(METODE PELAKSANAAN) Rehab Irigasi
(METODE PELAKSANAAN) Rehab Irigasi
1. Pengukuran/Pemasangan Profil
a. Pelaksanaan pekerjaan pemasangan profil kami laksanakan dengan disaksikan oleh
pengawas lapangan/koordinator pengawas dan Direksi yang akan menunjukkan titik
referensi/pedoman kerja.
b. Patok-patok sementara yang dipasang terbuat dari kayu, dan dipasang pada setiap jarak
antara 25 sampai 50 meter atau ditentukan dalam jarak lain, menurut pertimbangan teknis
dari konsultan pengawas dan Direksi. Patok-patok ini dipasang sedemikian rupa sehingga
tidak mudah goyah atau hilang dan patok ini dipakai sebagai Uitzet, dimana ketinggian
patok tersebut dapat diketahui dari hasil pengukuran, agar mudah terlihat, patok dicat
warna merah.
c. Patok pedoman tersebut tetap dijaga, dimana titik Uitzet ini dipakai sebagai titik bantu
didalam pelaksanaan pekerjaan baik oleh konsultan pengawas dan Direksi Pekerjaan
ataupun Team Pemeriksa Serah Terima Pekerjaan.
d. Pengukuran M.C.O, Untuk mutual chek nol yang akan menghasilkan :
- Data ukur
- Gambar situasi
- Gambar profil memanjang
- Gambar profil melintang
- Construction Drawing (CD)
e. Setiap hasil pengukuran baik data ukur dan gambar harus disesuaikan dan diparaf serta
ditandatangani oleh pihak kami dan pihak Direksi. Data dan gambar yang disajikan harus
dibuat pada kertas reproduksi yang berkualitas baik, sehingga hasilnya dapat dibaca dengan
jelas dan dijilid rapi.
f. Setiap ada terjadi perubahan volume dalam pelaksanaan pekerjaan kami tuangkan dalam
gambar dan boleh dilaksanakan setelah mendapat persetujuan pihak Direksi.
2. Mobilisasi/Demobilisasi.
a. Setelah kami dinyatakan sebagai pemenang, segera memobilisasi peralatan alat berat
(Backhoe) dan alat lainnya yang akan dipakai dalam melaksanakan pekerjaan.
b. Mobilisasi/demobilisasi alat berat (Backhoe) kami lakukan dengan menggunakan 1 (satu)
unit Trado.
c. Sebelum pelaksanaan mobilisasi dan demobilisasi peralatan alat berat, pihak kami meminta
persetujuan terlebih dahulu kepada pengawas dan Direksi.
8. Pekerjaan Plesteran 1 : 3
a. Sebelum pekerjaan plesteran dilaksanakan, maka terlebih dahulu kami lakukan pembersihan
permukaan yang akan diplester dari kotoran-kotoran yang melekat, bila kotorannya masih
juga masih melekat, maka kami gunakan sikat baja untuk membersihkannya.
b. Permukaan yang telah bersih tersebut disiram dengan air kemudian baru dilakukan
pelaksanaannya.
c. Komposisi campuran plesteran yang kami gunakan adalah 1 : 3 (semen : pasir) dengan
ketebalan 15 mm.
d. Setelah pekerjaan plesteran selesai kami kerjakan dengan baik, maka dilakukan asistensi
dengan pengawas dan Direksi terhadap hasil pelaksanaannya.
Pembesian
a. Bahan-bahan yang kami gunakan adalah :
- Besi yang dimaksud adalah semua jenis besi yang terdapat dipasaran.
- Ukuran besi yang digunakan harus sesuai dengan Gambar Rencana.
- Masa baja pembesian diambil 785 kg/m per 100 mm2 dari luas penampang (7,85 t/m3).
Masa dari bahan lain diambil seperti yang ditentukan dalam spesifikasi teknis.
- Besi telah bersih dari karat, minyak atau bahan-bahan lainnya yang dapat merusakkan
dengan beton.
- Ujung-ujung besi kami bengkokkan menurut syarat-syarat yang tercantum dalam
Peraturan Beton Indonesia PBI-1971.
- Besi yang sudah bengkok tidak boleh diluruskan lagi.
- Apabila kami memerlukan pengelasan harus ada persetujuan dari Direksi.
b. Tata cara pelaksanaannya :
- Potongan besi kami lakukan dengan gergaji dalam keadaan dingin, dan pemotongan
dengan cara lain perlu mendapatkan persetujuan dari Direksi.
