Anda di halaman 1dari 14

RPP Matematika

Katarina Yunita Rambu Deta, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Wewewa Timur


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XI – WAJIB / 2
Materi Pokok : Integral
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit ( 3 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 3 : Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.10 Mendeskripsikan integral tak 3.10.1 Menjelaskan konsep Integral sebagai kebalikan
tentu (anti turunan) fungsi aljabar dan dari turunan fungsi
menganalisis sifat-sifatnya
3.10.2 Menentukan anti turunan dari fungsi aljabar
berdasarkan sifat-sifat turunan fungsi
3.10.3 Menggunakan aturan dan sifat integral tak tentu
fungsi aljabar dalam menyelesaikan soal-soal
tentang itegral tertentu fungsi aljabar.
4.10 Menyelesaikan masalah yang 4.10.1 Menerapkan konsep integral tak tentu dari fungsi
berkaitan dengan integral tak tentu aljabar sebagai kebalikan dari turunan fungsi (anti
(anti turunan) fungsi aljabar. turunan) fungsi aljabar dalam menyelesaikan masalah
nyata.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari integral tak tentu diharapkan peserta didik dapat:
 Menjelaskan konsep Integral sebagai kebalikan dari turunan fungsi
 Menentukan anti turunan dari fungsi aljabar
 Menggunakan aturan dan sifat integral tak tentu fungsi aljabar dalam menyelesaikan soal-soal
tentang itegral tertentu fungsi aljabar.
 Menerapkan konsep integral tak tentu dari fungsi aljabar sebagai kebalikan dari turunan fungsi
(anti turunan) fungsi aljabar dalam menyelesaikan masalah nyata.
RPP Matematika
Katarina Yunita Rambu Deta, S.Pd

D. Materi pembelajaran
Mengingat kembali tentang turunan
Dalam konsep difrensial (turunan) fungsi telah kita pahami teorema sebagi berikut:
Fungsi aljabar:
y = axn maka y, = a.nxn-1
contoh :
Diketahui y = 2x3 maka y, = 2.3 x3-1 =6x2

Integral sebagai anti turunan


d
Defenisi : F(x) disebut sebagai anti turunan dari f(x) pada interval I, jika F ( x)  f ( x) untuk
dx
semua x dalam I.
Perhatikan beberapa masalah dibawah ini:
Fungsi [(F(x)] Fungsi turunan [f(x)]
y = 3x2 y’ = 3.2 x2-1 = 6x
y = x3 + 4 y’ = 1.3 x3-1 = 3x2
Y=2x4+c y’ = 2.4x4-1 = 8x3
Anti turunan /Integral

E. Model dan pendekatan / metode pembelajaran


Discovery Learning, pendekatan Scientific, metode tanya jawab, penugasan dan diskusi.

F. Media dan bahan pembelajaran


Papan tulis, spidol, LKPD

G. Kegiatan pembelajaran
 Pertemuan I
a. Kegiatan pendahuluan
 Guru memberi salam, serta pertanyaan yang berhubungan dengan kondisi dan
pembelajaran sebelumnya
 Guru menyampaikan informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan, manfaat,
langkah-langkah pembelaran serta metode penilaian yang akan digunakan selama proses
pembelajaran berlangsung.
b. Kegiatan inti
Jenis kegiatan Kegiatan
Fase I  Mengingatkan kembali tentang materi turunan yang telah diperoleh
Stimulation sebelumnya, dan menghubungkannya dengan materi yang akan dibahas.
(stimulasi/  Peserta didik diberi pertanyaan tentang perbedaan dari fungsi-fungsi
pemberian yang telah diturunkan dan hasil turunannya sama.
rangsangan)
Fase II  Peserta didik diberi LKPD yang berisi tentang langkah-langkah
Problem menenmukan konsep integral tak tentu sebagai kebalikan dari tururnan
statement fungsi.
(pertanyaan /  Dengan menggunakan rumus-rumus turunan F(x) = xn dan F(x) dan
identifikasi ( )= yang diperoleh pada bab sebelumnya, peserta didik
masalah) diharapkan dapat mengidentifikasi masalah bagaimana cara
RPP Matematika
Katarina Yunita Rambu Deta, S.Pd

