Anda di halaman 1dari 12

Lembar Kerja Peserta Didik

(LKPD)

KLASIFIKASI MATERI
DAN PERUBAHANNYA

Nama :
Kelas :
Kelompok :
PETUNJUK PENGGUNAAN LKPD

1. Bacalah tujuan pembelajaran dari materi ini


2. Pada LKPD IPA berbasis pendekatan saintifik menggunakan model
Discovery Learning meliputi enam langkah yaitu Stimulation, Problem
Presentation, Data Collection, Data Processing, Verification dan
Generalization
3. Pada langkah Stimulation ananda mengamati dengan kegiatan membaca,
menyimak, melihat gambar yang ditampilkan pada media.
4. Pada langkah Problem Presentation, ananda mampu menyusun suatu
hipotesis yang berkaitan dengan permasalahan yang dipaparkan.
5. Pada langkah Data Collection, ananda menggali dan mengumpulkan
informasi dengan berbagai cara yaitu eksperimen, mengamati
objek/kejadian dan membaca sumber lain untuk membuktikan hipotesis
ananda
6. Pada langkah Data Processing, ananda menjawab pertanyaan dan
memecahkan masalah, serta menemukan konsep dari materi yang
dipelajari
7. Pada langkah Verification, ananda membuktikan apakah hipotesis yang
ananda susun sebelumnya benar setelah ananda mengumpulkan dan
mengolah data
8. Pada tahap Generalization, ananda menuliskan kesimpulan yang ananda
dapatkan selama proses belajar sesuai dengan tujuan pembelajaran
KOMPETENSI DASAR

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.3 Menjelaskan konsep campuran dan zat 3.3.1 Menggolongkan karakteristik materi.
tunggal (unsurdan senyawa), sifat 3.3.2 Menjelaskan perbedaan unsur, senyawa, dan
fisikadan kimia, perubahan fisika dan campuran.
kimia dalam kehidupan sehari-hari 3.3.3 Menjelaskan metode pemisahan campuran.
3.3.4 Menjelaskan sifat fisika dan sifat kimia.
3.3.5 Mendeskripsikan perubahan fisika dan perubahan
kimia.
4.3 Menyajikan hasil penyelidikan atau karya 4.3.1 Melakukan peyelidikan karakteristik zat (padat,
tentang sifat larutan, perubahan fisika dan cair, dan gas) serta mengumpulkan informasi
perubahan kimia, atau pemisahan campuran mengenai unsur, senyawa, dan campuran
4.3.2 Melakukan percobaan pemisahan campuran,
misalnya melalui penyulingan, kromatografi
4.3.3 Menyajikan hasil sifat fisika dan kehidupan
sehari-hari dan mendiskusikannya dengan Teman

TUJUAN LKPD

Melalui model pembelajaran Discovey Learning peserta didik dapat menjelaskan


aplikasi metode pemisahan campuran dalam kehidupan sehari-hari dengan
benar.
MOTIVASI

Apakah di rumah ananda ada garam dapur?


Garam dapur ditambahkan ke dalam makanan untuk
mendapatkan rasa asin. Garam dapur yang ada di rumah
ananda didapat dari air laut yang sudah mengalami
penguapan dan mengkristal. Proses ini disebut dengan
proses pemisahan campuran dengan cara kristalisasi.

Gambar 1 : Garam Dapur


STIMULATION

Perhatikan gambar berikut !

(a) (b)

Gambar 2 : (a) Filtrasi dan (b) Sentrifugasi

Gambar 2 (a) merupakan proses pemisahan campuran dengan metode filtrasi sedangkan gambar
(b) adalah proses pemisahan campuran dengan metode sentrifugasi.

“Berdasarkan fenomena diatas, Apa yang


dapat ananda amati ?

Apa yang ananda pikirkan dari gambar yang


ananda amati?

