Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN An.

F
DENGAN DIARE DI RUANG MIRAH
RSU Dr SLAMET GARUT

I. Pengkajian
1. Identitas Klien
Nama : An.F
Umur : 7 bulan
Jenis kelamin : laki-laki
Suku bangsa : Sunda/Indonesia
Agama : Islam
No CM : 833992
Tgl Masuk : 01 januari 2005
Tgl Pengkajian : 31 januari 2005
Alamat : Jln Arif Rahman Hakim 01/01 Ds. Keresek – Cibatu
2. Identitas penanggung jawab
Nama : Tn D
Umur : 23 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pekerjaan :-
Alamat : Jln Arif Rahman Hakim 01/01 Ds. Keresek – Cibatu
Hub dgn klien : Ayah
II. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan utama
Meurut penuturan ibu klien, buang air besar klien cair + 10 x disertai
muntah-muntah
2. Ri\wayat kesehatan sekarang
Menurut penuturan ibu klien, 3 hari sebelum klien dibawa ke RS, klien
buang air besar + 10 X/hari disertai muntah-muntah. Karena ibu klien
khawatir, maka klien dibawa ke Puskesmas terdekat. Tetapi setelah
diperiksa, klien disarankan untuk dibawa ke RS, dan saat itu klien dibawa

1
ke RSU dr Slamet Garut. Setelah diperiksa oleh dr jaga, klien dianjurka
untuk dirawat. Dan sejak tanggal 01 Januari 2005 klien dirawat ndi Ruang
Mirah RSU dr Slamet Garut. Pada saat pengkajian Bab klien 3-4 x/hari
tapi tidak disertai dahak.
3. Riwayat kesehatan dahulu
NO JENIS PENYAKIT PERNAH TIDAK
1. Gastritis - 
2. Thypoid - 
3. TT. Neonatorum - 
4. Apixia - 
5. Kelenjar -

6. Demam -

7. Diare 
-

4. Riwayat kesehatan keluarga


5. Riwayat kehamilan
a. Prenatal
Imunisasi TT : 2x
b. Intra Natal
Persalinan : Vacum
Usia kehamilan : 9 bulan
Penolong : Bidan
Tempat Kehamilan : Rumah Sakit
c. Post Natal
Menurut penuturan ibu klien,setelah lahir anaknya sehat,dari mulai
lahir anaknya hanya mendapat ASI sedikit dan susu botol.
6. Riwayat Imunisasi
N Waktu Imunisasi Campak Hepatitis
BCG DPT POLIO
o Pemberian B
1 0-2 bln - - - - - - - - - - - - -

2
7. Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan
 Riwayat petumbihan
BB Lahir : 3400 gram
TB lahir : 51 cm
 Riwayat perkembangan

a. perkembangan motorik kasar


klien bisa menggerakan ekstrimitasnya dengan baik (aktif) dari
mulai lahir sampai sekarang
b. perkembangan emosi
klien tampak nangis jika popoknya basah dari lahir sampai
sekarang

III. Pemerikasaan Fisik


a. penampilan umum
kesadaran : compos mentis
TTV :T :-
P : 76 x/mnt
R : 38 x/mnt
S : 36,5 0C
Antopometri
TB : 52 cm
BB : 2800 gram
Ld : 33 cm
Lkep : 36 cm
b. Integumen
 Kulit
Warna sawo matang, tidak terjadi ikterik, tampak kering, tampak halus,
turgor ketika di cubit kulit kembali semula + 4’, kulit bokong tampak
kotor
 Kuku
Warna dasar transparan, halus, cembung, ketika dilakukan pemijitan
pengisian kapiler + 3’
 Rambut dan kulit kepala
Warna rambut hitam, penyebaran merata, ubun-ubun tampak lembut,
tektur halus, tampakadanya lesi, tampak sedikit kotor

