5 Akar Ganda
𝑓(𝑥𝑖 )
𝑢(𝑥) = … … … … . . (∗∗∗)
𝑓′(𝑥𝑖 )
Dapat diperhatikan bahwa fungsi ini mempunyai akar pada lokasi yang
sama seperti fungsi semula. Oleh karena itu, persamaan di atas dapat
disubtitusikan ke dalam persamaan (**) dengan maksud mengembangkan
suatu bentuk alternatif dari metode Newton-Rapshon:
𝑢(𝑥𝑖 )
𝑥𝑖+1 = 𝑥𝑖 − … … … … . . (∗∗∗∗)
𝑢′(𝑥𝑖 )
Persamaan (***) dan (*****) dapat disubtitusikan ke dalam persamaan
(****) dan hasilnya disederhanakan untuk menghasilkan
𝑓(𝑥𝑖 )𝑓 ′ (𝑥𝑖 )
𝑥𝑖+1 = 𝑥𝑖 − … … … … . . (∗∗)
[𝑓 ′ (𝑥𝑖 )]2 − 𝑓”(𝑥𝑖 )𝑓(𝑥𝑖 )
Contoh soal :
1. Pernyataan masalah : Gunakan baik metode Newton-Rapshon
yang baku maupun yang dimodifikasi untuk menghitung akar
ganda dari 𝑓(𝑥) = 𝑥 3 − 5𝑥 2 + 7𝑥 − 3 , dengan terkaan awal 𝑥0 =
0
Penyelesaian :
𝑓(𝑥) = 𝑥 3 − 5𝑥 2 + 7𝑥 − 3
𝑓 ′(𝑥) = 3𝑥 2 − 10𝑥 + 7
𝑓 ′′(𝑥) = 6𝑥 − 10
𝑓(𝑥𝑖 )
𝑥𝑖+1 = 𝑥𝑖 −
𝑓′(𝑥𝑖 )
(𝑥𝑖3 − 5𝑥𝑖2 + 7𝑥𝑖 − 3)
𝑥𝑖+1 = 𝑥𝑖 −
(3𝑥𝑖2 − 10𝑥𝑖 + 7)
Penyelesaian :
𝑓(𝑥) = 𝑥 2 − 2𝑥 − 3
𝑓′(𝑥) = 2𝑥 − 2
𝑓 ′′(𝑥) = 2
Dengan metode Newton-Rapshon yang baku :
𝑓(𝑥𝑖 )
𝑥𝑖+1 = 𝑥𝑖 −
𝑓′(𝑥𝑖 )
𝑥𝑖 2 − 2𝑥𝑖 − 3
𝑥𝑖+1 = 𝑥𝑖 −
2𝑥𝑖 − 2
Penyelesaian :
𝑓(𝑥) = 𝑥 3 + 6𝑥 − 3
𝑓 ′(𝑥) = 3𝑥 2 + 6
𝑓 ′′(𝑥) = 6𝑥
Dengan metode Newton-Rapshon yang baku :
𝑓(𝑥𝑖 )
𝑥𝑖+1 = 𝑥𝑖 −
𝑓′(𝑥𝑖 )
𝑥3 + 6𝑥 − 3
𝑥𝑖+1 = 𝑥𝑖 −
3𝑥2 + 6
perkalian)
Dari pernyataan di atas jelas bahwa menggunakan metode
perkalian bersarang akan jauh lebih efektif, tidak melakukan
banyak operasi perkalian.
Perhitungan untuk 𝑝(1) adalah
1 1 2 8 8 4 2
1 3 11 19 23
1 3 11 19 23 25
Hasilevaluasi: 𝑝(1) = 25
2. Nyatakan𝑝(𝑥) = 5𝑥 3 + 2𝑥 2 + 6𝑥 + 8
Penyelesaian:
𝑝(𝑥) = 5𝑥 3 + 2𝑥 2 + 6𝑥 + 8 (6 operasi perkalian)
𝑝(𝑥) = ((5𝑥 + 2)𝑥 + 6)𝑥 + 8 (hanya 3 operasi perkalian)
Dari pernyataan di atas jelas bahwa menggunakan metode
perkalian bersarang akan jauh lebih efektif, tidak melakukan
banyak operasi perkalian.
