

‫بممممممممأن‬
Tidak adanya Suami dan Istri bersama sama #
( 3 ) Dan ia dapat Sepertiga ( 1/3 ) dari sisa pada
‫(ينعدم زوج و‬55)
akhir kelakuannya # ‫زوجممممممممة معا‬
‫ثلث من البممممما قي لها‬
‫أخرهممممما‬
Ketika ia bersama salah satu suami istri # Maka
inilah Masalah Bagi Ibnul Khattab ( Masalah ini
‫(عند وجود أحد الزو‬56)
terkenal dengan Masalah Umar karna ia # ‫جممممممين‬
mengeluarkannya dengan ijtihadnya dari Al –
Qur’an ) ‫فهذه مسألة لبن‬
‫الممممممممخطاب‬
Kesimpulan :
Ibu tiga kelakuan
1. Mendapatkan Seperenam ( 1/6) apabila ia bersama # Anak ( LK / PR ) atau bersama Cucu (
LK/ PR ) dari jalan Anak LK Terus kebawah dan bersama Bnyak saudara dan Saudari Baik
saudara/ saudari itu Sekandung atau dari pihak mana saja ( Sebapak / Seibu )
2. Mendapatkan Sepertiga ( 1/3 ) dari asal Masalah dengan syarat bahwa tidak ada orang-orang
yang di sebut( Anak , Cucu , Banyak Saudara/I ) dan Tidak adanya Suami dan Istri bersama
sama
3. Mendapatkan Sepertiga ( 1/3 ) dari sisa Ketika ia bersama salah satu suami istri Maka inilah
Masalah Bagi Ibnul Khattab ( Masalah ini terkenal dengan Masalah Umar karna ia
mengeluarkannya dengan ijtihadnya dari Al – Qur’an )

Bagi Nenek Dua Keadaan


‫ حالتان‬61‫للجدة‬
Dan Nenek yang dapat warisan adalah nenek
seperti Ibunya si Ibu # dan Ibunya Si bapak bukan
‫(والجدة الممممموارثة‬57)
Ibunya si Bapak dari Ibu # ‫كمممممأم أم‬
Dan tidak jama’ pada akhawat, dan dalilnya adalah Firman Allah SWT :
‫ فان كان له اخوة فل مه السدس‬: ‫قوله تعالى‬
Ayat ini menunjukkan bahwa apabila terdapat bilangan saudara maka ibu tidak mendapatkan sepertiga ( 1/3 ).
Maka menunjukkan bahwa jama’ saudara/I sebagai syarat ibu mendapatkan sepertiga ( 1/3 ) dan masalah tersebut
bukan salah satu dari masalah Umaraien.

Dan masalah Umaraen itu adalah


No. ( 1 ) No. ( 2 )
FurudhAsal Masalah6FurudhAsal Masalah12 1\2suami31\4istri3 1\3 dari sisaibu11\3 dari
sisaibu3Asabahbapak2Asabahbapak6
16
. Dan ketentuan Nenek yang mendapatkan warisan itu adalah: setiap nenek yang dekat kepada mayit dengan
perantaraan laki-laki seperti : Ibu dari ibu, begitu pula nenek yang dekat dengan perempuan sampai laki-laki seperti
: ibu dari ibu bapak
Dan ketentuan Nenek yang tidak menerima warisan :Nenek yang tidak mendapatkan warisan setiap nenek yang
yang dekat dengan tanpa orang yang mendapatkan warisan, dan dia adalah setiap orang yang antara mayit dan
antara nenek laki-laki sebelumnya perempuan sepserti ibu bapak dari ibu
Dan Nenek mendapatkan warisan seperenam dengan satu syarat : Tidak ada Ibu atau Nenek yang dekat darinya,
maka kalau ibu atau nenek yang dekat dia tidak mendapatkan warisan sedikitpun

‫لشا فعي شكري‬ ‫ســـــهم مفر و ض‬


Sahmun Mafrudh Oleh : Muhammad Syafi’I, SHI 16

‫و أم أب ليممممممممس أم‬
‫أب أم‬

( 1 ) Dan bagiannya adalah Seper enam ( 1/6) ‫(وفرضها سدس‬58)


baik dia seibu # atau sebapak dan jadilah kamu
orang yang membagi ( bukan menonton ) # ‫سواء لم‬
‫أو لب وكمممممممممممن لها‬
‫ممممقسم‬
( 2 ) Dan ia gugur kalau ia bersama Ibu secara
umum ( baik Nenek dari Ibu atau Bapak ) # dan
‫(سقوطها بالم كمانت‬59)
dengan Bapak dan Kakek juga menggugurkannya # ‫مممطلممممقا‬
‫وبالب و الجمممممد كان‬
‫ممممممممحجبا‬
Kesimpulan :
Nenek memiliki Dua Keadaan
1. Mendapatkan Seper enam ( 1/6) baik dia seibu atau sebapak
2. Gugur kalau ia bersama Ibu secara umum ( baik Nenek dari Ibu atau Bapak ) dan dengan
Bapak dan Kakek

Bagi Istri dua keadaan


‫للزوجة حالتان‬
71
( 1 ) Dan bagi Istri satu orang atau lebih
Seperempat ( ¼ ) # dengan syarat anak ( LK/ PR
‫(للزوجة فمأ كمممممثر‬60)
) dan Cucu ( Lk/ PR ) dari jalan laki-laki-laki-laki # ‫ربع لمممممممها‬
tidak ada
‫بشرط فرع وارث‬
81
‫ممممممممممنعدما‬
91
( 2 ) Dan ia mendapat bagian Seperdelapan
( 1/8 ) dengan syarat adanya # Anak ( LK/ PR )
‫(وفرضها ثممممن‬61)
17
. Kalau ia sendirian ia mendapatkan bagiannya semuanya, dan apabila mereka lebih dari satu maka
mendapatkannya / membaginya bersama-sama

