6.

32 Emodin

Emodin atau frangula emodin, reum emodin, archin, asam frangulic (1,3,8-Trihydroxy-6-methyl-9,10-
anthracendedione; 1,3,8-trihydroxy-6-methylanthraquinone;4,5,7-inhydroxy-2-methylanthraquinone); (C
15 H 10 O 5 ; mol dengan 270.23; mp 259-260 ° C), zat pewarna kuning terjadi pada spesies tertentu dari
Rhamnus L .; Aloe L.; Rheum L.; Cassia L., dan di kayu Sonneratia caseolaris Engl. Emodin hadir sebagai
frangulin glukosida (C 27 H 30 O 14 ; mp 215 ° C) di kulit Frangula dodonei Ard. syn. Rhamnus frangula L.
dan sebagai rhamnocathartin, yang mengandung emodin, rhamnose, dan heksosa sebagai unit struktural
dalam Purging BuckthornRhamnus cathartica L. Ini mudah larut dalam pelarut organik dan kurang larut
dalam air.

Masuk untuk mengunduh gambar ukuran penuh

6.32.1 Ekstraksi

Untuk ekstraksi pewarna, bahan tersebut dihilangkan lemaknya dan diekstraksi dengan pelarut organik .
Ini diekstraksi dengan etil alkohol (95%), dipekatkan dan diolah dengan asam klorida (10%) atau kalium
hidroksida (KOH, 10%), diikuti oleh ekstraksi dari medium asam dengan eter. Ini memberikan endapan
berwarna coklat, campuran autrakuinon murni dan gratis. Dengan bantuan metode kromatografi,
emodin dan antrakuinon lain yang ada dalam ekstrak dipisahkan.

6.32.2 Danau

Beri diekstraksi dengan air mendidih dan ekstrak diuapkan di bawah tekanan berkurang; semakin hijau
dan kasar beri, semakin baik ekstraknya.

Ini digunakan dalam pencetakan belacu dengan timah, tawas , dan krom mordan untuk uap kuning,
jeruk, coklat, dan zaitun, dan untuk naungan blok pencetakan kayu. Ini cocok untuk gaya yang dicelup
pada mordan yang dicetak atau yang habis dan dalam kombinasi dengan pewarna dasar yang berry
Persia bertindak sebagai mordan, untuk kuning dan hijau cerah.

Alum ditambahkan ke ekstrak berry Persia segar dan diendapkan dengan soda untuk mendapatkan
danau kuning ke oranye. Itu tidak stabil untuk panas tetapi cukup cepat untuk cahaya dan tidak
terpengaruh oleh sulfur dioksida atau hidrogen sulfida. Itu sebelumnya digunakan dalam pencetakan
belacu, pewarna makanan, dan sebagai warna kapur di distempers, pencetakan kertas dinding, dll.
Danau kuning ke oranye gelap diperoleh dengan menambahkan stannous chloride ke ekstrak berair segar
Persia Berries dan diendapkan dengan soda. Ini sebelumnya digunakan untuk mewarnai kertas, kulit,
sabun , minyak, lilin, dll, di distempers dan pencetakan belacu dan kertas dinding.

Danau berwarna hijau alami disiapkan dengan menghancurkan buah Rhamnus cathartica L. yang hampir
matang atau spesies serupa dari Buckthorn, memfermentasi selama 10 hari, menekannya dan
memperlakukan jus yang diekstraksi dengan tawas dan kalium, menguapkan campuran menjadi sirup
kental, dan kemudian mengemasnya dalam kantong. Produk serupa diperoleh dengan mencampur jus
buah matang dengan jeruk nipis dan menguapkannya sampai kering.

Ini sebelumnya digunakan untuk mewarnai kertas dan kulit, dan sampai batas tertentu dalam warna air
artis.

6.32.3 Penggunaan

Emodin digunakan untuk mewarnai kertas, kulit, wol, dan sampai batas tertentu dalam warna air artis.
Hal ini juga digunakan untuk pencetakan belacu, pewarna makanan, dan digunakan untuk mewarnai
sutra dan wol dalam berbagai warna menggunakan berbagai mordan. Warna yang diperoleh adalah
kuning tanpa mordan, coklat dengan tembaga, hijau zaitun dengan besi, merah-ungu dengan kromium
dan kuning cerah dengan mordan timah. Pewarna cepat menyala dan dicuci. Emodin menunjukkan efek
antikanker pada beberapa kanker manusia.

