Anda di halaman 1dari 28

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Modul Ke 1
Mengenal Diri dan Percaya Diri

Tujuan Materi:
Peserta dapat memahami potensi dirinya serta terus fokus memperbaiki diri sehingga memiliki
kepercayaan diri.

Tumbuhkan Minat  Guru membuka sesi dengan ice breaking agar suasana menjadi
cair. Bentuk ice breaking-nya yaitu “Menyanyi dan menari disini
senang – disana senang”.
 Guru menanyakan pada siswa ketika pagi tadi melihat dirinya di
cermin merasa bersyukur atau mengeluh. Kepada yang bersyukur
tanya apa yang membuatnya bersyukur dan sebaliknya kepada
yang mengeluh apa yang membuatnya mengeluh.
 Guru meminta salah seorang siswa untuk membaca kutipan kata
bijak pada halaman awal modul ke-1.
 Guru meminta siswa lain untuk menjelaskan maksud dari kata
bijak yang telah dibacakan.
 Setelah itu, guru meminta siswa untuk berdiri dan mengikuti
segmen berikutnya.

Alami Prosesnya Aktivitas : Mengenal identitas

Tujuan aktivitas : Peserta memahami identitas dirinya, serta mampu


menerima dengan terbuka kelebihan serta kekurangannya. Melalui simulasi
ini, peserta juga diajak untuk fokus pada hal-hal yang bersifat perilaku yang
bias diubah dan diperbaiki, bukan fokus pada hal-hal fisik yang sudah
merupakan sesuatu yang given dari Tuhan.

Media/alat : Tidak ada alat khusus

Langkah-langkah :
 Guru meminta siswa untuk berdiri dan berbaur kemudian
menjelaskan kepada siswa bahwa guru akan meminta siswa untuk
berkelompok yakni kelompok kiri dan kelompok kanan.
Permainan akan berjalan beberapa putaran.
 Putaran pertama: guru meminta peserta di bawah 30 tahun ke
sebelah kanan di atas 30 tahun ke sebelah kiri. Mintalah masing-
masing kelompok untuk menyusun diri dari yang paling muda ke
paling tua. Kepada yang paling muda dan kepada yang paling tua,
tanyakan apa perasaan mereka.
 Putaran kedua: mintalah siswa yang tinggi berkumpul di sebelah
kanan dan pendek di sebelah kiri. Kepada kelompok tinggi
tanyakan apakah mereka bangga menjadi tinggi? Kepada yang
pendek tanyakan apakah mereka merasa minder?.
 Putaran ketiga: guru meminta siswa yang pemalu ke sebelah kiri
dan yang supel dan ke sebelah kanan. Kepada pemalu, tanyakan
apakah mereka nyaman menjadi pemalu atau mereka mau
mengubah diri jadi supel.
 Putaran keempat: mintalah peserta yang tahan godaan ke sebelah
kanan dan yang mudah tergoda ke sebelah kiri.
 Setelah selesai empat putaran, ajaklah peserta untuk berdiskusi
untuk mengisi tabel yang tersedia pada buku siswa.
 Mintalah siswa untuk menempatkan semua kategori pada
permainan tadi pada tabel yang tersedia di halaman 3. Misalnya
kategori usia disimpan pada kolom fisik dan tidak dapat diubah.
Kategori tahan godaan disimpan pada perilaku yang dapat diubah.
 Guru meminta peserta untuk menambahkan hal-hal lain dari diri
mereka contoh-contoh perilaku yang perlu diubah, serta hal-hal
fisik yang mereka harus terima dengan penuh rasa syukur.
Mintalah beberapa orang untuk sharing.

Namai Inti  Guru meminta siswa untuk membuka inti pelajaran mengenai Sembilan
Kegiatannya jenis kecerdasan.
 Guru meminta siswa untuk memberikan rating pada setiap jenis
kecerdasan dengan memberi bintang dengan skala satu sampai lima.
Misalnya jika memiliki kemampuan dan bakat bermusik yang
menonjol, maka bubuhkan lima bintang pada Cerdas Musikal.
 Guru membacakan satu persatu dari sembilan jenis kecerdasan dengan
mengatakan, “siapa yang mendapat bintang empat atau lima untuk
cerdas kata silahkan berdiri!” dan seterusnya sampai 9 jenis kecerdasan
disebutkan.
 Jelaskan kepada peserta bahwa setiap orang memiliki kecerdasan yang
berbeda-beda.
 Biasanya ada beberapa orang yang berdiri lebih dari satu kali, artinya
dia memiliki lebih dari satu kecerdasan yang dominan. Untuk
mengetahuinya katakana pada siswa “yang tadi berdiri 3 kali silahkan
berdiri lagi”.
 Guru menyampaikan kepada siswa bahwa kita minimal punya satu
jenis kecerdasan yang dominan. Bias juga memiliki gabungan dari
ketiga kecverdasan yang dominan. Itu adalah modal awal dari tuhan
untuk menjadi bekal kita didunia kerja. Orang-orang sukses adalah
orang yang dapat mengasah kecerdasan dominannya sehingga dapat
menghasilkan karya yang optimal dengan potensinya.

Selain 9 jenis kecerdasan, ada juga 4 tipe kepribadian.


 Guru meminta siswa untuk membuka halaman tentang 4 jenis
kepribadian
 Guru meminta siswa untuk memberi rating dengan membubuhkan
bintang dengan skala satu sampai lima.
 Guru meminta beberapa orang untuk sharing tentang kepribadian mana
yang cocok dengan dirinya.
 Guru menanyakan pada peserta menurut mereka kepribadian mana
yang cocok dengan dirinya.
 Tanyakan pada peserta menurut mereka kepribadian mana yang lebih
baik?
 Guru memberikan penjelasan bahwa dari empat kepribadian ini tidak
ada yang lebih baik dari yang lain. Semua kepribadian memiliki
kelebihan dan kekurangan. Dengan mengetahui jenis kepribadian ini
kita bias lebih antisipatif dan memperbaiki kekurangan kita dan juga
akan mampu memahami dan menerima kekurangan orang lain.
 Sampaikan juga bahwa kesuksesan di dunia kerja bukan hanya
ditentukan oleh skill atau kemampuan dari sembilan kecerdasan, tapi
juga ditentukan oleh kemampuan kita mengenali kepribadian ini.