: Baik laki-laki atau perempuan, dan dalilnya adalah firman tuhan. 81


( 12 : ‫قوله تعا لى " ولهن الربع مما تركتم ان لم يكن لكم ولد " ) النساء‬
19
. Dan dalilnya adalah Firman Tuhan :
.( 12 : ‫قوله تعالى " فان كان لكم ولد فلهن الثن مما تركتم " ) النساء‬
20
. Suami mendapatkan setengah dengan satu syarat : yaitu tidak ada cabang yang mewarisi bagi istri baik laki-laki
atau perempuan dan itu di tunjukkan dengan Firman Allah dalam Al- Qur’an :
(12 :‫قوله تعالى " ولكم نصف ما ترك ازواجكم ان لم يكن لهن ولد " ) النساء‬

‫لشا فعي شكري‬ ‫ســـــهم مفر و ض‬


Sahmun Mafrudh Oleh : Muhammad Syafi’I, SHI 17

dan cucu ( LK/ PR ) dari jalan Laki-laki-laki-laki


‫ من فر ع‬# ‫بشرط وجود‬
‫وارث فمممممممممهم من ولد‬
Kesimpulan
Istri memiliki dua kelakuan
1. Seperempat ( ¼ ) dengan syarat tidak ada anak ( LK/ PR ) dan Cucu ( Lk/ PR ) dari jalan
laki-laki-laki-laki
2. Seperdelapan ( 1/8 ) dengan syarat adanya Anak ( LK/ PR ) dan cucu ( LK/ PR ) dari jalan
Laki-laki-laki-laki
3.
Bagi Suami dua keadaan ‫للزوج حالتان‬
( 1 ) Suami ia mendapatkan Setengah (1/2 )
sesuai apa yang telah di Firmankan # Allah dalam
‫(زوج له نصف لما‬62)
Al- Qur’an sebagai penjelas bagi kelaukuannya # ‫قممد قاله‬
‫الله في القمممرآن‬
‫تحممقيقا لمممممممممه‬
Dengan Syarat Tidak adanya Anak ( LK / PR )
dan cucu ( LK / PR ) dari jalan Laki-laki-laki-laki
‫ فقد فرع‬02‫(بشرط‬63)
# ( 2 ) Dan Kalau adanya mereka maka ia dapat # ‫وارث لممممممه‬
seper Empat ( ¼ )
‫ فقد‬12‫وجوده ربع‬
‫ينممممممممممممممممممما له‬
Kesimpulan
Suami memiliki dua kelakuan
1. Mendapatkan Setengah (1/2 ) dengan Syarat Tidak adanya Anak ( LK / PR ) dan cucu
( LK / PR ) dari jalan Laki-laki-laki-laki
2. Mendapatkan seper Empat ( ¼ ) kalau ada Anak ( LK / PR ) dan cucu ( LK / PR ) dari
jalan Laki-laki-laki-laki

Bagi Bapak Tiga Keadaan


‫للب ثلث حا لت‬
Dan Bapak Keadaaanya ada Tiga hai saudara #
( 1 ) Yang pertama dari bagiannya seperenam
‫(والب حممممماله‬64)
( 1/6 ) saja hai saudari # ‫ثممممملث يا أخي‬
‫ فقممممط يا‬22‫أولها سدس‬

21
. Sesuai dengan firman Allah SWT. Dalam Al-Qur’an :
( 12 : ‫قال تعالى " فان كان لهن ولد فلكم الربع مما تركن ) النساء‬
22
.Bapak mendapatkan seperenam ( 1/6 ) saja dengan syarat yaitu adanya cabang waris yang laki-laki, dan dalil ini
sebagai syarat adalah firman Allah dalam Al-Qur’an :
( ‫ ول بويه لكل واحد منهما السدس مما ترك ان كان له و لد‬: ‫قوله تعالى‬
Dan kata- kata walad mencakup anak – anak mayit ( Laki-laki ) dan cucu ( laki-laki / perempuan ) dari jalan laki-laki

‫لشا فعي شكري‬ ‫ســـــهم مفر و ض‬


Sahmun Mafrudh Oleh : Muhammad Syafi’I, SHI 18

‫أخوتي‬
Dengan syarat ia bersama Anak Laki-laki dan
Cucu Lk dari jalan LK # ( 2 ) Dan Seperenam
‫(بشرط فرع وارث‬65)
( 1/6 ) bersama Asabah ( sisa ) bersama Anak PR # ‫من ذكممممر‬
dan cucu PR dari Jalan Lk 32
‫سدس مع التممعصيب‬
‫غير ذكر‬
( 3 ) Dan ia mendapatkan Sisa ( Asabah ) Ketika
tidak ada mereka ( Anak Lk/PR dan Cucu Lk/PR
‫(عدمهم تعصيبه‬66)
dari Jalan Lk # dan ia tidak memiliki bagian yang # ‫عصبمممممممممممممة‬
lain( dari Tiga Bagian Ini )
‫ل غممممميرها من فرضه‬
‫مذكور ة‬
Kesimpulan
Bapak memiliki tiga kelakuan
1. Mendapatkan seperenam ( 1/6 ) dengan syarat ia bersama Anak Laki-laki dan Cucu Lk
dari jalan LK
2. Mendapatkan Seperenam ( 1/6 ) bersama Asabah ( sisa ) bersama Anak PR dan cucu PR
dari Jalan Lk
3. Mendapatkan Sisa ( Asabah ) Ketika tidak ada mereka ( Anak Lk/PR dan Cucu Lk/PR dari
Jalan Lk