3
c. Sistem penglihatan
Kedua mata klien tampak simetris, antara kiri dan kanan, sklera
tampak putih. Konjungtiva merah muda, kelopak mata cekung, pupil
tampak mengecil ketika dirangsang oleh cahaya, tidak nampak
kotoran
d. Sistem pendengaran
Kedua telinga tampak simetris, warna kulit sama dengan kulit wajah,
adanya reflek pada pendengaran terbukti ketika didekatkan bunyi-
bunyian mata klien mengedip, tidak nampak kotor
e. Sistem pernafasan
Lubang hidung simetris antara kiri dan kanan, R : 38 x/mnt, bunyi
nafas vesikuler, irama nafas teratur, tidak nampak kotor
f. Sistem kardiovaskuler
Nadi : 76 x/mnt, irama jantung reguler
g. Sistem pencernaan
Warna bibir merah muda dan nampak kering, tidak terdapat stomatitis,
mukosa mulut nampaklembab, warna lidah merah muda, reflek
menelan kurang, bising usus 21 x/mnt, bentuk abdomen datar agak
kembung, Bab 3-4 x/hari, anus tampak kemerahan, tampak adanya
kotoran
h. Sistem perkemihan dan genetalia
Frekuensi Bak 5 x/hari, warna kuning jernih, ureter tidak ada
pembengkakan, tidak nampak kotor
i. Sistem mukuloskletal
Kedua tangan dapat digerakkan sesuai arah gerakkan, kaki kiri dapat
digerakkan sesuai arah gerakkan, kaki kanan terpasang infus
j. Sistem persyarafan
 Kesadaran : compos mentis
 Reflek isap kurang, klien mengisap susu sedikit-sedikit
 Reflek moro baik terbukti klien ketika dikagetkan
memperlihatkan reflek memeluk

4
 Reflek graf baik terbukti ketika diletakan benda diatas tanan klien
klien menggenggamnya
 Reflek rooting baik terbukti waktu diletakan kapas basah disekitar
mulutnya klien mengikuti gerakkan tersebut
k. Pola nutrisi
Makan dan minum ASI, frekuensibila nangis, sedangkan ketika di RS,
makan dan minum susu nutrilon, frekuensi 2x60 cc, infus terpasang
asering mikro 20 tts/mnt
l.Pola eliminasi
Bab 3-4 x/hari, konsistensi cair, warna hijau kekuningan, pada saat di
RS dan dirumah Bab 3-4 x/hari, Bak 5x/hari, warna kuning jernih
m. Pola istirahat
Tidur malam9-10 jam/hari, tidur siang 3-4 jam/hari
n. Personal hygiene
Saat dirumah dan di RS mandi 2 x/hari, ganti baju 2 x/hari, popok dan
pernel tiap kali basah, cara dispon

IV. Data psikologis dan sosial


 Data Psikologis
Klien tampak menangis dan rewel ketika popoknya basah, tetapi setelah
diganti popoknya klien tampak tenang
 Data Sosial
Klien mau dimandikan oleh perawat
 Data spiritual
Ibu klien beragama islam, ibu klien sealalu berdoa dan menyebut nama
allah saat memberi susu
 Data penunjang
DM : Diare
Therapy
 Infus asering 20 tetes/menit
 Thidim 3x50 mg
 mikasin 2x20 mg
B. Analisa Data
No Data Penyebab Problem

5
1. Ds : Masuknya makanan yang Gangguan
- Menurut tidak dapat diserap oleh keseimbangan
penuturan ibu tubuh  tekanan osmotik cairan dan
klien, klien Bab 3- meningkat  tejadinya elektrolit
4 x/hari pergeseran air dan elektrolit
Do : kedalam rongga usus  isi
- Konsistensi rongga usus yang berlebihan
Bab cair merangsang usus untuk
- Bak 5 x/hari mengeluarkans kembali
- Turgor melalui feces  gangguan
menurun keseimbangan cairan dan
- Hisapan klien elektrolit
tampak kurang
2. Hiper peristaltik usus  Gangguan
Ds : - berkurangnya usus dalam pemenuhan
Ds : penyerapan  absorpsi yang kebutuhan nutrisi
- Bab klien cair terganggu  nutrisi tidak
- BB awal 3400 adequat  ditambah
gr, BB skrng 2800 kurangnya makan disertai
gr pengeluaran yang
- Minum + 120 berlebuhan  inadequat
cc pemasukan nutrisi 
- Klien tampak gangguan pemenuhan
lemah kebutuhan nutrisi

