Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM WAWANCARA

( WAWANCARA PSIKOLOGI)

MATA KULIAH ASSESMEN APLIKASI PSIKOLOGI INTERVIEW

NAMA : Panji Prasetyo

NIM : 178600504

KELAS : REG.B3

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSIRTAS MEDAN AREA

2017/2018
Topik Wawancara : Body shaming 
Tujuan Wawancara : Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui dampak psikologis pada 
                                              seseorang yang menjadi korban bullying Body shaming

Pedoman Wawancara / Daftar Pertanyaan :

1. Apakah yang Anda ketahui tentang Body shaming ?


2. Mengapa orang sering kali melakukan Body shaming?
3. Apakah menurut Anda Body shaming termasuk bullying?
4. Mengapa Body shaming kerap kali terjadi kepada kaum perempuan ?
5. Apakah Anda pernah melakukan Body shaming kepada orang lain?
6. Bagaimana hubungan pertemanan Anda setelah melakukan Body shaming kepada
orang tersebut?
7. Apakah Body shaming terjadi begitu saja ?
8. Bagaimana respon anda jika Body shaming terjadi kepada diri Anda?
9. Bagaimana cara mengatasi Body shaming dan tindakan apa yang dilakukan terhadap
orang yang melakukan Body shaming?
10. Apa pesan Anda kepada orang yang kerap kali melakukan Body shaming?

Instrumen : 1. Alat Tulis

2. Meja dan Kursi

3. Alat Perekam
Narasumber / Itee : S.R

Pewawancara / Iter : P.P

Waktu : 45 menit

Pukul : 13.00 s/d 13.45 WIB.

Tempat : Universtas Medan Area, Kantin.

Identitas Narasumber :

Nama : Sara Rifa

Tempat / Tgl. Lahir : Medan, 07 Oktober 1999.

Pekerjaan : Mahasiswa

Alamat : Jl. Alfalaah 4 Glugur darat.

Tingkat Pendidikan : Mahasiswa.

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam.

Suku Bangsa : Jawa

Pelaksanaan Observasi : Jumaat

Hari / Tanggal : 02 Juli 2019

Waktu : 13.00WIB.

Tempat : Universitas Medan Area, Kantin.


Pedoman Observasi dalam Wawancara :

1. Etika memasuki ruangan : Masuk kedalam ruangan setelah di persilahkan


masuk dan duduk di kursi ketika dpersilahkan
duduk.

2. Penampilan Fisik : Itee memakai baju kemeja polos tidak ada motif
berwarna hitam dengan celana
kain panjang abu abu, memakai gelang
tangan berwarna silver. Itee memakai kaos kaki

abu-abu dan sepatu sneakers berwarna abu abu


dengan list berwarna merah dipinggirnya
.

3. Etika berhadapan dengan lawan bicara : Itee berbicara dengan kata-kata yang baik dan
sikap yang sopan.

4. Gerakan – gerakan isyarat (gesture) : Itee menggerakkan tangan sambil berbicara.

5. Sikap Tubuh : Itee duduk dengan posisi yang sedikit


membungkuk, merasa kurang nyamandengan
situasi ruangan sehingga membuat tidak
sempurna dalam melakukan wawancara dan
melipatkan kedua tangan diatas meja dengan
posisi siap.

6. Kontak mata : Itee meberikan kontak mata yang fokus kepada


iter.

7. Ekspresi wajah : Itee menampilkan ekspresi wajah tersenyum

dan ekspresi netral.

8. Keterbangkitan emosional : Itee menunjukkan emosi yang stabil, namun


pada beberapa pertanyaan itee menunjukkan
emosi yang kesal.

9. Percakapan :
Pertanyaan Pembuka:

Iter : Ayo, silahkan masuk ke dalam ruangan dan duduk di kursi yang telah
tersedia.

Itee : iya bang.

Iter : Baiklah, selamat siang. Saya Panji Prasetio dari mahasiswa Universitas
Medan Area Fakultas Psikologi ingin meminta waktu Anda untuk
melakukan wawancara.

Itee : Iya, selamat siang. Boleh, Saya bersedia.

Iter : Baiklah, bisa kita mulai sekarang dek ?

Itee : Iya bisa bang.

Iter : Bolehkah Saya tahu nama Anda siapa ?

Itee : Nama saya Sara Rifa, biasa dipanggil Sara

Iter : Baiklah Sara, bisakah Anda sebutkan tempat tanggal lahir dimana ?

Itee : Saya lahir di Medan tanggal 07 Oktober 1999.

Iter : Alamat rumah Anda dimana ?

Itee : Jl. Alfalaah 4 Glugur darat

Iter : Baiklah, kalau saya boleh tahu status pekerjaan Anda apa?

Itee : Saya mahasiswa bang.

Pertanyaan Isi:
Iter : Baiklah, kita mulai pertanyaan nya Apakah yang Anda ketahui tentang Body shaming?

Itee : Body shaming ya? Itu tindakan pembuly-an yang difokuskan dalam mengkritik bentuk
tubuh seseorang, contoh ni ya bang baru jumpa kawan lama yang baru siap liburan
“eh kok makin gendut ya” “kok agak coklat sekarang kulitnya” menurut saya begitu

Iter : Mengapa orang-orang sekarang sering melakukan Body shaming?


Itee : Karna orang sekarang menilai orang lebih kefisik dibanding sikap bang, jadi ya wajar
aja sekarang banyak kali orang yang Body shaming. Body shaming juga kadang terjadi
secara natural kayak gak sengaja gitu.