Dan Bagi Kakek ada empat kelakuan


‫للجد اربع حالت‬
Dan Kakek seperti Anaknya ( Bapak ) pada
Kelakuannya # ( 1 ) di Tambah satu kelakuan ia
‫ مثل إبنه‬42‫(و الجمممممد‬67)
gugur dengan adanya Bapak # ‫في حمممماله‬
‫سقوطه عند وجود‬
52
‫إبمممممممممممنه‬
Ini sebagai tambahan dari tiga kelakuanya ( yang
sama seperti Bapak ) # ( ia gugur dengan Bapak )
‫(زيا دة في حاله‬68)
Karana ia dari segi warisan posisinya lebih jauh # ‫الثممممممممممممل ث‬
‫لنمممممه أبمممممعد في‬
23
. Dan dalilnya adalah Sabda Rasulallah SAW.
‫" الحقو ا الفراءض باهلها فما بقي فهو لولى رجل ذكر‬
24.Dan ketentuan Kakek yang mendapatkan warisan adalah : setiap kakek yang di antaranya dan di anatara mayit
ada orang laki-laki seperti : Bapaknya bapak, dan bapak nya bapak dari bapak , Maka tidak mendapatkan warisan :
bapaknya ibu dan bapaknya ibu dari bapak Karena anatara mereka dan antara mayit mayit perempuan
2
25
.Yaitu ketika ada Bapak
Gambaran Kakek yang menerima ahli waris:
Bapak dari BapakBapaknya bapak dari BapakBapak Bapaknya bapak Mayit BapakMayitGambaran
kakek yang tidak mendapatkan warisan
Bapaknya bapak dari ibuBapaknya Ubu Bapaknya Ibu dari bapakBapaknya ibuIbuIbunya
BapakIbuMayitMayitMayit

‫لشا فعي شكري‬ ‫ســـــهم مفر و ض‬


Sahmun Mafrudh Oleh : Muhammad Syafi’I, SHI 19

‫المممممممممممميراث‬
Kesimpulan
Kakek memiliki empat kelakuan
1. Mendapatkan Mendapatkan seperenam ( 1/6 ) dengan syarat ia bersama Anak Laki-laki
dan Cucu Lk dari jalan LK
2. Mendapatkan Seperenam ( 1/6 ) bersama Asabah ( sisa ) bersama Anak PR dan cucu PR
dari Jalan Lk
3. Mendapatkan Sisa ( Asabah ) Ketika tidak ada mereka ( Anak Lk/PR dan Cucu Lk/PR dari
Jalan Lk
4. Gugur kalau ada Bapak

Bab Dindingan ( Penghalang dari dapat


warisan )
‫باب الحجب‬
62
Dan Hujub itu sangat perlu di ketahui # karana
orang yang tidak mengetahuinya akan sesat
‫(والحجب‬69)
26
. Hujbu secara bahasa artinya : Mencegah, dan pada istilah adalah ; Mencegah orang yang ada padanya sebab
warisan dari mendapatkan warisan dengan semuanya atau sebagian dari hartanya
Dan Hujub di bagi dua macam :
a. Hujbu Sifat : Bahwa bersifat ahli waris dengan sifat orang yang tercegah mendapatkan warisan
yang tiga :
1. Dia pembunuh
2. Ber beda agama
3. Hamba Sahaya
b. Dan Hujbu Asykhass : yaitu mencegah orang yang bersifatdengannya dari mendapatkan warisan
semuanya atau setengahnya dengan seeorang, dan bagiannya ada dua yaitu:
a. Hujbu Herman : Yaitu mencegah orang dari mendapatkan warisan secara menyeluruh
b. Hujbu Nukson : Yaitu mencegah orang dari waisan hanya sebagiannya
Dan Qa’idah pada hujub Herman adalah:
1. Setiap ahli waris bisa di masuki hujbu herman kecuali 6 orang yaitu :
a. Bapak
b. Ibu
c. Anak laki – laki
d. Anak Perempuan
e. Suami
f. Istri
2. Setiap orang yang dekat dengan perantaraan maka yang menjadi perantara dekatnya orang tersebut bisa
mencegahnya dari mendapatkan warisan seperti : Cucu laki laki ia dekat dengan Anak laki-laki, maka anak
laki-laki itu bisa mencegahnya dari mendapatkan warisan. Dan di kecualikan dari qa’idah ini dua
sesuatu :
a. Saudara/I seibu baik laki-laki atau perempuan yang ia dekat dengan ibu walupun demikian ia tetap
mendapatkan warisan walaupun ibu itu ada
b. Nenek dari Ibu dari Bapak ia dekat dengan bapak walaupun demikian ia tetap ia mendapatkan
warisan dengan adanya ia ( Bapak )
3. Usul tidak bisa menghalangi mereka kecuali Usul , dan Furu’ tidak menghalangi mereka kecuali Furu’ dan
Khawasy ( Ranting ) tidak menghalangi mereka dari mendapatkan warisan kecuali Usul , Furu’ dan
Khawasy. Dan perincian nya adalah :
3.1. Cucu laki-laki dari jalan laki Gugur dengan: anak laki dan cucu laki yang lebih dekat darinya
3.2. Cucu Pr dari Jalan laki Gugur dengan :Anak Lk dan Cucu LK yang lebih dekat. Dan ia gugur kalau Anak –
anak PR mengmbil 2/3 ketika tidak ada orang yang membuatnya jadi Asabah
3.3. Kakek Gugur dengan : Bapak dan dengan Kakek yang lebih dekat dengannya
3.4. Nenek Gugur dengan : Ibu dan dengan Nenek yang lebih dekat dengannya
3.5. saudar/I Se ibu Gugur dengan : Bapak, Kakek, anak Lk, Anak PR, cucu Lk Terus kebawah, dan cucu PR
Terus kebawah
3.6. Saudara SK Gugur dengan : Bapak, Kakek, Anak LK, Cucu LK dan terus kebawah

