Disusun Oleh :
Universitas Airlangga
2018
PERJANJIAN
Definisi Perjanjian menurut ahli :
1. Menurut Sudikno, perjanjian adalah hubungan hukum antara dua pihak atau lebih berdasar
kata sepakat untuk menimbulkan suatu akibat hukum.
2. Menurut R. Subekti perjanjian adalah suatu peristiwa di mana seseorang berjanji kepada
orang lain, atau di mana dua orang saling berjanji untuk melaksanakan sesuatu hal.
3. Menurut Prof. R. Wirjono prodjodikoro, SH Perjanjian adalah Hubungan hukum dimana
seorang tertentu, berdasarkan atas suatu janji, wajib untuk melakukan suatu hal dan orang lain
tertentu berhak menuntu kewajiban itu.
4. Menurut R. Setiawan Perjanjian adalah suatu perbuatan hukum di mana satu orang atau
lebih mengikatkan dirinya atau saling mengikatkan dirinya terhadap satu orang atau lebih.
5. Menurut Sri Soedewi Masjchoen Sofwan adalah perjanjian merupakan perbuatan hukum
dimana seseorang atau lebih mengikatkan dirinya terhadap seorang lain atau lebih.
Jenis-jenis Perjanjian Menurut Kartini Mulyadi dan Gunawan Widjaya, perjanjian dapat
dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu:
1) Perjanjian timbal balik
Perjanjian timbal balik adalah perjanjian yang menimbulkan kewajiban pokok bagi
kedua belah pihak, seperti perjanjian jual beli.
2) Perjanjian sepihak
Perjanjian sepihak adalah perjanjian yang dibuat dengan meletakkan kewajiban pada
salah satu pihak saja. Misalnya perjanjian hibah.
3) Perjanjian cuma-cuma
Menurut ketentuan Pasal 1314 ayat (1) KUH Perdata, suatu persetujuan dibuat dengan
cuma-cuma atau atas beban. Ketentuan Pasal 1314 ayat (2) dijelaskan lebih lanjut bahwa suatu
persetujuan dengan cuma-cuma adalah suatu persetujuan dengan mana pihak yang satu
memberikan suatu keuntungan kepada, pihak yang lain, tanpa menerima suatu manfaat bagi
dirinya sendiri.
4) Perjanjian konsensuil
Perjanjian konsensuil adalah perjanjian yang dianggap sah apabila telah terjadi
kesepakatan antara pihak yang membuat perjanjian. 5) Perjanjian bernama (Bonoemd)
Perjanjian bernama atau khusus adalah perjanjian yang telah diatur dalam KUHPerdata.
Misalnya perjanjian jual beli, sewa menyewa, hibah dan lain-lain. Perjanjian tak bernama
adalah perjanjian yang tidak diatur secara khusus dalam undang-undang.
Sumber-Sumber Perikatan
1. Perjanjian
2. UU
Unsur-Unsur Perikatan
1. Adanya hubungan hukum
2. Antara 1 orang dengan satu atau beberapa orang
3. Melakukan atau tidak melakukan dan memberikan sesuatu