KKS PENGABDIAN
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO TAHUN 2018
1
RINGKASAN
2
PRAKATA
Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat dan karunia. Nya telah tersusunnya Perencanaan Kontinjensi
Desa Mekar Jaya dalam menghadapi bahaya banjir. Wilayah Desa Mekar
Jaya terdiri dari 4 Dusun dengan jumlah penduduk pada akhir tahun 2017
sebanyak ± 1.320 jiwa. Dilihat dari kondisi curah hujan pada suatu tempat
antara lain dipengaruhi oleh keadaan iklim, keadaan topografi dan
perputaran/pertemuan arus angin. Oleh karena itu jumlah curah hujan
beragam menurut bulan dan letak stasiun pengamat. Berdasarkan beberapa
catatan kejadian banjir yang pernah ada, kejadian banjir di 2 (dua) dusun
pada tahun 2018 merupakan peristiwa banjir yang paling parah yang ada di
Desa Mekar Jaya. Dengan potensi ancaman banjir yang ada di Desa Mekar
Jaya ini, maka diperlukan suatu Perencanaan Kontinjensi Desa Mekar Jaya
dalam menghadapi ancaman banjir sebagai bentuk kesiapsiagaan
menghadapi bencana.
3
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………… 37
LAMPIRAN-LAMPIRAN………………………………………………… 38
4
BAB I
PENDAHULUAN
5
Dalam kurun waktu 9 tahun terakhir, Desa Mekar Jaya mengalami
beberapa kejadian bencana besar, dengan skala kerugian cukup tinggi. Pertama
adalah kejadian gempa bumi pada tahun 2010. Dari hasil wawancara Jumriah
Hasan salah satu aparat desa Mekar Jaya, gempa tersebut membuat orang
berhamburan keluar rumah. Pada tahun tersebut gempa bumi tidak sampai
membuat kerugian pada warga. Bencana kedua datang pada tahun 2015 yaitu
kekeringan. Pada bencana ini masyarakat kekurangan sumber penghidupan
yaitu air bersih sehingga beberapa perusahaan seperti perusahaan Pabrik Gula
menyumbangkan air bersih untuk masyarakat desa. Kejadian ketiga dan
merupakan bencana paling parah yang melanda desa yaitu banjir pada akhir
tahun 2017 dan awal tahun 2018. Dari hasil wawancara dengan Bapak
Suparman Ibrahim Ketua Karang Taruna Desa Mekar Jaya, banjir tersebut
dengan ketinggian air diperkirakan setinggi 1,5 m dengan jarak jangkau ke arah
daratan sepanjang 7 m dari badan sungai. Desa Mekar Jaya Kabupaten
Boalemo merupakan salah satu daerah terdampak banjir pada tahun 2017 dan
2018 Menurut Bapak Suparman Ibrahim (39 tahun) sebagai ketua Karang
Taruna.
Banjir terjadi pada Jum’at sore kurang lebih pukul 15.00 WIB. Kejadian
banjir pada waktu itu tidak menimbulkan korban jiwa tetapi jembatan
penghubung antara desa terputus sehingga menyebabkan akses jalan di Desa
Mekar Jaya menjadi lumpuh. Pemerintah setempat telah melakukan berbagai
upaya salah satunya adalah dengan membangun jembatan darurat untuk
menghubungkan antara desa Mekar Jaya dan desa Batu Kramat.
6
darurat bencana. Akibat dari bencana dimaksud berdampak pada terjadinya
pengungsian yang disebabkan oleh rumah tinggalnya atau ancaman lainnya dan
memaksa mereka mencari tempat lain yang lebih aman.
Desa Mekar Jaya sebagian besar merupakan daerah berbukit dan mayoritas
penduduk tinggal di dataran tinggi maupun dataran rendah, hal ini sangat berpotensi
bencana gempa bumi bagi penduduk yang tinggal di daerah dataran tinggi maupun
dataran rendah. Selain tanah gempa bumi dan kekeringan, bencana banjir juga
sering terjadi hampir setiap musim penghujan. Berdasarkan nilai kerugian dan
frekuensi kejadian bencana banjir terlihat adanya peningkatan yang cukup berarti.