‫لشا فعي شكري‬ ‫ســـــهم مفر و ض‬


Sahmun Mafrudh Oleh : Muhammad Syafi’I, SHI 20

( dalam membagi harta warisan )


# ‫معمممممممرفته مممممهممم‬
‫لن من ل يمممممممعرفه‬
‫ضمممممممممممالة‬

‫(والحجب قسمان حجوب‬70)


Dan Hujub itu ada Dua Bagian : ( 1 ) Hujub Sifat
# dan ( 2 ) Hujub Individu ( orang ) dan ini bukan # ‫أوصاف‬
sifat ‫وحجب أشخاص هو ل‬
‫يمممممموصف‬

Dan Macam( dari Hujub Sifat ) ini ada dua ( 1 )


Hujbu Herman dan ( 2 ) Hujub
‫(ونوعه حرمانه‬71)
Nuksan( pengurangan ) # Maka yang pertama # ‫نمممقصانمممممممممممممه‬
( Hujbu Herman ) ia mencegah orang ( dari
menerima warisan ) secara menyeluruh ‫فالول بالممممممكلية‬
‫منممممممممممممممممعه‬
Maka setiap orang yang dekat dengan perantaraan
orang #maka perantara tersebut bisa
‫(فكل من يدلي‬72)
mengugurkan orang tersebut ( seperti Kakek # ‫بمممممممممواسط له‬
dekat dengan Bapak kepada Mait Maka Kakek
gugur dengan adanya Bapak ) ‫يسقط مد ليا بممممممممممممن‬
‫و سيطه‬
Dan Yang Asal tidak bisa gugur kecuali dengan
Asal ( seperti Kakek gugur dengan Bapak ) # dan
‫(والصل ل يحجبه إل‬73)
Cabang( Anak ) tidak mendindingnya kecuali # ‫الصمول‬
dengan orang yang kami katakan
‫والفرع ل يحجبه كمممما‬
‫نممممممممممقول‬
Yaitu dengan Anak Pula dan Ranting ( Saudara )
di gugurkan # dengan Asal dan dengan Anak dan
‫(إل بفرع والحواشي‬74)
Mendinding mereka # ‫تحممممجب‬
‫بأصلهم وفرعهم‬
‫وتحممممممممممجب‬
3.7. Saudari SK Gugur dengan : orang yang menggugurka saudara SK
3.8. Saudara SB Gugur dengan : orang yang menggugurkan saudara Sk dan dengan saudara Sk dan Saudari
SK kalau ia mendapatkan asabah dengan yang lainnya
3.9. Saudari SB Gugur dengan : gugur dengan orang yang menggugurka saudara SB , dan ia gugur kalau
Saudari SK mengambil 2/3 kalau tidak ada orang yang membuatnya jadi asabah

‫لشا فعي شكري‬ ‫ســـــهم مفر و ض‬


Sahmun Mafrudh Oleh : Muhammad Syafi’I, SHI 21

Juga Ranting mereka sebagaimana dalam Qa’idah


( Fara’idh ) # Maka ini lah Cara pendindingan
‫(أيضا حواشيهم كما‬75)
# ‫في قاعمدة‬
‫فهذه طممممممممممممممريقة‬
‫ممممممممممحجبة‬
Dan tidak Masuk hujub ( Herman atas 6 orang ) ‫(ليدخل الحجب على أم‬76)
yaitu Ibu , Bapak # Anak Lk dan Anak PR dan
Istri, Suami yang Rindu( Istrinya ) # ‫وأب‬
‫إبن و بنت زوجممممة زوج‬
‫أوب‬
Dan Hujbu Nuksan seperti berpindah dari
mendapat setengah ( ½ ) menjadi Seperempat
‫(نقصانه كنصفه إلممى‬77)
( ¼ ) # Jadilah orang yang mengetahui ( ilmu # ‫الممممممممربع‬
ini ) dan mendengarkannya dengan hati Yang
Khusu’. ‫عالما و سامعا قلب‬30 ‫كن‬
‫الخشوع‬
Penutup
‫خا‬
‫تممممممممممممممممممممممممممممممممممة‬
Ini adalah akhir apa yang saya tulis untuk kalin #
Aku petik tulisan ini dari taman( Kitab-kitab )
‫(هذا أخير ما كمممتبته‬78)
orang terdahulu ( Salafussaleh ) # ‫لكم‬
‫قممممطفته من روضة من‬
‫قممممبلممكم‬
Dan jadilah hai saudaraku mendengarkan apa
yang telah saya sanpaikan # Terutama ilmu ini
‫(وكن أخي ما قلممته‬79)
yang merupakan pertama ilmu yang akan di # ‫مستمعا‬
angkat( dari muka bumi dengan mematikan
ahlinya ) ‫ل سيما العممممممممممملم‬
‫الذي سينزعمممما‬
Kitab Ini di Nazamkan oleh hamba hina Syafi’i #
Dia dari lombok ( Barat, NTB ) dan bapaknya
‫(نممظمه عبد ذليل‬80)
Sykri
30
Anak Saudara SK Gugur dengan : orang yang menggugurkan saudara sebapak dan dengan saudara SB dan
dengan Saudari SB apabila ia jadi asabah bersama yang lain
3.11. Anak saudara Sb Gugur dengan : orang yang menggugurkan saudara Sk dan dengan Anak saudara Sk
3.12. Paman Sk Gugur dengan : orang yang menggugurkan anak saudara Sb dan dengan anak saudara Sb
3.13. Paman Sb Gugur dengan : orang yang menggugurkan paman Sk dan dengan paman SK
3.14. Anak paman Sk Gugur dengan : orang yang menggugurkan Paman Sb dan dengan Paman Sb
3.15. Anak Paman Sb Gugur dengan : orang yang menggugurkan anak paman Sk dan dengan anak paman SK
3.16. Mu’tik dan Mu’tikah Gugur dengan : semua pemilik Asabah