Demonstrasikan  Guru meminta siswa untuk duduk berpasangan.


 Setiap siswa harus mendengarkan pendapat orang lain tentang dirinya
secara bergantian.
 Tuliskan pendapat orang lain tentang dirinya pada lembar odel dan
praktik pada modul ke-1.
 Guru meminta satu atau dua orang untuk sharing pada kelompok besar
tentang pendapat pasangannya tentang dirinya.

Ulagi  Guru meminta siswa untuk membaca dan melakukan aksi sesuai
instruksi pada lembar aksi pada modul pertama ini.
Rayakan  Ulas secara singkat bahasan yang baru saja dipelajari
 Ucapkan bahwa fasilitator merasa bangga dengan siswa dan segala
kelebihan & kekurangannya.
 Untuk menghargai semua proses belajar tadi, rayakanlah dengan
meminta setiap peserta untuk menyalami orang yang ada di kanan dan
di kiri sambal mengatakan, “saya bangga dengan kelebihan kamu”.
 Tutup dengan tepuk tangan yang meriah.
Modul ke-2
Merumuskan Visi dan Tujuan

Tujuan materi:
Siswa mampu merumuskan visi dan goal yang memenuhi kriteria SMART

Tumbuhkan Minat  Buka sesi dengan ice breaking agar suasana menjadi cair. Jenis ice
breaking bias ditemukan pada berbagai buku referensi atau
internet.salah satu contohnya adalah tepuk pagi, siang, dan malam. Bila
fasilitator menyebutkan pagi, maka siswa harus bertepuk satu kali. Bila
menyebutkan siang, maka siswa harus bertepuk dua kali. Bila
menyebutkan malam maka siswa harus berkata “ssstttt..”.
 Tanya siswa apakah kemarin ia membuat perencanaan mengenai apa
yang akan dilakukan hari ini atau tidak. Lalu apa saja yang akan
dilakukannya, dan bagaimana siswa mampu mengatur jadwalnya di
hari ini.
 Lalu minta salah seorang siswa untuk membaca kutipan kata bijak pada
halaman awal modul ke-2.
 Mintalah siswa lain untuk menjelaskan maksud dari kata bijak tersebut.
Setelah itu ajaklah siswa untuk berdiri untuk mengikuti segmen
berikutnya.

Alami Prosesnya Aktivitas : Mencari harta karun

Tujuan Aktivitas : Siswa dapat melihat perbedaan antara orang punya


tujuan jelas dengan yang tidak memiliki tujuan. Kelompok yang memiliki
tujuan jelas akan lebih cepat menyelesaikan permainan. Sementara yang tidak
memiliki tujuan yang jelas akan kesulitan menyelesaikan misinya.

Media/alat : Lembar instruksi, beberapa harta karun

Langkah-langkah:
 Bagi peserta menjadi lima kelompok.
 Setiap kelompok diminta untuk menjalankan misi menemukan harta
karun.
 Lima harta karun telah disiapkan sebelum acara.
 Satu Kelompok diberi penjelasan yang sangat detail tentang bagaimana
menemukan harta karun tersebut.
 Dua kelompok diberi penjelasan yang global kurang rinci.
 Dua kelompok sama sekali tidak diberi peta atau penjelasan, sehingga
mereka akan kesulitan untuk menemukan harta karun tersebut.
 Beri waktu 10 menit untuk setiap keompok bekerja menemukan harta
karun.
 Di akhir permainan diperkirakan, kelompok satu dapat menemukan,
dua kelompok dapat menemukan tetapi dengan sangat sulit, dua
kelompok sisanya tidak menemukan harta karunnya.
 Ajukan pertanyaan kepada peserta mengapa ada yang sukses dan
mengapa ada yang gagal. Gunakan pertanyaan yang ada pada modul.
 Bantu untuk menyimpulkan bahwa tanpa peta yang jelas, tujuan akan
sulit dicapai.
Namai Inti  Mintalah satu atau dua orang siswa untuk membacakan cerita
Kegiatannya berdasarkan hasil penelitian yang ada di modul 2.
 Fasilitator menjelaskan secara singkat mengenai GSPA.
 Jelaskan kepada siswa bahwa dalam mencapai sebuah tujuan atau
dalam mencapai mimpi dibutuhkan beberapa langkah yang disingkat
dengan GSPA.
 Ajak siswa memahami inti pelajaran dengan sebuah gerakan ataupun
setiap simbol yang mampu menggambarkan setiap aspek dalam GSPA
 Mintalah beberapa orang siswa untuk mencontohkan langkah-langkah
GSPA dalam meraih mimpi ataupun cita-cita.
 Selain GSPA, ajak siswa untuk memahami Rumus SMART dalam
modul 2.
 Mintalah siswa untuk membuka halaman tentang Rumus SMART
 Fasilitator menjelaskan secara singkat mengenai Rumus SMART.
 Jelaskan kepada siswa bahwa dalam menjalankan GSPA dibutuhkan
Rumus SMART untuk mendukung mereka dalam merealisasikan
mimpi-mimpi yang mereka miliki.
 Sama seperti GSPA, ajak siswa memahami inti pelajaran dengan
sebuah gerakan ataupun setiap simbol yang mampu mempermudah
siswa untuk menghafal dan memahami isi materi.
 Mintalah siswa untuk memperagakan dan menjelaskan GSPA dan
Rumus SMART seperti yang sudah dicontohkan.
 Tanyakan kepada beberapa orang siswa apa mimpi atau cita-cita yang
mereka miliki dan bagaimana cara mereka dalam meraihnya.
 Ajak siswa menganalisis menggunakan Rumus SMART apakah mimpi
atau cita-cita yang disebutkan tadi sudah cukup spesifik, bisa diukur,
bias diraih, relevan, dan jelas batasan waktunya. Sampaikan bahwa
tujuan hidup atau cita-cita yang sebetulnya adalah yang bias dibuat
langkah-langkah berdasarkan GSPA dan sesuai dengn kriteria Rumus
SMART.
Demonstrasikan  Mintalah siswa untuk mengisi perencanaan hidup yang ada pada
lembar kerja di dalam modul ke- 2.
 Mintalah beberapa orang siswa untuk membacakan perencanaan
hidupnya sesuai yang telah diisikan di lembar kerja.
 Mintalah siswa untuk sharing pada kelompok besar tentang langkah-
langkah perencanaan hidupnya.
Ulagi
Mintalah siswa untuk membuat target dalam beberapa tahun kedepan
untuk dilihat apakah hal tersebut dapat tercapai atau tidak

