Anda di halaman 1dari 8

Muqaddimah | Riyadhul Badi’ah

Terjemahan Kitab Riyadhul Badiah | Muqaddimah Kitab

Karya Syaikh al-Fadhil Muhammad Hasbullah Rahimahullah, disalin dan di terjemahkan oleh
Rindu Kekasih

‫ وعلى آله وصحبه أجمعين‬،‫ والصلةا والسلما على سيدنا محمد سيد المرسلين‬،‫بسم ا الرحمن الرحيم الحمد ل رب العالمين‬
‫والتابعين لهم بإحسان إلى يوما الدين )أما بعد( فهذا مختصر في أصول الدين وجملة من فروعه على مذهب الماما الشافعي‬
‫ راجيا ا من ا أن ينفع به طلبة العلم ل سيما‬،‫ )الرياض البديعة( في أصول الدين وبعض فروع الشريعة‬:‫رضي ا عنه سميته‬
‫المبتدئين وأن يوجه إليه رغبة الراغبين‬

Semua puji milik dan bagi Allah yang mengurus seluruh alam. Rahmat Allah dan keselamatan
semoga terlimpah curah atas baginda kita Muhammad yang menjadi pimpinan seluruh rasul
(para utusan Allah) dan juga kepada keuarganya dan para sahabatnya seluruhnya dan kepada
orang-orang yang mengikuti para sahabat halnya kebaikan sampai hari kiamat.

(Adapun setelah membaca bismillah dan alhamdulillah sholawat beserta salam) Maka yang hadir
didalam hati saya yaitu satu kitab yang diringkas dalam hal menerangkan pokok agama dan
sekumpulan dari cabang-cabang agama menurut madzhab Imam As-Syafi’i Radhiyallahu Anhu,
kemudian aku menamakan kitab ringkas ini dengan “Riyadhul Badi’ah” dalam menjelaskan
pokok agama dan sebahagian cabang-cabang syariat, halnya mengharapkan dari Allah agar Allah
menjadikan bermanfaat kitab ringkas ini kepada para penuntut ilmu terutama bagi orang-orang
yang baru belajar dan semuga Allah menghadapkan kitab ringkas ini kepada orang-orang yang
menyukai (agar orang-orang menyukai kitab ringkas ini).
Hal Yang Wajib Diketahui Oleh
Setiap Orang

Terjemahan Kitab Riyadhul Badi’ah | Bab – Hal-hal yang


wajib diketahui oleh setiap orang.

Disalin dan diterjemahkan oleh Rindu Kekasih

‫ أن تشهد‬:‫ فأركان السلما خمسة‬.‫اعلم أنه يجب على كل شخص من المكلفين ولو كان رقيقاا أن يعرف أركان السلما واليمان‬
‫أن ل إله إل ا وأن محمد اا رسول ا وتقيم الصلةا وتؤتي الزكاةا وتصوما رمضان وتحج البيت الحراما إن استطعت إليه سبيلا‬.

Ketahuilah oleh kalian semua akan sesungguhnya wajib atas setiap orang yang baligh dan
beraqal walaupun orang itu adalah hamba sahaya (abid) harus mengetahui rukun-rukun Islam
dan Iman. Rukun Islam itu ada lima:

1. Bersaksi bahwa tidak ada lagi tuhan yang haq kecuali Allah dan bersaksi bahwa
Muhammad itu utusan Allah.

2. Mendirikan (melaksanakan perintah) Shalat.

3. Memberikan (mengeluarkan) Zakat.

4. Berpuasa di bulan Ramadhan.

5. Dan pergi berhaji (ke baitullah) bila kamu mampu untuk berangkat melakukanya.

‫ ويجب عليه أيضا ا أن يعرف عقائد‬،‫ أن تؤمن بال وملئكته وكتبه ورسله واليوما الخر وبالقدر خيره وشره‬:‫وأركان اليمان ستة‬
.‫اليمان وهي الصفات الواجبة ل تعالى والمستحيلة عليه والجائزةا في حقه والصفات الواجبة للرسل عليهم الصلةا والسلما‬
‫والمستحيلة عليهم والجائزةا في حقهم‬.
Dan rukun-rukun Iman itu ada enam :