Jenis kegiatan Kegiatan


menentukan kebalikan dari turunan fungsi.
 Dengan memanfaatkan turunan fungsi g( ), peserta didik diharapkan
timbul pertanyaan bagaimana cara menentukan anti turunan fungsi
( )
 Dengan mengingat konsep gradien garis singgung dengan turunan
bahwa gradien adalah turunan pertama fungsi tersebut, peserta didik
diharapkan mengidentifikasi masalah bagaimana menentukan fungsi
yang memenuhi jika gradien garis singgungnya diketahui.
Fase 3  Peserta didik menurunkan beberapa fungsi yang hasil turunannya
Data collection sama.
(pengumpulan  Peserta didik menurunkan beberapa fungsi dengan menggunakan rumus
data) turunan fungsi, ( ) = turunannya ʹ ( ) = ( ) = ,dan
( ) = turunannya ʹ( ) = ( ) = ,
 Peserta didik membuat contoh, atau mencari dari buku lain terkait
gradien garis singgung dengan turunan dan mengaitkan kembali dengan
anti turunan.
Fase 4  Peserta didik menganalisis dan membuat kategori dari unsur-unsur pada
Data processing turunan fungsi, yaitu mana yang disebut dengan turuan fungsi dan mana
(pengolahan yang anti turunan fungsi.
data)  Peserta didik menganalisis perbedaan dari fungsi-fungsi yang
mempunyai turunan yang sama, dan membuat generalisasinya.
 Mengaitkan antara turunan dan anti turunan masing-masing fungsi, dan
menunjukkan bahwa jika F(x) adalah fungsi yang dapat diturunkan yaitu
f (x), maka anti turunan dari f (x) adalah F (x) + c, dengan c adalah
sembarang konstanta.
 Peserta didik mengolah data yang diperoleh dari menurunkan beberapa
fungsi dengan menggunakan rumus turunan fungsi, sehingga dapat
menentukan anti turunan dari fungsi ( ) = dan ( ) = .
Fase 5  Guru meminta dua peserta didik dari masing-masing kelompok untuk
Verification mempresentasikan hasil diskusinya.
(pembuktian)  Peserta didik menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok lain
menanggapi.
 Peserta didik menyampaikan hal yang membedakan dari fungsi-fungsi
yang turunannya sama.
 Peserta didik menyampaikan contoh-contoh berdasarkan definisi dan
sifat anti turunan.
Fase 6  Dengan mengingat bahwa turunan dari ( ) = adalah ( ) =
, maka dengan definisi 12.1 berarti anti turunan dari ( ) =
Generalization adalah ( ) =
(menarik  Siswa mendeskripsikan konsep integral taktentu sebagai kebalikan dari
kesimpulan / turunan fungsi, yaitu anti turunan fungsi
generalisasi)
RPP Matematika
Katarina Yunita Rambu Deta, S.Pd

c. Kegiatan penutup
 Mengingatkan peserta didik agar mempelajari materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya
 Guru melakukan umpan balik untuk mengetahui sejauh mana pembelajaran terjadi pada
peserta didik
 Memberikan tugas rumah.
 Mengakhiri dengan mengucapkan salam

 Pertemuan II

a. Kegiatan pendahuluan
 Guru memberi salam, serta pertanyaan yang berhubungan dengan kondisi dan
pembelajaran sebelumnya
 Guru menyampaikan informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan, manfaat,
langkah-langkah pembelaran serta metode penilaian yang akan digunakan selama proses
pembelajaran berlangsung.
b. Kegiatan inti
Jenis kegiatan Kegiatan
Fase I  Mengingatkan kembali tentang materi anti turunan yang
Stimulation (stimulasi/ telah diperoleh sebelumnya, dan menghubungkannya
pemberian rangsangan) dengan materi yang akan dibahas.