Rayakan  Ulas secara singkat bahasan yang baru saja dipelajari


 Ucapkan bahwa fasilitator merasa bangga dengan usaha yang akan
dilakukan dalam menggapai mimpi di masa depan.
 Untuk menghargai semua proses belajar tadi, rayakannlah dengan
meminta siswa bernyanyi diiringi gerakan ala pendekar dengan
menggunakan aksen cina, dengan lirik,
“Saya yakin raih mimpi.. Ha!
Dengan Rumus GSPA.. Ha!
Ditambah SMART nya
Dan tambah actionnya
Asik.. asik.. asik.. Ha!”
 Tutup dengan tepuk tangan yang meriah
Modul ke- 3
Mengenai Menunda Kesenangan

Tujuan Materi:
Siswa memahami untuk mencapai tujuan perlu pengorbanan dan kemampuan untuk menunda
kesenangan jangka pendek demi mencapai tujuan jangka panjang.

Tumbuhkan Minat  Membuat Siswa lebih santai


 Peserta didik diajak untuk menyenyanyikan lagu open banana sambil
menggerak-gerakan badan yang dicontohkan oleh fasilitator
 Kemudian diulang sebanyak 2 kali

Alami Prosesnya Aktifitas : Menonton Video “Marshmellow”

Tujuan Aktivitas : Peserta didik mengetahui hasil penelitian tentang


anak-anak yang diuji untuk menunda kesenangan

Media alat : File video, Laptop, Speaker, dan Proyektor

Langkah-langkah :
 Berikan pendahuluan untuk video yang akan di putar
 Putar video yang telah tersedia
 Fasilitator menyampaikan bahwa dari 100 orang anak, 60 orang gagal
di menit-menit pertama. 30 bertahan tetapi gagal, dan 10 orang yang
berhasil.
 Peserta didik diminta untuk mengisi tabel hal. 29
 Falitator mencerikan bahwa belasan tahun kemudian, peneliti kembali
menemui anak-anak tersebut dan hasilnya ternyata persis yang diduga.
60 anak yang tak mampu menahan godaan hidup mereka tidak sukses,
30 orang menjadi orang yang biasa, dan 10 orang menjadi orang
sukses.

Namai Inti  Mintalah peserta didik berbaris sesuai kata yang diperlihatkan
Kegiatannya sesuai dengan kepribadian mereka
Kata yang diberikan ialah:

Bolos sekolah Berangkat ke sekolah


Main game Mengerjakan tugas
Membully teman Menolong teman
Nonton bioskop Ikut OSIS
Boros Menabung
 Fasilitator menjelaskan mengenai 5 teknik menunda kesenangan
N : Nilai
T : Tujuan
R : Rencana
P : Prioritas
P : Penghargaan
Demonstrasikan  Mintalah peserta untuk mengisi tabel hal. 32
 Tanyakan kepada peserta tentang jawaban yang telah mereka tulis

Ulagi  Minta peserta untuk mereview materi yang telah diberikan


 Menyanyikan lagu yang bermaknakan review materi dan minta peserta
menyanyikan bersama

Lirik lagu:
Saya pasti akan sukses
NTRPP kunci sukses
Tidak bolos, tidak royal
Mau rajin, mau nyoba
Pasti bisa, tahan uji

Saya pasti akan sukses


NTRPP kunci sukses
Nilai diri, tujuan hidup
Rencanakan prioritas
Jangan lupa.. Penghargaan

Rayakan  Ulas secara singkat bahasan yang baru saja dipelajari


 Ucapkan bahwa fasilitator bangga dengan peserta dan mengapresiasi
atas segala kerja samanya dalam mendengarkan materi
 Meminta peserta untuk mendapatkan penghargaan berupa tepuk tangan
yang meriah
Fasilitator mengajak peserta didik untuk bersama-sama mengucapkan:

Tahan godaan (Prok 3x)


Tahan diri (Yes 3x)
SMK Bisa!
MODUL KE- 4
Mengelola Stress dan Kekhawatiran
Tujuan Materi:
Siswa mampu menghadapi rintangan dengan cara yang positif sehingga mampu mengelola stress dan

mengatasi kekhawatiran yang berlebihan

Tumbuhkan Minat Tumbuhkan Minat


Ice Breaking
"TEBAK APA YANG SAYA KATAKAN”
Prosedur:
 Sampaikan instruksi permainan: “tebak apa yang saya katakana”
 Sambil menunjukkan jempol, trainer mengucapkan ini ayam
 Ketika menunjukkan telunjuk trainer mengucapkan yang ini sapi
 Kemudian ketika menunjukkan jari tengah trainer mengucapkan kalo
yang ini kerbau
 Tanyakan kepada peserta sudah paham atau belum, praktekan sekli
untuk mengetest kepahaman mereka, setelah dirasa paham, barulah
trainer mejalankan aksinya
 Peserta diminta menebak apa yang trainer katakana, katakana seperti
contoh diatas, setelah selesai, katakana “kalo yang ini” tetapi kita
menunjuk pada jari kelingking. Biasanya peserta akan bingung dan
protes. Ulangi lagi dengan variasi lain. Sampai terjawab dengan
benar.
 Ketika peserta telah memahami instruksi diatas, maka ia akan
mengikuti kata kunci tanpa memperhatikan jari mana yang kita
tunjukkan. Jawaban yang benar adalah bila trailer menyebutkan “ini”,
maka jawabannya adalah “ayam” dst, seperti dibawah ini:
Pertanyaan Jawaban
Ini Ayam
Yang ini Sapi
Kalo yang ini Kerbau

 Nama hewan dan urutan bisa terserah trainer, jadi letak seru atau
tidaknya permainan ini adalah bagaimana peserta bingung menjawab
pertanyaan trainer karena tidak memperhatikan instruksi.