6.32.4 Sumber

Lidah buaya (L.) Burm.f. (Asparagaceae)

syn. A. barbadensis Mill.

Inggris - Aloe Barbados, Aloe Curacao, Aloe India, Aloe Jafrabad; Bahasa Bengali dan Sanskerta - Ghrita-
kumari, Kanya; Gujarati - Kumarpathu, Kunawar; Hindi - Ghee-Kanwar, Ghi-Kuvar; Kannada - Kolasoare,
Komarika, Maulisara; Malayalam - Katta-vazha; Marathi - Korphad; Oriya - Kumari, Mushaboro; Tamil -
Bhottu-Katrazhae, Chirukattalai, Kottaalai; Telugu - Kalabanda
Ini adalah tanaman abadi dengan batang pendek dengan daun yang panjangnya 30-60 cm, penuh
dengan jus, gigi kasar dan berduri di kedua sisi. Ini ditemukan dalam keadaan semi-liar di banyak bagian
India.

Ini adalah tanaman obat terkenal yang memiliki sifat katartik karena glikosida saja. Aloe dapat dengan
mudah dibudidayakan di hampir semua bagian India, bahkan di bawah kondisi kekeringan yang konstan.
Aloe juga mengandung antrakuinon gratis, seperti aloe- emodin , isoemodin, dan resin . Isoemodin
digunakan untuk menyiapkan pewarna yang memberi warna ungu pada sutra, hitam menjadi wol, dan
merah muda untuk linen.

Cassia spp., Chamaecrista spp., Senna spp. (Fabaceae)

Beberapa spesies Cassia, Chamaecrista, Senna , seperti Cassia javanica L. (daun), Chamaecrista
mimosoides (L.) Green (daun dan biji), Chamaecrista nigricans (vahl) Greene (daun dan polong),
Chamaecrista pumila (Lam.), K. Larse (tanaman), Senna alata (L.) Roxb. (Pods), Senna auriculata (L.) Roxb.
(dedaunan dan polong), Senna floribunda (Cav.) HS Irwin dan Barneby (akar), Senna italica Mill. (jamu),
Senna obtusifolia (L.) HS Irwin dan Barneby (akar), Senna occidentalis L. (biji, akar, dan bunga), Senna
podocarpa(Guill. And Perr.) Lock (daun), Senna alexandrina Mill. (dedaunan dan polong), Senna sophera
(L.) Roxb. (kayu hati) dan Senna tora (L.) Roxb. (Daun dan kulit batang) mengandung emodin di bagian
yang disebutkan dalam tanda kurung pada spesies masing-masing. Semua spesies telah ditangani secara
rinci di bawah asam pewarna chrysophanic.

Frangula purshiana Cooper (Rhamnaceae)

syn. Rhamnus purshiana DC.

Inggris - Cascara atau Cascara Sagrada, Bearberry

Ini adalah semak gugur setinggi sekitar 6 m, terjadi di Amerika Barat Laut dan Kanada. Ini merupakan
obat cascara atau cascara sargada yang digunakan sebagai pencahar dan tonik, dan mengandung emodin
(1,4-4,0%). Selain itu, mengandung aloe-emodin (C 15 H 10 O 5 ; mp 323 ° C), Chrysophanol (C 15 H 10 O
4 ; mp 196 ° C) dan barbaloin (aloin, C 21 H 22 O 9 ; mp 146 –148 ° C).
Cascara diimpor ke India dari negara asalnya. Upaya telah dilakukan untuk mengolah tanaman di
Dehradun, Kashmir, Himachal Pradesh, dan Nilgiris di India dan Bhutan.