Penyebab banjir sendiri bisa terjadi karena berbagai hal baik factor alam maupun
ulah manusia. Bencana tersebut berdampak pada kerusakan infrastruktur,
lingkungan, korban jiwa dan kerusakan lahan pertanian yang membutuhkan
penanganan penanggulangan bencana secara tepat dan terencana.
Dengan kondisi tersebut perlu upaya mempercepat untuk dilakukan
berbagai langkah penanggulangan antara lain pertolongan, penyelamatan,
pemberian hunian sementara, pemenuhan kebutuhan dasar, pelayanan kesehatan
dan kebutuhan air bersih serta sanitasi. Adanya berbagai tuntutan tersebut maka
muncul yang disebut kebutuhan logistik untuk korban bencana. Pada bagian lain
untuk menghadapi keadaan yang serba darurat jika terjadi bencana sistem
koordinasi juga sering kurang terbangun dengan baik, penyaluran bantuan,
distribusi logistik sulit terpantau dengan baik sehingga kemajuan kegiatan
penanganan tanggap darurat kurang terukur dan terarah secara obyektif. Situasi dan
kondisi di lapangan yang seperti itu disebabkan belum terciptanya mekanisme kerja
Pos Komando dan Koordinasi Tanggap Darurat Bencana yang baik, terstruktur dan
sistematis.
7
dalam rangka untuk mencari solusi dan meningkatkan pengetahuan masyarakat
bagaimana mengantisipasi bencana banjir.
8
khususnya balita.Akibat dari banjir itu maka pendapatan masyarakat menjadi
menurun kebutuhan mereka menjadi tidak terpenuhi ,dan untuk meningkatkan
pendapatan mereka maka sasaran kami adalah masyarakat desa itu sendiri.
Sasaran yang dituju dalam program ini adalah masyarakat desa Mekar Jaya
khusunya para Petani dan pekebun ynag selalu merasakan dampak yang sangat
besar bagi kelangsungan hidup mereka.Melalui program KKS Pengabdian ini, tim
pelaksana akan memberikan sosialisasi penyuluhan,pengukuhan forum relawan dan
pelatihan bencana banjir dan upaya penanggulangannya
Usaha ini dapat dijadikan sebagai upaya untuk melestarikan kembali lahan
yang rusak dan lahan yang sudh kritis sebagai upaya untk melakukan pencegahan
banjir. Hingga akhirnya masyarakat Desa Mekar Jaya dapat mandiri dalam
menanggulangi bencana banjir dan selalu siap siaga terhadap banjir kapanpun
banjir datang.Hal ini secara tidak langsung dapat meningkatkan penghasilan dan
pendapatan warga yang tidak akan mengalami gagal panen dan persediaan makanan
tidak akan mengalami kerusakan lagi karena banjir.
9
BAB II
TARGET DAN LUARAN
2.1 Target
Target yang ingin dicapai pada kegiatan kami ini adalah agar warga
masyarakat desa mekar jaya tidak akan mengalami kesusahan dan menjadi siap
siaga dengan banjir kapanpun banjir datang warga tidak akan mrasa khawatir atau
resah dan pengetahua masyarakat menjadi bertambah mengenai pelastarian
lingkungan dan penyelamatan dari bencana banjir.upaya penanggulangan bencana
banjir merupakan program yang dilaksanakan di Desa Mekar Jaya Kecamatan
Wonosari Kabupaten Boalemo melalui KKS Pengabdian adalah sbb:
1. Mahasiswa Peserta KKS Pengabdian lebih inovasi dalam mengeksplorasi
potensi lokal yaitu melakukan penanaman mulai dari pohon –pohonan
bersama-sama masyarakat
2. Sebagai suatu bentuk kepedulian dari Universitas Negeri Gorontalo
dalmenanggulangi masalah bencana banjir khususnya yang berada di desa
Mekar Jaya yang selalu menjadi sumber keresahan dari masyarakat desa
Mekar Jaya.
3. Membantu masyarakat pedesaan khususnya yang bekerja sebagai petani dan
yang berkerja di kebun untuk mampu mengatasi masalah gagal panen dan
kurangnya hasil panen yang diakibatkan oleh banjir.
4. Sebagai suatu bagian dari tridarma perguruan tinggi Universitas Negeri
Gorontalo dalam membangun dan meningkatkan taraf hidup kesejahteraan
masyarakat.
