Anda di halaman 1dari 3

Koordinat: 6.18614°S 106.

83656°E

Gedung Joang '45


Gedung Joang '45 atau Museum Joang 45 adalah salah satu museum
yang berada di Jakarta. Saat ini pengelolaannya dilaksanakan oleh Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta. Museum ini terletak di
Jalan Menteng Raya 31, Kelurahan Kebon Sirih, Kecamatan Menteng,
Jakarta Pusat. Museum ini diresmikan pada tahun 1974 oleh Presiden
Soeharto, setelah dilakukan direnovasi.

Gedung Joang 45

Daftar isi
Sejarah Bangunan
Masa Pendudukan Belanda
Masa Pendudukan Jepang
Koleksi
Aktivitas
Fasilitas Museum
Kontak Museum
Lihat juga

Sejarah Bangunan

Masa Pendudukan Belanda


Gedung yang dibangun pada sekitar tahun 1920-an yang saat ini
dipergunakan sebagai Museum Joang 45 ini pada mulanya adalah hotel
yang dikelola oleh keluarga “L.C. Schomper”, seorang berkebangsaan
Belanda yang sudah lama tinggal di Batavia. Hotel ini diberi nama
Schomper sesuai nama pemiliknya. Hotel tersebut saat itu termasuk yang
cukup baik dan terkenal di kawasan pinggiran Selatan Batavia, dengan
bangunan utama yang berdiri megah di tengah dan diapit deretan bangunan
kamar-kamar penginapan di sisi kiri dan kanannya untuk menginap para
tamu.

Bangunan kamar penginapan yang tersisa saat ini tinggal beberapa yang Puisi Peluru-peluru menembus tubuhnya
yang ada dalam relief di gedung Joang
ada di sisi utara gedung utama, saat ini dipergunakan sebagai ruang
perpustakaan, ruang kreativitas anak (children room) dan kantor Wirawati
Catur Panca.

Masa Pendudukan Jepang


Ketika Jepang masuk ke Indonesia (1942-1945) dan menguasai Batavia, hotel tersebut diambil alih oleh para pemuda Indonesia
dan beralih fungsi sebagai kantor yang dikelola Ganseikanbu Sendenbu (Jawatan Propaganda Jepang) yang dikepalai oleh
seorang Jepang, “Simizu”. Di kantor inilah kemudian diadakan program pendidikan politik yang dimulai pada tahun 1942 untuk
mendidik pemuda-pemuda Indonesia dan dibiayai sepenuhnya oleh pemerintah Jepang.

Koleksi
Di museum ini dapat dilihat jejak perjuangan kemerdekaan RI dengan koleksi benda-benda peninggalan para pejuang Indonesia.
Di antaranya adalah mobil dinas resmi Presiden dan Wakil Presiden RI Pertama yang dikenal dengan mobil REP 1 dan REP 2,
dan Mobil Peristiwa Pemboman di Cikini. Selain itu ada pula koleksi foto-foto dokumentasi dan lukisan yang menggambarkan
perjuangan sekitar tahun 1945-1950-an. Beberapa tokoh perjuangan ditampilkan pula dalam bentuk patung-patung dada.

Aktivitas
Museum Joang 45 terbuka untuk umum dalam aktivitasnya, pengunjung atau peserta aktivitas dapat mendaftarkan diri untuk
dapat terlibat dalam aktivitas museum. Dalam hal ini Museum Joang 45 bertindak sebagai Fasilitator. Beberapa aktivitas Museum
yang terus dikembangkan diantaranya: Aktivitas Reguler:

1. Penyuluhan Permuseuman
2. Pameran dan Diskusi
3. Partisipasi Jabodetabek dan Dalam Daerah
4. dll
Aktivitas Temporer:

1. Pekan Museum Joang, terbuka untuk umum (Lomba Pidato, Lomba Puisi, Lomba Melukis, Lomba Mewarnai,
Lomba Sejarah dan Budaya)
2. Napak Tilas Proklamasi
3. Pameran Temporer, Pameran Keliling.

Fasilitas Museum
Fasilitas yang tersedia bagi pengunjung Museum Joang '45 adalah

1. Ruang Pameran Tetap dan Temporer dengan pojok multi media,


2. Bioskop Joang 45, Studio penayangan film-film dokumenter dan film perjuangan lama.
3. Perpustakaan referensi sejarah ilmiah, dilengkapi komik-komik perjuangan untuk bacaan anak,
4. Childrenroom, ruang khusus untuk kreativitas anak dilengkapi game komputer pahlawan, mewarnai, puzzle, dan
permainan knock-down,
5. Foto Studio, menyediakan kostum para pejuang untuk dikenakan pengunjung dan foto instan.
6. Souvenir Shop.
7. Plaza untuk aktivitas outdoor berupa Teater Anak.

Kontak Museum
1. Telp. (021) 390-9148, Fax (021) 392-3185
2. Email: museumjoangjakarta@yahoo.co.id

Lihat juga
Daftar museum di Jakarta
Daftar museum di Indonesia

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gedung_Joang_%2745&oldid=13359465"

Halaman ini terakhir diubah pada 26 November 2017, pukul 10.20.

Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan tambahan mungkin berlaku.
Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.

Anda mungkin juga menyukai