Tuliskan permasalahan dalam bentuk


pertanyaan berdasarkan hasil pengamatan
ananda!”
PROBLEM STATEMENT

Rumusan Masalah

Tuliskanlah rumusan masalah dalam bentuk pertanyaan berdasarkan hasil pengamatan


ananda!

…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………

…………………………………………………………………………………………

Hipotesis

Tuliskanlah hipotesis (jawaban sementara) ananda berdasarkan rumusan masalah yang


telah ananda rumuskan!

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………
DATA COLLECTION

INFORMASI

METODE PEMISAHAN CAMPURAN


Dalam memisahkan campuran perlu diketahui terlebih dahulu dasar pemisahan yang dapat dilakukan pada senyawa
tersebut. Dasar pemisahan ini biasanya memanfaatkan perbedaan sifat antara senyawa yang akan dipisahkan. Pemisahan
campuran didasarkan pada sifat: ukuran partikel, titik didih, kelarutan, dan kemagnetan. Berikut metode pemisahan
campuran:
1. Penyaringan (filtrasi)
Filtrasi adalah tekhnik pemisahan campuran dimana zat yang akan dipisahkan mempunyai ukuran yang berbeda. Alat yang
digunakan dalam proses filtrasi adalah penyaring. Filtrasi biasa digunakan untuk memisahkan materi padat dengan cair.
Hasil penyaringan disebut filtrat sedangkan partikel yang tertahan pada penyaring disebut residu.
2. Kristalisasi
Kristalisasi adalah metode pemisahan untuk memperoleh padatan yang terlarut dalam suatu larutan. Dasar pemisahan ini
adalah kelarutan bahan dalam suatu pelarut dan perbedaan titik beku. Kristalisasi terdapat 2 cara, yaitu kristalisasi
penguapan dan kristalisasi pendinginan. Contoh kristalisasi dalam kehidupan sehari-hari adalah pembuatan garam dari air
laut.
3. Penyulingan (Destilasi)
Penyulingan adalah metode pemisahan yang didasarkan pada perbedaan titik didih zat yang akan dipisahkan. Prinsip
destilasi adalah penguapan dan pengembunan. Campuran dipanaskan hingga suhu mencapai titik didih zat yang akan
dipisahkan agar zat tersebut menguap. Uap yang terbentuk akan dialirkan melalui kondensor (pendingin) agar
mengembun untuk selanjutnya ditampung di dalam wadah yang telah disiapkan. Hasil destilasi disebut destilat sementara
sisanya disebut residu.
4. Penguapan (evaporasi)
Penguapan adalah salah satu metode pemisahan campuran pada campuran dengan perbedaan titik didih yang cukup jauh.
Perbedaan metode penguapan dengan destilasi terletak pada hasil zat yang diuapkan. Pada metode destilasi zat yang telah
diuapkan didinginkan lalu ditampung, sedangkan pada pross penguapan, zat yang diuapkan tidak ditampung dan biasanya
tidak diuapkan kembali. Alat yang digunakan dalam proses penguapan (evaporasi) adalah rotary evaporator.
5. Sentrifugasi
Sentrifugasi adalah pemisahan yang didasarkan pada perbedaan ukuran partikel. Sentrifugasi biasanya digunakan untuk
memisahkan partikel yang terlalu kecil sehingga tidak dapat disaring, tetapi sulit diendapkan. Molekul padatan yang
terdapat dalam zat cair dipengaruhi oleh pergerakan molekul zat cair yang sangat cepat. Untuk memisahkannya diperlukan
adanya gaya dari luar yang menyebabkan partikel padat yang relatif lebih berat mengendap. Sementara partikel cair yang
relatif lebih ringan naik ke atas.
6. Kromatografi
Kromatografi adalah pemisahan yang didasarkan pada interaksi zat yang akan dipisahkan dengan fasa gerak dan fasa diam.
Dalam kromatografi terdapat dua fasa, yaitu fasa gerak dan fasa diam. Fasa diam merupakan alat kromatografi itu sendiri
sedangkan fasa gerak merupakan eluen pembawa zat yang akan dipisahkan. Zat yang akan dipisahkan biasanya terdiri dari
beberapa senyawa. Zat yang akan biasanya terdiri dari beberapa senyawa. Zat akan dibawa oleh fasa gerak ke dalam fasa
diam. Senyawa-senyawa dalam zat tersebut saling berinteraksi dengan fasa diam. Senyawa yang berinteraksi dengan fasa
diam akan lebih lama dalam alat dan keluar belakang. Sedangkan senyawa yang berinteraksi lemah dengan fasa diam akan
lebih capat keluar dari alat.
7. Ekstraksi
Ekstraksi adalah pemisahan campuran berdasakan perbedaan kelarutan zat yang akan dipisahkan dari campurannya. Proses
ekstraksi dilakukan dengan cara menambahkan pelarut yang mudah melarutkan yang ingin di ekstrak. Pelarut yang
ditambahkan ke dalam campuran akan melarutkan senyawa yang akan di ekstrak sehingga senyawa tersebut terpisah dari
campuran.
8. Sublimasi
Sublimasi adalah prose pemisahan campuran komponen yang dapat menyublim dari campurannyayang tidak dapat
menyublim. Contoh proses pemisahan dengan sublimasi adalah pemisahan kapur barus dari pengotornya.
KEGIATAN 1