5. Sebagai upaya awal dari LPPM-UNG dalam pemberdayaan masyarakat
melalui program KKS Pengabdian.
10
BAB III
METODE PELAKSANAAN
11
3. Potensi dan tantangan yang dihadapi pada saat melakukan gerakan gemar
menanam melalui rehabitasi kerusakan lahan.
4. Penumbuhan jiwa enterpreneur bagi masyarakat
5. Pemberdayaan Masyarakat
6. Etika bermasyarakat
7. Tata Cara Penyusunan Hasil KKS Pengabdian
3.2 Pelaksanaan kegiatan
1) Pendampingan pembelajaran konsep-konsep ilmiah yang relevan tentang
upaya mitigasi bencana,dan upaya penanggulangan bencana banjir. Kegiatan
ini diikuti oleh anggota Kelompok relawan bencana, tokoh masyarakat, ibu-
ibu rumah tangga dan perwakilan unsur pemuda. Instruktur oleh dosen biologi
dan dari anggota BNPB didampingi oleh mahasiswa peserta KKS Pengabdian
yang telah terlatih untuk materi tersebut. Metode yang digunakan adalah
diskusi grup yaitu memberikan waktu untuk tanya jawab tentang materi yang
telah diberikan.
2) Pendampingan pelatihan dan cara mengolah, membuat dan menghasilkan
berbagai produk-produk kelompok relawan yang siap siaga akan bencana
banjir sehingga bisa membantu masyarakat ketika bencana bajir melanda di
desa dan siap melakukan upaya penanggulangan bencana alam yakni
melakukan program penanaman lahan kosong atau penghijauan bersama
masyarakatdi desa. Metode yang digunakan adalah metode ceramah dan
diskusi tentang bahaya bencana dan upaya penganggulangan bencana alam
yang merupakan sumber dari keresahan masyarakat dan menghambat segala
aktifitas masyarakat termaksud ancaman kesehatan bagi kelompok rentang.
pemanfaatan lahan kososng atau penghijauan merupakan salah satu langkah
kecil yang dapat membuat perubahan besar bagi alam. Selain menggunakan
metode ceramah juga menggunakan metode latihan yaitu kader forum relawan.
3) Pendampingan,pelatihan dan prcontohan dalam melakukan pengelolaan hutan
melalui tahapan konservas hutan dan lahan.
4) Pendampingan untuk bersama-sama melestarikan kawasan yang rusak dengan
melakukan penanaman sejuta pohon. Kegiatan ini dikoordinasi oleh dosen dan
12
mahasiswa peserta dan pemeritah desa dan bapak wakil bupati
boalemo,kapolsek bersama masyarakat.
13
dusun rawan jam/hri =
bencana 1875 JKEM
Penentuan
koordinat
jalur
evakuasi
5. Penanaman kembali kawasan Kordinasi 2250 15 mahs x 30
–kawasan hutan yang telah dengan hri kerja x 5
mengalami kerusakan kepala dusun jam = 2250
terkait denga JKEM
jumlah
permintaan
bibit.
Penanaman
pohon
Total volume kegiatan JKEM (30 mhswa x 288 8640
JKEM)
14
BAB IV
KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI
15
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
16
b. Tingkat Pengembangan Desa :-
c. Luas Wilayah : 3560 m²
d. Jumlah Dusun : 4 Dusun
Dusun I Olunga
Dusun II Dulango
Dusun III Pohilayu
Dusun IV Nantu
e. Batas Wilayah
1) Sebelah Utara : Harapan
2) Sebelah Selatan : Batu Keramat
3) Sebelah Barat : Bongo Tua
4) Sebelah Timur : Bongo Empat
f. Topografi
Topografi wilayah Desa Mekar Jaya sebagian besar adalah perbukitan
dengan ketinggian 350 meter di atas permukaan laut. Kondisi dan struktur
utama Desa Mekar Jaya rawan bencana alam seperti banjir, gempa bumi,
dan kekeringan.