Alami Prosesnya Alami:


Aktivitas : Tidur melayang
Tujuan Aktivitas :Siswa diajak mengalami dan melihat langsung
bagaimana sesuatu yang dikhawatirkan ternyata tidak terjadi
Media/alat : Kursi

Langkah-langkah :
1. Mintalah beberapa peserta membuat kelompok yang terdiri dari empat
orang laki-laki dengan laki-laki, perempuan dengan perempuan.
2. Setiap kelompok diminta untuk duduk dikursi saling berdampingan.
3. Setiap orang harus merebahkan diri dan meletakan kepalanya di
pangkuan temannya
4. Ambillah kursi sehingga setiap orang hanya bersandar pada kekuatan
temannya.
5. Biasanya ada kelompol yang berhasil, ada juga yang gagal.
6. Tanyalah kelompok yang gagal, apa faktor utama yang membuat mereka
mereka gagal. Demikian pula kepada kelompok yang sukses apa latar
kesuksesan mereka.
7. Mintalah peserta menuliskan jawaban atas beberapa pertanyaan pada
buku siswa.

Namai Inti Namai


Kegiatannya 1. Mintalah siswa untuk membuka inti pelajaran mengenai beberapa
penyebab stress pada hal. 38.
2. Mintalah mereka untuk memberikan contoh rasa kekhawatiran yang bisa
menyebabkan terjadinya stress.
3. Jelaskan kepada siswa rumu “TAHAN” untuk menghadapi kekhawatiran
yaitu:
 T : Terima perasaan khawatir dengan tenang, katakana pada
diri kita, “Saya mengakui bahwa saya kawatir, atau saya takut.”
 A : Amati pikiran kita buat daftar kekhawatiran, akan lebih baik
jika ditulis seperti “Saya takut dimarahi bos”, “saya khawatir
dipecat:, dst.
 H : Hadapi kekhawatiran kita. Hadapi setiap kekhawatiran
tersebut dengan cara yang baik.
 A : Amati lagi apa yang terjadi. Pasti kamu akan takjub melihat
apa yang terjadi. Ternyata yang kamu khawatirkan tidak terjadi.
 N : Nikmati perasaan lega dan tenang akibat telah berhasil
menaklukkan rasa khawatir.

Demonstrasikan
 Dibawah ini ada beberapa situasi yang membuatmu khawatir dan stress
 Cobalah isi kotak-kotak yang tersedia dengan sikap atau pikiranmu

Pikiran Negatif Perasaan yang muncul

Pikiran Positif Perasaan yang muncul

Ulagi  Cara terbaik menangani rasa khawatir adalah dengan menghadapinya bukan lari
darinya. Jika kita benar menghadapinya maka yang kita khawatirkan itu
ternyata tidak ada, maka kita harus tahu rumusnya “TAHAN”

Rayakan  Bersalaman sambil berkata “HOREEEE”


Modul Ke-5
Berpikir Kritis & Pemecahan Masalah Kreatif

Tujuan Materi
Peserta didik memiliki cara berpikir kritis dalam menganalisa masalah serta memiliki cara kreatif
dalam memecahkannya

Tumbuhkan Minat  Fasilitator mengucapkan salam dan menyapa peserta didik


 Fasilitator memandu peserta didik untuk memulai kegiatan dengan
berdoa
 Peserta didik melakukan ice breaking yang dipandu oleh fasilitator

Alami Prosesnya Aktivitas : Teka-Teki

Tujuan Aktivitas : Peserta didik mendapat tantangan langsung dalam


menyelesaikan sebuah masalah yang rumit

Media/Alat : Kasus-kasus/ teka-teki yang tercantum dalam modul (buku


siswa)
Langkah-langkah :
 Peseta didik dibagi menjadi 4 kelompok
 Setiap kelompok diberi tugas untuk memecahkan satu teka-teki yang
ada di buku siswa (halaman 49-50)
 Setelah 10 menit setiap kelompok harus mempresentasikan jawaban
mereka

Namai Inti  Fasilitator menjelaskan rumus IDEAL untuk memecahkan masalah


Kegiatannya (buku siswa halaman 51)
 Peserta didik menjelaskan proses mereka dalam menemukan jawaban
atas teka-teki yang mereka dapatkan
 Peserta didik bersama fasilitator mendiskusikan proses mereka untuk
menemukan jawaban
 Peserta didik beserta fasilitator menkonfirmasi antara jawaban dari
teka-teki yang mereka dapatkan dengan rumus IDEAL untuk melihat
bahwa proses pemecahan masalah sudah atau belumnya melalui rumus
IDEAL

Demonstrasikan  Peserta didik dipersilahkan untuk membaca sebuah kasus pada bukus
siswa halaman 55-56
 Peserta didik dipersilahkan untuk menemukan solusi atas kasus-kasus
tersebut
 Fasilitator menjelaskan rumus TEPAR (buku siswa halaman 51) untuk
menemukan solusi dari sebuah masalah

 Fasilitator bersama peserta didik mendiskusikan jawaban atas kasus-


kasus tersebut

Ulagi Fasilitator mengajak peserta didik untuk memahami bahwa untuk


menjawab teka-teki yang sulit diperlukan kemampuan berpikir kreatif dan
kritis.

Rayakan Fasilitator memberikan motivasi kepada peserta didik bahwa mereka pasti
bisa menemukan jawaban atas permasalahan yang muncul.

Fasilitator mengajak peserta didik untuk bersama-sama mengucapkan


“Kita kreatif, kita kritis dann kita bisa”
Modul ke-6
Empati dan Proaktif

Tujuan materi
Siswa memiliki kemampuan meraba perasaan orang lain serta memiliki inisiatif dalam menjalankan
tugas dalam kehidupan sehari-hari sebagai bekal penting di dunia kerja.