Fase II  Peserta didik diberi LKPD yang berisi tentang aturan dan sifat
Problem statement integral tak tentu fungsi aljabar
(pertanyaan / identifikasi  Dengan melihat aturan dan sifat integral tak tentu fungsi
masalah) aljabar peserta didik diharapkan dapat bertanya tentang
itegral tertentu fungsi aljabar.
Fase 3  Peserta didik menentukan pemilihan sifat integral yang
Data collection sesuai untuk digunakan dalam pemecahan soal-soal integral
(pengumpulan data) tertentu fungsi aljabar
Fase 4  Peserta didik menggunakan sifat integral untuk
Data processing menyelesaikan soal-soal tentang itegral tertentu fungsi
(pengolahan data) aljabar.

Fase 5  Guru meminta dua peserta didik dari masing-masing


Verification (pembuktian) kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya.
 Peserta didik menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan
kelompok lain menanggapi.
 Peserta didik menyampaikan contoh-contoh berdasarkan
aturan dan sifat integral.
Fase 6  Dengan mengingat bahwa turunan dari ( ) = adalah
( )= , maka dengan definisi 12.1 berarti anti
Generalization (menarik turunan atau integral dari ( ) = adalah ( ) =
kesimpulan / generalisasi)  Siswa mendeskripsikan konsep penyelesaiaan soal-soal
integral taktentu dengan menggunakan aturan dan sifat dari
integarl itu sendiri.
RPP Matematika
Katarina Yunita Rambu Deta, S.Pd

c. Kegiatan penutup
 Mengingatkan peserta didik agar mempelajari materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya
 Guru melakukan umpan balik untuk mengetahui sejauh mana pembelajaran terjadi pada
peserta didik
 Memberikan tugas rumah.
 Mengakhiri dengan mengucapkan salam

 Pertemuan III
a. Kegiatan pendahuluan
 Guru memberi salam, serta pertanyaan yang berhubungan dengan kondisi dan
pembelajaran sebelumnya
 Guru menyampaikan informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan, manfaat,
langkah-langkah pembelaran serta metode penilaian yang akan digunakan selama proses
pembelajaran berlangsung.
b. Kegiatan inti
Jenis kegiatan Kegiatan
Fase I  Mengingatkan kembali tentang materi integral yang telah diperoleh
Stimulation sebelumnya, dan menghubungkannya dengan materi yang akan dibahas.
(stimulasi/  Peserta didik diberi pertanyaan tentang masalah sahari-hari yang dapat
pemberian diselesaikan dengan konsep integral.
rangsangan)
Fase II  Peserta didik diberi LKPD yang berisi tentang langkah-langkah
Problem menyelesaikan masalah nyata dengan menggunakan konsep integral tak
statement tentu sebagai kebalikan dari tururnan fungsi.
(pertanyaan /  Dengan menggunakan rumus integral serta sifat-sifat integral yang
identifikasi diperoleh pada bab sebelumnya, peserta didik diharapkan dapat
masalah) mengidentifikasi masalah bagaimana cara menentukan penyelesaian
dari masalah nyata.
 Dengan memanfaatkan rumus integral serta sifat-sifatnya peserta didik
diharapkan timbul pertanyaan bagaimana cara menggunakan langkah-
langkah penyelesaian masalah nyata.
Fase 3  Peserta didik membuat contoh, atau mencari dari buku lain terkait
Data collection masalah nyata yang dapat diselesaikan dengan menggunakan konsep
(pengumpulan integral tak tentu dari fungsi aljabar sebagai kebalikan dari turunan
data) fungsi (anti turunan) fungsi aljabar .
Fase 4  Peserta didik menganalisis dan membuat kategori dari unsur-unsur pada
Data processing masalah nyata yang ditemukan yaitu dengan membuatkan dalam fungsi
(pengolahan anti turunan.
data)  Peserta didik mengolah data yang diperoleh dengan mencari anti
turunan dari masalah nyata yang ada .
Fase 5  Guru meminta dua peserta didik dari masing-masing kelompok untuk
Verification mempresentasikan hasil diskusinya.
(pembuktian)  Peserta didik menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok lain
menanggapi.
 Peserta didik menyampaikan hal –hal yang diperhatikan tentenag
RPP Matematika
Katarina Yunita Rambu Deta, S.Pd