Rhamnus infectoria L.

syn. R. lycioides

Inggris - Avignon Berry; Persia - Berry (buah mentah)

Ini adalah tanaman kecil, sekitar satu meter tingginya, tumbuh di wilayah Mediterania Portugal, Yunani,
dan pulau-pulau terdekat. Pewarna diekstraksi dari buah-buahan mentah yang digunakan segar atau
lebih disukai kering. Mereka dipetik dari pertengahan Juli hingga pertengahan Agustus. Bahan pewarna
terutama terdiri dari flavonol. Yang ada gratis adalah quercetrol, kaempferol, rhamnetol, rhamnazol, dan
rhamnocitrol, tetapi mereka terutama ditemukan dalam bentuk rhamnosides (heterosida khusus untuk
tanaman) yang tertua dikenal adalah xanthorhamnoside. Buah beri juga mengandung sedikit pigmen
anthraquinoic, terutama emodin yang memberi nuansa warna oranye.

Pada awal abad ke-20, sutra dan wol diwarnai dengan warna kuning dan oranye-kuning dengan pewarna
ini. Kuning yang diperoleh cenderung berubah menjadi merah atau kecoklatan dengan waktu, yang bisa
disebabkan oleh adanya anthraguinon dalam pewarna, yang tidak memudar secepat pigmen flavonol
yang kurang cepat.

Pewarna menghasilkan warna kuning murni hingga oranye cerah yang memiliki ketahanan luntur
terhadap pencucian dan cahaya, sedangkan timah dan krom tarter digunakan sebagai mordan. Ketika
tembaga sulfat digunakan, hijau zaitun sangat cepat diperoleh.

Rheum spp. (Polygonaceae)

Rhubarb, obat yang terkenal, terdiri dari rimpang kering dan akar dari beberapa spesies Rheum . Ini
adalah obat pencahar anthraguinone ringan. Ada tiga jenis utama rhubarb, yaitu. rhubarb Cina, Rhubarb
India dari Himalaya, dan Rhapontic Rhubarb. Ini mengandung sekitar 25-30% turunan authraguinon yang
dapat larut ekstraktif seperti emodin, physcione (emodin-3 monomethyl ether), chrysophanol, aloe-
emodin (9,10-dihydro-1,8-dihydroxy 3-dihydroxymethyl-9,10-dioxoanthracene ) dan rhein.

Rhubarb India terdiri atas rimpang Rheum australe D. Don. syn. R. emodi Wall. ex Meisn., dan R.
webbianum Royle. Rimpang dan akar Rheum spiciforme Royle syn. R. moorcroftianum Royle juga
dilaporkan dicampur dengan obat. Rincian spesies yang disebutkan di atas telah dibuat di bawah
pewarna, asam chrysophanolic.

Sonneratia caseolaris (L.) Engl. (Sonneratiaceae)

syn. S. acida L. f.

Bengali - Orcha, Archa, Archaka, Ora; Kannada - Kandale; Malayalam - Thirala, Blatti; Marathi - Tiwar,
chipi; Oriya - Sundarignua; Tamil - Kinnari Ini adalah pohon berukuran kecil hingga sedang, ditemukan di
hampir seluruh pantai India dan di Kepulauan Andaman. Beruang soliter, besar, bunga mawar berwarna
gelap , bantal berbentuk buah beri dengan diameter 50 cm.

Kayu mengandung dua hal pewarnaan, archin (2%) dan archinin, (C 15 H 10 O 4 ; mp 197 ° C; 1,5%).
Archin dan archinin telah terbukti identik dengan 1,3,8-trihydroxy-3-methyl anthraq uinone dan 1,8-
dihydroxy 3-methyl anthraquinone, masing-masing.

Dua hal pewarnaan diekstraksi dan dipisahkan. Kayu bubuk diekstraksi dan dikonsentrasikan dan
kemudian dimasukkan ke dalam kulkas selama beberapa hari. Kemudian zat pewarna kasar yang
dikristalisasi disaring dan dicuci dengan sejumlah kecil eter. Ini kemudian dimurnikan dengan
mengendapkan pengotor asing dengan petroleum eter. Filtrat bening kekuningan-merah pada
konsentrasi dan pendinginan menghasilkan kristal dari kedua hal pewarnaan, dari mana kedua archin
dan archinin dipisahkan melalui ekstraksi dengan benzena panas. Residu yang tidak larut benzena
terutama terdiri dari archin mentah, sedangkan larutan benzena pada konsentrasi dan pendinginan
menghasilkan archinin mentah. Archin murni diperoleh setelah kristalisasi berulang dari etil asetat yang
akhirnya memberikan archin murni dalam bentuk jarum oranye-merah.