‫لشا فعي شكري‬ ‫ســـــهم مفر و ض‬


Sahmun Mafrudh Oleh : Muhammad Syafi’I, SHI 22

# ‫شافمممممعي‬
‫مممممممممممن لمبوك كان أبوه‬
‫شممممكري‬
Para pembaca jangan lupakan kami penazamnya
dalam do’a kalian # trutama sekali ketika aku
‫(ل تمنسنا نمممظيمه‬81)
sudah berada di dalam Alam Barzakh ( Kubur ) # ‫دعاءكمممممم‬
‫ل سيما إن صرت تحت‬
‫أرضممكم‬
Kemudian Kita Ucapkan selawat dan salam #
Atas nabi Muhammad SAW. Yang telah
‫(ثممم الصلة و السلم‬82)
menganjurkan untuk mengetahui (mempelajari # ‫منمطمقا‬
dan mengajarkan ilmu ini)
‫لحمممممممممد عن علمه‬
72
‫قمممممممممد حثنا‬
Dan Segala Fuji hanya milik Allah yang telah
memberikan kelebihan ( kemulian ) # Ilmu
‫(والحمد لله الذي قد‬83)
Farai’d ( dari ilmu-ilmu yang lain) dan orang #82 ‫فضل‬
yang mengajarkannya
‫علم الفرائض ومن‬
‫علمممممممممممممممممممممها‬

27
. Rasulallah SAW. Bersabda :
‫تعلموا الفرائض و علموه الناس فانه نصف العلم وهو ينسى وهو اول علم ينزع من امتي‬
Artinya; Belajarlah ilmu Fara’id dan ajarkanlah kepada orang banyak sesungguhnya dia adalah setengah ilmu dan ia ilmu
pertama yang akan di lupakan dan ia awal ilmu yang akan di cabut di muka bumi dari ummatkau ( dengan cara
mematiakn para Ulama’ yang ahli dalam bidang ini )
28
. Imam Mutarraf meriwatkan dari Imam Malik RA bahawa Abdullah bin Masud berkata : Barang siapa yang tidak
mempelajari Farai’d dan Haji dan Talak maka dengan apa ia memelebihi orang pedalaman.

‫لشا فعي شكري‬ ‫ســـــهم مفر و ض‬


Sahmun Mafrudh Oleh : Muhammad Syafi’I, SHI 23

BAGAIAN KEDUA

CARA MEMBAGI HARTA WARISAN YANG BERUPA UANG

Cara I
Contoh :
Ada orang meninggal meninggalkan Ibu, bapak dan Anak Laki-laki
Harta Rp. 12.000
Furudh Asal Masalah 6 :
1/3 Ibu 2 x 12,00031 = 24,000 : 6 4,000
1/6 Bapak 1 x 12,000 = 12,000 : 6 2.000
Sisa Anak Lk 3 x 12,000 = 36.000 : 6 6.000

Cara II
Harta Rp. 12.000 Bagi Asal Masalah ( 6 ) = 2.000
Furudh Asal Masalah 6
1/3 Ibu 2 x 2.000 = 4,000
1/6 Bapak 1 x 2.000 = 2.000
Sisa Anak Lk 3 x 2.000 = 6.000

Cara III
Harta Rp. 12.000
Furudh Asal Masalah 6
6 Asal
1/3 Ibu 2 Masalah : 2 =3 12.000 : 3 = 4,000
6 Asal
1/6 Bapak 1 Masalah : 1 =6 6 : 12.000 = 2.000
6 Asal
Sisa Anak Lk 3 Masalah : 3 =2 2 : 12.000 = 6.000

31
adah hartanya 12.000

‫لشا فعي شكري‬ ‫ســـــهم مفر و ض‬


Sahmun Mafrudh Oleh : Muhammad Syafi’I, SHI 24

Furudh – Furudh

1\2 1\4 1\8


Suami Suami Istri lebih dari satu
Anak PR Istri
cucu Lk 1\3 dari sisa
Sdri. SK Ibu ( pada masalah umaraen
Sdri. SB
1\6
2\3 Bapak
2 anak PR atau lebih Ibu
2 Cucu PR atau lebih Kakek
2.sdri. SB atau lebih 1 org.Nenek atau lebih
2. Sdri SK atau lebih Cucu PR, 1 org. atau lebih
Sdri. SB 1 org atau lebih
Sadra/I seibu

1\3
Ibu
Saudara/I se ibu 2 org atau lebih

‫لشا فعي شكري‬ ‫ســـــهم مفر و ض‬


Sahmun Mafrudh Oleh : Muhammad Syafi’I, SHI 25

BAB MUNASAKHAH

Munasakhah dalam bahasa artinya Mengilangkan sedangkan secara Istilah Ulama’


fara’idh artinya : Bahwa ada orang yang meninggal sedangkan Hartanya belum dibagi sampai
ahli warisnya meninggal juga.