1. Iman kepada Allah

2. Iman akan (adanya) para Malaikat Allah.

3. Iman akan kitab-kitab(yang diturunkan) Allah.

4. Iman akan adanya para utusan Allah.

5. Iman akan adanya Hari Akhir

6. Iman akan Qodar baik dan buruknya (dari Allah)

Dan begitu juga di wajibkan kepada setiap orang untuk mengetahui “Aqoidul Iman” yaitu sifat-
sifat yang wajib bagi Allah, dan Sifat-sifat yang mustahil bagi Allah, dan Sifat-sifat jaiz (Boleh)
bagi Allah. Dan sifat-sifat yang wajib bagi para Rasul, dan sifat-sifat yang mustahil bagi para
Rasul, dan sifat-sifat yang jaiz pada haqnya para Rasul.

Tentang iklan-iklan ini

Sifat Wajib Pada Allah dan Pembagianya

Terjemahan Riyadhul Badi’ah | Bab Sifat-sifat yang


Wajib pada Allah dan pembagianya.

Disalin dan diterjemahkan oleh Rindu Kekasih.

‫ ومعناه أنه تعالى ل يفتقر إلى ذات يقوما‬،‫فيجب ل تعالى الوجود والقدما والبقاء ومخالفته تعالى لجميع خلقه وقيامه تعالى بنفسه‬
‫ يجب له تعالى الوحدانية ومعناها أنه تعالى ل ثاني له في ذاته ول‬،‫ بل هو تعالى الموجد للشياء كلها‬،‫بها ول إلى موجد يوجده‬
‫ الولى منها تسمى صفة نفسية وهي الوجود والخمسة التي بعدها يقال لها صفات‬،‫ فهذه ست صفات‬،‫في صفاته ول في أفعاله‬
‫ القدرةا والرادةا والعلم المحيط بجميع المعلومات والحياةا‬:‫ ويجب له تعالى أيض اا سبع صفات يقال لها صفات المعاني وهي‬،‫سلبية‬
‫والسمع والبصر والكلما الخالي عن الحروف والصوات وغيرها مما يوجد في كلما الحوادث‬

Maka wajib bagi Allah sifat wujud (ada) dan sifat qidam (Dahulu / Tidak berawal / tidak
terlahir), dan sifat baqo (Kekal / abadi), dan sifat Mukholifatuhu lijami’i khalqihi ( Allah
berbeda / tidak sama dengan seluruh ciptaanya ) dan sifat Kiyamuhu binafsihi (Allah berdiri
sendiri) Artinya : Allah tidak membutuhkan dzat / tempat untuk tinggal dan Allah tidak
membutuhkan pencipta yang menciptakanya, tetapi justru Allah yang menciptakan seluruh yang
ada.

Wajib bagi Allah, sifat Wahdaniyah (esa) artinya : Allah tidak ganda / tidak dua pada dzatnya,
pada sifatnya, dan pada perbuatanya.

Maka sifat-sifat ini (dari yang disebutkan diatas), yang pertama adalah (disebut) “sifat
Nafsiyah” yaitu sifat wujud. Dan lima sifat sesudahnya adalah (disebut) Sifat Salabiyah.

Dan begitu juga (sifat) yang wajib bagi Allah, tujuh sifat yang disebut sifat-sifat Ma’ani yaitu
sifat Qudrah ( Kuasa / berkuasa) dan sifat Iradah ( Berkehendak ) dan sifat Ilmu ( Mengetahui
) yang meliputi semua, dan sifat Hayat (Hidup) dan sifat Sama (Mendengar) dan sifat Bashor
(Melihat) dan sifat Kalam (Berbicara) yang kosong dari hurup dan suara (tidak ada hurup dan
suara) dan selain hurup dan suara, yaitu dari sesuatu yang ada di pembicaraan makhluk.