3. Peristaltik usus meningkat Gangguan


 perjalanan timus menjadi eliminasi BAB
lebih lebih cepat 
Ds : merangsang sprinter ani
Menurut penuturan untuk berkontraksi 
ibu klien, klien Bab 3- defekasi lebih sering terjadi

6
4 x/hari
Do :
- Konsistensi Akibat sering BAB 
cair keseimbangan cairan dan
- Bising usus 21 elektrolit terganggu  Gangguan
x/mnt lemas  aktivitas klien pemenuhan
- Klien dibantu. kebutuhan nutrisi
tampaklemah
4. Pengeluaran feces meningkat Gangguan
 kulit anus basah  anus integritas kulit
tampak kemerahan 
terganggunya integritas kulit
Ds : -
Do :
- Didaerah anus
tampak kemerahan

C. Diagnosa keperawatan berdasarkan prioritas masalah


1. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit sehubungan dengan
masuknya makanan yang tidak dapat diserap oleh tubuh yang ditandai
dengan :
Ds : menurut penuturan ibu klien klien bab cair 3-4x/hari
Do : - konsistesi BAB klien lebih cair.
- frekuensi BAB di RS 3-4x/ari
- turgor kulit lambat menurun
- hisaan klien kurang
- bak 5x/.hari
2. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
sehubungan dengan tidak adekuatnya absorbsi nutrisi yang di tandai
dengan :
Ds : -

7
Do :

- Bab klien cair


- BB awal 3400 gr, BB skrng 2800 gr
- Minum + 120 cc
- Klien tampak lemah
3. Gamgguan pola eliminasi bab berhubung dengan meningkatnya motilitas
ususbyang ditandai dengan
Do : menurut penuturan ibu klien bab 8-9x/hari
Ds : Konsistensi cair
Bising usus 21xx/menit
Kien tampak lemah
4. Gangguan integritas kulit berhubung dengan sering bab yang ditandai
dengan :
Ds : -
Do :
Didaerah anus tampak kemerahan

8
9
PROSES KEPERAWATAN

Nama : Ny M Tgl Masuk : 7 Januari 2004


Umur : 50 tahun No Cm : 842240
Jenis kelamin : Perempuan DM : GED
No Diagnosa P E R E N C A N AA N IMPLEMENTASI EVALUASI
Tujuan Intervensi Rasionalisasi
Keperawatan
1 2 3 4 5 6 7
1. Gangguan pemenuhan - Tubuh klien - Anjurkan  Dengan memberi Jam 08.00 Wib - Klien
kebutuhan cairan dan menjadi tidak klien untuk sedikit penjelasan Menganjurkan klien banyak
lektrolit sehubungan lemah lagi banyak minum diharapkan klien untuk minum minum
dengan output yang - BAB 1x/hari  yang mengerti dan mau minuman yang - Klien
berlebihan yang 20 cc mengandung untuk minum minuman mengandung larutan mengerti
ditandai dengan : - Turgor kulit larutan elektrolit yang mengandung elektrolit dan sedikit pentingnya
Do : baik (Larutan gula larutan elektrolit penjelasan. cairan bagi
- Klien tampak - Bibir lembab garam) dengan (larutan gula garam) tubuh
pucat dan lemah - Wajah klien sedikit sehingga kebutuhan - Kebutuha
- Turgor kulit tidak pucat penjelasan larutan elektrolit n cairan dan
jelek terpenuhi. elektrolit
- Bibir kering  Dengan memberikan Jam 14.15 Wib terpenuhi
- Berikan infus infus diharapkan dapat Memberikan cairan - BAB
Ds : RL 20 menghentikan BAB infus RL 20 berkurang