Jenis kegiatan Kegiatan


masalah nyata yang dapat diselesaikan dengan konsep integral.
 Peserta didik menyampaikan contoh-contoh berdasarkan konsep
integral dan sifat-sifatnya.
Fase 6  Dengan mengingat bahwa ∫ f(x) dx = ∫F’(x) dx = F(x) + C
 Siswa mendeskripsikan konsep integral taktentu dapat digunakan dalam
Generalization masalah nyata tertententu yang ditemukan.
(menarik
kesimpulan /
generalisasi)

c. Kegiatan penutup
 Mengingatkan peserta didik agar mempelajari materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya
 Guru melakukan umpan balik untuk mengetahui sejauh mana pembelajaran terjadi pada
peserta didik
 Memberikan tugas rumah.
 Mengakhiri dengan mengucapkan salam

H. Sumber belajar
Buku Matematika SMA Kelas XI, Kemdikbud 2017
RPP Matematika
Katarina Yunita Rambu Deta, S.Pd

I. Penilaian proses dan hasil belajar


1. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik Penilaian: Tes
b. Bentuk Instrumen: Uraian
Kisi-kisi Soal

Materi Teknik Bentuk


IPK Indikator Soal
Pembelajaran Penilaian soal

3.10.1 Menjelaskan konsep integral sebagai


kebalikan dari turunan fungsi
3.10.2 Menentukan anti turunan dari fungsi 1. Tentukan anti turunan dari fungsi
aljabar. ( ) = 3 + 6 Tes tertulis uraian

3.10.3 Menggunakan aturan dan sifat integral 2. Tentukan anti turunan dari fungsi
Integral tak tentu
tak tentu fungsi aljabar dalam ( ) = 4
(integral sebagai Tes tertulis uraian
menyelesaikan soal-soal tentang
anti turunan
integral tertentu fungsi aljabar
4.10.1 Menerapkan konsep integral tak tentu 3. Produk marginal sebuah perusahaan
dari fungsi aljabar sebagai kebalikan dicerminkan oleh MP = 6Q2 + 16Q + 3.
dari turunan fungsi (antiturunan fungsi Carilah persamaan produk total dan Tes tertulis uraian
aljabar) dalam menyelesaikan masalah produk rata-ratanya? Analisis !
nyata
RPP Matematika
Katarina Yunita Rambu Deta, S.Pd

Pedoman penskoran
No Penyelesaian Skor

1. ( ) = 3 + 6

↔ ( ) = +6
30
↔ ( ) = + 6
↔ ( ) = + 6
Maka ( ) = + 6 +
2.
( ) = 5

↔ ( ) =

↔ ( ) = 30
( )
↔ ( ) = .
↔ ( ) = .
Maka ( ) = . +
3. Diketahui : MP = 6Q2 + 16Q + 3
Ditanya : persamaan TP dan AP ?

Jawab : TP = ∫ MP dP AP =

= ∫ 6Q + 16Q + 3 dP =

40
= 2Q3 + 8Q2 + 3Q + k = 2Q2
+ 8Q + 3
Analisis : jadi besarnya persamaan produksi total
perusahaan tersebut adalah TP = 2Q3 + 8Q2 + 3Q dan persamaan
produksi rata-ratanya yaitu AP = 2Q2 + 8Q + 3.

Jumlah skor 100


RPP Matematika
Katarina Yunita Rambu Deta, S.Pd

2. Penilaian Sikap:
Aspek-aspek sikap yang dinilai, meliputi: kerjasama, kritis dan bertanggung jawab.
Rubrik penilaian sikap kerja sama dapat disusun sebagai berikut:

Kriteria Skor Indikator


Sangat Baik (SB) 4 Selalu bekerjasama dalam proses pembelajaran baik individu
atau dalam kelompok
Baik (B) 3 Sering bekerjasama dalam proses pembelajaran baik individu
atau dalam kelompok
Cukup (C) 2 Kadang-kadang bekerjasama dalam proses pembelajaran baik
individu atau dalam kelompok
Kurang (K) 1 Tidak pernah bekerjasama dalam proses pembelajaran baik
individu atau dalam kelompok