Tentang iklan-iklan ini

Sifat Mustahil dan Jaiz Kepada Allah

Sifat Mustahil dan Jaiz bagi Allah Ta’ala | Terjemahan


Kitab Riyadhul Badi’ah
Disalin dan diterjemahkan oleh Rindu Kekasih

‫ وأن ل يكون واحداا في‬،‫ويستحيل عليه تعالى العدما والحدوث والفناء ومماثلته تعالى لشيء من خلقه وافتقاره إلى ذات أو موجود‬
‫ ويستحيل عليه تعالى العجز ووجود شيء من العالم بغير إرداته تعالى والجهل بشيء من المعلومات‬،‫ذاته أو صفاته أو أفعاله‬
‫ أو وجود حرف أو صوت في كلمه القديم‬،‫والموت والصمم والعمى والبكم‬.

Dan mustahil bagi Allah Ta’ala Sifat Adam (Tidak ada) Sifat Huduts (Baru ada) Sifat Fana
(Tidak abadi) dan Sifat Mumatsalatuhu Ta’ala Lisyai’i min Khalqihi (Allah menyerupai
cipta’anya) dan Sifat Iftiqarihi lia Dzatin awu maujudin (Allah membutuhkan tempat (Dzat
makhluq) atau yang menciptakanya) dan Sifat Allah tidak Esa dalam dzatnya atau pada sifat-
Nya atau pada af’al-Nya (perbuatanya).

Dan mustahil bagi Allah Sifat Lemah, dan mustahil adanya sesuatau di alam ini tanpa keinginan
Allah Ta’ala (Allah terpaksa atau Allah tidak memiliki keinginan. Dan mustahil Allah bodoh
dan tidak mengetahui akan sesuatu yang ada. Dan mustahil Allah mati, dan mustahil Allah tuli,
dan mustahil Allah buta, dan mustahil Allah bisu, atau adanya hurup, suara pada kalam Allah
yang Qodim.

‫ويجوز في حقه عز وجل فعل كل ممكن وتركه‬

Dan jaiz (boleh) dan haq Allah Azza wa Jalla melakukan segala yang mungkin (bukan mustahil)
atau meninggalkan hal yang mungkin.

‫ويجب له تعالى إجما ا‬


‫ والدليل على ذلك كله وجود هذا العالم على هذا‬،‫ل كل كمال يليق بذاته العلية ويستحيل عليه جميع النقائص‬
‫الشكل البديع‬

Dan wajib bagi Allah Ta’ala secara keseluruhan (global) segala sifat kesempurna’an yang pantas
kepada dzat-Nya yang maha Tinggi dan mustahil bagi Allah segala sifat kekurangan dan dalil apa
yang telah disebutkan itu bahaw adanya alam ini (diciptakan) dengan bentuk yang belum pernah
ada yang membentuknya sebelumnya / yang menciptakan sebelumnya.

Tentang iklan-iklan ini

Sifat Wajib, Mustahil, Jaiz Bagi Para


Rasul Allah
Sifat Wajib, Mustahil, Jaiz Bagi Para Rasul Allah |
Terjemahan Kitab Riyadhul Badi’ah

Terjemahan Kitab Riyadhul Badi’ah ini di salin dan diterjemahkan oleh Rindu Kekasih

‫ويجب للرسل عليهم الصلةا والسلما الصدق في جميع ما أخبروا به ولو بالمزح والمانة والفطانة وتبليغ ما أمروا بتبليغه للخلق‬

Dan Wajib (Mengimani) bagi Rasul bagi mereka Shalawat dan Salam, bahwa mereka benar
dalam segala apa yang diberitakan oleh para Rasul, walau hanya dengan (gambaran) candanya
(para Rasul), dan Wajib mengetahui dan mengimani, bahwa para Rasul itu (memiliki) Sifat
Amanah (Terpercaya) dan memiliki Sifat Fathonah (Pintar) dan memiliki Sifat Tabligh,
menyampaikan semua yang diperintahkan Allah kepada Para Rasul untuk menyampaikanya
kepada Makhluq Allah.