11
- Klien mengeluh tetes/menit tetes/menit menjadi 1x 
tubuhnya lemas  Dengan memberikan Jam 14. 20 Wib 35 cc
- BAB 3x/hari  therapi diharapkan Memberikan therapi - Turgor
35 cc - Berikan dapat menghentikan obat kulit baik
therapy obat : BAB  Sanlin 1x500 mg
 Sanlin 3x500  Acran 1x1 amp
2. mg  Dengan memberikan Jam 14.30 Wib
Gangguan pemenuhan Dalam  6 jam  Acran 2x1 penjelsan diharapkan Memberikan - Klien
kebutuhan nutrisi kebutuhan nutrisi amp klien mengerti penjelsan mengenai mengerti
sehubungan dengan terpenuhi dengan pentingnya makanan pentingnya makanan pentingnya
iritasi pada saluran kriteria : - Berikan bagi tubuh dan mau bagi tubuh makanan bagi
cerna yang ditandai - Nafsu makan penjelasan makan tubuh dan
dengan : klien  mengenai  Makanan hangat dan Jam 14.45 Wib mau makan
Do : - Porsi makan pentingnya bervariasi diharapkan Menyajikan - Nafsu
- Porsi makan habis 1 porsi makanan bagi dapat  rangsangan makanan dalam makan 
habis ½ porsi tubuh klien untuk makan kondisi hangat dan - Porsi
Ds : - Sajikan bervariasi makan habis
- Klien mengeluh makanan dalam  Makanan yang sedikit Jam 15.00 Wib 1 porsi
nafsu makan keadaan hangat tapi sering dengan Memberikan makan
berkurang dan bervariasi porsi TKTP dapat  sedikit tapi sering

12
energi tanpa dengan porsi TKTP
- Berikan melelahkan saluran
makanan sedikit cerna
3. tapi sering  Dengan memberikan Jam 15.30 Wib
Gangguan pola aktivitas Pola aktivitas sehari- bantuan dalam Membantu klien
sehubungan dengan hari terpenuhi dengan aktivitas perawatan dalam melakukan - Klien
kondisi klien yang kriteria : dan menyelingi aktivitas sehari-hari tampak lemas
lemas yang ditandai - Klien dapat - Berikan periode aktivitasnya dengan perlahan- - Semua
dengan : melakukan bantuan dalam dengan periode lahan aktivitas
Do : aktivitasnya aktivitas istirahat maka tidak klien dibantu
- Klien tampak sendiri dengan perawatan diri akan cepat lelah
lemas baik sesuai dengan
- Semua aktivitas - Klien tampak indikasi dan
dibantu oleh segar selingi dengan
keluarga - Aktivitas klien periode istirahat
Ds : tidak dibantu
- Klien mengeluh
tidak bisa
melakukan
4. aktivitasnya dengan  Mengatur posisi tidur Jam 18.00 Wib

13
baik Pola istirahat tidur klien maka diharapkan Mengatur posisi
Gangguan pola istirahat terpenuhi dengan dapat mengurangi rasa tidur klien - Klien bisa
tidur sehubungan kriteria : sakit klien tidur dengan
dengan rasa sakit yang - Rasa nyeri  Dengan memberikan Jam 18.15 Wib tenang
dialami klien yang hilang - Atur posisi penekanan pada daerah Memberikan
ditandai dengan : - Tidur klien tidur klien untuk perut diharapkan dapat penekanan pada
Do : nyenyak mengurangi rasa mengurangi daerah perut klien
- Klien tampak - Tidur klien 6-7 sakit rangsangan nyeri
meringis jam - Berikan  Dengan membatasi
- Klien selalu - Wajah klien penekanan pada jumlah pengunjung
terbangun segar daerah perut diharapkan klien bisa
- Tidur klien  4 yang sakit beristirahat dengan
jam tenang
Ds : - Batasi jumlah
5. - Klien mengeluh pengunjung  Tingkat kecemasan Jam 19.00 Wib
rasa nyeri sering klien bisa dikaji dari Mengkaji tingkat
muncul tingkah laku klien kecemasan klien - Klien
Gangguan rasa nyaman Dalam 1-2 hari rasa sehingga dapat masih gelisah
cemas sehubungan nyaman cemas diketahui tingkat - Klien
dengan ketidaktahuan terpenuhi dengan - Kaji tingkat kecemasan klien masih