Tumbuhkan Minat  Ice breaking : senam penguin


 Menanyakan kepada para siswa mengenai apa yang mereka lihat
selama perjalanan dari rumah ke sekolah. Apakah melihat oranng-
orang yang mengalami kesuolllitan, memiliki nasib yang kurang
beruntung?
 Tanya, bagaimana perasaan mereka ketika melihat kondisi tersebut dan
apa tindakan yang akan mereka lakukan berdasarkan dengan apa yang
mereka lihat dan rasakan.
 Meminta siswa membacakan kutipan kata bijak pada halaman awal
modul ke-6
 Lalu mintalah siswa lain untuk menjelaskan maksud dari kata bijak
tersebut.

Alami Prosesnya Aktivitas : bermain peran

Tujuan Aktivitas : siswa dapat melihat secara langsung perbedaan antara


sikap proaktif dan apatis melalui tokoh yang diperankan dalam drama.

Media/alat : kasus-kasus yang tercantum dalam modul

Langkah-langkah :
 Mintalah beberapa siswa untuk menjadi relawan untuk bermain peran
pada drama
 Tokoh yang diperlukan adalah Ayah, Kakak, Adik, Mang Udin, dan
Pak Eko.
 Lakukan latihan persiapan sebelum tampil
 Ajak peserta untuk memberikan tanggapan terhadap drama yang
dimainkan.
 Gunakan pertanyaan yang ada pada buku siswa.

Namai Inti  Mintalah siswa untuk membuka inti pelajaran mengenai sikap-sikap
Kegiatannya yang termasuk kedalam sikap proaktif dan reaktif, maupun empati dan
apatis.Mintalah para siswa untuk mengelompokkan contoh-contoh atau
 ciri-ciri dari sikap empati dan apatis, maupun proaktif dan reaktif.
 Fasilitator membacakan satu per satu hasil dari pengelompokkan yang
sudah dilakukan oleh siswa.
 Jelaskan kepada peserta pentingnya memiiki sikap empati dan proaktif
dalam kehidupan sehari-hari, terutama pada dunia kerja kelak.
Demonstrasikan  Meminta siswa untuk mengerjakan beberapa contoh kasus dalam
modul halaman 62
 Mintalah beberapa siswa untuk mengungkapkan serta menjelaskan
pendapat yang telah mereka kerjakan pada contoh kasus tersebut.

Ulagi  Meminta siswa untuk mengulangi kembali pembelajaran-pembelajaran


apa saja yang telah disampaikan oleh fasilitator.
 Kemudian mintalah beberapa siswa untuk menyimpulkan hasil
pembelajaran yang telah disampaikan oleh fasilitator.

Rayakan  Mengulas secara singkat bahasan yang baru di sampaikan di depan


para siswa.
 Mengucapkan kepada para siswa bahwa fasilitator merasa bangga
dengan partisipasi aktif yang diberikan oleh para peserta.
 Berikan gerakan “saya pasti bisa!”
 Tutup dengan tepuk tangan yang meriah.
Modul ke- 7
Mendengar Aktif

Tujuan Materi :
 Siswa memahami pentingnya mendengar aktif sebagai salah satu kunci sukses dalam dunia
kerja.
 Siswa juga mengetahui teknik mendengar aktif yang efektif

Tumbuhkan Minat  Ice Breaking


 Bertanya pada siswa apakah mereka pernah mengeluh pada seseorang?
 Meminta seorang siswa membaca kutipan kata pada Modul-7 : “Ketika
kita bicara, kita hanya mengulang sesuatu yang sudah kita ketahui.
Ketika mendengar kita mempelajari hal-hal baru” (Dalai Lama)
 Meminta siswa lain menjelaskan maksud dari kata bijak tersebut
Alami Prosesnya Aktivitas : Saling Mendengar

Tujuan Aktivitas: Siswa mengalami dan merasakan langsung bagaimana


mendengar dan didengar serta mengetahui perasaan dihargai saat didengar.

Langkah-langkah:
 Meminta peserta duduk berpasangan. Setiap pasangan duduk
berhadapan. Setiap pasangan terdiri dari A dan B
 Putaran pertama: minta A untuk berbicara kepada B, tetapi B diminta
untuk bersikap acuh tidak mendengarkan sambil memainkan HP atau
aktivitas lain.
 Putaran kedua: minta B berbicara kepada A, tetapi A mendengarkan
dengan mengarahkan telinga ke arah B, sementara matanya tidak
melihat B
 Putaran ketiga: minta A dan B untuk saling bicara, tidak ada yang
mendengarkan
 Putaran keempat: minta B untuk berbicara kepada A, A mendengarkan
dengan wajah yang lurus tanpa ekspresi
 Putaran kelima: minta A berbicara kepada B, B mendengarkan dengan
menatap wajah A secara antusias dan penuh perhatian
 Diakhir Permainan, mintalah peserta untuk sharing apa perasaan
mereka pada permainan satu sampai kelima
Namai Inti  Meminta siswa membuka inti pelajaran hal 72 : lihatlah huruf
Kegiatannya pembentuk kata LISTEN sama dengan pembentuk kata SILENT.
Meminta siswa memaknai hal tersebut.
 Meminta siswa membuka halaman 73, dan meminta siswa menjelaskan
factor-faktor yang diperlukan sebagai “pendengar aktif”
 Meminta siswa membuka halaman 74, meminta siswa menyimpulkan
indera apakah yang harus focus ketika mendengarkan pembicaraan.
Demonstrasikan  Meminta siswa membentuk lima kelompok
 Meminta siswa membuka hal. 75. Memberikan kesempatan kepada
salah seorang anggota kelompok untuk menceritakan keluhannya
tentang hal-hal berikut:
o Keluhan tentang suatu produk
o Keluhan tentang pemerintah
o Keluhan tentang guru/atasan
o Keluhan tentang orang tua
 Meminta anggota kelompok lain untuk mendengarkan
 Meminta salah satu anggota kelompok yang mendengar untuk
mengemukakan isi dari keluhan yang disampaikan.
Ulagi  Meminta siswa mengulang dan menyimpulkan inti dari pelajaran
mendengar aktif :
o DENGAR JANG
 Mendengar tidak hanya dengan telinga, tetapi seluruh bagian tubuh
harus ikut fokus dan turut bekerja sama.
Rayakan  Mengulas singkat bahasan yang telah dipelajari
o Pentingnya memiliki kemampuan untuk dapat mendengar
secara aktif, baik dalam pergaulan, keluarga ataupun dalam
dunia kerja
o Kemampuan mendengar aktif berhubungan dengan kemampuan
social yang nantinya akan berimbas positif kepada diri sendiri,
seperti jenjang karir maupun kesejahteraan lainnya.
 Menunjukkan bahwa Fasilitator merasa bangga dengan semua peserta
yang telah berpartisipasi aktif mengikuti kegiatan
 Menghargai semua proses belajar tadi dengan merayakannya dengan
cara meminta setiap peserta menyalami peeserta yang berada di sebelah
kanan dan kiri dengan mengucapkan “ saya bangga dengan kelebihan
kamu”
 Tutup dengan tepuk tangan yang meriah
Modul 8
PENGHARGAAN