g. Klimatologi
Suhu : ± 320
Curah Hujan : ± 2000/3000 Mm
h. Luas Lahan Permukiman : 200 Ha
D. Kondisi Sosial
Kondisi Sosial budaya masyarakat Desa Mekar Jaya dapat diuraikan sebagai
berikut ;
Kependudukan
Jumlah kepedudukan untuk Desa Mekar Jaya dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:
17
USIA LAKI- PEREMPUAN USIA LAKI- PEREMPUAN
LAKI LAKI
18
22 Tahun 11 orang 9 orang 58 Tahun 9 orang 2 orang
19
Agama
Mayoritas warga/Masyarakat Desa Mekar Jaya adalah dapat dilihat pada
tabel di bawah ini :
AGAMA LAKI-LAKI PEREMPUAN
Budaya
Kebudayaan asli Mekar Jaya adalah gorontalo. Dewasa ini banyak terjadi
pergeseran nilai budaya dengan masuknya budaya barat seperti Band, Organ dan
Karaoke, hal ini perlu mendapat perhatian serius dari seluruh lapisan masyarakat
untuk menggali dan melestarikan kembali budaya dimaksud, termasuk dana-dana
tradisional, dikili (zikir) dan kelompok zamrah (dana-dana tradisional) serta mi’raji
(Perayaan Isra’ Mi’raj). Khusus untuk adat Upacara Pernikahan dan upacara
penguburan masih tetap terpelihara dengan baik.
20
Pendidikan
Usia 7-18 tahun yang sedang sekolah 263 Orang 243 Orang
21
Tamat SLB C 0 Orang 0 Orang
1. Program Inti
KONSERVASI HUTAN DAN LAHAN MELALUI GERAKAN
REHABILITASI BERBASIS POTENSI LOKAL SEBAGAI UPAYA MITIGASI
TERHADAP BENCANA BANJIR
Konsevasi hutan dan lahan melalui gerakan rehabilitasi merupakan salah
satu cara sebagai upaya dari mitigasi terhadap bencana banjir yang melanda desa
Mekar Jaya. Gerakan rehabilitasi lahan yang di lakukan oleh mahasiswa kks dan
masyarakat akan dapat memberikan dampak positif terhadap desa mekar jaya
dengan memperbaiki lahan kritis dan gotong royong bersama masyarakat akan
dapat membuat suatu perubahan. Banjir yang terjadi di desa mekar jaya merupakan
akibat dari lahan kritis dimana tidak ada lagi pohon-pohon besar yang dapat
menyerap air ketika hujan terjadi. Akibatnya adalah masyarakat desa mekar jaya
mengalami keresahan dan kesusahan mulai dari aktivitas yang terganggu dan
pencaharian mereka yang tidak berhasil. Contohnya padi disawah mereka
mengalami gagal panen dan persediaan bahan pangan mereka menjadi rusak, selain
itu kesehatan masyarakat terganggu mulai dari penyakit kulit, demam, hingga diare,
bahkan dapat menyebabkan kematian pada kelompok rentan terutama pada balita.
Penanaman sejuta pohon dilakukan di desa mekar jaya sebagai bentuk dari
upaya penanggulangan bencana banjir serta pembuatan peta jalur evakuasi di buat
guna untuk memberikan petunjuk kepada masyarakat desa mekar jaya untuk jalur
evakuasi ketika banjir datang.
22
2. Program Tambahan
a. Kerohanian
Lomba Adzan dan Busana muslim merupakan salah satu program yang
kami lakukan pada bulan suci Ramadhan yang di ikuti oleh anak-anak di desa mekar
jaya..Kegiatan ini dilakukan untuk mempererat tali silahturahmi dengan masyarakat
desa mekar jaya dan mahasiswa KKS pengabdian di desa mekar jaya tahun 2018
dengan berkerjasama dengan karang taruna ABADI desa mekar jaya.
b. Pendidikan
Mahasiswa KKS Pengabdian 2018 di Desa Mekar Jaya terdiri atas beberapa
Program Studi diantaranya Pendidikan Matematika, Pendidikan jasmani kesehatan
dan rekreasi, manejement Pendidikan, kesehatan masyarakat dan keperawatan dan
perikanan dari tanggal 11 APRIL 2018. Bagi mahasiswa khususnya mahasiswa
program studi pendidikan maka ditugaskan untuk melaksanakan kegiatan belajar
mengajar dalam bentuk sosialisasi tentang bahaya banjir dan uopaya
penanggulangannya di sekolah yang ada d desa mekar jaya baik di SD,dan SMP.