Cara Membaginya dengan contoh:


Ada orang meninggalkan : Suami, Ibu dan Paman dan tak lama Suami mayit tersebut meninggal
dan meninggalkan bapak dan Ibu
Jadi
Masalah Mayit Pertama Masalah Mayit kedua
Furudh Asal Masalah 6 Furudh Asal Masalah 3
1/2 Suami 3 Mati meninggalkan 1/3 Ibu 1
1/3 Ibu 2 Sisa bapak 2
Sisa Paman 1

Asal Masalah 6
1/3 Ibu 2
Sisa Paman 1
Suami ( yang Mati ) 3
Asal Masalah II 3
Ibu 1 3 bagian Mayit cukup /terbagi dengan Masalah pertama
Waris dari
Suami bapak 2
Jumlah Total 6

 Kalau tidak terbagi tapi dia ada Muafaqah


Ada orang meninggalkan : Suami, Ibu dan Paman dan tak lama Suami mayit tersebut meninggal
dan meninggalkan Ibu, Dua saudara se ibu dan saudara sebapak

Jadi Masalah Mayit Pertama Masalah Mayit kedua


Furudh Asal Masalah 6 Furudh Asal Masalah 6
1/2 Suami 3 Mati meninggalkan 1/6 Ibu 1
1/3 Ibu 2 1/3 2 Saudara Seibu 2
Sisa Paman 1 Sisa Saudara Sebapak 3

Furudh Asal Masalah 6


Ibu 2
Paman 1
Ibu 1 6 Asal Masalah tadi tidak bisa di bagi dengan bagian Suami yaitu 3 tapi menyamainya
2 Saudara pada bagian sudara sebapak pada sepertiganya
Ahli warih Maka di ambil wifiq/persamaannya pada sepertiga =
Suami Seibu 2 Sepertiga dari 3 = 1
Saudara Sepertiga dari 6 = 2 maka wifik 6 yaitu 2 tadi dikalikan dengan Asal Masalahnya yaitu 6
Sebapak 3 maka menjadi 2 x 6 = 12

‫لشا فعي شكري‬ ‫ســـــهم مفر و ض‬


Sahmun Mafrudh Oleh : Muhammad Syafi’I, SHI 26

Furudh Asal Masalah 6 x 2 = 12


Ibu 2x2=4
Paman 1x2=2
Suami ( yang Mati ) 3 x 2 = 6 Bisa di bagi dengan masalah mayit Kedua
Asal Masalah II 6
Ibu 1
Ahli waris 2 Saudara Seibu 2
Suami Saudara Sebapak 3
Jumlah seluruhnya 12

 Kalau tidak terbagi tapi dia ada Mubayanah


Ada orang meninggalkan : Suami, Ibu dan Paman dan tak lama Suami mayit tersebut meninggal
dan meninggalkan Anak Perempuan dan Lima Saudara sekandung

Jadi Masalah Mayit


Masalah Mayit kedua
Pertama
Asal Asal
Furudh Masalah 6 Furudh Masalah 2 x 5 = 10
1/2 Suami 3 Mati meninggalkan ½ Anak Pr 1 5
1/3 Ibu 2 Tidak bisa di bagi dengan 5
5 sdr. orang maka caranya 5 kepala
Sisa 1 5
Sekandung itu dikalikan dengan asal
Sisa Paman 1 masalah yaitu 2 = 10

Furudh Asal Masalah 6


1/3 Ibu 2
Sisa Paman 1
Asal masalah II 10 3 bagian suami dari masalah pertama tidak bisa di bagi dengan 10 dan antara 3 dan
10 terjadi Mubayanah
Ahli Anak Pr 5 Maka 10 Asal Masalah kedua kita kalikan dengan Asal masalah pertama yaitu 6 ( 10 x
Waris 5 sdr. 5 6 ) = 60
Suami Sekandung

Furudh Asal Masalah I 6 x 10 = 60


1/3 Ibu 2 2 x 10 = 20
Sisa Paman 1 1 x 10 = 10
Suami ( yang Mati ) 3 3 x 10 = 30
Asal masalah II 10 30
Anak Pr 5 5x3 = 15
Ahli Waris Suami
5 sdr. Sekandung 5 5x5 = 15
Jumlah Total 60

‫لشا فعي شكري‬ ‫ســـــهم مفر و ض‬


Sahmun Mafrudh Oleh : Muhammad Syafi’I, SHI 27

MENGHITUNG BAGIAN
KHUNSA MUSYKIL ( BANCI YANG BELUM JELAS KELAMINNYA )

Contoh ; ada orang yang meninggal dan meninggalkan Anak Laki-laki dan Anak Banci
Bagian Asal Masalah …
Sisa Anak laki-laki …..
Anak Banci ? ……

Kita Takdirkan dia laki-laki-laki-laki Kita Takdirkan dia Perempuan


Bagian Asal Masalah 2 Bagian Asal Masalah 3
Sisa Anak laki-laki 1 Sisa Anak laki-laki 2
Sisa Anak Laki-laki 1 Sisa Anak Perempuan 1

Hubungan Asal Masalah laki-laki-laki-laki ( 2 ) dan Asal Masalah Perempuan ( 3 ) adalah


Hubungan Tabayun maka kita kalikan langsung 2 x 3 = 6

Kita Takdirkan dia laki-laki-laki-laki Kita Takdirkan dia Perempuan


Bagian Asal Masalah 6 Bagian Asal Masalah 6
Sisa Anak laki-laki 3 Sisa Anak laki-laki 4
Sisa Anak Laki-laki 3 Sisa Anak Perempuan 2

Lalu kita lihat paling sedikit bagiannya antara dua takdiran takdirkan tersebut ternyata disini :
Anak Laki-laki –laki-laki paling sedikit bagiannya ketika di takdirkan Khunsa itu dengan laki-
laki-laki-laki yaitu 3 maka kita kasih 3 tersebut menjadi bagiannya sementara Anak laki-laki-
laki-laki
Dan Khunsa itu ia mendapatkan bagaian paling sedikit kita di takdirkan ia Perempuan yaitu 2
maka itulah bagiannya sementara