Pertemuan 1 dan 2
Kriteria
No Aspek yang diamati 1 2 3 4
1 Bekerjasama dalam menentukan turunan fungsi v
2 Bekerjasama dalam menghubungkan antara turunan v
fungsi dengan anti turunannya
3 Bekerjasama dalam mengaitkan hubungan gradien garis v
singgung dengan turunan serta mengaitkan kembali
dengan antiturunan.
4 Bekerjasama dalam menyimpulkan konsep integral v
taktentu sebagai kebalikan dari turunan fungsi.
5 Bekerjasama dalam mempresentasikan hasil diskusi v
kelompok


Penilaian =
× 100 Contoh: × 100 = 75
RPP Matematika
Katarina Yunita Rambu Deta, S.Pd

Pertemuan 3
Kriteria
No Aspek yang diamati 1 2 3 4
1 Bekerjasama dalam menemukan masalah nyata yang V
dapat diselesaikan dengan konsep integral
2 Bekerjasama dalam menentukan integral dari masalah
nyata.
3 Bekerjasama dalam menghubungkan sifat-sifat integral V
yang digunakan dalam menyelesaikan masalah nyata
4 Bekerjasama dalam menyimpulkan penyelesaian dari V
masalah nyata yang ditemukan.
5 Bekerjasama dalam mempresentasikan hasil diskusi V
kelompok

Rubrik penilaian sikap kritis dapat disusun sebagai berikut:

Kriteria Skor Indikator


Sangat Baik (SB) 4 Selalu kritis dalam proses pembelajaran baik di kelompok
maupun individu
Baik (B) 3 Sering kritis dalam proses pembelajaran baik di kelompok
maupun individu
Cukup (C) 2 Kadang-kadang kritis dalam proses pembelajaran baik di
kelompok maupun individu
Kurang (K) 1 Tidak pernah kritis dalam proses pembelajaran baik di kelompok
maupun individu

Pertemuan 1, 2 dan 3 aspek yang dinilai adalah sama.


Kriteria
No Aspek yang diamati 1 2 3 4
1 Bertanya dalam diskusi kelompok V
2 Menemukan kesalahan dari jawaban yang didapat v
3 Memberikan alternative jawaban yang benar v
4 Menanyakan apa yang belum bisa dikuasai terhadap guru v
5 Dapat menyimpulkan dari data yang telah diperoleh V


Penilaian =
× 100 ; Contoh: × 100 = 75
RPP Matematika
Katarina Yunita Rambu Deta, S.Pd

Rubrik penilaian sikap bertanggungjawab dapat disusun sebagai berikut:

Kriteria Skor Indikator


Sangat Baik (SB) 4 Selalu bertanggungjawab dalam proses pembelajaran baik di
kelompok maupun individu
Baik (B) 3 Sering bertanggungjawab dalam proses pembelajaran baik di
kelompok maupun individu
Cukup (C) 2 Kadang-kadang bertanggungjawab dalam proses pembelajaran
baik di kelompok maupun individu
Kurang (K) 1 Tidak pernah bertanggungjawab dalam proses pembelajaran baik
di kelompok maupun individu

Kriteria
No Aspek yang diamati 1 2 3 4
1 Melaksanakan tugas yang dibebankan kelompok v
2 Melaksanakan tugas individu, dan menyelesaikannya v
3 Menerima kesalahan dari jawaban yang diberikan V
4 Melaksanakan aturan main dalam pembelajaran di kelas V
5 Berusaha memperbaiki jawaban yang tidak benar V


Penilaian =
× 100Contoh: × 100 = 85

Selanjutnya guru membuat rekapitulasi hasil penilaian sikap peserta didik dalam format seperti
contoh berikut.

Skor untuk sikap Jml Rata- Pre-


No Nama Religius Kerjasama Kritis Bertanggung skor rata dikat
Jawab Nilai

1 Mikha Chintya 90 90 75 85 340 85 SB


Lende

2 ........