- Hasil potongan harus rapi dan disetujui oleh Direksi.
14. Administrasi/Dokumentasi
a. Jika kami keluar sebagai pemenang pelelangan, maka setelah kami menerima Surat
Penunjukan Penyedia Jasa dari Pengguna Anggaran Dinas Permukiman dan Prasarana
Wilayah Kabupaten Bireuen, kami akan langsung membuat Surat Perjanjian sesuai dengan
lampiran E BAB-III Dokumen Pelelangan Umum guna terdapat suatu ikatan kerja sama
diantara kami selaku Penyedia Jasa dengan Pengguna Anggaran serta melakukan
penggandaan administrasi kontrak sesuai kebutuhan yang diperlukan.
b. Dalam setiap pelaksanaan kegiatan dilapangan kami mengambil photo dokumentasi dan
menyerahkan photo tersebut kepada pengawas dan Direksi mengenai kemajuan pekerjaan
dengan ukuran 8 cm x 12 cm pada lokasi yang telah ditentukan oleh pengawas dan Direksi
selama masa kontrak. Photo diambil pada waktu awal/sebelum pelaksanaan, sedang dalam
pelaksanaan dan telah selesainya pelaksanaan pekerjaan, serta pada waktu lain yang
ditentukan oleh pengawas dan Direksi.
c. Photo-photo tersebut juga menjadi indikator dalam penilaian kemajuan pelaksanaan
pekerjaan dilapangan yang mencerminkan setiap item pekerjaan fisik dan non fisik yang
tercantum dalam RAB kontrak. Dalam proses pengambilan photo dokumentasi pihak kami
merujuk kepada arahan dari pengawas dan Direksi.
15. Progress/Laporan
a. Kami membuat program pelaksanaan sesuai dengan syarat-syarat kontrak dengan
menggunakan CPM network, program tersebut kami buat dalam dua bentuk yaitu bar chart
dan daftar yang memperlihatkan setiap kegiatan, antara lain mencerminkan :
- Mulai, tanggal paling awal
- Selesai, tanggal paling akhir
- Waktu yang diperlukan.
- Waktu float
- Sumber tenaga kerja, peralatan dan bahan yang diperlukan.
b. Aktifitas yang terlihat pada program kami sudah termasuk pelaksanaan pekerjaan sementara
dan tetap, kelonggaran waktu yang diperlukan untuk persiapan dan persetujuan pengiriman
peralatan dan bahan ke lapangan dan juga kelonggaran dengan adanya hari libur umum
maupun keagamaan.
c. Dalam pelaksanaan pembuatan administrasi progress dan pelaporan, kami membuat dan
mencatat segala aktifitas kegiatan lapangan dalam beberapa bagian :
- Laporan Harian
Dimana laporan tersebut merupakan laporan harian atas setiap bagian pekerjaan yang
diminta oleh pengawas dan Direksi dalam bentuk yang disetujui pengawas dan Direksi.
Laporan dimaksud memuat data-data ; keadaan cuaca, jumlah tenaga staf dan buruh yang
dipekerjakan serta sesuai ketrampilannya, jumlah bahan-bahan ditempat pekerjaan,
jumlah bahan yang sedang dipesan, volume kemajuan pekerjaan, persiapan pekerjaan dan
peralatan serta data-data percobaan laboratorium, kecelakaan kerja dan informasi yang
lain berkaitan erat dengan kemajuan pekerjaan.
- Laporan Mingguan
Memuat rekapitulasi kemajuan volume dari pelaksanaan kegiatan fisik dan non fisik yang
tercantum pada RAB yang telah dicatat pada laporan harian, dan untuk disampaikan
kepada Direksi guna disetujui dan juga untuk perbaikan apabila terdapat kesalahan dalam
penulisannya.
- Laporan Bulanan
Memuat rekapitulasi kemajuan volume dari pelaksanaan kegiatan fisik dan non fisik yang
tercantum pada RAB yang telah dicatat pada laporan harian, dan laporan mingguan
untuk disampaikan kepada pengawas dan Direksi guna disetujui dan juga untuk
perbaikan apabila terdapat kesalahan dalam penulisannya
HASSANAL WAHYUDI
DIREKTUR