c. Pekan Seni dan Olahraga (Sepak Bola, Bola Kaki Dangdut, Vocalia,
Kontes Kacamata dan Tari)
Pekan seni dan olahraga dalam PONSIRAYA yang dilaksanakan oleh
mahasiswa KKS-Pengabdian di Desa Mekar Jaya 2018 bertujuan agar lebih
mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa dan masyarakat maupun antara
masyarakat dan masyarakat. Selain itu, dengan adanya kegiatan pentas seni dan
olahraga ini dapat mengasah bakat-bakat yang dimiliki oleh anak-anak yang ada di
Desa Mekar Jaya. Dalam ajang kontes juga dilaksanakan bertujuan agar
kedepannya menjadi batu loncatan bagi para pemuda pemudi yang ingin ikut ajang
semacamnya di tingkat Kabupaten, Provinsi bahkan Nasional mereka sudah
memiliki pengalaman. Kegiatan pekan seni dan olah raga dilaksanakan pada
tanggal 10 s/d 25 mei 2018.
23
d. Gotong Royong Desa Mekar Jaya
Pembersihan drainase dilakukan dari dusun ke dusun guna memperlancar
jalanya air ketika hujan turun agar air tidak tersumbat dan tidak meluap yang akan
menyebabkan banjir serta membersihkan masjid dan mencat masjid yang da di Desa
Mekar Jaya yang di lakukan pada tanggal 13 mei 2018.
3. Pengorganisasian Program Kerja
Pengorganisasian program kerja utama oleh peserta KKS Pengabdian
Universitas Negeri Gorontalo semester genap 2018 yakni dengan melakukan
penyusunan kepanitiaan dan pembagian tanggung jawab masing-masing dalam
melaksanakan kegiatan yang akan diselenggarakan oleh peserta KKS bekerjasama
dengan karang taruna,perangkat-perangkat desa dan masyarakat.
Program kerja peserta KKS Pengabdian Universitas Negeri Gorontalo
semester genap tahun 2018 Desa Mekar Jaya, Kecamatan Wonosari, Kabupaten
Paguyaman terdiri atas program kerja inti dan program kerja tambahan.
a. Program Kerja Inti
Pengorganisasian program kerja inti dilakukan dengan penyusunan
kepanitiaan yang bertanggung jawab dalam setiap sub program yaitu sosialisasi dan
pelatihan “Pengukuhan Forum Relawan, Penyuluhan Dan Pelatihan
Penanggulangan Bencana Di Desa Mekar Jaya”. Teknis pengorganisasiannya
yakni dengan membentuk dan membagi tugas dan tanggung jawab pada setiap
individu maupun kelompok dalam mempersiapkan materi tentang pelatihan
penanggulangan bencana alam,alat dan bahan yang akan digunakan dalam proses
persiapan pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan yang akan dilakukan di Desa Mekar
Jaya .
b. Program Kerja Tambahan
Program kerja tambahan, yakni lebih khusus pada kegiatan yang dalam
ruang lingkup Desa Mekar Jaya. Dalam program kerja tambahan tersebut oleh
peserta KKS-Pengabdian Universitas Negeri Gorontalo Semester Genap 2018
merancang beberapa rangkaian program/kegiatan dengan melibatkan rema muda
dalam hal ini KARANG TARUNA ABADI Desa Mekar Jaya sebagai kepanitiaan
24
dalam program kerja tambahan tersebut yang bekerja sama dengan mahasiswa
dalam menyukseskan beberapa rangkaian kegiatan yang telah direncanakan
bersama.
