(LKPD)
Satuan Pendidikan : SMK
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : XII / II
Alokasi Waktu :2 × 45 menit
3.7.Menentukan turunan fungsi aljabar menggunakan definisi limit fungsi atau sifat –
sifat turunan fungsi serta penerapannya
IndikatorPencapaianKompetensi
3.7.1. Menentukan turunan fungsi aljabar menggunakan definisi limit fungsi atau
sifat – sifat turunan fungsi serta penerapannya
3.7.2. Menjelaskanturunanfungsialjabarmenggunakandefinisi limit fungsiatausifat –
sifatturunanfungsisertapenerapannya
4.7.1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan turunan fungsi aljabar
4.7.2. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan turunan fungsi aljabar
TujuanPembelajaran
Setelahmengikuti proses pembelajaran:
1. Peserta didik dapat menyelesaikan penerapan Turunan Fungsi Aljabar
2. Peserta didik dapat Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan turunan fungsi
aljabar
Materi informasi
Misalkan f adalah fungsi yang kontinu pada selang tutup [a, b] dan terdiferensialkan pada
selang buka (a, b).
1. Jika f ’(x) > 0 untuk semua x dalam (a, b), maka f naik pada [a, b].
2. Jika f ’(x) < 0 untuk semua x dalam (a, b), maka f turun pada [a, b].
3. Jika f ’(x) = 0 untuk semua x dalam (a, b), maka f konstan pada [a, b].
1. Dari selembar seng berbentuk persegipanjang, akan dibuat talang air. Kedua tepinya
dilipat selebar x, seperti pada gambar berikut.
Talang seng umumnya berfungsi untuk mengkontrol aliran air hujan pada ruma, sehingga
talang seng berada diatas tepat dibawah dan diujung atap rumah. Jika belum bisa
membayangkan talang seng itu atau belum mengenal talang seng, coba di search pada google
image dengan kata kunci "talang seng". Mungkin dengan melihat gambar yang lebih nyata
proses perhitungan lebih mudah dipahami.
Lebar seng 40 cm lalu pada kedua sisi seng dilipat selebar x sehingga lebar penampang seng
sekarang adalah 40−2x, dan tinggi talang adalah x
.
Yang dimaksud dengan luas penampang talang (L) adalah luas lantai talang (*pada gambar
diatas yang biru) dikalikan tinggi talang (*pada gambar merah).
L=......................
2. Menurut Departemen Riset sebuah perusahaan, biaya produksi x unit barang jenis A sebesar
2x3−4.000x2+6.000.000x rupiah per hari. Jika barang diproduksi, tentukan jumlah unit
per hari yang harus diproduksi agar biaya produksi per unitnya minimum.
Penyelesaian:
Dari soal kita ketahui bahwa setiap harinya biaya produksi x unit adalah
2x3−4.000x2+6.000.000x.
Jadi untuk setiap hari, pembuatan x unit barang jenis A diperlukan biaya sebesar
...........................................
Misal:
Untuk 1 unit total biayanya adalah ........−.........+...........=5.996.002 dan biaya per
unitnya 5.996.002
Untuk 2 unit total biayanya adalah ........−.........+...........=11.984.016 dan biaya per
unitnya 5.992.008
Untuk 3 unit biayanya adalah ........−.........+...........=17.964.054 dan biaya per unitnya
5.988.018
dan seterusnya...
Jika unit diproduksi semakin banyak sepertinya biaya semakin besar tetapi biaya per unitnya
semakin murah. Untuk itulah kita diminta coba hitung berapa unit yang akan di produksi
agar biaya minimum.