‫ويستحيل عليهم الكذب والخيانة والبلدةا وكتمان شيء مما أمروا بتبليغه‬

Dan mustahil kepada Para Rasul, bahwa mereka memiliki Sifat Bohong, dan memiliki Sifat
Khiyanat, dan memiliki sifat Bodoh, dan memiliki Sifat menyembunyikan sesuatu yang
diperintahkan Allah kepada Para Rasul untuk menyampaikanya. (Semuanya itu Sifat-Sifat yang
tidak mungkin ada pada Para Rasul)”

‫ويجوز في حقهم صفات البشر التي ل تنقص بسببها مراتبهم العلية كالكل والشرب والمرض والوقاع الحلل‬

“Dan Boleh (Tidak Wajib dan Tidak Mustahil) bagi Haq para Rasul, memiliki sifat-sifat
kemanusiaan yang tidak akan mengurangi dengan sebab sifat manusia itu akan martabat ke
Rasulan mereka yang luhur seperti Sifat Makan, Minum, Sakit, berhubungan yang halal”

‫ويجمع معنى هذه الصفات كلها قول ل إله إل ا محمد رسول ا‬


Dan terkumpul arti dari sifat-sifat ini (yang disebutkan dari pertama bab) semuanya dalam
ucapan (‫ )ل إله إل ا محمد رسول ا‬Laa Ilaaha Illallah Muhammadur Rasulullah (Tidak ada Tuhan
yang Haq kecuali Allah, Muhammad adalah utusan Allah)

Wallahu A’lam

Iman Akan Keberadaan Malaikat Allah

Iman Akan Keberadaan Malaikat Allah | Terjemahan


Kitab Riyadhul Badi’ah Bahasa Indonesia.

Disalin dan diterjemahkan oleh Rindu Kekasih, Tim Facebook Kitab Kuning

‫ويجب على المكلف أيض اا أن يعتقد أن الملئكة عليهم الصلةا والسلما من جملة عباد ا المكرمين وأنهم معصومون من جميع‬
‫ وأنه ل يعلم كثرتهم إل ا تعالى ومنهم جبريل وميكائيل وإسرافيل وعزرائيل وهؤلء‬،‫المعاصي منزهون عن صفات البشر‬
‫ منكر ونكير‬:‫ ومنهم حملة العرش وهم الن أربعة ويزاد عليهم يوما القيامة أربعة ومنهم‬،‫الربعة هم الرؤساء وهم أفضلهم‬
‫ورضوان خازن الجنة ومالك خازن النار‬،

Dan wajib meni’tiqadkan (yakin dan mempercayai) kepada setiap mukallaf (orang yang
terbebani perintah ibadah) bahwasanya para malaikat kepada mereka Sholawat dan Salam,
mereka adalah dari golongan para hamba Allah yang dimuliakan, dan sesungguhnya mereka
terjaga / dijaga dari (melakukan) semua kema’siatan (hal-hal yang dilarang Allah) mereka
dibersihkan dari sifat-sifat manusia (seperti makan, minum, menikah, tidur dll).

Dan sesungguhnya tidak ada yang mengetahui jumlah mereka (para Malaikat) kecuali Allah yang
mengetahui jumlah mereka.

Dan sebahagian dari para Malaikat itu adalah Jibril, Mikail, Israfil, Izrail, dan mereka yang
empat itu adalah para pimpinan malaikat, dan mereka yang empat itu adalah malaikat yang
paling mulia.
Dan sebahagian dari para Malaikat itu adalah malaikat pemikul Arsy sekarang mereka itu ada
empat malaikat dan akan ditambahkan kepada mereka di hari kiamat empat (lagi).

Dan sebahagian dari para malaikat itu adalah, Munkar, Nakir, Ridwan (kuncen / penjaga pintu)
surga, dan Malik yang menjaga Neraka (kuncen Neraka)

Wallahu A’lam

Anda mungkin juga menyukai