10 24 60
5 12 30 68 = 𝑝(2)
Hasilevaluasi: 𝑝(2) = 68
Langkah 1
𝑝(𝑥) = 𝑏𝑜 + (𝑥 − 𝑥𝑟 )𝑞(𝑥)
Langkah 2
𝑝(𝑥) = 𝑏𝑜 + (𝑥 − 𝑥𝑟 )𝑞(𝑥)
Sehingga
Langkah 3
𝑝(𝑥)
𝒙𝒓+𝟏 = 𝑥𝑟 −
𝑝′ (𝑥)
Langkah 4
Ulangi langkah 1, 2 dan 3 sampai|𝑥𝑟+1 − 𝑥𝑟 | < 𝜀
Contoh Soal :
Penyelesaian:
Bukti:
Diketahui:
𝑥0 = 8
Kemudian,
𝑝(𝑥)
𝒙𝒓+𝟏 = 𝑥𝑟 −
𝑝′ (𝑥)
Maka:
68640
𝒙𝟏 = 8 −
109618
𝒙𝟏 = 𝟕. 𝟑 …
Jika digambarkan,
Setelah itu kita akan cari akar polinom derajat 5 dengan tebakan
awal 7
𝑥0 = 7
1 14 47 -38 -240 0
𝑥0 = 3
2 1 14 47 -38 -240
2 32 158 240
1 16 79 120 0
Maka didapatlah
Contoh
Jawab :
𝑥0 = −( −200)/1 = 200
Jawab :
𝑥0 = − 2/(4) = 1/2
𝑥0 = −( 4)/2 = 2
Contoh :
Selesaikan sistem persamaan nirlanjar berikut ini,
𝑓1 (𝑥, 𝑦) = 𝑥 2 + 𝑥𝑦 − 10 = 0
𝑓2 (𝑥, 𝑦) = 𝑦 + 3𝑥𝑦 2 − 57 = 0
(Akar sejatinya 𝑥 = 2 dan 𝑦 = 3 )
Prosedur lelaran titik-tetapnya adalah
10 − 𝑥𝑟 2
𝑥𝑟+1 =
𝑦𝑟
𝑦𝑟+1 = 57 − 3𝑥𝑟+1 𝑦𝑟 2
r X Y |𝑥𝑟+1 − 𝑥𝑟 | |𝑦𝑟+1 − 𝑦𝑟 |
0 1.500000 3.500000 − −
1 2.214286 −24.375000 0.714286 27.875000
2 −0.209105 429.713648 2.423391 454.088648
3 0.023170 −12778.041781 0.232275 13207.755429
............................................................................................................
.....................................................
Ternyata lelarannya divergen!
57 − 𝑦𝑟
𝑦𝑟+1 = √
3𝑥𝑟+1
𝑟 𝑥 𝑦 |𝑥𝑟+1 − 𝑥𝑟 | |𝑦𝑟+1 − 𝑦𝑟 |
0 1.500000 3.500000 − −
1 2.179449 2.860506 0.679449 0.639494
2 1.940534 3.049551 0.238916 0.189045
3 2.020456 2.983405 0.079922 0.066146
4 1.993028 3.005704 0.027428 0.022300
5 2.002385 2.998054 0.009357 0.007650
6 1.999185 3.000666 0.003200 0.002611
7 2.000279 2.999773 0.001094 0.000893
8 1.999905 3.000078 0.000374 0.000305
9 2.000033 2.999973 0.000128 0.000104
10 1.999989 3.000009 0.000044 0.000036
11 2.000004 2.999997 0.000015 0.000012
12 1.999999 3.000001 0.000005 0.000004
13 2.000000 3.000000 0.000002 0.000001
14 2.000000 3.000000 0.000001 0.000000
............................................................................................................