Keterangan
1. Nilai sikap dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut:
SB = Sangat Baik = 80 – 100 C = Cukup = 60 - 69
B = Baik = 70 – 79 K = Kurang < 60
RPP Matematika
Katarina Yunita Rambu Deta, S.Pd

3. Penilaian keterampilan
LEMBAR PENGAMATAN KETRAMPILAN

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : XI - WAJIB / 2
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Waktu Pengamatan : .................................
Ketrampilan yang dinilai disini adalah ketrampilan ketika menggunakan konsep anti turunan
dalam menyelesaikan masalah mencari anti turunan fungsi jika gradien garis singgung diketahui.

Rubrik penilaian ketrampilan dapat disusun sebagai berikut:

Kriteria Skor Indikator


Selalu Trampil
Sangat Baik (SB) 4
Sering Trampil
Baik (B) 3
Kadang-kadang Trampil
Cukup (C) 2
Tidak pernah Trampil
Kurang (K) 1
Pertemuan 1 dan 2

Kriteria
No Aspek yang diamati

1 2 3 4
1 Terampil dalam menggunakan rumus turunan fungsi v
aljabar.
2 Terampil dalam menyatakan masalah kedalam model v
matematika
3 Terampil dalam menghubungkan antara turunan V
dengan anti turunan
4 Terampil dalam mengaitkan hubungan gradien garis V
singgung dengan turunan serta mengaitkan kembali
dengan antiturunan.
5 Terampil dalam menyelesaikan soal-soal anti turunan V


Penilaian =
× 100

Contoh: × 100 = 85
RPP Matematika
Katarina Yunita Rambu Deta, S.Pd

Pertemuan 3
Ketrampilan yang dinilai disini adalah ketrampilan ketika Menerapkan konsep integral tak tentu
dari fungsi aljabar sebagai kebalikan dari turunan fungsi (anti turunan) fungsi aljabar dalam
menyelesaikan masalah nyata.

Kriteria
Aspek yang diamati
No
1 2 3 4
1 Terampil dalam menyatakan masalah kedalam model V
matematika
2 Terampil dalam menggunakan konsep integral dalam V
menyelesaikan masalah nyata
3 Terampil dalam menghubungkan sifat-sifat yang V
digunakan dalam menyelesaikan masalah nyata yang
ditemukan
4 Terampil dalam menyelesaikan soal-soal masalah nyata V
yang diberikan.


Penilaian =
× 100

Contoh: × 100 = 75

Selanjutnya guru membuat rekapitulasi hasil penilaian sikap peserta didik dalam format seperti
contoh berikut.

Skor untuk ketrampilan Jml Pre- dikat


skor
No Nama Nilai

Aspek Aspek Aspek Aspek Aspek


1 2 3 4 5

1 Mikha 4 4 3 3 3 17 85 SB
Chintya
Lende

2 ........
RPP Matematika
Katarina Yunita Rambu Deta, S.Pd

Keterangan
Nilai ketrampilan dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut:
SB = Sangat Baik = 80 – 100 C = Cukup = 60 - 69
B = Baik = 70 – 79 K = Kurang < 60

J. Rencana tindak lanjut hasil penilaian (remedial dan/atau pengayaan)


Bagi peserta didik yang tidak mencapai standar KKM yang ingin dicapai yaitu 75, maka akan
diberikan remedial, sedangkan siswa yang sudah tuntas akan diberikan pengayaan berupa latihan
soal.
Instrumen soal Remedial
1. Tentukan anti turunan dari fungsi berikut:
a. ( ) = 2
b. ( ) = 5
2. Tentukan anti turunan ( ) = 8 + 4 dengan memanfaatkan turunan fungsi
( ) = +

Elopada, 31 Mei 2019


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Yustinus Umbu Sogara, S.Pd Katarina Yunita Rambu Deta, S.Pd


NIP. 19750428 2005 01 1 009 NIP. 19890717 201502 2 003

Anda mungkin juga menyukai