1. Kerjakan kegiatan berikut ini!


Tabel 1. Alat dan Bahan

No. Nama Alat / Bahan Jumlah


1 Kertaas saring 6 buah
2 Gelas 6 buah
3 Pasir 1 sendok makan
4 Air 1 gelas
5 gula 1 sendok makan
6 Sirop 1 sendok makan
7 Air sumur 1 gelas
8 spatula 1

PROSEDUR KERJA

1. Ambillah masing-masing satu gelas campuran pasir dengan air, larutan gula, sirop, dan air
sumur yang keruh. Saring menggunakan kertas saring.
2. Campuran mana yang dengan penyaringan dapat menghasilkan air yang jernih?
3. Catatlah semua hasil pengamatanmu, dan kelompokkan hasil pengamatanmu berdasarkan
dapat atau tidaknya campuran tersebut disaring.
4. Bandingkan hasil kegiatan pengamatan kelompokmu dengan kelompok yang lain.
Kesimpulan apa yang kamu peroleh?

Gambar 3: Penyaringan dengan kertas saring


Tabel 2. Data Pengamatan

No Bahan Hasil
Keruh Jernih
1. Campuran pasir dan air
2. Larutan gula
3. Larutan Sirop
4. Air Sumur yang Keruh

KEGIATAN 2

Lengkapilah data berikut berdasarkan data hasil pengamatan ananda !

1. Dari data pengamatan ananda apakah ukuran partikel zat dapat menentukan hasil dari
filtrasi?

DATA PROCESSING

Kerjakanlah soal berikut bersama teman kelompokmu berdasarkan contoh yang tertera pada Data
Collection!

1. Apakah yang dimaksud dengan pemisahan campuran?


2. Apakah fungsi dari pemisahan campuran dengan metode filtrasi?
JAWABAN
VERIFIKASI

 Berdasarkan data collection dan data processing yang telah ananda kerjakan,
bandingkanlah jawaban ananda yang ada pada hipotesis awal dengan hipotesis ananda
setelah mengerjakan soal pada data processing
 Berdasarkan presentasi yang telah dilakukan kelompok temanmu, bandingkanlah
jawaban ananda dengan hasil presentasi yang telah dilakukan.
GENERALIZATION

Berdasarkan rumusan masalah, hipotesis , dan data collection serta kegiatan yang ananda
lakukan pada LKPD, maka tuliskanlah kesimpulan tentang materi pelajaran pada hari ini!

Anda mungkin juga menyukai