Bagian Asal Masalah 6


Sisa Anak laki-laki 3
Sisa Anak 2
Ini yang masih diragukan dan kita kasih setelah jelas
sisanya 1
kelaminnya

Kalau dia laki-laki-laki-laki kalau dia Perempuan


Bagian Asal Masalah 6 Bagian Asal Masalah 6
Sisa Anak laki-laki 3 Sisa Anak laki-laki 4
Sisa Anak Laki-laki 3 Sisa Anak Perempuan 2

‫لشا فعي شكري‬ ‫ســـــهم مفر و ض‬


Sahmun Mafrudh Oleh : Muhammad Syafi’I, SHI 28

MENGHITUNG BAGIAN ORANG YANG HILANG


YANG BELUM JELAS APAKAH IA SUDAH MATI
ATAUKAH MASIH MASIH HIDUP

Contoh : Ada orang yang meninggal dan meninggalkan : Istri, Ibu , Saudara Sebapak dan
Saudara sekandung.
Furudh Asal Masalah
Istri
Ibu
Saudar Sebapak
Saudara Sekandung Hilang

Maka kita takdirkan hidup dan matinya yaitu :


Takdir hidupnya: Takdir Matinya :
Furudh Asal Masalah 12 Furudh Asal Masalah 12
¼ Istri 3 ¼ Istri 3
1/6 Ibu 2 1/6 Ibu 2
Saudar
- 7
Gugur Saudar Sebapak sisa Sebapak
Saudara
7
sisa Saudara Sekandung Hidup Sekandung Mati

Hubungan antara kedua asal Masalah ini ( yaitu Pertama 12 dan kedua 12 juga ) adalah
Tmatsul ( sama ) maka kita ambil salah satunya = 12
Takdir hidupnya: Takdir Matinya :
Furudh Asal Masalah 12 Furudh Asal Masalah 12
¼ Istri 3 ¼ Istri 3
1/6 Ibu 2 1/6 Ibu 2
Gugur Saudar Sebapak - sisa Saudar Sebapak 7
Saudara
7
sisa Saudara Sekandung Hidup Sekandung Mati

Lalu kita lihat palingsedikit bagiannya antara dua takdiran tersebut ternyata:
Istri : paling sedikit bagiannya antara dua takdiran tersebut adalah : 3
Ibu : paling sedikit bagiannya antara dua takdiran tersebut adalah : 2
Saudara Sebapak : paling sedikit bagiannya antara dua takdiran tersebut adalah : Kosong
Saudara Sekandung : paling sedikit bagiannya antara dua takdiran tersebut adalah : Kosong
Jadi :
Furudh Asal Masalah 12
¼ Istri 3
1/6 Ibu 2
Saudar Sebapak -
Saudara Sekandung -
Di bagikan sehingga jelas keadaannya hidup atau
7
Sisanya mati

‫لشا فعي شكري‬ ‫ســـــهم مفر و ض‬


Sahmun Mafrudh Oleh : Muhammad Syafi’I, SHI 29

MENGHITUNG BAGIAN ORANG YANG HAMIL

Contoh : ada orang yang meninggal dan meninggalkan seorang Istri yang mengandung maka di
takdirkan Hamilnya tidaknya dan melahirkan anak yang hidup atau mati

Takdir ia hamil dan melahirkan mati Takdir ia hamil dan melahirkan hidup
Furudh Asal Masalah 4 Furudh Asal Masalah 8
¼ Istri 1 1/8 Istri 1
Sisanya 3 Sisanya 7

Hubungan kedua asal masalah tersebut ( 4 dengan 8 ) adalah Tadakhul


Dan ketika ditakdirkan ia hamil dan melahirkan hidup maka kita takdirkan lagi laki-laki dan
perempuannya dan satu atau banyak anak tersebut

Mentakdirkan melahirkan Laki-laki


Melahirkan anak laki-laki satu
Melahirkan 7 anak laki-laki ( banyak )
Orang
Furudh Asal Masalah 8 Furudh Asal Masalah 8
1/8 Istri 1 ¼ Istri 1
Sisa Anak laki-laki 7 Sisa 7 Anak laki-laki 7

Mentakdirkan melahirkan Perempuan


Melahirkan anak Perempuan
Melahirkan 7 anak Perempuan ( banyak )
satu Orang
Furudh Asal Masalah 8 Furudh Asal Masalah 8 24
1/8 Istri 1 1/8 Istri 3
1/2 Anak Pr 4 2/3 3 Anak Pr 16

Maka diantara semua takdiran tersebut Istri paling sedikut bagiannya adalah 1 ( satu )
maka 1 itu kita jadikan bagiannya sementara sehingga jelas

Furudh Asal Masalah


Istri 1

‫لشا فعي شكري‬ ‫ســـــهم مفر و ض‬


Sahmun Mafrudh Oleh : Muhammad Syafi’I, SHI 30

CARA MENGHITUNG BAGIAN ORANG YANG MATI TENGGELAM / KARENA


RUNTUHAN BAGUNAN/ TERBAKAR DLL.
YANG BERJUMLAH DUA ORANG ATAU LEBIH

1. Kalau tidak diketahui mana yang lebih dahuluan meninggal antara dua orang atau lebih yang
saling mewarisi itu maka kedua orang atau lebih tersebut tidak saling mewarisi antara
keduannya karna kita anggap keduanya orang-orang asing, karna syarat mendapatkan warisan
itu harus benar-benar hidup orang yang menerima warisan setelah betul-betul mati orang yang
memberi warisan
Maka ahli waris dari keduanya membagi harta warisan dari keluarga mereka sendiri-sendiri .
dengan pengertian kedua orang yang mati tersebut tidak saling mewarisi