c. Implementasi Program Kerja
Implementasi Program Kerja Mahasiswa KKS UNG Semester Genap tahun
2017-2018 yang terdiri atas program kerja inti dan program kerja tambahan antara
lain:
1) Program Kerja Inti
Implementasi program kerja inti pada masyarakat di Desa Mekar Jaya tentang
“Konservasi Hutan Dan Lahan Melalui Gerakan Rehabilitasi Berbasis Potensi
Lokal Sebagai Upaya MitigasiTerhadap Bencana Banjir ” mengarah pada
perbaikan kondisi lingkungan hidup masyarakat. Perbaikan kondisi lingkungan
hidup masyarakat yang dimaksud yakni dengan meningkatkan pengetahuan
masyaraat Desa Mekar Jaya melalui Sosalisasi Dan Pelatihan dan pembentukan
kader forum relawan yang telah dikukuhkan dapat memperluas wawasan
masyarakat Desa Mekar Jaya mengenai hal-hal yang dapat menyebabkana bajir
dan upaya penanggulangannya sehingga masyarakat Desa Mekar Jaya mampu
meng implementasikannya secara mandiri dengan begitu maka
keberlangsungan kehidupan Desa Mekar Jaya akan terus dapat berlangsung
tanpa rasa takut ketika hujan datang sehingga secara tidak langsung maka
perekonamian masyarakat akan menjadi lebih baik dimana tidak akan ada lagi
gagal panen yang terjadi dan kesehatan masyarakat akan lebih mebaik tidak
akan adalagi kematian balita akibat banjir. Kegiatan pelaksanaan pengukuhan
forum relawan penyuluhan dan pelatihan penaggulangan bencana sebagai
berikut:
25
a. Pengukuhan forum relawan
Sebelum pelaksanaan pelatihan dipersiapkan kader-kader desa tangguh
bencana yang akan selalu siap kapanpun dan dimanapun mereka berada ketika
banjir datang serta persiapan yang akan dibutuhkan pada saat pelatihan yakni sarana
dan prasana yang disajikan pada Gambar 5.1.
26
Pemberian latihan dan penyuluhan sekaligus pengukuhan forum relawan disajikan
pada gambar 5.2.
a) Kegiatan Kerohanian
Kegiatan yang bernuansa religius lomba azan disajikan dalam gambar berkut:
Kegiatan lomba adzan pada kegiatan mahasiswa KKS-Pengabdian merupakan
kegiatan tambahan yang dilaksanakan untuk melatih para anak anak usia dini
27
memahami dan menguasai ayat-ayat suci AL-Quran khususnya pada adzan
sehingga mereka mampu mengaplikasikan dalam kehidupan mereka sehari-hari
yang merupakan hubungan antara sang pencipta dan umatnyasehingga mereka
lebih bertawakal kepada sang pencipta. Kegiatan ini 100% tercapai.
28
Gambar 5.5 b. Lomba Seni Konteks Kaca Mata, Azan, Tarian dan Vokalia
Gambar 5.5 c. Penutupan Lomba Seni dan Olah Raga Serta Penyerahan Hadiah
Desa Mekar Jaya adalah salah satu desa yang selalu terkena banjir ketika
musim hujan turun yang berada di kecamatan Wonosari.kab.paguyaman yang
terdapat kawasan pegunungan yang dikelilingi dengan tumbuhan tebu yang
merupakan milik dari PT.PG Gorontalo” Akan tetapi tumbuhan yang berada di
kawasan hutan ini merupakan tumbuhan yang tidak memiliki daya serap air yang
bak sehingga air hujan yang turun meluap kerumah warga. Melalui keberadaan
mahasiswa KKS-Pengabdian di Desa Mekar Jaya maka mereka membuatkan etiket
29
yang di letakkan di setiap bagian rumah atau pemukiman warga yang sering atau
mudah tergenang oleh air atau banjir.
30
terkait dengan apa yang akan dilaksanakan lagi kedepannya demi kesejahteraan
hidup bermasyarakat, sosial, agama dan budaya.
b Evaluasi Program Kerja
Pengevaluasian program kerja dilakukan secara bertahap oleh panitia
pelaksana program kerja, koordinator desa, koordinator lapangan, kepala desa dan
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) secara bertahap untuk mengetahui apa yang
menjadi hambatan dan hal-hal yang belum maksimal selama program berlangsung.
c Realisasi Program Kerja
Adapun kegiatan yang berhasil dilakukan Kuliah Kerja Sibermas (KKS)
Periode 2018 dapat disajikan pada Tabel 5.2.