Iter : Apakah body shaming termasuk dari tindakan pembullyan?

Itee : Bully kan sesuatu tindakan mengejek, mencela, mencaci, menurut ku Body shaming
juga termasuk bullying

Iter : Mengapa Body shaming keraap sekali terjadi kepada kaum perempuan ?

Itee : Karna kaum perempuan lebih detail soal penampilan, kecantikan. Beda sama laki laki
yang emang cuek sama soal penampilan fisik kalau sesama teman ya bang.

Iter : Apakah Anda pernah Melakukan Body shaming keorang lain atau teman Anda?

Itee : Jujur, sering bang karna kadang suka keceplosaan nilai fisik orang.

Iter : Bagaimana hubungan pertemanan Anda setelah melakukan Body shaming kepada
orang tersebut?

Itee : Ya karna saya ngelakuin sama temen sendiri, kayak biasa aja gitu tapi gak tau kalau
teman saya itu sakit hati.

Iter : Apakah Body shaming terjadi begitu saja ?

Itee : Itulah tadi yang saya bilang, Body shaming kadang bisa terjadi secara natural gitu
bang spontan karna penampilan fisik yang nomor 1 diliat, ya mungkin sebagian orang
yang ngelakuin Body shaming gak ngerasa kalau itu Body Shaming

Iter : Bagaimana respon Anda jika Body shaming terjadi kepada Anda ?

Itee : Ya kalau saya ga sakit hati gitu orangnya, jadi kayak orang bilang penampilan atau
menyinggung postur tubuh gitu ya kayak cuek aja.
Pertanyaan penutup
Iter : Bagaimana cara mengatasi Body shaming dan tindakan apa yang dilakukan terhadap
orang yang melakukan Body shaming?

Itee : Saran ya bang, menurut ku banyakin orang yang buat artikel tentang pemahaman Body
shaming kayak bahaya dampak sama orang lain kalo kita ngelakuin Body shaming.
Terus kayak ngikuti kampanye media sosial yang positif yang mengubah bagaimana
bagaimana melihat kecantikan baik di dalam dan di luar fashion dan kayak lebih
mendefenisikan cantik itu gak semua tentang fisik dan penampilan.

Iter : Satu pertanyaan lagi ya, apa pesan Anda kepada orang yang kerap kali melakukan
Body shaming?

Itee : Pesan nya, ya dirubah aja cara pemikiran nya tentang cantik atau ganteng atau
kesempurnaan itu bukan diliat dari segi penampilan aja, bisa dari sikap dan tingkah
laku.

Hasil Wawancara :

NO Pertanyaan Uraian Jawaban


1. Apa yang Anda ketahui tentang Body shaming ya? Itu tindakan pembuly-an yang
Body shaming? difokuskan dalammengkritik bentuk tubuh
seseorang, contoh ni ya bang baru jumpa kawan
lama yang baru siap liburan“eh kok makin gendut
ya” “kok agak coklat sekarang kulitnya” menurut
saya begitu
2. Bagaimana cara mengatasi Body Saran ya bang, menurut ku banyakin orang yang
shaming dan tindakan apa yang buat artikel tentang pemahaman Body shaming
dilakukan terhadap orang yang kayak bahaya dampak sama orang lain kalo kita
melakukan Body shaming? ngelakuin Body shaming.Terus kayak ngikuti
kampanye media sosial yang positif yang
mengubah bagaimana bagaimana melihat
kecantikan baik di dalam dan di luar fashion dan
kayak lebih mendefenisikan cantik itu gak semua
tentang fisik dan penampilan

Kesimpulan Wawancara

Fenomena Body shaming jelas merupakan kejahatan moral yang berakibat pada rasa
tertekan, hilangnya kepercayaan diri dan membunuh karakter seseorang korban yang
mengalami body shaming lebih banyak di alami oleh perempuan melalui diintimidasi atau di
lecehkan & Studi Fit Rated terhadap 1.000 pria dan wanita mengungkapkan bahwa 92,7
persen wanita pernah diolok-olok karena penampilannya. Sementara pria 86,5 persen.

Kritik & Saran

1) Pelaku body shaming seharusnya memiliki rasa empati terutama terhadap


perempuan sesamanys
2) Tindakan body shaming merupakan tindakan yang sangat merugikan orang lain
seharusnya memiliki kesadaran terhadap dampak dari body shaming

Kelebihan dan kekurangan iter


Kelebihan : Topik yang dibahas masi sangat populer dikalangan masyarakat,karna secara
tidak sengaja atau pun sengaja kita sering melakukan Body shaming. Maka
topik ini harus sering sering diangkat berharap orang lain mengetahui
Body shaming adalah sebagian dari pembully-an
Kekuranga : Pertanyaan yang diajukan kurang mendetail hanya garis besarnya saja. Bisa
jadi pendengar yang lain mendengar jawabannya kurang puas karena masi
penasaran tentang apa itu Body shaming
Kelebihan dan kekurangan itee
Kelebihan : Itee memahami tentang kasus bodyshaming banyak memberikan pengetahuan
baru tentang pemahaman orang apa itu body shaming dan membuka pola
pikir untuk tidak menilai segala sesuatu tentang penampilan

Kekurangan : Ada beberapa pertanyaan yang jawaban nya diulang ulang

Medan, 09 Juli 2019

Panji Prasetyo

Anda mungkin juga menyukai