Contoh :
Ada dua orang bersaudara mati tenggelam dan tidak di ketahui mana yang duluan
meninggal dan si – A meninggalkan : Istri, Anak Perempuan dan paman dan si –B meninggalkan
Dua orang anak perempuan dan paman

Ahli Waris A Ahli Waris B


Furudh Asal Masalah 8 Furudh Asal Masalah 3
1/8 Istri 1 2/3 2 Anak Pr 2
½ Anak Pr 4
Sisa paman 1
Sisa Paman 3

2. Kalau antara keduanya diketahui yang mati dahuluan maka yang mati dahuluan di warisi
sama yang mati belakangan. Kalau dia lupa mana yang dahuluan tetap yang mati belakangan
mendapatkan warisan tapi harta yang ia tinggalkan sampai ia jelas mana yang dahuluan

‫لشا فعي شكري‬ ‫ســـــهم مفر و ض‬


Sahmun Mafrudh Oleh : Muhammad Syafi’I, SHI 31

MASALAH AUL

Aul adalah : Bertambahnya bagian Asal Masalah tapi Bagian ahli waris berkurang dan
lawanannya adalah Raad

Asal masalah yang kadang-kadang aul ada 3 yaitu : 6 , 12 dan 24


1. Enam bisa aul ke = 7,8,9 dan 10
2. Dua belas bisa aul ke = 13,15 dan 17
3. sedangkan 24 hanya aul ke = 27

Contoh Aul enam (6 )


Aul 6 ke 7 Aul 6 ke 8
Asal
Furudh Asal Masalah 6 7 Furudh 6 8
Masalah
½ suami 2 2 ½ suami 3 3
2 saudari
2/3 4 4 1/6 ibu 1 1
sekandung
2 saudari
1/3 4 4
Jumlah 7 7 sebapak
Jumlah 8 8

Aul 6 ke 9 Aul 6 ke 8
Asal
Furudh Asal Masalah 6 9 Furudh 6 10
Masalah
½ suami 3 3 ½ suami 3 3
1/6 Ibu 1 1 1/6 ibu 1 1
Saudari 2 saudari
½ 3 3 1/3 2 2
sekandung seibu
Saudari 1 saudari
1/6 1 1 1/3 3 3
sebapak sekandung
saudari
1/6 Saudari seibu 1 1 1/3 1 1
sebapak
Jumlah 9 9 Jumlah 10 10

Contoh Aul 12
Aul 12 ke 13 Aul 12 ke 15
Asal
Furudh Asal Masalah 12 13 Furudh 12 15
Masalah
2 anak 2 anak
2/3 8 8 2/3 8 8
perempuan perempuan
1/6 Ibu 2 2 ¼ Suami 3 3
1/4 suami 3 3 1/6 Ibu 2 2

‫لشا فعي شكري‬ ‫ســـــهم مفر و ض‬


Sahmun Mafrudh Oleh : Muhammad Syafi’I, SHI 32

1/6 bapak 2 2
Jumlah 13 13
Jumlah 15 15

Aul 12 ke 17
Furudh Asal Masalah 12 17
¼ istri 3 3
1/6 Ibu 2 2
1/3 2 Saudari seibu 4 4
2/3 2 Saudari sebapak 8 8
Jumlah 17 17

Contoh Aul 24
Aul 24 ke 27
Furudh Asal Masalah 24 27
4 cucu perempuan
2/3 16 16
dari jln anak LK
1/6 3 nenek 4 4
1/6 kakek 4 4
1/8 3 istri 3 3
Jumlah 27 27

MASALAH RAAD

Raad adalah : mengembalikan sisa kepada Ashabul furudh kalau semua sudah
memdapatkan bagiannya
Dan rukun-rukunnya ada 3
1. Adanya Ashabul Furudh
2. Ada Kelebihan harta peninggalan
3. Tidak ada Ashabul Asabah

Didalam Ilmu Fara’id ada perselisihan pendapat tentang penggunaan Istilah ini dan itu
terbabagi menjadi dua persi : ada yang mengatakan :
1. Raad itu tidak ada = sehingga kalau ada sisa dari pembagian harta warisan dan tidak
ada Ashabul Asabah maka kelebihan harta tersebut di kembalikan ke Baitul Maal dan ini
adalah pendapat ; Imam zaid bin tsabit, Urwah, Zkhri, Malik dan Syafi’I )

2. Raad itu ada = dan itu untuk semua Ashabul Fueudh kecuali Istri, suami, bapak dan
Kakek, sehingga raad hanya bisa masuk pada 8 golongan :
1. Anak Perempuan
2. Cucu perempuan dari jalan anak laki-laki-laki-laki
3. Saudari sekandung
4. saudara sebapak
5. Ibu
6. Nenek
7. Saudara seibu

‫لشا فعي شكري‬ ‫ســـــهم مفر و ض‬


Sahmun Mafrudh Oleh : Muhammad Syafi’I, SHI 33

8. saudari seibu
Dan ini adalah pendapat yang Mukhtar , dan ini adalah pendapat Umar, Ali dan Jumhur
Sahabah dan Tabi’in

Daftar Pustaka
1. Al – Qur’an
2. Tuhfah Saniah
3. An – Nafhatul Hasaniayah
4. Matan Ar – Rahbiyah
5. Syarah Ar – Rahbiyah
6. Khasyiah Syarah Ar –Rahbiyah
7. Syarah samsuriy
8. Al- Ahkam min Qur’an Wass Sunnah
9. Khulasyatul Kalam
10. Al – Fara’idh
11. Fiqhus sunnah

‫لشا فعي شكري‬ ‫ســـــهم مفر و ض‬

Anda mungkin juga menyukai