...................................................
Akar 𝑥 = 2.000000 dan 𝑦 = 3.000000
3.7.2 Metode Newton-Raphson
Metode Newton-Raphson dapat dirampatkan (generalization)
untuk sistem dengan n persamaan.
𝜕𝑢𝑟 𝜕𝑢
𝑢𝑟+1 = 𝑢𝑟 + (𝑥𝑟+1 − 𝑥𝑟 ) + (𝑦𝑟+1 − 𝑦𝑟 ) 𝑟
𝜕𝑥 𝜕𝑦
dan
𝜕𝑣𝑟 𝜕𝑣
𝑣𝑟+1 = 𝑣𝑟 + (𝑥𝑟+1 − 𝑥𝑟 ) + (𝑦𝑟+1 − 𝑦𝑟 ) 𝑟
𝜕𝑥 𝜕𝑦
Determinan Jacobi :
𝜕𝑢𝑟 𝜕𝑣𝑟 𝜕𝑢𝑟 𝜕𝑣𝑟
−
𝜕𝑥 𝜕𝑦 𝜕𝑦 𝜕𝑥
𝜕𝑣𝑟 𝜕𝑢
𝑢𝑟 − 𝑣𝑟 𝑟
𝜕𝑦 𝜕𝑦
𝑥𝑟+1 = 𝑥𝑟 −
𝜕𝑢𝑟 𝜕𝑣𝑟 𝜕𝑢𝑟 𝜕𝑣𝑟
−
𝜕𝑥 𝜕𝑦 𝜕𝑦 𝜕𝑥
Dan
𝜕𝑣𝑟 𝜕𝑢
𝑢𝑟 − 𝑣𝑟 𝑟
𝑦𝑟+1 = 𝑦𝑟 + 𝜕𝑥 𝜕𝑥
𝜕𝑢𝑟 𝜕𝑣𝑟 𝜕𝑢𝑟 𝜕𝑣𝑟
−
𝜕𝑥 𝜕𝑦 𝜕𝑦 𝜕𝑥
Contoh :
Gunakan metode Newton -Raphson untuk mencari akar
𝑓1 (𝑥, 𝑦) = 𝑢 = 𝑥 2 + 𝑥𝑦 − 10 = 0
𝑓2 (𝑥, 𝑦) = 𝑣 = 𝑦 + 3𝑥𝑦 2 − 57 = 0
Dengan tebakan awal 𝑥0 = 1.5 dan 𝑦0 = 3.5
Penyelesaian :
𝜕𝑢0
= 2𝑥 + 𝑦 = 2(1.5) + 3.5 = 6.5
𝜕𝑥
𝜕𝑢𝑜
= 𝑥 = 1.5
𝜕𝑦
𝜕𝑣0
= 3𝑥𝑦 2 = 3(3.5)2 = 36.5
𝜕𝑥
𝜕𝑣0
= 1 + 6 𝑥𝑦 = 1 + 6(1.5) = 32.5
𝜕𝑦
1
𝐶𝑂 + 𝑂2 ⇄ 𝐶𝑂2
2
(1 + 𝑥)
𝐶𝑂 + 𝑂2 ⟶ 𝑥𝐶𝑂2 + 𝑂2 + (1 − 𝑥)𝐶𝑂2
2
1
(1 − 𝑥)(3 + 𝑥)2
𝐾𝑝 = 1 1 , 0<𝑥<1
𝑥(𝑥 + 1)2 𝑝2
Penyelesaian :
1
(1 − 𝑥)(3 + 𝑥)2
𝑓(𝑥) = 1 1 − 𝐾𝑝 , 0<𝑥<1
𝑥(𝑥 + 1)2 𝑝2
1
(1 − 0,9)(3 + 0,9)2
𝑓(0,9) = 1 1 − 3,06 = −2,988809
0,9(0,9 + 1)2 (5)2