MAKNA TARI ALUSU MAKKUNRAI

Tari Alusu atau Sere Alusu adalah tari rakyat yang berasal dari Tanah Bone.
Tarian ini sudah ada sejak Mangkau Pertama Manurung’E Ri Matajang yang berkuasa pada
abad ke-14 Masehi.
Tari Alusu’ digunakan sebagai Tari Penyambutan Tamu Tamu Terhormat Kerajaan Masa
Bone Masa Lampau.
Tari Alusu’ terbentuk menjadi delapan ragam gerak di antaranya,
Mappakaraja,
Sere Alusu’,
Sere Bibbi’,
Sere Mangkok,
Sere Massampeang,
Sere Maloku,
Sere Batita,
Dan Pabbitte.

Nama tarian alusu diambil dari nama properti tari yang disebut lalosu. Lalosu merupakan alat
yang berupa seruas bambu dan dibungkus dengan anyaman daun lontar. Ujungnya diberi
semacam bentuk kepala ayam jantan, burung nuri atau alo, sedang pada ujung yang lain diberi
semacam ekor unggas tersebut,

Makna tarian Alusu terlihat dari gerakan-gerakan yang muncul saat menari, yaitu :
permohonan keselamatan,
melukiskan persatuan dan kesatuan,
saling memperingatkan demi kebaikan
keluwesan dan budi pekerti yang tinggi,
semangat kepahlawan dan cinta tanah air