Referat Fotokoagulasi Retina
Referat Fotokoagulasi Retina
BAB 1
PENDAHULUAN
menggunakan sinar. Ketika energi dari sumber cahaya yang kuat diserap oleh
jaringan dan diubah menjadi energi panas, terjadi koagulasi nekrosis dengan
lampu pijar, itu adalah awal penemuan sinar laser yang mendorong meluasnya
menembus media okular dalam perjalanan ke jaringan retina dan seberapa baik
gelombang; xantofil (di makula) menyerap biru tapi minimal menyerap panjang
gelombang kuning atau merah; hemoglobin menyerap biru, hijau dan kuning dan
frekuensi tunggal atau panjang gelombang tunggal. Koheren dalam artian semua
foton yang dihasilkan berada di fase yang sama dengan perbedaan terbatas.2,3
yang menyebabkan reaksi molekul yang berbeda dan umumnya lebih sering dipakai
untuk segmen anterior dan bedah koreksi refraksi. Penemuan laser telah merevolusi
terapi penyakit retina menjadi lebih presisi, reliable dan mengurangi nyeri pada
Kemungkinan bahaya pada mata dan kulit karena radiasi laser bergantung
menggunakan laser argon sebagai bahan utamanya. Laser argon adalah laser dengan
ini adalah untuk memperbaiki jaringan mata yang sakit atau rusak sehingga bisa
mencegah komplikasi yang akan disebabkan oleh jaringan sakit atau rusak yang
menetap. Secara keseluruhan, pengobatan terapi laser ini sering dinyatakan berhasil
Penyakit yang diketahui paling disetujui untuk diterapi dengan laser adalah
Proliferatif Diabetic Retinopathy (PDR). Kondisi retina lain yang juga dapat
diterapi dengan fotokoagulasi laser antara lain Diabetic Macular Oedema (DMO),
setiap kondisi ini, laser diarahkan ke tipe jaringan dan area yang berbeda-beda. Oleh
BAB 2
4
TINJAUAN PUSTAKA
coagulator pada tahun 1956 yang juga dipakai untuk treatment tumor anterior dan
posterior sebagaimana juga untuk penyakit retina. Walaupun efektif dan digunakan
secara luas namun masih kurang presisi, membutuhkan waktu paparan yang lama,
panjang gelombang termasuk spectrum cahaya yang visible dan infra merah. Oleh
karena itu luka bakar pada retina yang didapatkan lebih tebal daripada yang
diharapkan, yaitu luka bakar spesifik jaringan tertentu yang di kemudian hari,
adalah first ophthalmic laser yang ditemukan oleh Maimann pada 1960. Sejak saat
2.2 Definisi
5
menggunakan sinar. Ketika energi dari sumber cahaya yang kuat diserap oleh
jaringan dan diubah menjadi energi panas. Terjadi koagulasi nekrosis dengan
frekuensi tunggal atau panjang gelombang tunggal. Koheren dalam artian semua
foton yang dihasilkan berada di fase yang sama dengan perbedaan terbatas.2,3
Laser memiliki intensitas sinar yang tinggi, dengan ‘pulse energies’ sebesar
Kemungkinan bahaya pada mata dan kulit karena radiasi laser bergantung
2.3 Jenis
retina untuk mengurangi edema makula. Ketiga adalah fotokoagulasi grid, yang
ditujukan pada daerah edema yang terjadi akibat kebocoran kapiler yang difus.4
a. Slit-lampbiomicroscope:
6
kekuatan (power),lama paparan (expsure time) dan spot size dapat diubah
Menggunakan argon hijau dan diode laser yang disalurkan lewat kabel fiber
dan anak-anak dengan anastesi general, pasien dengan pupil yang kecil dan
kekeruhan lensa. Tidak cocok untuk fokal atau grid laser pada macula. Spot
condensing lens yang dipegang dan menggerakan tuas di headset. Spot size
juga dipengaruhi oleh status refraksi mata pasien. Spot size pada mata yang
mata miopi, spot size lebih luas daripada mata yang emetropi.
c. Intraoperativelaser endoscope
Menggunakan argon hijau dan diode laser yang disalirkan lewat laser
2.4 Indikasi
a. NVD (new vessel disk) sedang atau berat (setidaknya ¼-1/3 area disk)
pendarahan vitreus
PPDR yang berat atau PDR walaupun tidak termasuk resiko tinggi.3
-. Focal atau grid fotokoagulasi untuk edema makula diabetes atau vena cabang
oklusi.1
-. ocular tumor.1
1. Visus penderita semakin terganggu dan penderita tidak bisa bekerja untuk
2.5 Teknik
paling umum adalah laser yang transpupillary baik dilakukan pada slit lamp melalui
10
kontak khusus lensa laser, atau dengan oftalmoskopi langsung teropong melalui
lensa non-kontak.2
Anastesi
Perangkat operasi
Sebuah medium laser terhubung melalui kabel serat optik untuk berbagai jenis
slit lamp atau Laser Indiract Ophthalmoscope (LIO). pada teknik penghantaran
ke dalam rongga vitreous, dan laser ditembakkan langsung ke retina. Prosedur ini
Posisi pasien: pada operasi yang menggunakan slit lamp maka pasien diposisikan
duduk. Adapun pada operasi dengan endolaser dan perangkat transscleral maka
kontak slit lamp dipakai untuk memfokuskan seberkas sinar laser ke retina.
dimasukkan ke dalam rongga vitreus (biasanya saat operasi vitrectomy) dan sinar
fotokoagulasi
satunya yang masih dalam tahap evaluasi adalah Retina Regeneration Therapy
(Ellex 2RT, ellex Medical Lasers, Atlanta) yang menggunakan laser 532 nm yang
tersebut dihantarkan oleh Ellex 2RT lebih rendah daripada energy pada laser
mikropulse dan oleh karena itu diharapkan merangsang regenerasi dan bukan malah
diabetic maculopathy.2
Pada tahun 2005 diperkenalkan alat the Pascal (Pattern scan laser,
Optimedia, santa clara, california) photocoagulator yang laser dengan 532 nm yang
semiotomatis yang menghantarkan getaran laser secara cepat dan berurutan dengan
pola dan ukuran spot laser yang berbeda-beda. Keuntungannya adalah lebih akurat
dan lebih cepat sehingga menghemat waktu dari 100-200ms per spot pembakaran
13
ini telah dianggap sebagai model untuk PRP (panretinal photocoagulation), grid
laser untuk macula dan retinopexy pada pasien dengan Diabetik retinopathy, edem
Gambar 2.3 perbandingan alat fotokoagulator xenon (1997) dan unit laser kuning
(2009)
gambar 2.5 neovaskularisasi pada saraf optic, sebelum dan sesudah fotokoagulasi
2.6 Komplikasi
-. Fotokoagulasi fovea
-. Edema 14acula
-. Pendarahan
-. Efusi koroid
-, hemeralopia/rabun senja.1
BAB 3
KESIMPULAN
penyempurnaan dari terapi laser retina. Sementara itu ketersediaan, ukuran unit dan
pengobatan standar untuk berbagai penyakit retina. Metode ini disukai karena non
invasive dan aman untuk mengobati penyakit retina seperti PDR, DMO dan AMD,
dengan hasil yang terbukti dalam beberapa uji klinis. Penelitian terus
dikembangkan untuk mencapai hasil visual yang lebih baik dan menekan efek
samping.
16
DAFTAR PUSTAKA
26, 2016)
50603, Malaysia
at http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/ebiomedik/article/view/4549