14
klien tentang perjalanan kriteria : kecemasan klien  Menjelaskan mengenai Jam 19.30 Wib bertanya
penyakitnya yang - Klien tidak dirinya itu diharapkan Memberikan tentang
ditandai dengan : mengeluh lagi klien dapat tenang penjelasan mengenai keadaan
Do : - Klien tenang karena rasa cemas keadaannya penyakitnya
- Klien gelisah - Ekspresi wajah dapat memperberat
- Ekspresi wajah segar - Berikan dirinya
khawatir penjelasan
Ds : mengenai
- Klien mengeluh keadaan dirinya
tentang penyakitnya

15
CATATAN PERKEMBANGAN
No Tanggal DP Catatan Perkembangan
1. 23-okt-04 I S : Klien mengatakan kondisinya baik
O : - Wajah klien segar
- Tubuh klien tidak lemah lagi
- Turgor baik
- Bibir lembab
- BAB 1x/hari  15 cc
A : Gangguan pemenuhan kebutuhan cairan elektrolit
P : Lanjutkan tindakan sebelumnya
I :Menyarankan pada klien agar minum banyak
minuman yang mengandung cairan elektrolit
( larutan gula garam )
E : - Wajah klien segar
- Tubuh klien tidak lemah
- Turgor baik
- Bibir lembab
- BAB 1x/hari  15 cc
II S : Klien mengatakan selera makan  dan mau makan
O : - Porsi makan habis
- Nafsu makan 
A : Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi
P : Lanjutkan tindakan sebelumnya
I : - Memberikan penjelasan pentingnya makan bagi
tubuh
- klien mengerti pentingnya makan
- Menyediakan dan memberikan porsi makan TKTP
sedikit tapi sering
- Klien mau makan
- Porsi makan sedikit tapi sering
E : Porsi makan habis, nafsu makan  , turgor baik

16
S : Klien mengatakan bisa melakukan aktivitasnya
III dengan baik
O : Klien tampak segar
A : Gangguan pola aktivitas
P : Lanjutkan tindakan sebelumnya
I : Membantu klien dalam melaksanakan aktivitasnya
sehari-hari
E : - Klien tampak segar
- Aktivitas klien tidak dibantu
S : Klien mengeluh rasa nyeri berkurang
IV O : - Klien tidak meringis lagi
- Klien dapat tidur tapi tidak nyenyak
- Klien dapat tidur 5-6 jam
A : Gangguan pola istirahat tidur
P : Lanjutkan tindakan sebelumnya
I : - Mengatur posisi tidur klien
- Memberikan penekanan pada daerah perut
dengan bantal
- Membatasi jumlah pengunjung
E : -Klien bisa tidur siang  2 jam dengan kondisi
tenang
- Rasa nyeri berkurang
S : Klien tidak mengeluh lagi tentang penyakitnya
V O : - Klien tampak tenang
- Ekspresi wajah khawatir mulai hilang
A : Gangguan rasa nyaman cemas
P : Lanjutkan tindakan sebelumnya
I : Memberikan penjelasan mengenai keadaan klien
E : Rasa cemas klien berkurang

S :-

17
O : Turgor baik
2. 24 okt 04 I A : Masalah teratasi
S :-
O : Porsi makan habis
II A : Masalah teratasi
DP III, IV, V masalah teratasi

18
19

Anda mungkin juga menyukai