Tujuan
Siswa mengetahui dan menerapkan sikap menghargai dalam kehidupan sehari-hari sebagai kunci
sukses dalam dunia kerja.

Tumbuhkan Minat Tumbuhkan Minat


 Buka sesi dengan ice breaking agar suasana menjadi cair. Jenis
ice breaking yang dipergunakan adalah jenis “Samson n
Delilah”
 Lalu mintalah salah seorang siwa untuk membaca kata kutipan
kata bijak pada halaman 80
 Mintalah siswa lain untuk menjelaskan maksud dari kata bijak
tersebut. Setelah itu ajaklah siswa untuk berdiri untuk
mengikuti segmen berikutnya

Alami Prosesnya Alami

Aktivitas : Wawancara

Tujuan Aktivitas : Siswa mengetahui secara langsung perilaku apa


saja yang dianggap sikap menghargai dan sikap yang menyakiti
melalui wawancara langsung.
Media /alat : tidak ada alat khusus
Langkah-langkah :
 Minta peserta untuk berdiri berbaur. Jelaskan kepada peserta
bahwa pasilitator akam meminta peserta untuk membentuk
kelompok.
 Puratan pertama: mintalah peserta membentuk laki-laki dan
perempuan
 Putaran kedua setiap kelompok kelamin mebentuk kelompok
berdasarkan permainan mangkok dan baso ( 1 mangkok 3 baso)
 Putaran ketiga: Untuk pesetra yang gagal membentuk maka
mintalah peserta untuk bermain makngkok dan baso kembali (
1mangkok 3 baso campur)
 Setelah selesai ajaklah peserta untuk berdiskusi mengisi tabel
yang tersedia pada buku siswa ( hal.81 )
 Mintalah 1 peserta dalam kelompoknya untuk menjadi
pewawanca pada teman lainnya (min 2 orang) kemudian
tuliskan hasil wawancaranya pada kolom yang tersedia dibuku
siswa hal.81
Namai Inti
Kegiatannya  Mintalah siswa untuk membuka inti pelajaran mengenai budaya
menghargai hal.
 Fasilitator membacakan hasil wawancara
 Fasiloitator menjelaskan kepada peserta mengenai ungkapan
yang mencerminkan sikap menghargai dan 3 hal yang dihargai
(dirisendiri, waktu dan orang lain)
 Fasilitator meyapaikan bahwa kesuksesan ddidunia kerja bukan
hanya ditentukan kepribadan, visi & tujuan yang jelas,
menunda kesenangan, mengelola stres & kekawatiran, berfikir
kritis & memecahkan masalah, memiliki empati dan proaktif,
menjadi pendengar yang aktif, juga memiliki budaya
menghargai
Demonstrasikan Mendemontrasikan

 Mintalah peserta berdiri secara membaur dan absenlah dari no


1-6, dan kembali ke no 1 lagi
 Selanjutnya setiap no kepala yang sama berkumpul untuk
menjadi satu kelompok, sehingga kelas memiliki 6 kelompok
 Berikanlah penjelasan mengenai tugas membedah kasus dan
setiap kelompok mengerjakan kasus sesuai dengan no kasus
 Tuliskanlah idetifikasi sikap menghargai dan sikap tidak
menghargai dari setiap kasus
 Sampaikanlah juga bahwa kesuksesan ddidunia kerja bukan
hanya ditentukan kepribadan, visi & tujuan yang jelas,
menunda kesenangan, mengelola stres & kekawatiran, berfikir
kritis & memecahkan masalah, memiliki empati dan proaktif,
menjadi pendengar yang aktif, juga memiliki budaya
menghargai.

Ulagi Ulangi

 Mintalah peserta untuk membaca dan melakukan aksi sesuai


intruksi pada lembar aksi pada modul yang ke delapan

Rayakan Rayakan
 Ulas secara singkat bahasan yang baru saja dipelajari
 Ucapkan bahwa fasilitator merasa bangga dengan peserta dalam
memlaksanakan bermain peran
 Untuk menghargai semua proses belajar tadi, rayakanlah
dengan meminta setiap peserta untuk menyalami temannya
yang berada disebelah kanan dan kiri sambil mengatakan “ saya
sangat menghargai pendapat kamu “
 Tutuplah dengan bertepuk tangan.
Modul Ke 9
Kerjasama/Teamwork

Tujuan Materi :
Siswa memahami pentingnya kerjasama untuk mencapai Tujuan

Tumbuhkan Minat Tumbuhkan Minat :


- Buka sesi awal dengan ice breaking games “begini begitu” atau
“Guru BK Berkata”
- Minta siswa untuk membaca kutipan pada halaman 98
- Mintalah siswa untuk menjelaskan maksud dari kalimat tersebut