Tabel 5.2 Kegiatan yang Berhasil dilakukan Oleh Mahasiswa KKS-Pengabdian di
Desa Mekar Jaya
Tujuan Penanggu
N Sasara Targ Lokas Biay
Program ng Jawab K
o Umum Khusus n et i a
et
1 Sosialisasi Untuk Masyara Masya 100 Desa Rp. Harniwati
dan memperk kat rakat % Mekar Rusydi
penyuluhan enalkn diharapk Desa Jaya
mengenai mahassw an dapat Mekar
KKS tangguh a KKS mengeta Jaya
bencana. sekaligus hui
memberit keberada
ahukan an
program mahasis
mahasis wa dan
wa KKS. tujuan
dari
keberada
an
mahasis
wa
31
destana
bersama
program
nya
32
3 Pendampinga Untuk Masyara Masya 100 Aula Iqni
n,pelatihan,da melatih kat rakat % Kanto kurniawati
n kader diharapk Desa r Desa b.usman
perpercontoha konserva an dapat mekar Langg Haikal
n dalam si yang berpartisi jaya e z.mohama
melakukan telah pasi d
pengelolaan dibentuk dalam
hutan melalui agar siap elatihan
tahapan siaga ini aar
konservasi degan tidak
hutan dan bencana resah
lahan banjir ketika
desa banjir
mekr
jaya
4 Peta jalur Untuk Memban Masya 100 Desa Sri amelia
evakuasi meberika tu rakat % Mekar ulama
n masyara Desa Jaya Rahmat
petunjuk kat mekar fajar
kepada dalam jaya djamu
masyarak menyela
at jalur matkan
evakuasi keluarga
ketika dan harta
banjir benda
ketika
bencana
banjir
terjadi.
33
5 Penanaman Membant Memberi Masya 100 Lapan Rindawati
kemali u kan rakat % gan adam
kawasan masyarak pengertia desa hijau Mohamad.
hutan yang at dalam n kepada mekar desa fakhrurroz
telah memperb masyaraa jaya mekar i nohu
mengalami iki lahan t bahwa jaya
kerusakan yang dari hal
telah kecil
kritis. dapat
memberi
kan
perubaha
n yang
besar
bagi desa
mekar
jaya.
6 Pekan Seni Mempere Meningk Masya 100 Aula Harniwati
dan Olahraga rat atkan rakat % kantor Endy
(Bola Kaki silaturah bakat Desa desa (karang
Dangdut, mi antara dan mekar mear taruna)
Kontes Kaca mahasis prestasi jaya jaya
Mata, wa KKS serta dan
Vokalia, dengan menumb lapan
Adzan, masyarak uhkan gan
Hafalan Surat at serta rasa hijau
Pendek) antar sportifita pemu
sesama s da
masyarak diantara desa
at Desa masyara mekar
kat jaya
34
mekar
jaya
35
5.3 Hambatan/Permasalahan Dalam Pelaksanaan Program Kerja
Pada pelaksanaan KKS di Desa Mekar Jaya kami tidak mengalami kesulitan
ataupun hambatan meskipun d daerah kami merupakan daerah yang tidak memiliki
jaringan namun itu bukan salah satu hambatan ataupun penghalang bagi kami unuk
terus melksanakan kegatan kami ataupun program kami.Hal ini juga tidak lepas dari
kerjasama antara aparat-aparat desa serta rema muda dan juga masyarakat yang ada
di Desa Mekar Jaya yang selalu mendukung kami disetiap program kami maupun
kegiatan tambahan kami.
36
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
5.2 KESIMPULAN
5.3 SARAN
37
DAFTAR PUSTAKA
Baderan D., 2013. Model Valuasi Ekonomi Sebagai Dasar Untuk Rehabilitasi
Kerusakan Hutan Mangrove di Wilayah Pesisir Kecamatan Kwandang
Kabupaten Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo. Disertasi. Universitas
Gadjah Mada. Yogyakarta.
Jauhari, Nurudin. 2007. “Seni Kerajinan Tangan dari Daun”, tersedia pada
http://senidaun.blogdetik.com.
38
Lampiran 1.Peta lokasi pelaksanaan program KKS Pengabdian
39
Lampiran 2. Dokumentasi Kegiatan Pelaksanaan Program Inti
40
Foto . Acara Pembukaan Pelatihan Pembuatan Kerajinan Tangan Dari Daun
Mangrove
41
Foto. Pada Saat Kegiatan Pelatihan Pembuatan Kerajinan Tangan Dari Daun
Kering Mangrove
42
Foto. Produk-Produk Kerajinan Tangan Yang Dihasilkan Masyarakat
43
Foto. Produk-Produk Kerajinan Tangan Yang Dihasilkan Masyarakat
44
Foto. Berfoto Bersama diAkhir Acara Pelatihan
45