Alami Prosesnya Alami


- Aktivitas : Membnagun Lego
- Tujuan Aktivitas : Siswa mengalami langsung bagaimana kerja tim
dan pembagian tugas untuk mencapai suatu tujuan
- Langkah-langkah :
 Bagi peserta menjadi lima kelompok (tergantung jumlah
pesertanya)
 Setiap kelompok diberi beberapa keping lego
 Setiap peserta harus membagi anggotanya kepada tiga tim kerja
yang harus memiliki tugas khusus. Tim kerja satu : diberi
gambar struktur bangunan yang harus dibangun. Tim kerja dua
: bertugas memberikan instruksi kepada tim tiga. Tim kerja tiga
:bertugas membnagun berdasarkan instruksi tim kerja dua. Tim
kerja satu dan tim kerja tiga ditempatkan ditempatkan
diruangan yang terpisah. Hanya Tim kerja dua yang boleh
datang ke Tim kerja satu dan dua, karena bertugas sebagai
penghubung.
 Setiap kelompok diberi waktusepulah sampai lima belas menit
untuk menyelesaikan misi mereka
 Setelah waktu habis, setiap kelompok diminta melihat hasil
kerja mereka dan berbagi tentang proses yang dialami. Yang
menjadi titik tekan adalah bagaimana mereka berbagi peran
dalam tim, apa kunci keberhasilan dan kendala apa yang
mereka hadapi dalam menyelesaikan tugas.
-
Namai Inti Namai
Kegiatannya - Mintalah siswa untuk membuka inti pelajaran dengan kata TEAM
(Together, Everyone, Achieve, More)
- Tanyakanlah kepada siswa maksud dari kata-kata tersebut
- Kemudian bahas mengenai Rumus Kerja Tim dikaitkan dengan
permainan Lego sebelumnya
- Mintalah masing-masing kelompok untuk menetukan orang-orang
yang cocok sesuai dengan posisi pekerjaan (buka halam 101)

Demonstrasikan Demonstrasikan
- Mintalah siwa untuk mengatakan TEAM dengan menggunakan
bahasa tubuh mereka
- Mintalah siswa untuk membacakan Rumus Tim Kerja diikuti
dengan suatu gerakan

Ulagi Ulangi
- Mintalah siswa untuk membaca dan melakukan aksi sesuai
instruksi pada lembar aksi modul ke sembilan

Rayakan Rayakan
- Ulas secara singkat bahasan yang baru saja dipelajari
- Ucapkan fasilitator saya puas dengan kerja tim kali ini
- Untuk menghargai semua proses belajar mintalah masing-masing
kelompok untuk selaing merangkul dengan menganatkan “Selamat
Kita adalah Tim Hebat”
- Tutuo dengan tepuk tangan yang meriah
Modul ke-10
Menyelesaikan Konflik

Tujuan materi:
Siswa memahami bahwa konflik adalah sesuatu yang tidak bias dihindari, namun harus dihadapi dan
diselesaikan. Siswa menguasai teknik menyelesaikan konflik secara win-win solution .

Tumbuhkan Minat  Membuika sesi dengan ice breaking agar suasana menjadi lebih fokus
dan tidak kaku.
 Tanya kepada siswa bagaimana saat dirinya mengalami konflik dengan
orang tua apakah menyikapinya dengan baik atau tidak baik. Kepada
yang menyikapinya dengan baik tanyakan apa yang membuat sikapnya
baik saat menghadapi konflik tersebut, kepada yang sikapnya tidak
baik tanyakan juga apa yang membuat sikapnya tidak baik saat
menghadapi konlik tersebut.
 Meminta seorang siswa untuk membaca kutipan kata bijak pada
halaman awal model ke-10
 Mintalah siswa lain untuk menjelaskan maksud dari kata bijak tersebut.
Setelah itu ajaklah siswa untuk berdiri untuk mengikuti segmen
berikutnya.

Alami Prosesnya Aktivitas : Tarik tambang

Tujuan Aktivitas : Siswa langsung mengalami situasi konflik dan


ditantang untuk menyelesaikan konflik tersebut dengan cara terbaik.

Media/alat: Tambang dan dua paket hadiah

Langkah-langkah
 Mintalah dua orang peserta yang secara fisik seimbang
 Ikatkan tambang pada kedua peserta tersebut
 Di hadapan setiap peserta ada dua hadiah yang harus mereka ambil
 Dalam hitungan tiga mereka diminta untuk Tarik menarik adu kekuatan
demi meraih hadiah yang ada di hadapan mereka.
 Hentikan permainan ketika sudah ada yang menang. Kepada pemenang
dan yang kalah tanyakan apa yang mereka rasakan. Tanyakan juga
apakah mereka merasa sakit akibat ikatan tambang
 Ulangi lagi permainan yang sama, minta dua orang yang berbeda untuk
maju. Ikatkan tambang seperti pada permainan pertama
 Tetapi pada permainnan kedua ini lakukan pembicaraan rahasia dengan
kedua peserta. Mereka tidak boleh saling menarik, mereka harus saling
mengalah. Sehingga keduanya bias mendapatkan hadiah tanpa ada
yang disakiti.
 Mintalah peserta untuk memberikan pendapat tentang permainan
pertama dan kedua
Namai Inti  Mintalah siswa untuk membuka inti pelajaran mengenai prinsi-prinsip
Kegiatannya terkait konflik.
 Mintalah siswa untuk membuat sebuah kelompok menjadi 3 kelompok
untuk mengikuti simulasi pesan berantai.
 Fasilitator memberikan peraturan permainan pesan berantai melalui
isyarat-isyarat yang dilakukan oleh gerakan tubuh (non-verbal).
 Setelah simulasi selesai ajaklah peserta untuk berdiskusi dan
menyimpulkan pesan yang terdapat dalam simulasi tersebut.
 Setelah itu, fasilitator menyiapkan 3 buah kertas mengenai 3 jalan
menghadapi konflik dengan bertuliskan MENGHINDAR,
MENYERANG, dan MENYERANG lalu menyimpannya di sudut-
sudut tembut/menyesuaikan dengan ruangan.
 Mintalah peserta untuk bergabung ke salah satu jalan menyesuaikan
dengan bagaimana cara peserta dalam menghadapi setiap konflik yang
menghadapinya.
 Tanyakan kepada peserta mengapa menyikapi konflik dengan sesuai
jalannya.
 Lalu sampaikan kepada siswa bahwa cara terbaik dalam menyikapi
konflik adalah dengan cara menyelesaikannya
Demonstrasikan  Mintalah beberapa siswa untuk memainkan peran sebagai agus, rina,
budi, tino, dan supervisor.
 Setiap siswa yang memainkan peran menyesuaikan alur peranannya
dengan teks bergambar yang ada di buku panduan siswa.
 Jawablah pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan yang ada di buku
panduan lembar model dan praktik modul ke-10.
 Mintalah satu atau dua orang untuk sharing pada kelompok besar
tentang peran yang sudah dimainkan dalam drama tentang
penyelesaian konflik
Ulagi Mintalah siswa untuk membaca dan melakukan aksi sesuai inturksi pada
lembar aksi pada modul ke-10.
Rayakan  Ulas secara singkat bahasan yang baru saja dipelajari
 Ucapkan bahwa fasilitator merasa bangga dengan peserta dengan
segala kelebihannya yang ada.
 Untuk menghargai semua proses belajar tadi, rayakanlah dengan
meminat setiap peserta untuk bergerak sambal bernyanyi
menyesuaikan dengan arahan fasilitator.
 Tutup dengan tepuk tangan yang meriah.

Mengetahui, Bandung, Juli 2018


Kepala SMKN 2 Bandung Koordinator Bimbingan dan Konseling

Drs. Tatang Gunawan, M.M.Pd Dra. Hj. Isye Aprilianti


NIP. 19630327 198803 1 008 NIP. 19600411 19870 3 2003
JUDUL SESI
Tujuan

Tumbuhkan Minat 

Alami Prosesnya 

Namai Inti 
Kegiatannya

Demonstrasikan 

Ulagi 

Rayakan 

Modul Ke 9 : Kerjasama/Teamwork
Tujuan Materi : Siswa memahami pentingnya kerjasama untuk mencapai Tujuan
Modul ke – 8
Hormat (respect)

Tujuan Materi:
Siswa mengetahui dan menerapkan sikap menghargai dalam kehidupan sehari-hari sebagai
kunci sukses dalam dunia kerja.

1. Tumbuhkan Minat
 Buka sesi dengan ice breaking agar suasana menjadi cair. Jenis ice breaking yang
dipergunakan adalah jenis “Samson n Delilah”
 Lalu mintalah salah seorang siwa untuk membaca kata kutipan kata bijak pada
halaman 80
 Mintalah siswa lain untuk menjelaskan maksud dari kata bijak tersebut. Setelah
itu ajaklah siswa untuk berdiri untuk mengikuti segmen berikutnya

2. Alami

Aktivitas : Wawancara

Tujuan Aktivitas : Siswa mengetahui secara langsung perilaku apa saja yang
dianggap sikap menghargai dan sikap yang menyakiti melalui wawancara langsung.

Media /alat : tidak ada alat khusus

Langkah-langkah :
 Minta peserta untuk berdiri berbaur. Jelaskan kepada peserta bahwa pasilitator
akam meminta peserta untuk membentuk kelompok.
 Puratan pertama: mintalah peserta membentuk laki-laki dan perempuan
 Putaran kedua setiap kelompok kelamin mebentuk kelompok berdasarkan
permainan mangkok dan baso ( 1 mangkok 3 baso)
 Putaran ketiga: Untuk pesetra yang gagal membentuk maka mintalah peserta
untuk bermain makngkok dan baso kembali ( 1mangkok 3 baso campur)
 Setelah selesai ajaklah peserta untuk berdiskusi mengisi tabel yang tersedia pada
buku siswa ( hal.81 )
 Mintalah 1 peserta dalam kelompoknya untuk menjadi pewawanca pada teman
lainnya (min 2 orang) kemudian tuliskan hasil wawancaranya pada kolom yang
tersedia dibuku siswa hal.81
3. Menamai

 Mintalah siswa untuk membuka inti pelajaran mengenai budaya menghargai hal.
 Fasilitator membacakan hasil wawancara
 Fasiloitator menjelaskan kepada peserta mengenai ungkapan yang
mencerminkan sikap menghargai dan 3 hal yang dihargai (dirisendiri, waktu dan
orang lain)
 Fasilitator meyapaikan bahwa kesuksesan ddidunia kerja bukan hanya
ditentukan kepribadan, visi & tujuan yang jelas, menunda kesenangan,
mengelola stres & kekawatiran, berfikir kritis & memecahkan masalah, memiliki
empati dan proaktif, menjadi pendengar yang aktif, juga memiliki budaya
menghargai.

4. Mendemontrasikan

 Mintalah peserta berdiri secara membaur dan absenlah dari no 1-6, dan kembali
ke no 1 lagi
 Selanjutnya setiap no kepala yang sama berkumpul untuk menjadi satu
kelompok, sehingga kelas memiliki 6 kelompok
 Berikanlah penjelasan mengenai tugas membedah kasus dan setiap kelompok
mengerjakan kasus sesuai dengan no kasus
 Tuliskanlah idetifikasi sikap menghargai dan sikap tidak menghargai dari setiap
kasus
 Sampaikanlah juga bahwa kesuksesan ddidunia kerja bukan hanya ditentukan
kepribadan, visi & tujuan yang jelas, menunda kesenangan, mengelola stres &
kekawatiran, berfikir kritis & memecahkan masalah, memiliki empati dan
proaktif, menjadi pendengar yang aktif, juga memiliki budaya menghargai.

5. Ulangi

 Mintalah peserta untuk membaca dan melakukan aksi sesuai intruksi pada
lembar aksi pada modul yang ke delapan

6. Rayakan
 Ulas secara singkat bahasan yang baru saja dipelajari
 Ucapkan bahwa fasilitator merasa bangga dengan peserta dalam
memlaksanakan bermain peran
 Untuk menghargai semua proses belajar tadi, rayakanlah dengan meminta setiap
peserta untuk menyalami temannya yang berada disebelah kanan dan kiri sambil
mengatakan “ saya sangat menghargai pendapat kamu “
 Tutuplah dengan bertepuk tangan.

Anda mungkin juga menyukai